HDMM 9

Kevin begitu bersemangat bekerja di kantornya. Menatap layar monitornya dengan begitu fokusnya, tangannya memegang berkas penting sambil mencocokkan nominal yang tertera di berkas tersebut dengan nominal di layar monitornya.

"Aku begitu puas dengan pekerjaan mereka dan cukup diandalkan" ucap Kevin tersenyum sambil melingkari total pendapatan dari omset penjualan apartemennya.

Bisnis yang digelutinya bergerak di bidang properti, termasuk di dalamnya pembangunan hotel, apartemen, perumahan dan masih banyak lainnya.

Kevin bersandar di kursi kebesarannya dengan raut wajah yang begitu puas bisa memberikan kejutan untuk tuan Anderson. Tinggal menunggu waktu, orang yang diincarnya akan segera datang menemuinya.

"Tuan Anderson sangat serakah, dia mampu menggagalkan segala cara demi mendapatkan keinginannya. Salah satunya mendekati orang-orang terpilih ku" gumam Kevin sambil mengusap rambutnya ke belakang.

Kevin melirik ponselnya yang tiba-tiba berdering heboh. Senyuman terpancar di bibirnya manakala melihat panggilan video call dari anaknya.

"Halo Daddy" ucap Azzam sambil melambaikan tangannya ke layar ponselnya.

"Halo boy, kamu lagi main apa?" tanya Kevin tersenyum lebar menatap anaknya.

"Main puzzle baleng sitel. Oh iya Daddy janga lupa bawa mainan balu untuk boy ya" ucap Azzam antusias sambil menyusun puzzle bergambar hewan.

"Iya nak, Daddy bakal bawa mainan yang banyak untuk boy. Ya sudah lanjutkan susun puzzlenya , Daddy juga mau lanjutin kembali pekerjaan Daddy. Yang pintar ya boy jangan nakal" ucap Kevin tersenyum lebar sambil melambaikan tangannya.

"Mommy juga ya" ucap Azzam dan langsung mematikan sambungan video call nya. Azzam kembali asyik bermain puzzle bersama babysister nya.

Kevin geleng-geleng kepala dengan tingkah laku anaknya yang kebiasaan menutup panggilan secara sepihak. Kevin kembali tersenyum jika Azzam terus saja menyebut mommy yang sudah bosan dia dengarkan.

Tak ingin mengacuhkan permintaan anaknya, Kevin segera menghubungi orang kepercayaannya.

"Gerald, borong semua mainan baru untuk boy. Setelah itu kembali ke kantor" ucap Kevin kemudian memutuskan panggilannya secara sepihak.

Sudah dipastikan Gerald menjalankan perintah atasannya memborong mainan baru untuk anak atasannya. Sementara Tio dengan pelan membuka pintu ruangan atasannya untuk memberikan kabar penting untuknya.

"Tuan, nona Megan akan bertemu anda malam ini" ucap Tio yang begitu bersemangat menyampaikan kabar penting tersebut.

"Sudah kuduga. Atur saja tempatnya" ucap Kevin menyeringai.

"Baik tuan" ucap Tio penuh hormat.

"Lanjutkan pekerjaanmu" ucap Kevin sambil menandatangani berkas penting yang menumpuk di atas meja kerjanya.

Tio segera undur diri dari hadapan atasannya untuk kembali melanjutkan pekerjaannya.

🍁🍁🍁🍁

Malam harinya.....

Dua unit mobil mewah melaju kencang membelah jalanan kota hingga tiba di sebuah hotel bintang lima yang terletak di pusat kota. Masing-masing pengendara mobil mewah tersebut memarkirkan mobilnya di area parkir yang saling berhadapan. Mereka adalah Kevin dan Megan yang sama sekali tak memakai supir pribadinya.

Jam dinding pasir berukuran besar di hotel tersebut menunjukkan pukul 20.00. Kevin bergegas turun dari mobilnya begitu halnya dengan Megan. Dengan gerakan luwes keduanya terlihat kompak merapikan pakaiannya.

Sebelum masuk ke dalam hotel tersebut, Megan memilih menghentikan langkahnya.

"Siapa lagi ini menggangu saja" ucapnya kesal mendengar ponselnya berdering berulang kali.

Tak ingin menjawab panggilan masuk di ponselnya, Megan memilih mematikan ponselnya.

Kemudian kembali melangkahkan kakinya menuju restoran hotel tersebut. Sementara Kevin sudah berada di sebuah ruangan VIP restoran yang sangat private.

Tampak Tio sudah menunggu kedatangan atasannya di ruangan tersebut. Tio menyiapkan segalanya, memesan makanan dan minuman untuk mereka berdua.

Dua pelayan wanita mulai menyiapkan makanan dan minuman di ruangan tersebut layaknya makan malam romantis khusus untuk pasangan yang sedang berkencan. Sedangkan Kevin hanya berdiri menatap keluar jendela.

Saat semuanya sudah siap, Tio mengibaskan tangannya meminta kedua pelayan wanita itu keluar.

