Berkah Atau Kutukan

Ketika hukum ruang yang kacau menjadi tenang bersamaan dengan terhentinya waktu, dewa Shang menerima sebuah visual atau gambaran masa depan dalam pikirannya yang ia yakini sebagai petunjuk dari roh suci.

Dalam penglihatan tersebut ia kembali dapat merasakan keberadaan roh suci yang belasan ribu tahun menghilang tanpa jejak.

Meskipun dewa Shang dapat merasakan keberadaannya, namun roh suci tidak pernah mewujudkan dirinya bahkan sampai kapanpun.

Disisi lain, dewa Shang dan roh suci memiliki cara unik untuk berkomunikasi, biasanya roh itu akan memunculkan aksara aksara kuno yang aneh yang merupakan tulisan yang dapat dimengerti hanya oleh dewa Shang.

Sebuah aksara muncul dan melayang yang lebih mirip dengan simbol simbol kuno aneh jika orang lain melihatnya.

Dalam sebuah aksara tersebut menjelaskan tentang segala sesuatu yang ada di dalam jani suci.

Dan itu adalah Pan Gu yang kelahirannya sedang di tempa di lautan kekacauan kosmik dan disempurnakan oleh kekuatan janin suci .

Ratusan ribu tahun telah berlalu sejak, terciptanya alam semesta dan makhluk hidup di dalamnya.

Banyak sifat sifat keserakahan para makhluk ciptaannya yang telah merusak beberapa keseimbangan seluruh alam.

Keserakahan akan kekuatan adalah hal paling mendominasi menjadi penyebab menurunnya kualitas keseimbangan yang dimaksud. Hingga akhirnya roh suci harus mengorbankan banyak kekuatannya untuk menopang dan menggantikan kerusakan agar seluruh alam semesta tetap stabil.

Ribuan tahun kemudian, roh suci merasakan makhluk lain yang kekuatannya sangat mengerikan menurutnya.

Jika roh suci memiliki kekuatan di atas dewa Shang dan para dewa di surga, lalu bagaimana dengan kekuatan makhluk yang dianggapnya mengerikan?

Dalam aksara tersebut roh suci menjelaskan bahwa, dalam laut kekacauan kosmik saat ini ada sebuah janin suci yang sedang menyempurnakan makhluk bernama Pan Gu.

Pan Gu akan memiliki kekuatan setara dewa Shang pada masa puncaknya, jika saja tidak mendapat gangguan dalam penyempurnaannya.

Dengan kelahiran Pan Gu ini, pada awalnya diharapkan dapat membantu mengatasi makhluk mengerikan yang di maksudkan roh suci.

Namun pada saat ini justru dewa Shang dan anaknya telah mengganggu penciptaannya.

Begitulah penjelasan dari aksara yang melayang di hadapan dewa Shang.

Dari situlah ia baru mengerti bahwa telah melakukan satu kesalahannya fatal karena mengganggu proses penciptaan Pan Gu.

Untuk menebus kesalahannya, kemudian dewa Shang menawarkan diri untuk menjadi pengganti tugas Pan Gu sebagai lawan dari makhluk mengerikan yang dimaksudkan.

Setelah dewa Shang mengutarakan itu, lalu muncul aksara lain, itu menjelaskan bahwa jika ingin mengalahkannya, maka akan membutuhkan setidaknya dua dewa yang kekuatannya setara dewa Shang untuk mengalahkan sosok mengerikan tersebut.

Menyadari tidak dapat melawan makhluk itu, membuat dewa shang terdiam cukup lama hingga muncul kembali sebuah aksara kuno.

Roh suci kembali menjelaskan bahwa saat ini jiwa dewa shang dan anaknya telah menyatu dengan janin suci yang sedang menyempurnakan Pan Gu, jadi mereka akan dihukum untuk terikat takdir bersamanya.

Dan roh suci awalnya bermaksud menyelaraskan ketiganya menjadi sebuah pusaka pedang sebagai hukuman mereka karena telah melanggar batasan yang dulu telah di tentukan.

Pada akhirnya mereka mendapatkan keringanan hukuman, mereka akan akan terbebas dan dapat kembali menjalani hidup di Fantian Realm setelah berhasil membantu mengalahkan makhluk yang dimaksudkan roh suci.

Setelah dewa shang menyetujuinya kemudian muncul cahaya keemasan yang memiliki energi yang sangat agung dari roh suci, melesat masuk kedalam janin suci yang ada di dalam laut kosmik.

Tiga hari kemudian laut kosmik bergejolak hebat, itu menandakan sebuah kekuatan yang maha dahsyat akan terlahir, sebuah pedang berukiran naga agung muncul dan menekan kekacauan yang ada di laut kosmik dengan aura yang di keluarkan.

Tidak butuh waktu lama pedang tersebut mendekati kekosongan, dan mendekat kepada roh suci.

Kemudian dia menyegel pedang tersebut kedalam sebuah segel simbol suci, itu berbentuk sebuah pedang yang di lingkari naga.

Berikutnya dia memberikan sebuah petunjuk ingatan kepada dewa shang, itu merupakan petunjuk tentang apa yang harus di lakukan selanjutnya.

Roh suci telah membuat sebuah hukum agar pedang tersebut tidak jatuh ke tangan yang salah, selain itu dia juga mengirim simbol suci itu ke salah satu dunia untuk mencari sosok yang akan memegang pedang tersebut di masa depan.

Dewa shang dan Long shangdi bersemahyam di dalam sebuah dunia kecil di dalam segel simbol suci yang membelenggu pedang Pan Gu.

Sejak saat perjalanan panjang untuk sebuah takdir pun dimulai, dua simbol suci tersebut berpindah dari dunia satu ke dunia yang yang lain, selama puluhan hingga ratusan tahun untuk mencari pewarisnya yang sah.

