BAB 17 MENILAI

Setelah berhasil berlatih dengan Second, Sarayu mulai berlatih dengan First. Alasannya, First adalah anggota yang paling sering terjun ke medan perang dan bisa membantu Sarayu dalam berlatih menghadapi situasi perang. Bersama dengan First, Sarayu dilatih kemampuan fisiknya lebih dulu. Beberapa latihan fisik diberikan First kepada Sarayu untuk memperkuat kekuatan tubuh dan ketahanan tubuhnya. Dari berlari dengan membawa beban hingga ketangkasan dalam menggunakan beberapa senjata. Tidak hanya itu saja, First bahkan mengatur pola makan dan nutrisi yang dibutuhkan oleh Sarayu sebagai penyeimbang dalam latihan fisiknya. Selama lima jam dalam sehari, First akan memberikan pelatihan kepada Sarayu.

Selain berlatih dengan First, Sarayu juga menggunakan waktunya untuk berlatih dengan Third-si ahli pengobatan. Ethan secara khusus meminta Third meluangkan waktunya untuk merawat kesehatan Sarayu dan tentunya memperbaiki wajah Sarayu yang penuh dengan bekas luka. 

“Kau pasti bisa melihat dengan baik bahwa wajah Sarayu sebenarnya adalah wajah yang cukup cantik namun karena banyaknya bekas luka di wajahnya menutupi kecantikannya yang sebenarnya, Third,” celetuk Ethan sembari melihat ke arah Sarayu yang sedang berlatih dengan First. 

Third menganggukkan kepalanya setuju. “Saya bisa melihatnya, Tuan. Wajah itu akan sangat sayang sekali jika terus dibiarkan begitu saja.”

“Karena itu, aku memintamu untuk menyembuhkannya, Third. Suatu hari nanti, Sarayu akan jadi seseorang yang akan dikenal dunia sebagai lambang perdamaian. Aku ingin orang-orang melihat Sarayu sebagai wanita cantik yang tidak akan menerima cemooh orang-orang karena kekurangan dalam fisiknya.” 

“Saya mengerti, Tuan.” 

Sejak saat itu selama sebulan lamanya, Sarayu menghabiskan waktunya dengan berlatih dengan First di pagi hari dan meluangkan waktunya untuk Third di malam hari. Jika kebetulan First dan Third harus bekerja dan turun ke medan perang karena pasukan Aliansi yang terus didorong mundur, Sarayu akan pergi ke tempat Ethan dan Dylan untuk melihat jalannya perang antara dua aliansi. 

“Bagaimana menurutmu, Sarayu? Ini sudah ketiga kalinya Miss Sarayu melihat jalannya perang dengan bantuan First?” Dylan mengajukan pertanyaan kepada Sarayu ketika menyadari kehadiran Sarayu di ruang monitor di mana dirinya berada bersama dengan Ethan dan terhubung dengan Forth dan Eighth. 

Sarayu menggelengkan kepalanya tidak yakin karena hanya beberapa kali melihat jalanya perang. Dengan ragu, Sarayu membuka mulutnya. “Bisakah aku menjawab dengan jujur, Tuan Dylan?” 

Dylan tersenyum. “Tentu, Miss.” 

“Ehm, selama tiga kali aku melihat perang. Tiga kali juga aku melihat bahwa Aliansi Ingmar selalu membawa kemenangan pada akhirnya. Berkat First, jalannya perang bisa yang biasanya memakan waktu lama, bisa dengan cepat diselesaikan. Tapi selama tiga perang itu, aku tidak melihat orang itu lagi, Tuan?” 

“Orang itu? Maksudnya siapa, Miss Sarayu?” Dylan bertanya untuk memastikan apa yang saat ini sedang muncul di dalam benaknya sama dengan apa yang sedang dipikirkan oleh Sarayu.

“Knight One kalau aku tidak salah mengingatnya, Tuan Dylan. Orang dari Aliansi Arael yang mampu menghancurkan tanah hanya dengan satu pukulan dari tangannya.” Sarayu menjawab dengan sedikit ragu karena hanya sekali ketika melihat rekaman dari Knight One yang mendapatkan kemenangan mutlak pada peperangan beberapa waktu lalu. 