"Saya hanya membawa salinan kontrak kerja sama anda dengan nona Megan. Semoga rencana anda berhasil dan tuan muda segera_" ucap Tio tersenyum yang tak mampu melanjutkan ucapannya, karena atasannya sudah mengibaskan tangannya menyuruhnya keluar. Dengan terpaksa Tio undur diri dari hadapan atasannya.

Pintu ruangan itu kembali terbuka lebar, tampak wanita cantik berdiri di ambang pintu dengan rambut panjang melambai-lambai di terpa angin. Kevin segera mengalihkan pandangannya melirik ke arah pintu masuk.

Megan berjalan anggun dan begitu mempesona dengan gaun putih sebatas mata kaki yang begitu pas di tubuhnya. Kevin sedikit terpaku di tempatnya melihat kedatangan Megan. Saat menyadari kelakuannya, pandangannya segera dia alihkan ke arah lain. Megan tersenyum sinis melihat gelagat Kevin.

Kini Kevin dan Megan sudah duduk di kursi saling berhadapan. Mereka sama sekali tak saling menyapa apalagi buka suara.

"Aku ingin bekerjasama denganmu"ucapnya bersamaan.

Kevin dan Megan saling pandang yang menyadari ucapannya sendiri. Megan kembali buka suara.

"Baiklah, katakan terus terang perihal keinginan tuan CEO Kevin Abraham Smith ingin bekerjasama dengan wanita mafia sepertiku" ucap Megan sambil bersandar di kursi.

"Aku ingin kamu menjadi orangku" ucap Kevin dengan entengnya.

"Apa aku tidak salah dengar tuan? apa kamu tidak ingat lagi tuan, bahwa akulah wanita yang ingin melenyapkan anakmu" ucap Megan tanpa berbasa-basi sambil mengepalkan tangannya.

"Aku tahu dan masih hafal segalanya, termasuk dirimu nona mafia" ucap Kevin dingin dengan sorot mata tajam.

"Baguslah, katakan dengan jelas bentuk kerjasama yang ingin kamu ajukan. Dan jangan lupa mengenai imbalan yang akan aku dapatkan lewat kerjasama ini" ucap Megan tersenyum sambil menopang dagu.

"Bukankah kamu juga ingin bekerjasama denganku! kontrak kerjasama kita begitu panjang lebar, maka dari itu sebaiknya kamu terlebih dahulu menjelaskan keinginanmu bekerjasama denganku" ucap Kevin tersenyum yang tak ingin gegabah apalagi kalah teori dari wanita di hadapannya.

"Emmm itu......aku sedikit ragu untuk mengatakannya. Sebaiknya kamu duluan" ucap Megan sambil menatap Kevin dengan raut wajah yang tiba-tiba berubah murung. Kevin mengerutkan keningnya mendengar ucapan Megan.

"Apa kamu siap menjadi seorang ibu?" tanya Kevin dengan tegasnya.

"Ibu, untuk apa?" ucap Megan dengan wajah bingungnya.

"Anakku menginginkan seorang ibu, maka dari itu, aku ingin kamu menjadi ibu sambungnya" ucap Kevin dengan entengnya.

Megan membulatkan matanya dan terlonjat kaget mendengar ucapan Kevin.

"Aku akan membayarmu dengan mahal. Berapapun jumlah uang yang kamu inginkan, asalkan kamu bersedia menjadi ibu sambung anakku" ucap Kevin lalu menghembuskan nafasnya dengan kasar. Jelas sekali masih ada keraguanku dalam dirinya untuk menjadikan Megan sebagai ibu sambung anaknya.

Usut punya usut Kevin sudah tahu segalanya tentang Megan beserta keluarga terdekatnya. Jadi begitu mudah baginya untuk mengajaknya bekerja sama.

Sementara Megan hanya mampu melipat bibirnya dengan perasaan campur aduk dan tak tahu harus menjawab apa. Bagaimana mungkin dirinya harus menjadi seorang ibu? tak ada dalam kamusnya menyayangi anak kecil.

Aku akan membuat wanita mafia ini menjadi anjing peliharaan ku. Batin Kevin.

Tak ada jalan terbaik selain menjadi ibu sambung untuk anaknya. Batin Megan.

Megan memejamkan matanya dengan perasaan yang masih saja ragu untuk menerima tawaran kerjasama Kevin.

"Oke, aku setuju!" ucap Megan sambil menghembuskan nafasnya dengan kasar. Hanya ini jalan satu-satunya demi menolak keinginan sang ayah.

Bersambung.....

Jangan lupa, like love, komen dan vote ya teman-teman 🙏🤗🤗

Terima kasih 🙏🙏🙏

Terpopuler

Comments

Angraini Devina Devina

Angraini Devina Devina

selamat Megan

2023-10-20

0

Kenzi Kenzi

Kenzi Kenzi

drpd dikejar2 pa2mu yg selalu mnjodohkanmu

2022-11-02

0

De'Ran7

De'Ran7

anjing peliharaan yg di sebut bucin akut hot daddy🙄

2022-10-22

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!