Dewa Shang

Pada mulanya, alam semesta adalah sesuatu yang kosong dan tak berbentuk.

Di alam semesta dahulu kala tidak ada sesuatu yang ada, namun juga tidak ada sesuatu yang tidak ada.

Pada masa itu tidak ada bumi, matahari, bulan, planet-planet, bintang-bintang, maupun segala benda kosmik di alam semesta, tetapi ada sesuatu yang disebut Roh Suci.

Roh Suci adalah sesuatu yang bernapas namun tanpa napas menurut kekuatannya sendiri, ia tidak terikat oleh waktu, tidak berawal namun juga tidak berakhir, tidak memiliki umur, di luar kehidupan dan kematian, yang bisa disebut sebagai eksistensi tertinggi dari semua makhluk.

Dari kekosongan yang tak beraturan dan kacau itu, kemudian Roh suci menciptakan sesuatu yang seperti lautan luas, apakah itu merupakan air, tetapi memiliki kedalaman yang tak terhingga.

Lautan tersebut merupakan wujud dari kekacauan yang tak berbentuk. Dari sana lah muncul telur emas yang disebut 'janin suci' , yang mengeluarkan seekor makhluk naga bernama Shang, yang bergelar sebagai Dewa pencipta.

Janin Suci tercipta dari kehendak Roh Suci yang menciptakan sesuatu sesuai kehendaknya sendiri. Entah itu makhluk seperti naga seperti Shang atau bahkan pusaka.

Apapun yang terlahir dari janin suci akan memiliki kesetaraan dengan dewa tertinggi.

Shang diberi tugas oleh Roh Semesta untuk mengurus alam semesta dan mengaturnya kembali menjadi suatu alam semesta yang rapi dan teratur dari segala hal yang tak beraturan tersebut.

Tidak ada yang sungguh-sungguh mengetahui mengenai berasal darimana sebenarnya alam semesta ini bahkan para Dewa sekalipun kecuali Shang dan Roh Suci.

Dengan kehendak dan bantuan Roh Suci, Shang kemudian menciptakan isi dari hal yg kosong, menciptakan wujud dari sesuatu yang tak berbentuk, memanggil jutaan material angkasa yang tak beraturan dan Semua hal termasuk kekacauan, ketiadaan menjadikannya benda benda kosmik dalam ekosistem di sebuah angkasa yang kompleks.

Shang kemudian meminta Roh Suci agar menciptakan makhluk yang akan mengatur dan memimpin planet atau dunia yang ia ciptakan karena hanya Roh Suci yang memiliki kendali atas penciptaan yang berkaitan dengan makhluk yang memiliki roh, ataupun takdir.

Perlahan beberapa planet atau dunia dan beberapa realm memiliki penghuninya masing masing dengan berbagai bentuk , manusia, binatang, dan lain sebagainya.

Shang adalah makhluk pertama sekaligus yg paling dipercaya oleh Roh Suci, Shang di berikan kuasa untuk melakukan apapun sesuka hatinya namun tetap ada batasan tertentu yaitu dilarang menyentuh lautan kekacauan yang menjadi lokasi terbentuknya janin suci pertama, dikarenakan lokasi itu menyimpan kekuatan magis yang terlalu kuat bahkan Shang tidak akan mampu menanggungnya.

Sebagai makhluk pertama yang tercipta di alam semesta, Shang mampu membuat dunianya sendiri. Dengan kemampuan tersebut ia menciptakan dunia yg disebut sebagai Fantian Realm dan dihuni olehnya, dunia itu tersembunyi ia membuat tidak dapat terlihat oleh siapapun.

Shang memiliki seorang istri yang diberikan Roh Suci untuk menemaninya dan menjadi cikal bakal ras naga.

Sejak saat itu Roh Suci menghilang dan tak pernah lagi menunjukkan keberadaannya.

Ribuan tahun kemudian Shang menghasilkan puluhan anak dari pasangannya dan anak pertamanya yang ia beri nama Long Shangdi, anak naga tersebut tumbuh menjadi sosok yg sangat kuat karena sebagian besar kemampuan yang dimilikinya menurun hanya pada anak pertamanya itu, sementara anak anak yang lain hanya memiliki sebagian kecil dari kemampuan Dewa Shang.

Hal ini pada akhirnya menimbulkan rasa iri dari beberapa saudaranya yang lain dan menyimpan kebencian pada Long Shangdi.

Karena kebencian dari para saudaranya kemudian Long Shangdi memutuskan untuk pergi dari Fantian Realm untuk berkelana.

Selama ia hidup Long Shangdi berfikir bahwa ayahnya adalah eksistensi terkuat di seluruh alam semesta yang menjadikannya terlalu percaya diri.

Dewa Shang memang merupakan eksistensi terkuat di seluruh semesta yg bergelar dewa pencipta namun dia bukanlah Sang Pencipta itu sendiri.

Dengan status ayahnya, Hal itu membuat Long Shangdi berani menjelajahi seluruh alam semesta bahkan di tempat yang paling berbahaya sekalipun.

Sampai suatu ketika Long Shangdi menemukan sebuah laut yang erlihat seperti langit dengan hiasan bintang bintang membentang luas yang terlihat begitu menarik minatnya, lalu dia mendekati lokasi tersebut.

Tanpa ia ketahui bahwa laut tersebut adalah laut kekacauan kosmik yang merupakan area yg ditentukan sebagai wilayah terlarang yg bahkan ayahnya dilarang menyentuhnya.

Long Shangdi melihat cahaya emas dalam laut tersebut dan sangat menginginkannya.

Di istana agung Fantian Realm

Dewa Shang terbangun dari meditasi panjangnya karena merasakan fluktuasi energi aneh namun terasa akrab di sekitar anak pertamanya.

"Janin Suci!"

Dewa Shang terperanjat dari meditasinya saat menyadari energi aneh di dekat anaknya adalah janin suci, kemudian jiwanya melesat ke lokasi Long Shangdi berada. Pada saat yang sama seluruh Fantian Realm bergetar hanya karena sedikit lesatan dari jiwa Dewa Shang.

Beberapa saat kemudian jiwa dewa Shang telah sampai di lokasi Long Shangdi, ia melihat bahwa anaknya itu akan tertelan oleh laut kekacauan kosmik.

Kemudian ia bermaksud menyelamatkan anaknya, namun sebuah perisai larangan yg sangat kuat membuat jiwa dewa itu terpental.

Melihat kekuatan perisai larangan sekuat itu, Dewa Shang baru menyadari, bahwa perisai itu dibuat oleh Roh Suci, kemudian membuatnya teringat pada batasan yang dulu pernah di sampaikan roh suci padanya.

Namun pada akhirnya, ia mengabaikan batasan itu dan memilih menyelamatkan anak kesayangannya tersebut.

Dia berhasil menghancurkan perisai larangan tersebut setelah mengerahkan segenap kekuatan miliknya.

Meskipun telah berhasil menggenggam tangan Long Shangdi dan menghancurkan perisai tersebut namun tiba-tiba dewa Shang kehilangan kendali atas jiwanya.

Lalu jiwanya dan jiwa anaknya terserap oleh kekuatan ruang dan waktu yang kacau di laut kosmik tersebut.

"Roh suci, maafkan aku dan ke tidak tahuan anakku." ucap Dewa Shang sebelum kesadaranya menghilang.

Setelah ucapan maaf yang tulus dari Dewa Shang, sesaat kemudian tiba tiba hukum ruang yang kacau di area tersebut menjadi tenang dan hukum waktu juga terhenti pada saat yang sama...