BAB 19 BERUBAH PIKIRAN?

“Saya??” Sarayu bertanya sembari menunjuk dirinya sendiri.

Ethan menganggukkan kepalanya. “Ya, kamu Sarayu.” 

“Aku sudah menduga hal ini, Ethan. Melihat Sarayu yang bergabung duduk dalam rapat ini, aku sudah menduga kamu akan menugaskan Sarayu. Tapi kenapa Sarayu? Bukankah kamu sangat ingin segera membawa Sarayu ke medan perang dan menyelesaikan perang ini, Ethan?” Dylan yang masih penasaran dengan alasan Ethan menunjuk Sarayu kemudian mengajukan pertanyaan pada Ethan. Dylan tahu dengan baik di antara semua orang yang ada di dalam ruangan itu, Ethan lah yang paling ingin segera mengakhiri perang yang berlangsung. Namun kali ini, Ethan yang begitu ingin perang berakhir justru mengirim Sarayu dalam tugas kecil: menjaga duta dari kelompok negara netral dan bukannya ke medan perang bersama dengan First. 

“Aku bukannya tidak ingin membawa Sarayu ke dalam medan perang dan segera menyelesaikan perang ini. Hanya saja. . . di mataku dan di mata First, Sarayu masih belum siap untuk terjun ke medan perang.” Ethan melihat ke arah Sarayu dan tersenyum pada Sarayu dengan maksud agar tidak menyinggung Sarayu. “Harus kuakui perkembangan Sarayu memang sangat luar biasa selama sebulan ini. Tapi. . . cara berpikir Sarayu masih belum bisa. Perang adalah tempat di mana seseorang harus membuat keputusan dalam waktu singkat demi banyak orang. Tekanan yang ada di sana bukanlah tekanan yang bisa dirasakan dan ditahan oleh sembarang orang. Aku mengirim Sarayu ke dalam tugas ini dengan tujuan untuk membuat Sarayu belajar dan memahami bagaimana kerja sesungguhnya dari pengawal dan pasukan yang akan mementingkan nyawa orang lain di atas nyawa diri sendiri. Apa kalian bisa memahami tujuanku ini?” 

Dylan menganggukkan kepalanya setuju dengan ucapan Ethan. Sejujurnya meski Dylan sudah bersahabat lama dengan Ethan, Dylan menyadari jika dirinya yang sama sekali tidak pernah terjun ke dalam medan perang dan hanya berada di laboratorium saja, tidak akan pernah bisa memahami bagaimana perasaan Ethan yang berjuang dengan kemungkinan hidup yang kecil. Dylan juga tidak tahu bagaimana perasaan Ethan ketika berjuang untuk menyelamatkan orang lain di atas nyawanya sendiri dan Dylan paham perbedaan itu. 

“Baiklah aku setuju dengan itu, Ethan,” balas Dylan. 

“Sebelum aku membahas lebih jauh lagi mengenai duta dari kelompok negara netral, aku ingin bertanya kepada Third.” Kali ini Ethan memusatkan pandangannya kepada Third yang duduk di samping Dylan. 

“Ya, Tuan. Apa yang bisa saya bantu?” 

“Bagaimana kondisi fisik dari Sarayu? Apakah kondisinya baik untuk melakukan tugas pertamanya?” Ethan bertanya dengan harapan tinggi di dalam kepalanya saat ini. 

Third menganggukkan kepalanya. “Ya, Tuan. Sarayu berada dalam kondisi yang baik sejauh ini. Pelatihan dari First selama ini memberikan pengaruh yang baik pada ketahanan tubuhnya.” 

“Bagus.” Setelah bertanya pada Third, Ethan kemudian mengalihkan pandangannya kepada Ninth-teknisi dari Pasukan Perdamaian Dunia. “Lalu untukmu, Ninth. Aku ingin bertanya bagaimana kelanjutan dari permintaan senjata Sarayu? Kapan benda itu akan selesai?” 

“Saya tidak bisa menjanjikan kapan untuk Tuan. Benda ketiga yang diminta oleh Sarayu itu benar-benar rumit. Saya bersama dengan Forth membuat beberapa program yang bisa membuat benda itu bekerja seperti dalam gambaran Sarayu. Hanya saja untuk menguraikan komponen dari setiap benda, benda permintaan Sarayu harus menyimpan seluruh data dari komponen setiap barang dan itu memerlukan waktu yang cukup lama. Tapi saya akan mengusahakan secepatnya untuk itu, Tuan.” 

