Ratusan tahun kemudian formasi penjara yg dibuat oleh Tian Jin untuk mengurung Qilin saat itu sudah mulai melemah .
Sebenarnya dengan melemahnya array formasi tersebut Qilin itu bisa saja keluar kapan pun ia mau, namun disisi lain, ia teringat pesan kaisar Tian Jin bahwa seseorang yang terikat takdir tidak akan bisa menghindar dari takdir itu sendiri, jadi dia memilih menunggu di gua tempat ia dikurung.
Sejujurnya Qilin tersebut tak terlalu peduli dengan takdirnya, namun ia mengingat bahwa itu adalah pesan terakhir dari ibunya maka Yin Ying bertekad menunggu sosok dalam catatan itu hadir dalam hidupnya secara alami.
Setelah ratusan tahun menunggu Yin Ying sejatinya juga sangat sering merasa kebosanan hidup sendirian.
"Sebaiknya aku pergi beberapa saat untuk menghirup udara segar."
"Ah tidak tidak ...bagaimana jika orang itu datang kemari, sebaiknya aku menunggu beberapa hari lagi untuk keluar dari sini." kata Yin Ying.
Sebenarnya kata itu sering terulang dan terus terulang.
Hingga selama beberapa tahun berikutnya Qilin tetap tidak pernah keluar dari tempat itu.
Namun pada saat ini ia sudah mencapai batas kesabarannya dan bersiap keluar dari gua yang berada dalam sungai yg selama ini menjadi tempat tinggalnya.
Saat ia ingin menerjang dinding batu yang menjadi pintu keluar gua tersebut tiba tiba seluruh gua menjadi terang.
Cahaya tersebut berasal dari kening Yin Ying karena merespon suatu kondisi yang langka.
Tubuh Yin Ying pun bergetar karena itu adalah momen yang sudah ditunggu nya selama ratusan tahun, ia buru buru membuat dinding air yang di fungsikan seperti cermin untuk melihat dahinya.
Yin Ying seolah tak percaya karena ukiran pedang di keningnya mampu menyala sedemikian indah dan terdapat naga yang sedang meliuk liuk pada pedang tersebut kemudian bergerak gerak melingkari ukiran pedang.
Kemudian Yin Ying menyebarkan indra spiritualnya untuk mencari keberadaan orang yang dimaksud, namun ia terkejut karena hanya menemukan seorang anak kecil berusia tujuh atau delapan tahun.
Namun ia segera menepis keraguannya untuk sementara waktu, karena momen ini sudah ratusan tahun ia tunggu.
"Tuan Muda, tolong aku... tolong aku." ucap Yin Ying yg sedang mengirimkan telepati ke anak kecil tersebut.
.
Setelah menoleh ke kanan dan kiri, Feng Zun tak menemukan apapun kemudian ia kembali menyelam lebih dalam hingga tekanan Air semakin kuat menekannya namun ia tetap bertekad menolong orang yang mengirimkan suara dalam kepalanya.
"Huh huh..."
Nafas Feng Zun mulai tak beraturan karena tekanan air bercampur energi magis di sungai itu membuat pertahan Qi semakin tertekan dan hancur pada akhirnya.
"Ya dewa tolong selamatkan orang itu."
Feng Zun yg ternyata masih memikirkan orang lain disaat dirinya sendiri dalam bahaya.
Yin Ying yang sedari tadi hanya melihat perjuangan Feng Zun, kini tertegun mendengar gumaman dari anak kecil itu.
Di masa lalu ia pernah bertemu sosok kaisar Tian Jin yang memiliki jiwa rendah hati meskipun memiliki kekuatan yang tinggi, dan kini ia kembali melihat sosok lain yang mau berjuang menyelamatkan orang lain dengan tulus hingga mau mengorbankan dirinya.
Kemudian Yin Ying segera menyelamatkan Feng Zun dan membawanya masuk kedalam gua.
Meskipun gua itu didalam sungai tetapi air tidak dapat masuk kedalam gua tersebut.
Yin Ying awalnya begitu kecewa karena tuan yg ada diramalan leluhurnya itu ternyata adalah anak kecil berusia tujuh atau delapan tahun dan hanya memiliki basis kultivasi penyempurnaan Qi bintang 2, itu sangat di luar ekspektasinya selama ini, dia mengira bahwa tuannya kelak adalah seorang Immortal God Puncak atau setidaknya sama seperti dirinya yang berada pada Immortal God awal.
Namun ia kembali berfikiran positif dan menepis segala keraguan dalam benaknya.
Kemudian Yin Ying meletakkannya tubuh Feng Zun diatas batu kemudian Yin Ying mencoba mengalirkan Qi miliknya berharap bisa segera membuat Feng Zun sadar.
Namun setelah Qi milik Qilin itu masuk dan mengalir ke dalam tubuh Feng Zun sebuah keanehan terjadi pada tubuh anak kecil itu.
Di kening Feng Zun muncul Sebuah tanda yg sama seperti milik Qilin itu .
Bang! Bang!
Suara ledakan teredam terdengar dari tubuh Feng Zun menandakan ia naik tingkat.
Melihat kejadian itu membuat Yin Ying heran.
"In..Ini... bagaimana mungkin kultivasinya menjadi Alam Fondasi ??? itu naik tujuh tingkat dalam sekejap itu sangat mustahil." kata Yin Ying dalam hatinya.
Yin Ying masih melamun karena belum tersadar dari kejutan sebelumnya namun kembali muncul keanehan.
Dahi Yin Ying dan Feng Zun bersinar kedua sinar cahaya tersebut melayang ke udara dan saling menyatu, dari sana kemudian muncul siluet sosok manusia yang terlihat Agung.
Kemudian sosok tersebut mendekati Yin Ying yang tampak tak melawan lalu ia menyentuh dahi sosok di depannya itu, tujuan sosok tersebut adalah membaca fikiran Yin Ying untuk memastikan Qilin itu memang sosok yang terpilih.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 387 Episodes
Comments
Nanik S
Mantap
2025-03-20
0
atek tjoen
top
2024-07-15
0
Amaury
lanjutkannn.... mantappp.....
2023-10-01
4