“Benar, Tuan Dylan, Tuan Ethan,” ujar Forth setuju, dari saluran komunikasi yang terhubung dengan ruangan di mana Ethan, Dylan dan Sarayu berada. “Sejak kemunculan pertamanya, Knight One belum pernah terjun lagi ke dalam perang dan ini adalah sesuatu yang aneh, Tuan Ethan, Tuan Dylan.” 

Sarayu menganggukkan kepalanya dan kemudian mengajukan pertanyaan kepada Dylan yang lebih dulu mengajukan pertanyaan kepadanya. “Jika pria sehebat itu turun langsung ke medan perang, bukankah kemenangan akan sulit kita dapatkan? Melihat daya serangnya yang menakutkan, aku rasa First pasti akan kesulitan untuk menahannya, Tuan Dylan, Tuan Ethan.”

“Tepat sekali.” Kali ini suara itu berasal dari Eighth-si ahli strategi dari Pasukan Penjaga Perdamaian Dunia yang mengatur siasat dan terus berhubungan dengan pasukan yang turun ke medan perang: First, Sixth, Third, Fifth yang terbiasa turun ke medan perang secara langsung. Eight juga setuju dengan ucapan Sarayu dan merasakan keanehan tentang Knight One dari aliansi Arael yan belum muncul sejak kemunculan pertamanya waktu itu. “Selama ini pun, aku juga bertanya-tanya apa alasan dari pria kuat yang mengenalkan dirinya dengan nama Knight One itu tidak lagi turun ke medan perang?” 

Mendengar pendapat dari anak buahnya, sejujurnya Ethan juga setuju dengan apa yang dipikirkan oleh anak buahnya saat ini. Ethan juga merasa aneh dengan Knight One yang belum pernah muncul hingga hari ini dan dengan sengaja membiarkan pasukan dari Aliansi Ingmar mendapatkan kemenangan dalam beberapa peperangan. 

“Bagaimana menurutmu, Ethan?” Dylan bertanya pada Ethan dan membuat Ethan sadar dari lamunannya tentang Knight One. “Apakah kamu tidak bisa melihat masa depan yang berhubungan dengan Knight One?” 

Ethan menggelengkan kepalanya. “Tidak. Karena aku belum pernah menyentuh Knight One, aku tidak akan bisa melihat masa depan yang berhubungan dengannya. Terlebih lagi, semua pasukan kita sepertinya tidak ada yang membuat kontak dengan Knight One dan membuatku tidak bisa melihat masa depan Knight One.” 

“Kalau begitu. . . kau juga harus bekerja keras, Ethan. Sebagai pemimpin dari Pasukan Penjaga Perdamaian Dunia, kau harus meningkatkan kemampuan khususmu itu agar bisa membantu lebih banyak ke depannya. Akan lebih baik jika kamu bisa melihat masa depan seseorang tanpa perlu menyentuhnya lebih dulu. Akan lebih baik juga jika kamu juga bisa membaca pikiran mereka tanpa menyentuh mereka juga.” 

Ethan mendengus melirik Dylan-sahabatnya. “Kau ini benar-benar enak sekali bicara, Dylan. Jika semudah seperti yang kamu katakan, aku juga berharap apa yang kamu katakan itu, Dylan. Tapi kenyataannya, kemampuanku ini benar-benar terbatas. Hingga saat ini masa depan terpanjang yang bisa aku lihat hanyalah masa depan Sarayu. Untuk sisanya, aku hanya bisa memastikan bahwa mereka akan baik-baik saja selama beberapa bulan ke depan. Lalu untuk membaca pikiran orang-orang kuakui, aku sudah meningkatkan sedikit kemampuan itu meski pada awalnya aku harus tetap menyentuh tangan mereka lebih dulu.” 

Dylan menolehkan kepalanya ke arah Ethan dengan tatapan penasaran. “Apa kau marah padaku, Ethan?” 

Ethan menggelengkan kepalanya. “Tidak. Aku hanya mengatakan apa yang sudah aku lakukan padamu, Dylan.” 