Sarayu yang mendengar bahwa permintaan barangnya cukup sulit bagi Ninth dan Forth, kemudian memasang wajah sedikit bersalah kepada Ninth. “Maaf karena aku meminta barang yang sulit untuk menjadi senjataku, Ninth.” 

Ninth tersenyum melihat ke arah Sarayu dan melihat tatapan bersalah dari Sarayu yang ditujukan pada dirinya. “Tidak perlu merasa bersalah. Ini mungkin akan sulit, tapi bagiku dan bagi Forth mendapatkan tantangan sepertinya rasanya sedikit menyenangkan. Apalagi jika benda itu benar-benar tercipta dari tangan kami berdua nantinya, tentu akan menjadi kepuasan tersendiri bagi kami berdua. Kau tidak perlu merasa bersalah, Miss Sarayu.” 

“Terima kasih, Ninth,” ujar Sarayu dengan tatapan penuh haru di kedua matanya. 

Ethan, Dylan, First dan Third pun juga menatap Ninth dengan tatapan yang sama-tatapan haru, karena melihat rekan mereka yang benar-benar bekerja keras demi rekan lainnya dan juga demi perdamaian di masa depan. 

“Baiklah karena kita telah sepakat Sarayu yang akan menjalankan misi ini, maka sekarang First akan menjelaskan mengenai informasi dari duta kelompok negara netral.”

Setelah berbicara panjang lebar, Ethan yang merasa kerongkongannya kering kemudian meminta First untuk menggantikannya dalam menjelaskan mengenai duta dan lambang dari kelompok negara netral yang belum lama ini menerima serangan dari Aliansi Arael. 

Monitor di belakang First kemudian menyala dan langsung menampilkan wajah dan data dari duta dan lambang dari kelompok negara netral.

“Duta dan lambang dari kelompok negara netral yang terpilih dua minggu lalu bernama Winner. . .” First menunjuk ke arah foto Winner di layar yang dapat dilihat oleh semua orang. 

Semua orang di dalam ruangan itu dalam sekejap memandang takjub ke arah foto Winner yang terlihat begitu tampan. Semua orang memandang takjub kecuali Sarayu-itulah yang Ethan lihat ketika tidak sengaja melirik ke arah Sarayu dan mendapati hanya Sarayu-lah di ruangan itu yang tidak merasa takjub sedikit pun. 

“. . . Duta yang terpilih ini merupakan aktor terkenal yang sudah berskala internasional dan beberapa kali bermain film dengan kelas internasional. Winner memiliki kewarganegaraan Indonesia yang sama dengan Miss Sarayu.” 

Mendengar penjelasan dari First, Ethan yang tadi merasa heran dengan sikap Sarayu akhirnya memahami kenapa Sarayu tidak merasa takjub ketika melihat ketampanan dari duta kelompok negara netral itu. Mereka berasal dari negara yang sama rupanya. Kukira, Sarayu pasti sudah tahu mengenai duta itu karena berasal dari negara yang sama, pikir Ethan. 

“. . .Serangan yang sebelum ini menimpa Winner adalah serangan jarak jauh dari drone yang dilengkapi oleh pistol yang dikendalikan dari jarak yang cukup jauh.” First mengganti gambar dari data mengenai Winner ke gambar yang ditemukan oleh Forth di saat serangan yang menimpa Winner terjadi.

“. . . Seperti yang kita lihat saat ini, serangan ini tidak hanya datang sekali. Tapi sudah ketiga kalinya. Dan pada saat serang terakhir melukai manajer Winner yang berusaha melindungi Winner. Karena itu. . . pihak kelompok negara netral meminta untuk mengirim seseorang yang belum pernah dilihat oleh Aliansi Arael agar Aliansi Arael tidak menyadari jika kelompok negara netral telah meminta bantuan dari Aliansi Ingmar.” 

First mengakhiri penjelasan singkatnya dan kembali ke tempat duduknya di samping Ethan. 

