Setelah memastikan bahwa Yin Ying adalah makhluk pilihannya kemudian sosok tersebut duduk di depannya.
"Bocah Qilin perkenalkan, aku adalah Long Shangdi yang merupakan naga yang melingkari ukiran pedang yang ada di keningmu, meskipun aku saat ini berada di kondisi yang lemah, kau tak perlu memiliki fikiran melawan, karena kekuatan dewa ini bukanlah sesuatu yang bisa kau hadapi."
"Puluhan kali lipat???Bukan itu berarti ada ranah lebih tinggi dari Immortal God, Bukankah,..apakah..." ,kata Yin Ying dalam pikirannya yang menyimpan banyak tanda tanya.
Meskipun mendengarnya Long Shangdi memilih mengabaikannya dan melanjutkan penjelasannya.
"Dengan menyatunya tanda di kening kalian, itu merupakan simbol bahwa jiwa kalian telah menyatu pula, jika anak itu mati maka kau juga akan mati dan begitu juga sebaliknya, maka kalian harus bekerja sama dan saling melindungi."
"Untuk menghargai ketulusanmu selama ratusan tahun ini aku akan membantumu meningkatkan kekuatan." Long Shangdi tersenyum ke arah sang Yin Ying.
Sebuah cahaya keemasan yang menyilaukan keluar dari jari Long Shangdi dan masuk ke tubuh Yin Ying, Seketika itu tubuh Yin Ying bergetar hebat beberapa detik dan setelahnya terdengar ledakan teredam di dalam tubuhnya menandakan ia naik ke Immortal God Menengah.
"Terimakasih dewa."
Dia memanggilnya dengan sebutan dewa karena menurutnya hanya para dewa yang melakukan hal hal di luar nalarnya seperti saat ini.
Kemudian dia melihat bahwa cahaya yang berasal dari keningnya meredup dan diikuti menghilangnya Long Shangdi.
Sebenarnya Long Shangdi telah masuk ke tubuh Feng Zun tanpa bisa dilihat oleh Yin Ying.
Dia mengabaikan hal ini dan lebih memilih menstabilkan pondasi kekuatannya yg baru saja meningkat.
Di dalam alam bawah sadar Feng Zun.
Feng Zun terlihat kebingungan karena berada di dunia yang sangat aneh karena hanya ada terlihat hamparan rumput sepanjang ia memandang.
Meskipun baru beberapa jam di dunia luar namun nyatanya Feng Zun telah beberapa hari mendiami dunia yang aneh menurutnya ini.
"Sebenarnya dimana aku." kata Feng Zun
Setelah masuk kedalam tubuh Feng Zun kemudian ia menyerap ingatannya dan menemuinya di alam bawah sadar.
Dia melihat Feng Zun yang terlihat kebingungan lalu berkata, "Hey, bocah apa yg kau cari."
Feng Zun menoleh ke arah sumber suara dan menemukan seorang kakek tua yang merupakan wujud samaran dari Long Shangdi, kemudian ia tanpa ragu mendekati kakek itu.
"Kakek apakah kau juga terjebak di dunia aneh ini, tenang saja kek aku pasti akan membawamu pergi setelah aku menemukan jalan keluarnya." ucap Feng Zun dengan sungguh sungguh.
Feng Zun mengira kakek itu sudah sangat lama berada di dunia aneh ini dan sudah menyerah karena kondisinya terlihat sudah sangat renta untuk mencari jalan keluar.
"Uhuk uhuk"... kakek tua itu terbatuk ketika mendengar ocehan konyol bocah di depannya.
"Bocah, kemarilah dan duduklah dengan tenang, lalu aku akan menceritakan sesuatu yang menarik." ucap Long Shangdi ramah sambil mengeluarkan sesuatu dari balik jubahnya.
Feng Zun membelalakkan matanya ketika kakek tua itu mengeluarkan berbagai jenis makanan di balik jubahnya.
"Kakek apakah ada sebuah rumah makan di balik jubahmu itu." Feng Zun bertanya semangat.
"Sudahlah jangan banyak tanya, apakah kau tidak menginginkan makanan ini jika tidak aku akan menghabiskan nya sendiri." sahut Long Shangdi sambil menelan ayam bakar dalam satu tarikan napas.
Feng Zun yang kelaparan menjadi panik karena khawatir makanan itu habis, lalu ia buru buru mendekat dan mencoba satu persatu makanan yang di sajikan sang kakek dihadapannya.
Pada saat ini Long Shangdi yang dibuat terkejut melihat nafsu makan yang cukup buas dari bocah dihadapannya itu.
"Baiklah, Feng Zun kakek akan menceritakan sesuatu yg menurutku cukup menarik." ucap Long Shangdi
Mendengar kata kata itu Feng Zun langsung tersedak dan mundur beberapa langkah.
"Kenapa kakek bisa tau namaku padahal aku belum menyebutkannya sebelumnya bukan."
Melihat tingkah Feng Zun, Long Shangdi menggelengkan kepalanya lalu berkata,
"Bukan hanya tau namamu tapi aku tau semua tentangmu bahkan beberapa hal tentang latar belakangmu."
"Kau adalah putra dari permaisuri Lin Hua dan kaisar Tian Jin, mereka adalah pasangan yang menjadi penguasa Alam Klan Tian atau sering disebut sebagai alam dewa oleh penduduk daratan tempatmu tinggal."
