Cinta Sejati

... Dengan kekuatan Yuri, Naga menerobos masuk ke tempat persembunyian si pelaku yang penuh dengan energi kutukan amarah yang sangat pekat. Namun tiba - tiba energi kutukan yang menyelimuti si pelaku menghilang begitu saja dan membawa Naga bersama Yuri ke dalam dimensi lain. Disana Naga dan Yuri melihat si pelaku yang sedang bermain bersama putrinya semasa putrinya masih kecil. Kemudian Naga melihat interaksi si pelaku dan putrinya yang saling menyayangi satu sama lain, hidup penuh suka cita dan senyum kebahagiaan. Disisi lain si pelaku juga tersenyum melihat ke arah Naga dan Yuri sebagai adik kakak yang saling menyayangi dan selalu ada untuk satu sama lain....

“Melihat kalian saling melindungi satu sama lain mengingatkanku pada kenangan indah bersama putriku serta menyadarkanku bahwa apa yang aku lakukan mungkin telah merenggut kebahagiaan dari keluarga lain diluar sana.” kata si pelaku.

“Tolong akhiri semua ini karena tidak ada jalan untuk kembali dan tidak ada alasan lagi untukku hidup. Satu - satunya alasanku berjuang dan bertahan hidup telah direnggut oleh Ocean Pharmatical.” lanjut si pelaku sambil tersenyum bahagia.

... Seketika Naga dan sipelaku membuka mata saling menatap satu sama lain. Si pelaku tersenyum penuh kebahagiaan melihat Naga yang ada dihadapannya, sedangkan Naga langsung menghapus air matanya karena apa yang si pelaku lakukan sama seperti pembalasan dendam kepada orang - orang yang bertanggung jawab dan berhubungan dengan kematian kakaknya sehingga dia paham bagaimana perasaan si pelaku. Naga langsung berjalan mendekati si pelaku sambil mengarahkan pedang hangusnya kepada leher si pelaku....

“Akan aku pastikan semua orang yang bertanggung jawab atas kasus putrimu menerima konsekuensinya.” kata Naga penuh tekad yang langsung menebas leher si pelaku dan membuat si pelaku tewas dengan senyum penuh kebahagiaan.

“Energi kutukan si pelaku sudah tidak ada.” kata Stalin sambil melihat ke arah lantai atas gedung tempat persembunyian si pelaku.

“Apakah itu artinya si pelaku sudah berhasil dibunuh oleh mas Naga?” tanya Nana penasaran.

“Tidak, sepertinya si pelaku sadar akan perbuatannya yang melukai orang tidak bersalah ketika dia melihat Naga dan Yuri yang saling melindungi. Hal itu membuat dia menyerah dan meminta Naga untuk mengakhiri hidupnya.” jawab Ringgo penuh hormat dan haru.

... Nara dan Tora yang sudah tiba di gedung tempat persembunyian si pelaku tidak melihat siapapun disana, lalu mulai mencari kesekitar gedung. Tirai surga yang dibuat oleh Ringgo, Stalin, dan Givi membuat seolah - olah mereka berada di dimensi yang lain sehingga Nara dan Tora tidak bisa masuk dengan mudah. Setelah mencari di area sekitar gedung Nara yang khawatir memutuskan untuk menelpon Nana....

“Halo kak Nara?” tanya Nana sambil menerima panggilan dari Nara.

“Halo Na, kamu dimana sekarang?” tanya Nara cemas.

“Aku masih berada di depan gedung tempat persembunyian si pelaku.” jawab Nana sambil melihat ke arah gedung menunggu Naga yang keluar.

“Kakak juga udah ada di depan gedung tempat persembunyian si pelaku, tapi kakak gak lihat kamu? Kamu dimana sebenarnya?” tanya Nara cemas yang membuat Nana melihat ke arah Ringgo kebingungan.

“Ini!” kata Stalin yang terkejut merasakan energi kutukan yang meluap - luap begitupun dengan Ringgo dan Givi.

“Ringgo!” teriak Stalin yang langsung membentuk formasi pertahanan anti kutukan bersama dengan Ringgo dan Givi.

“Cinta Sejati!” bisik Naga yang langsung mengakibatkan ledakan energi kutukan yang sangat besar hingga membuat gedung termpat persembunyian si pelaku hancur tak bersisa termasuk jasad si pelaku.

... Akibat serangan Naga tadi tirai surga yang dibuat oleh Ringgo, Stalin, dan Givi perlahan memudar. Nara dan Tora terkejut karena tiba - tiba dia melihat sosok Nana bersama dengan yang lain dan Naga yang sedang berjalan dengan tatapan dingin keluar dari gedung yang sudah rata dengan tanah....

“Nana!” panggil Nara yang langsung berlari memeluk Nana.

“Tunggu Naga!” pinta Ringgo yang melihat Naga sedang berjalan hendak pergi.