“Yah, tidak heran jika kau memilih Sarayu,” ujar Dylan menatap ke arah Ethan. 

Ethan menganggukkan kepalanya. “Ini adalah alasan lain aku memilih Sarayu, Dylan. Demi menjaga kelompok negara netral terlihat tidak berpihak kepada aliansi mana pun.” 

  Saat Ethan dan Dylan sedang asyik berdiskusi, Sarayu tiba-tiba mengangkat tangannya sebagai isyarat untuk berbicara. 

“Ya, Miss Sarayu. Apa yang ingin Miss tanyakan?” tanya Ethan. 

“A-apakah harus aku yang pergi menjalankan misi itu, Tuan Ethan?” 

Mendengar pertanyaan itu keluar dari mulut Sarayu, semua orang di dalam ruangan itu kemudian menatap Sarayu dengan tatapan terkejut dan tercengang. 

Bukankah kamu tadi sudah setuju? Kenapa tiba-tiba berubah pikiran? 

Episodes
1 BAB 1 PERANG DAN BERKAH TUHAN
2 BAB 2 GAMBARAN MASA DEPAN
3 BAB 3 BERKAH DARI METEOR JATUH
4 BAB 4 PASUKAN PERDAMAIAN DUNIA
5 BAB 5 IDE
6 BAB 6 PENCARIAN
7 BAB 7 NEGARA 1000 PULAU
8 BAB 8 GADIS YANG DICARI
9 BAB 9 TAWARAN
10 BAB 10 ALASAN
11 BAB 11 ANOMALI
12 BAB 12 LATIHAN
13 BAB 13 PERMINTAAN SARAYU
14 BAB 14 SENJATA: TONGKAT MERAH?
15 BAB 15 SENJATA: SEPATU RODA?
16 BAB 16 KOMBINASI SEMPURNA
17 BAB 17 MENILAI
18 BAB 18 MISI PERTAMA
19 BAB 19 BERUBAH PIKIRAN?
20 BAB 20 MENYEMBUNYIKAN IDENTITAS
21 BAB 21 BARETTA 92?
22 BAB 22 DAYA HANCUR YANG MENGERIKAN
23 BAB 23 KEDATANGAN DAN UJIAN
24 BAB 24 PRIA MUNGIL
25 BAB 25 TERPUKAU
26 BAB 26 HUBUNGAN
27 BAB 27 TERINGAT DENGAN SESEORANG
28 BAB 28 BAHAYA YANG MEMBAYANGI
29 BAB 29 SERANGAN PERTAMA PART 1
30 BAB 30 SERANGAN PERTAMA PART 2
31 BAB 31 SERANGAN PERTAMA PART 3
32 BAB 32 KAGUM
33 BAB 33 CINTA PERTAMA WINNER PART 1
34 BAB 34 CINTA PERTAMA WINNER PART 2
35 BAB 35 SERANGAN KEDUA PART 1
36 BAB 36 SERANGAN KEDUA PART 2
37 BAB 37 SERANGAN KEDUA PART 3
38 BAB 38 TERLEMPAR KE MASA LALU PART 1
39 BAB 39 TERLEMPAR KE MASA LALU PART 2
40 BAB 40 TERLEMPAR KE MASA LALU PART 3
41 BAB 41 CINTA PERTAMA SARAYU PART 1