“Kalau kau tidak marah, maka aku juga akan mengatakan ini padaku sebagai gantinya. . .” Dylan mendekatkan dirinya pada Ethan agar bisa berbisik pada Ethan. “Akan lebih baik jika kau bekerja keras mulai hari ini. Kau tidak ingin kalah dari Sarayu yang berkembang dengan pesat hanya dalam waktu kurang dari satu bulan bukan? Bukankah kamu sendiri yang mengatakan akan melindungi Sarayu di masa depan. Jadi akan lebih baik jika kau meningkatkan kemampuanmu itu juga, Ethan.” 

Ethan menatap tajam ke arah Dylan dan merasa sedikit kesal dengan ucapan Dylan itu. Akan tetapi, apa yang baru saja Dylan katakan itu adalah benar. Ethan masih punya tugas untuk melindungi Sarayu di masa depan karena apa yang muncul di dalam penglihatannya sewaktu melihat masa depan Sarayu. Karena perdamaian dunia berada di tangan Sarayu, maka Ethan pernah berjanji akan melindungi Sarayu dengan sekuat tenaga sebagai bayaran atas semua usaha Sarayu nantinya. 

Episodes
1 BAB 1 PERANG DAN BERKAH TUHAN
2 BAB 2 GAMBARAN MASA DEPAN
3 BAB 3 BERKAH DARI METEOR JATUH
4 BAB 4 PASUKAN PERDAMAIAN DUNIA
5 BAB 5 IDE
6 BAB 6 PENCARIAN
7 BAB 7 NEGARA 1000 PULAU
8 BAB 8 GADIS YANG DICARI
9 BAB 9 TAWARAN
10 BAB 10 ALASAN
11 BAB 11 ANOMALI
12 BAB 12 LATIHAN
13 BAB 13 PERMINTAAN SARAYU
14 BAB 14 SENJATA: TONGKAT MERAH?
15 BAB 15 SENJATA: SEPATU RODA?
16 BAB 16 KOMBINASI SEMPURNA
17 BAB 17 MENILAI
18 BAB 18 MISI PERTAMA
19 BAB 19 BERUBAH PIKIRAN?
20 BAB 20 MENYEMBUNYIKAN IDENTITAS
21 BAB 21 BARETTA 92?
22 BAB 22 DAYA HANCUR YANG MENGERIKAN
23 BAB 23 KEDATANGAN DAN UJIAN
24 BAB 24 PRIA MUNGIL
25 BAB 25 TERPUKAU
26 BAB 26 HUBUNGAN
27 BAB 27 TERINGAT DENGAN SESEORANG
28 BAB 28 BAHAYA YANG MEMBAYANGI
29 BAB 29 SERANGAN PERTAMA PART 1
30 BAB 30 SERANGAN PERTAMA PART 2
31 BAB 31 SERANGAN PERTAMA PART 3
32 BAB 32 KAGUM
33 BAB 33 CINTA PERTAMA WINNER PART 1
34 BAB 34 CINTA PERTAMA WINNER PART 2
35 BAB 35 SERANGAN KEDUA PART 1
36 BAB 36 SERANGAN KEDUA PART 2
37 BAB 37 SERANGAN KEDUA PART 3
38 BAB 38 TERLEMPAR KE MASA LALU PART 1