“Kamu sudah berjanji!” jawab Naga dingin.

“Iya aku tahu dan aku akan menepatinya, tapi biarkan aku menunjukan terlebih dahulu kepada dunia bahwa hukum itu tidak bisa dipermainkan oleh uang ataupun kekuasaan. Setelah itu silahkan lakukan apapun yang ingin kamu lakukan kepada para pelaku.” jawab Ringgo penuh tekad sambil tetap waspada.

“Baiklah.” jawab Naga dingin.

“Seranganmu barusan pasti juga dirasakan oleh adikmu, apakah kamu ingin berpesan sesuatu kepada adikmu?” tanya Stalin sambil tersenyum ramah melihat ke arah Naga.

“Aku sendiri yang akan menemuinya setelah semua ini selesai dan aku akan mengajaknya untuk berjalan - jalan keluar meski hanya sehari.” jawab Naga dengan tatapan tajam melihat ke arah Stalin.

“Baiklah, kalau begitu urusan disini sudah selesai bukan Ringgo?” tanya Stalin.

“Iya Stalin.” jawab Ringgo mantap.

“Aku permisi dulu.” balas Stalin yang langsung berjalan pergi.

“Aku juga permisi Ringgo.” tambah Givi yang berjalan mengikuti Stalin.

... Naga langsung pulang tanpa mengatakan sepatah katapun. Nara, dan Nana juga langsung pulang ke rumah mereka untuk beristirahat. Sedangkan Ringgo dan Tora membagi tugas dimana Ringgo membersihkan pekerjaan Naga di gedung tersebut dan Tora mulai membuka kembali kasus Ocean Blue untuk mengungkap kebenaran yang disembunyikan dan memberikan keadilan kepada para korban....

...

... Satu bulan kemudian kasus Ocean Blue berhasil diungkap kebenarannya, tapi sang hakim yang bertugas memutuskan agar pihak Ocean Pharmatical memberikan kompensasi kepada keluarga korban yang ditinggalkan dengan alasan direktur yang bertanggung jawab atas kasus ini telah meninggal dunia. Keterlibatan Adler dan nyonya Adinda yang menekan direktur Adnan untuk menyetujui proyek ini tidak dimintai pertanggung jawaban atas dasar kurangnya bukti keterlibatan mereka. Meskipun demikian Adler dan Adinda langsung pergi untuk bersembunyi karena ketakutan akan terjadi kasus serupa dengan yang menimpa direktur Adnan dan direktur Rio, mengingat masih ada orang yang mengetahui fakta dari kasus tersebut namun tidak memiliki bukti yang cukup untuk membuktikan keterlibatan mereka. Mendengar berita tersebut membuat Nara, Nana, Tora, Maya, dan Hilda sangat kesal namun berbeda dengan Ringgo yang tersenyum penuh kemenangan....

“Pak Ringgo apakah kasus Ocean Blue akan berakhir seperti ini saja?” tanya Tora yang langsung menghadap pak Ringgo bersama dengan Maya kesal.

“Tentu tidak karena aku sudah berjanji dan akan aku tepati janjiku.” jawab Ringgo sambil tersenyum melihat Tora dan Maya yang kesal.

“Maksud anda janji anda dengan Naga?” tanya Tora memastikan.

“Ya, tapi kita juga perlu membantu Naga untuk mempercepat hal ini. Bisakah kamu meminta orang kepercayaan direktur Sudirman untuk bertemu dengan Naga di ruang kerja Nara agar kalian semua bisa mengetahuinya?” tanya Ringgo tersenyum ramah.

“Baik pak Ringgo.” jawab Tora dan Maya yang kembali bersemangat.

“Maya tolong kamu hubungi mba Hilda dan aku akan menghubungi Nara!” pinta Tora penuh semangat yang dijawab anggukan oleh Maya.

“Selamat siang mba Hilda, apakah jam 7 malam ini kita bisa bertemu mba?” tanya Maya ramah melalui panggilan telepon.

“Tentu karena aku menunggu panggilan ini.” jawab Hilda sambil tersenyum ramah.

“Kita ketemu di ruang kerja mba Nara ya mba, sampai ketemu nanti malam mba Hilda.” pamit Maya yang langsung menutup teleponnya.

“Halo Ra, malam ini kita bisa ketemu di ruang kerja kamu gak?” tanya Tora penuh harap.

“Tentu bisa Tora, aku menunggu panggilan ini karena aku tidak bisa diam saja mendengar berita putusan hakim pagi tadi.” jawab Nara antusias.

“Ok Ra, sampai ketemu nanti malam ya.” pamit Tora yang langsung menutup teleponnya.

“Pak Ringgo jam 7 malam di ruang kerja Nara.”kata Tora dan Maya kompak sambil tersenyum penuh semangat yang membuat Ringgo hanya tersenyum melihat semangat mereka berdua.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!