42 BAB 42 CINTA PERTAMA SARAYU PART 2
43 BAB 43 BENCANA DI MASA LALU PART 1
44 BAB 44 BENCANA DI MASA LALU PART 2
45 BAB 45 BENCANA DI MASA LALU PART 3
46 BAB 46 KEMBALI PART 1
47 BAB 47 KEMBALI PART 2
48 BAB 48 KEMBALI PART 3
49 BAB 49 KEMBALI PART 4
50 BAB 50 WINNER DAN CINTA RAHASIA MILIKNYA
51 BAB 51 BUAH KESUKAAN DAN SALAH PAHAM
52 BAB 52 FIFTH KEHILANGAN AKAL?
53 BAB 53 PENGAKUAN YANG SEMPAT TERTUNDA
54 BAB 54 SAVIOR TERJUN KE MEDAN PERANG PART 1
55 BAB 55 SAVIOR TERJUN KE MEDAN PERANG PART 2
56 BAB 56 SAVIOR TERJUN KE MEDAN PERANG PART 3
57 BAB 57 PILIHAN PART 1
58 BAB 58 PILIHAN PART 2
59 BAB 59 PILIHAN PART 3
60 BAB 60 PILIHAN PART 4
61 BAB 61 SAVIOR TERTANGKAP PART 1
62 BAB 62 SAVIOR TERTANGKAP PART 2
63 BAB 63 MARKAS KNIGHT ARAEL PART 1
64 BAB 64 MARKAS KNIGHT ARAEL PART 2
65 BAB 65 SOSOK DALAM MIMPI PART 1
66 BAB 66 SOSOK DALAM MIMPI PART 2
67 BAB 67 SOSOK DALAM MIMPI PART 3
68 BAB 68 PENYELAMATAN SAVIOR PART 1
69 BAB 69 PENYELAMATAN SAVIOR PART 2
70 BAB 70 PENYELAMATAN SAVIOR PART 3
71 BAB 71 SAVIOR BANGUN DARI MIMPI BURUKNYA
72 BAB 72 BATU HITAM PART 1
73 BAB 73 BATU HITAM PART 2
74 BAB 74 BATU HITAM PART 3
75 BAB 75 SERANGAN NUKLIR PART 1
76 BAB 76 SERANGAN NUKLIR PART 2
77 BAB 77 SERANGAN NUKLIR PART 3
78 BAB 78 PUNCAK PERANG PART 1
79 BAB 79 PUNCAK PERANG PART 2
80 BAB 80 PUNCAK PERANG PART 3
81 BAB 81 PENGORBANAN PART 1
82 BAB 82 PENGORBANAN PART 2
83 BAB 83 PENGORBANAN PART 3
84 BAB 84 PENGORBANAN PART 4
85 BAB 85 AMBANG KEKALAHAN PART 1
86 BAB 86 AMBANG KEKALAHAN PART 2
87 BAB 87 AMBANG KEKALAHAN PART 3
88 BAB 88 TSUNAMI DALAM PENGLIHATAN ETHAN PART 1
89 BAB 89 TSUNAMI DALAM PENGLIHATAN ETHAN PART 2
90 BAB 90 TSUNAMI DALAM PENGLIHATAN ETHAN PART 3
91 BAB 91 TSUNAMI DALAM PENGLIHATAN ETHAN PART 4
92 BAB 92 EPILOG-SANG PENJAGA PART 1
93 BAB 93 EPILOG-SANG PENJAGA PART 2
94 BAB 94 EPILOG-SANG PENJAGA PART 3
Episodes