39 BAB 39 TERLEMPAR KE MASA LALU PART 2
40 BAB 40 TERLEMPAR KE MASA LALU PART 3
41 BAB 41 CINTA PERTAMA SARAYU PART 1
42 BAB 42 CINTA PERTAMA SARAYU PART 2
43 BAB 43 BENCANA DI MASA LALU PART 1
44 BAB 44 BENCANA DI MASA LALU PART 2
45 BAB 45 BENCANA DI MASA LALU PART 3
46 BAB 46 KEMBALI PART 1
47 BAB 47 KEMBALI PART 2
48 BAB 48 KEMBALI PART 3
49 BAB 49 KEMBALI PART 4
50 BAB 50 WINNER DAN CINTA RAHASIA MILIKNYA
51 BAB 51 BUAH KESUKAAN DAN SALAH PAHAM
52 BAB 52 FIFTH KEHILANGAN AKAL?
53 BAB 53 PENGAKUAN YANG SEMPAT TERTUNDA
54 BAB 54 SAVIOR TERJUN KE MEDAN PERANG PART 1
55 BAB 55 SAVIOR TERJUN KE MEDAN PERANG PART 2
56 BAB 56 SAVIOR TERJUN KE MEDAN PERANG PART 3
57 BAB 57 PILIHAN PART 1
58 BAB 58 PILIHAN PART 2
59 BAB 59 PILIHAN PART 3
60 BAB 60 PILIHAN PART 4
61 BAB 61 SAVIOR TERTANGKAP PART 1
62 BAB 62 SAVIOR TERTANGKAP PART 2
63 BAB 63 MARKAS KNIGHT ARAEL PART 1
64 BAB 64 MARKAS KNIGHT ARAEL PART 2
65 BAB 65 SOSOK DALAM MIMPI PART 1
66 BAB 66 SOSOK DALAM MIMPI PART 2
67 BAB 67 SOSOK DALAM MIMPI PART 3
68 BAB 68 PENYELAMATAN SAVIOR PART 1
69 BAB 69 PENYELAMATAN SAVIOR PART 2
70 BAB 70 PENYELAMATAN SAVIOR PART 3
71 BAB 71 SAVIOR BANGUN DARI MIMPI BURUKNYA
72 BAB 72 BATU HITAM PART 1
73 BAB 73 BATU HITAM PART 2
74 BAB 74 BATU HITAM PART 3
75 BAB 75 SERANGAN NUKLIR PART 1
76 BAB 76 SERANGAN NUKLIR PART 2
77 BAB 77 SERANGAN NUKLIR PART 3
78 BAB 78 PUNCAK PERANG PART 1
79 BAB 79 PUNCAK PERANG PART 2
80 BAB 80 PUNCAK PERANG PART 3
81 BAB 81 PENGORBANAN PART 1
82 BAB 82 PENGORBANAN PART 2
83 BAB 83 PENGORBANAN PART 3
84 BAB 84 PENGORBANAN PART 4
85 BAB 85 AMBANG KEKALAHAN PART 1
86 BAB 86 AMBANG KEKALAHAN PART 2
87 BAB 87 AMBANG KEKALAHAN PART 3
88 BAB 88 TSUNAMI DALAM PENGLIHATAN ETHAN PART 1
89 BAB 89 TSUNAMI DALAM PENGLIHATAN ETHAN PART 2
90 BAB 90 TSUNAMI DALAM PENGLIHATAN ETHAN PART 3
91 BAB 91 TSUNAMI DALAM PENGLIHATAN ETHAN PART 4
92 BAB 92 EPILOG-SANG PENJAGA PART 1
93 BAB 93 EPILOG-SANG PENJAGA PART 2
94 BAB 94 EPILOG-SANG PENJAGA PART 3
Episodes

