HDMM 7

Tujuh tahun yang lalu juga menjadi cobaan terberat bagi Megan. Megan mendapatkan siksaan dari sekelompok orang tak dikenal yang hampir saja merenggut nyawanya, namun sayangnya Bi Siti yang menjadi korban kesadisan sekelompok orang tersebut.

Sementara dirinya mendapatkan perawatan intensif selama sebulan penuh. Semenjak itu Megan mengurung dirinya di kediaman mewahnya selama berminggu-minggu dan tak ingin ditemui oleh siapapun termasuk ayahnya. Saat itulah, Megan mulai keluar dari zona nyamannya, dia tak ingin lagi menjadi gadis lemah yang hanya bisa ditindas.

Disinilah awal Megan memasuki dunia hitam sesungguhnya yang bergelut sebagai seorang mafia. Megan ingin menunjukkan kepada ayahnya dan kepada dunia bahwa dirinya bukan lagi gadis kecil yang cengeng dan bodoh yang selalu mendapatkan cacian dan makian dari sang ayah.

Mau bagaimana lagi ayahnya menginginkan anak laki-laki yang menjadi penerus kerajaan bisnis dan dunia hitam yang digelutinya, sedangkan Tuhan malah menganugerahinya anak perempuan.

Pada akhirnya Megan membuktikannya dengan bergabung dalam kelompok mafia the Foxxy, Kelompok mafia yang sangat ditakuti di negeri ini dan bergerak sebagai pembunuh bayaran. Dari sinilah kehidupan Megan berubah total menjadi wanita kejam dan berdarah dingin. Tak ada lagi belas kasihan yang dimilikinya. Membunuh menjadi hobinya sampai detik ini hingga dia pun diangkat menjadi ketua mafia The Foxxy.

Baginya tak ada lagi orang yang disayanginya di dunia ini. Sementara keluarga satu-satunya yang tersisa di dunia ini hanyalah ayahnya. Ayah yang begitu kejam kepadanya mulai menerimanya menjadi penerus keluarganya, tak henti-hentinya ayahnya memujanya dan terus membanggakannya sebagai anak hebat.

Hanya satu musuh terbesarnya saat ini adalah dirinya sendiri. Megan tak bisa mengontrol dirinya jika trauma mendalam yang dialaminya sewaktu-waktu datang menghantuinya. Megan tak tahu kapan dia bisa sembuh dari traumanya. Masa lalu yang begitu kejam dan penuh air mata mampu dia lalui hingga menjadi sosok wanita tangguh dan tak kenal ampun. Biarlah waktu yang menyembuhkan segala keadaannya, dia sangat percaya hal itu.

🍁🍁🍁🍁🍁

Sementara di tempat lain....

Kevin memilih membawa Azzam pulang ke kediamannya. Dia tak ingin jika orang suruhan pamannya terus saja berdatangan untuk menghancurkannya bersama anaknya. Sepanjang perjalanan pulang menuju kediamannya, Kevin hanya diam dengan pikiran terus kemana-mana. Boy yang duduk di pangkuannya terus saja mengoceh membicarakan perihal wanita cantik yang dia anggap sebagai ibunya.

Tio yang begitu fokus mengemudikan mobil atasannya menjadi pendengar yang baik untuk anak atasannya dan sesekali tersenyum mendengar setiap ucapan anak kecil tersebut.

"Daddy, capan mommy cantik diajak pulann ke lumah" ucap Azzam begitu hebohnya sambil menggoyangkan jemari ayahnya.

Kevin menghembuskan nafasnya dengan kasar melihat tingkah laku anaknya.

"Mommy yang mana? Daddy tidak suka jika boy terus membahas wanita penjahat tadi. Nanti juga Daddy bakal bawa mommy pulang ke rumah yang sangat sayang sama boy" ucap Kevin tersenyum yang tidak suka jika Azzam terus membahas wanita itu.

"Boy enggak cuka mommy yang lain...boy cuma mau mommy caaantik yang jadi mommy boy" ucap Azzam yang begitu kekeh ingin menjadikan Megan sebagai Mommynya.

Kevin memijit pangkal hidungnya sambil berdengus kesal. Dia benar-benar tidak menyangka motif apa yang sedang direncanakan wanita yang hampir saja melenyapkan anaknya. Sampai-sampai anaknya begitu terobsesi dengan wanita itu untuk dijadikan sebagai ibunya.

Inilah yang menjadi tanda tanya baginya. Bagaimana bisa wanita yang dibayar mahal oleh pamannya untuk menghabisi nyawa anaknya malah tak menjalankan tugasnya. Apa motif sebenarnya yang ingin diciptakan wanita tersebut terhadapnya, pikirnya.

Lelaki yang berstatus jomblo itu dibuat bingung saat ini. Sepertinya dia perlu menjadikan Megan sebagai orangnya. Kevin bisa menjadikan Megan sebagai pion balas dendam dengan sang paman.

"Tio, selidiki identitas wanita tadi. Besok pastikan identitasnya sudah berada di tanganku" ucap Kevin tegas dan tak ingin dibantah.

"Baik tuan" ucap Tio dengan anggukan kepala.

"Daddy mau jemput mommy ya?" ucap Azzam begitu keponya yang begitu memperhatikan pembicaraan mereka.