Dewa shang sendiri merasa bersyukur karena masih di beri kesempatan untuk menebus kesalahannya, namun disisi lain dia juga merasakan bahwa ini adalah berkah dan kutukan secara bersamaan.

Dalam perjalanan tersebut dewa shang juga telah membaca dan mempelajari seluruh petunjuk yang dia terima, dan menjelaskan juga kepada Long Shangdi, namun sampai saat ini sudah ribuan tahun berlalu , akan tetapi belum menemukan apapun yang sesuai dengan petunjuk tersebut.

''Bahkan, sudah ribuan tahun terlewati namun aku belum menemukan orang yang dimaksud dalam takdir." Dewa shang menghela nafas.

"Ayah maafkan anakmu yang tak berbakti." kata Long Shangdi dengan penuh penyesalan setelah melihat keputusasaan ayahnya.

"Ini baru ribuan tahun shangdi'er, jadi kamu perlu merisaukannya." kata Dewa shang menenangkan anaknya

Dewa shang sendiri juga merasa bersalah karena tidak menjelaskan tentang larangan mendekati wilayah laut kekacauan kosmik yang akhirnya membuat anaknya jatuh dalam hukuman seperti ini.

Ribuan tahun kembali berlalu.

Dalam salah satu perjalanannya, Dewa Shang merasakan dunia yang ada di dekatnya sedang dalam masalah, kemudian tiba-tiba segel simbol suci menunjukkan reaksi dan mereka di tarik masuk kedalam dunia tersebut.

Dunia Pinying

Dunia ini memiliki habitat hewan buas yang di sebut Qilin, dan di dalamnya seharusnya berisi jutaan Qilin dan Yin Guan adalah pemimpin sekaligus raja dari dunia pinying tersebut.

Sejak keberadaan dunia pinying telah diketahui dunia luar, sejak saat itu para Qilin dijadikan sasaran pemburuan, banyak dari mereka yang di jadikan budak atau sebagai sumber daya untuk meningkatkan kekuatan, oleh karena itu populasi Qilin semakin menurun dan tersisa ribuan saja saat itu.

Dewa shang begitu bersemangat karena akhirnya simbol suci menunjukkan reaksi tapi sejauh ini ia belum mengetahui maksud dari reaksi simbol tersebut sebelumnya.

Saat sedang mencoba memahami situasinya tiba tiba tanah bergetar lalu terbentuk sebuah lubang hitam besar yang merupakan sebuah portal dimensi di langit, dari sana muncul satu Immortal God Puncak bernama Hu Tian dan beberapa bawahannya Immortal God Awal dari dalamnya.

Mereka sebenarnya adalah makhluk yang berasal dari dunia Mo, yang merupakan pasukan kaisar Iblis Damballa, mereka menyamarkan identitasnya sebagai makhluk dunia Kunlun.

Keberadaan mereka disini, tidak lain adalah memburu Qilin untuk dijadikan sumber daya untuk meningkatkan kekuatan mereka.

Yin Guan muncul bersama sisa pasukannya untuk menghadang niat buruk dari musuh yg baru saja datang, namun melihat kekuatan dari musuhnya tubuhnya merinding dan bergetar hebat ia merasa ini hanyalah sebuah pembantaian sepihak tanpa bisa melawan.

Ia sama sekali tidak takut untuk mati demi melindungi rakyatnya, namun disisi lain ia memiliki seorang istri yang sedang mengandung seorang bayi yang telah ditunggunya selama puluhan tahun.

Setelah mengkhawatirkan keadaan istri dan calon bayinya, kemudian ia memilih melesat meninggalkan pasukannya untuk pergi mengaktifkan pelindung istana miliknya untuk melindungi istri dan calon bayinya.

Melihat itu pasukannya mengumpat memandang rendah Rajanya yang terlalu pengecut, namun sebagian lain mengerti alasan kepergian Raja Yin Guan.

Hu Tian tertawa melihat raja yg merupakan Immortal God bisa kabur ketika melihatnya.

Setidaknya seperti itulah yg ada di pikiran Hu Tian.

Kemudian dia melesat mengejar Yin Guan yang ia pikir kabur, beberapa saat kemudian ia melihat bahwa Yin Guan sedang mengaktifkan pelindung istana.

Melihat hal tersebut Hu Tian langsung mengirimkan serangan terkuatnya untuk menjatuhkan Yin Guan.

Bang!

Karena ia sedang sibuk mengaktifkan pelindung istana, Yin Guan tanpa bisa menghindar akhirnya terkena serangan telak dari Hu Tian.

Yin Guan sekarat karena serangan tersebut namun dengan sisa kesadarannya ia mengirimkan telepati pada istrinya bahwa pertahanan terakhir sudah ditembus dan memohon agar istrinya menyelamatkan diri.

Namun istrinya Yin Lin menolak permintaan Yin Guan dan lebih memilih menyelamatkan suaminya tersebut.

Sesaat kemudian Yin Lin sudah berada di samping Yin Guan yang sekarat , setelah melihat kondisi suaminya yang begitu menyedihkan, itu membuat Yin Lin begitu murka dan ingin membunuh orang yang melukai suaminya tersebut, namun keterbatasan kekuatan membuat ia ragu untuk memberi serangan pada Hu Tian.

"Kemarilah dan pergilah ke neraka bersama suamimu," Hu Tian akhirnya berbicara dan tertawa lantang merendahkan mereka

Dewa Shang yg sedari tadi melihat kejadian itu sebenarnya ingin membantu namun ia tidak ingin membuat roh suci menambahkan hukuman padanya lagi, jika bertindak gegabah.