Updated 94 Episodes

1
BAB 1 PERANG DAN BERKAH TUHAN
2
BAB 2 GAMBARAN MASA DEPAN
3
BAB 3 BERKAH DARI METEOR JATUH
4
BAB 4 PASUKAN PERDAMAIAN DUNIA
5
BAB 5 IDE
6
BAB 6 PENCARIAN
7
BAB 7 NEGARA 1000 PULAU
8
BAB 8 GADIS YANG DICARI
9
BAB 9 TAWARAN
10
BAB 10 ALASAN
11
BAB 11 ANOMALI
12
BAB 12 LATIHAN
13
BAB 13 PERMINTAAN SARAYU
14
BAB 14 SENJATA: TONGKAT MERAH?
15
BAB 15 SENJATA: SEPATU RODA?
16
BAB 16 KOMBINASI SEMPURNA
17
BAB 17 MENILAI
18
BAB 18 MISI PERTAMA
19
BAB 19 BERUBAH PIKIRAN?
20
BAB 20 MENYEMBUNYIKAN IDENTITAS
21
BAB 21 BARETTA 92?
22
BAB 22 DAYA HANCUR YANG MENGERIKAN
23
BAB 23 KEDATANGAN DAN UJIAN
24
BAB 24 PRIA MUNGIL
25
BAB 25 TERPUKAU
26
BAB 26 HUBUNGAN
27
BAB 27 TERINGAT DENGAN SESEORANG
28
BAB 28 BAHAYA YANG MEMBAYANGI
29
BAB 29 SERANGAN PERTAMA PART 1
30
BAB 30 SERANGAN PERTAMA PART 2
31
BAB 31 SERANGAN PERTAMA PART 3
32
BAB 32 KAGUM
33
BAB 33 CINTA PERTAMA WINNER PART 1
34
BAB 34 CINTA PERTAMA WINNER PART 2
35
BAB 35 SERANGAN KEDUA PART 1
36
BAB 36 SERANGAN KEDUA PART 2
37
BAB 37 SERANGAN KEDUA PART 3
38
BAB 38 TERLEMPAR KE MASA LALU PART 1
39
BAB 39 TERLEMPAR KE MASA LALU PART 2
40
BAB 40 TERLEMPAR KE MASA LALU PART 3
41
BAB 41 CINTA PERTAMA SARAYU PART 1
42
BAB 42 CINTA PERTAMA SARAYU PART 2
43
BAB 43 BENCANA DI MASA LALU PART 1
44
BAB 44 BENCANA DI MASA LALU PART 2
45
BAB 45 BENCANA DI MASA LALU PART 3
46
BAB 46 KEMBALI PART 1
47
BAB 47 KEMBALI PART 2
48
BAB 48 KEMBALI PART 3
49
BAB 49 KEMBALI PART 4
50
BAB 50 WINNER DAN CINTA RAHASIA MILIKNYA
51
BAB 51 BUAH KESUKAAN DAN SALAH PAHAM
52
BAB 52 FIFTH KEHILANGAN AKAL?
53
BAB 53 PENGAKUAN YANG SEMPAT TERTUNDA
54
BAB 54 SAVIOR TERJUN KE MEDAN PERANG PART 1
55
BAB 55 SAVIOR TERJUN KE MEDAN PERANG PART 2
56
BAB 56 SAVIOR TERJUN KE MEDAN PERANG PART 3
57
BAB 57 PILIHAN PART 1
58
BAB 58 PILIHAN PART 2
59
BAB 59 PILIHAN PART 3
60
BAB 60 PILIHAN PART 4
61
BAB 61 SAVIOR TERTANGKAP PART 1
62
BAB 62 SAVIOR TERTANGKAP PART 2
63
BAB 63 MARKAS KNIGHT ARAEL PART 1
64
BAB 64 MARKAS KNIGHT ARAEL PART 2
65
BAB 65 SOSOK DALAM MIMPI PART 1
66
BAB 66 SOSOK DALAM MIMPI PART 2
67
BAB 67 SOSOK DALAM MIMPI PART 3
68
BAB 68 PENYELAMATAN SAVIOR PART 1
69
BAB 69 PENYELAMATAN SAVIOR PART 2
70
BAB 70 PENYELAMATAN SAVIOR PART 3
71
BAB 71 SAVIOR BANGUN DARI MIMPI BURUKNYA
72
BAB 72 BATU HITAM PART 1
73
BAB 73 BATU HITAM PART 2
74
BAB 74 BATU HITAM PART 3
75
BAB 75 SERANGAN NUKLIR PART 1
76
BAB 76 SERANGAN NUKLIR PART 2
77
BAB 77 SERANGAN NUKLIR PART 3
78
BAB 78 PUNCAK PERANG PART 1
79
BAB 79 PUNCAK PERANG PART 2
80
BAB 80 PUNCAK PERANG PART 3
81
BAB 81 PENGORBANAN PART 1
82
BAB 82 PENGORBANAN PART 2
83
BAB 83 PENGORBANAN PART 3
84
BAB 84 PENGORBANAN PART 4
85
BAB 85 AMBANG KEKALAHAN PART 1
86
BAB 86 AMBANG KEKALAHAN PART 2
87
BAB 87 AMBANG KEKALAHAN PART 3
88
BAB 88 TSUNAMI DALAM PENGLIHATAN ETHAN PART 1
89
BAB 89 TSUNAMI DALAM PENGLIHATAN ETHAN PART 2
90
BAB 90 TSUNAMI DALAM PENGLIHATAN ETHAN PART 3
91
BAB 91 TSUNAMI DALAM PENGLIHATAN ETHAN PART 4
92
BAB 92 EPILOG-SANG PENJAGA PART 1
93
BAB 93 EPILOG-SANG PENJAGA PART 2
94
BAB 94 EPILOG-SANG PENJAGA PART 3

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!