"Belum waktunya boy, Daddy masih harus bekerja keras untuk bisa bertemu mommy" ucap Kevin sambil mengusap rambutnya kebelakang. Dia hanya merespon dengan baik setiap ucapan anaknya. Pikirannya saat ini begitu pusing dengan masalah yang selalu ia hadapi.

"Lama amatch...boy cudah lindu mommy" ucap Azzam murung sambil melipat tangannya.

"Tuan muda harus sabar, anak yang sabar akan disayang sama Daddy dan mommy baik. Dan semua keinginan tuan muda akan terkabulkan dengan cepat" timpal Tio dengan sedikit senyuman yang memberikan semangat untuk tuan mudanya.

"Boy acan cabal ya paman.... agal mommy cepat temui boy" ucap Azzam tersenyum sambil bertepuk tangan.

"Anak pintar" ucap Tio tersenyum yang tetap fokus mengemudikan mobil atasannya.

Kevin hanya diam dan tak ingin lagi buka suara. Karena pembahasan anaknya terus saja mengarah pada wanita yang baru saja memporak-porandakan perusahaannya.

Seminggu telah berlalu pasca kejadian yang hampir saja merenggut nyawa anak tunggal Kevin. Semakin hari perubahan sikap Azzam semakin berubah bahkan menjadi-jadi. Hampir setiap hari Azzam merengek bahkan menangis ingin bertemu Mommynya, aksi mogok makan juga di lakukan anak menggemaskan itu.

Kevin dibuat pusing dengan tingkah anaknya. Selama tiga hari belakangan ini, Kevin dengan terpaksa membawa tiga wanita cantik di kantornya untuk mengabulkan permintaan anaknya.

Ketiga wanita cantik tersebut yang akan diseleksi Azzam menjadi pengasuh sekaligus sebagai ibu sambungnya. Namun sayangnya Azzam tak memilih satu pun dari ketiga wanita tersebut. Azzam hanya menginginkan Megan sebagai Mommynya bukan ketiga wanita itu.

Lagi-lagi Kevin terus saja dibuat pusing dengan keinginan Azzam. Sehingga mau tak mau Kevin berencana untuk mengadakan janji bertemu dengan Megan, namun sayangnya pihak Megan sama sekali tak memberi respon yang baik untuknya.

Semua itu Kevin lakukan demi anaknya. Padahal Kevin sama sekali begitu enggan untuk bertemu dengan Megan, wanita yang ingin melenyapkan anaknya. Namun apa boleh buat, jalan satu-satunya hanya Megan yang perlu diajak bekerja sama demi mengabulkan permintaan anaknya.

Kevin belum juga berangkat ke kantor, dia masih menunggu kabar terbaru dari anak buahnya perihal informasi tentang Megan. Sedangkan Azzam berada di ruang bermain ditemani oleh kepala pelayan dan beberapa pelayan wanita. Kevin mondar-mandir di ruang tamu ditemani oleh sekretarisnya.

"Bagaimana mungkin wanita itu begitu sulit untuk ditemui. Aku tidak suka jika terus membuang-buang waktuku hanya menunggu ketidakjelasan wanita itu. Apa aku perlu mengancam wanita itu agar datang menemuiku" ucap Kevin sambil mengepalkan tangannya.

"Jangan gegabah tuan, nona Megan bukan orang sembarang untuk ditemui. Kita tunggu saja kabar dari Gerald, semoga nona Megan masih meluangkan waktunya untuk bertemu dengan anda. Jika tak ada jalan lain, maka buatlah ancaman yang mampu membuat nona Megan tak berkutik bersama ayahnya " ucap Tio panjang lebar dengan penuh hormat.

Kevin memilih memainkan ponselnya sambil mencari identitas Megan yang sudah dia kantongi

"Megan Cooper Anderson, anak yang sama sekali tak diinginkan kehadirannya oleh Marcus Anderson. Marcus baru saja kalah tender proyek pembangunan resort hotel dari perusahaan ku. Kita tunggu saja aksi curang yang akan dilakukan ayahnya untuk menjatuhkan perusahaanku" ucap Kevin dengan seringai licik diwajahnya.

Kevin sangat tahu betul seluk beluk keluarga Megan. Sang ayah begitu disegani di dunia bisnis karena aksi curang yang selalu digunakan untuk menjatuhkan para saingan bisnisnya dengan cara membunuhnya lalu menghilangkan seluruh jejaknya tanpa diketahui oleh pihak yang berwajib. Namun sepandai-pandainya tupai melompat maka tetap saja akan terjatuh juga.

"Mohon maaf tuan, nona Megan sama sekali tak ingin ditemui saat ini" ucap Tio yang baru saja mendapatkan pesan singkat dari Gerald.

"Hemm aku tahu, Gerald juga mengirimkan pesan singkat yang sama. Tio, ayo berangkat, wanita itu perlu diberikan kejutan agar tak mempermainkanku" ucap Kevin dingin yang sudah siap memberikan ledakan atom untuk Megan lewat ancamannya.

Bersambung.....

Jangan lupa tinggalkan jejak 🙏🤗🤗

Terpopuler

Comments

Angraini Devina Devina

Angraini Devina Devina

benar kah apa kau yg akan terkejut Kevin😉

2023-10-20

0

Uviek Ku

Uviek Ku

kok blm update 🤗

2022-06-06

0

Noor Azura

Noor Azura

Wah thoe makin seru deh.. Double up dong thor.. Penasaran banget nih.. 😁 😁

2022-06-05

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!