Updated 94 Episodes

1
BAB 1 PERANG DAN BERKAH TUHAN
2
BAB 2 GAMBARAN MASA DEPAN
3
BAB 3 BERKAH DARI METEOR JATUH
4
BAB 4 PASUKAN PERDAMAIAN DUNIA
5
BAB 5 IDE
6
BAB 6 PENCARIAN
7
BAB 7 NEGARA 1000 PULAU
8
BAB 8 GADIS YANG DICARI
9
BAB 9 TAWARAN
10
BAB 10 ALASAN
11
BAB 11 ANOMALI
12
BAB 12 LATIHAN
13
BAB 13 PERMINTAAN SARAYU
14
BAB 14 SENJATA: TONGKAT MERAH?
15
BAB 15 SENJATA: SEPATU RODA?
16
BAB 16 KOMBINASI SEMPURNA
17
BAB 17 MENILAI
18
BAB 18 MISI PERTAMA
19
BAB 19 BERUBAH PIKIRAN?
20
BAB 20 MENYEMBUNYIKAN IDENTITAS
21
BAB 21 BARETTA 92?
22
BAB 22 DAYA HANCUR YANG MENGERIKAN
23
BAB 23 KEDATANGAN DAN UJIAN
24
BAB 24 PRIA MUNGIL
25
BAB 25 TERPUKAU
26
BAB 26 HUBUNGAN
27
BAB 27 TERINGAT DENGAN SESEORANG
28
BAB 28 BAHAYA YANG MEMBAYANGI
29
BAB 29 SERANGAN PERTAMA PART 1
30
BAB 30 SERANGAN PERTAMA PART 2
31
BAB 31 SERANGAN PERTAMA PART 3
32
BAB 32 KAGUM
33
BAB 33 CINTA PERTAMA WINNER PART 1
34
BAB 34 CINTA PERTAMA WINNER PART 2
35
BAB 35 SERANGAN KEDUA PART 1
36
BAB 36 SERANGAN KEDUA PART 2
37
BAB 37 SERANGAN KEDUA PART 3
38
BAB 38 TERLEMPAR KE MASA LALU PART 1
39
BAB 39 TERLEMPAR KE MASA LALU PART 2
40
BAB 40 TERLEMPAR KE MASA LALU PART 3
41
BAB 41 CINTA PERTAMA SARAYU PART 1
42
BAB 42 CINTA PERTAMA SARAYU PART 2
43
BAB 43 BENCANA DI MASA LALU PART 1
44
BAB 44 BENCANA DI MASA LALU PART 2
45
BAB 45 BENCANA DI MASA LALU PART 3
46
BAB 46 KEMBALI PART 1
47
BAB 47 KEMBALI PART 2
48
BAB 48 KEMBALI PART 3
49
BAB 49 KEMBALI PART 4
50
BAB 50 WINNER DAN CINTA RAHASIA MILIKNYA
51
BAB 51 BUAH KESUKAAN DAN SALAH PAHAM
52
BAB 52 FIFTH KEHILANGAN AKAL?
53
BAB 53 PENGAKUAN YANG SEMPAT TERTUNDA
54
BAB 54 SAVIOR TERJUN KE MEDAN PERANG PART 1
55
BAB 55 SAVIOR TERJUN KE MEDAN PERANG PART 2
56
BAB 56 SAVIOR TERJUN KE MEDAN PERANG PART 3
57
BAB 57 PILIHAN PART 1
58
BAB 58 PILIHAN PART 2
59
BAB 59 PILIHAN PART 3
60
BAB 60 PILIHAN PART 4
61
BAB 61 SAVIOR TERTANGKAP PART 1
62
BAB 62 SAVIOR TERTANGKAP PART 2
63
BAB 63 MARKAS KNIGHT ARAEL PART 1
64
BAB 64 MARKAS KNIGHT ARAEL PART 2
65
BAB 65 SOSOK DALAM MIMPI PART 1
66
BAB 66 SOSOK DALAM MIMPI PART 2
67
BAB 67 SOSOK DALAM MIMPI PART 3
68
BAB 68 PENYELAMATAN SAVIOR PART 1
69
BAB 69 PENYELAMATAN SAVIOR PART 2
70
BAB 70 PENYELAMATAN SAVIOR PART 3
71
BAB 71 SAVIOR BANGUN DARI MIMPI BURUKNYA
72
BAB 72 BATU HITAM PART 1
73
BAB 73 BATU HITAM PART 2
74
BAB 74 BATU HITAM PART 3
75
BAB 75 SERANGAN NUKLIR PART 1
76
BAB 76 SERANGAN NUKLIR PART 2
77
BAB 77 SERANGAN NUKLIR PART 3
78
BAB 78 PUNCAK PERANG PART 1
79
BAB 79 PUNCAK PERANG PART 2
80
BAB 80 PUNCAK PERANG PART 3
81
BAB 81 PENGORBANAN PART 1
82
BAB 82 PENGORBANAN PART 2
83
BAB 83 PENGORBANAN PART 3
84
BAB 84 PENGORBANAN PART 4
85
BAB 85 AMBANG KEKALAHAN PART 1
86
BAB 86 AMBANG KEKALAHAN PART 2
87
BAB 87 AMBANG KEKALAHAN PART 3
88
BAB 88 TSUNAMI DALAM PENGLIHATAN ETHAN PART 1
89
BAB 89 TSUNAMI DALAM PENGLIHATAN ETHAN PART 2
90
BAB 90 TSUNAMI DALAM PENGLIHATAN ETHAN PART 3
91
BAB 91 TSUNAMI DALAM PENGLIHATAN ETHAN PART 4
92
BAB 92 EPILOG-SANG PENJAGA PART 1
93
BAB 93 EPILOG-SANG PENJAGA PART 2
94
BAB 94 EPILOG-SANG PENJAGA PART 3

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!