Long shangdi menghela nafas sebelum melanjutkan kata-katanya, "Pada saat itu terjadi sebuah perang besar di alam yang di pimpin ayahmu, dan karena itu juga kau terpisah dari mereka."
Meskipun kekuatan penguasa alam Klan Tian itu sangat lemah menurutnya, namun Long Shangdi menjadi begitu bersalah karena terpilihnya Feng Zun adalah penyebab hancurnya Alam Klan Tian.
Kemudian Feng Zun merenung sejenak dan mengingat sesuatu, yang dia tau sebenarnya dirinya bukan anak kandung dari ibunya saat ini, dia masih memiliki ingatan ketika pertemuan pertamanya dengan Bai Ling saat itu yang menjadikan anak angkatnya.
"Kakek apakah berarti permaisuri Lin Hua dan kaisar Tian Jin itu adalah orang tua kandungku," tanya Feng Zun dengan tubuh bergetar karena merasakan sesuatu yang buruk.
"Kau benar."
"Ap..apakah ayah dan ibuku sudah meninggal saat melawan pasukan iblis itu kek." tubuh Feng Zun bergetar dan matanya berkaca-kaca.
"Mengenai itu aku tidak mengetahuinya secara pasti karena aku hanya bisa melihat apa yang hanya ada di ingatan saja, Namun disisi lain, aku sempat melihat kejadian dimana kamu di beri cincin oleh ayah dan ibumu sebelum kau di lemparkan ke dunia ini bersama pengawal pribadi ayahmu, aku bisa memastikan bahwa cincin itu dapat mengetahui kondisi ayah dan ibumu bahkan mungkin kita bisa mengetahui lokasinya." Long Shangdi menjelaskan semua yang diketahuinya.
Mendengar hal itu Feng Zun terlihat antusias.
"Baiklah aku akan pulang dan menemui ibu, karena cincin itu ada padanya kek."
Long Shangdi menggelengkan kepalanya lalu berkata, "Apakah kau tau cara keluar dari tempat ini."
Feng Zun yang baru menyadari hal itu menjadi terduduk lemas.
"Terlalu banyak hal yang tidak kau ketahui, Ibumu angkatmu saat ini sedang dalam masa kritis dalam kultivasinya, sedikit saja gangguan atau kesalahan akan membuatnya kehilangan kekuatan bahkan mungkin bisa mengancam nyawanya, apakah kau menginginkannya?, kalau tidak salah, butuh waktu 3 bulan lagi kau baru boleh menemuinya." ucap Long Shangdi
"Apakah aku harus menunggu selama itu kek, apakah orang tuaku dapat bertahan selama itu." kata Feng Zun berkata dengan cemas.
"Tenanglah, pasti mereka akan baik baik saja, bukankah kau memilik janji pada ibumu." Long Shangdi mengingatkan
"Untuk memenuhi janjimu kau akan kulatih disini menunggu ibumu hingga selesai berkultivasi." ucap Long Shangdi lagi.
"Baiklah kek aku akan menepati janjiku pada ibu." ucap Feng Zun
Karena bertekad menjadi kuat Feng Zun kemudian setuju untuk menjadi murid Long Shangdi.
Setelah menjadi guru dan murid, secara otomatis Feng Zun akan memanggilnya guru, sementara untuk Long shangdi memanggil Zun'er atau apalah terserah dia.
Lalu Long Shangdi melakukan sebuah gerakan aneh menurut Feng Zun dan muncul sebuah lingkaran hitam di depannya.
Long Shangdi menarik masuk Feng Zun kedalam lingkaran hitam itu.
Setelah beberapa saat, Feng Zun kemudian sampai di dunia yang kembali berbeda, itu sangat indah, yang merupakan dunia kecil yang diciptakan oleh Long Shangdi.
Kemudian Long Shangdi menyentuh kening Feng Zun di depannya dan seketika itu dia berteriak keras karena menahan sakit di kepalanya.
"Zun'er, aku telah mengirimkan sebuah ingatan tentang beberapa teknik kelas dewa, yang merupakan teknik terkuat milikku, mampu atau tidak kau menguasainya itu semua tergantung pada tekanan." ucap sang guru.
Dunia ciptaan Long Shangdi memiliki perbedaan waktu dari dunia luar, misal di dunia daratan Luo 1 bulan setara dengan satu tahun di dunia itu, namun masih dapat di sesuaikan sesuka hati oleh Long Shangdi.
"Kau memiliki waktu sebanyak yang kau mau dan leluasa melakukan apapun pada dunia ini." ucap Long Shangdi
Sejak saat itu hari hari Feng Zun diisi dengan banyak latihan dari gurunya ketika siang hari, sedangkan ketika malam, dia akan berkultivasi dan mempelajari beberapa teknik yang di berikan gurunya.
.
Sementara itu di lokasi lain gua tempat Yin Ying berada.
Terlihat Yin Ying sedang memandangi tubuh Feng Zun yang terus menunjukan keanehan yg seolah tiada habisnya.
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 387 Episodes
Comments
Nanik S
Memang dibalik baju ada Rumah makan... Dasar Anak Kecil yang polos dan Lucu
2025-03-20
0
guntur moch
Kok dia Tahu Rumah Makan,Memangnya di Hutan Suci ada rumah Makan
2024-09-17
0
atek tjoen
lanjut
2024-07-15
0