Pada saat ini kawasan suasana di sekitar hutan suci menjadi sangat mencekam akibat berkumpulnya para prajurit dari organisasi pilar benua dan prajurit dari lima kekaisaran yang akan bersiap melakukan peperangan.
Saat ini kubu organisasi pilar benua telah mengerahkan 250.000 prajurit yang telah siap tempur, sedangkan kubu aliansi 5 benua mengerahkan masing-masing 50.000 prajurit dari setiap kekaisaran meskipun jumlah prajurit mereka sama tetapi tentu saja kualitas atau ranah prajurit dari organisasi pilar benua berada jauh di atas gabungan prajurit aliansi 5 benua saat ini.
Meski begitu prajurit dari aliansi 5 benua tidak gentar sedikitpun melawan prajurit dari kubu organisasi pilar benua, mereka hanya ingin memastikan keberlangsungan kehidupan umat manusia yang ada di daratan tempat kelahiran mereka.
Meskipun hari ini mereka akan mati dalam peperangan tapi beberapa prajurit berharap pengorbanannya akan membuahkan hasil dan memberi kesempatan pada generasi selanjutnya.
Sementara itu diruang penjara bawah tanah tempat dikurung putri Kaisar Han.
"ibuuu... ibuuu..."
Putri Han Mei sendiri masih berusia 3 tahun tentu saja sang Putri hanya bisa menangis merengek meminta agar bertemu dengan ibunya.
Sebenarnya permaisuri Fei Lin telah memberikannya sebuah pusaka kalung pemberian leluhur yang diwariskan secara turun temurun sejak berdirinya Kekaisaran Han.
Kalung ini dalam catatan kuno Kekaisaran Han mampu memberikan perlindungan mutlak bagi pemiliknya bahkan ranah immortal sekalipun tidak akan bisa menyentuhnya seujung jari pun jika orang tersebut memiliki niat membunuh kepada sang pengguna kalung ini.
Namun sayangnya semenjak pemakai pertamanya kalung ini tidak pernah menunjukkan fungsi yg semestinya hingga sekarang.
Usia kalung tersebut sebenarnya mungkin sudah berumur jutaan tahun dan jumlah pemakainya pun sudah lebih dari jutaan orang.
Dan setiap penggunanya selalu mengalirkan Qi secara terus menerus pada kalung ini lalu secara tidak sengaja kalung ini justru menyerap Qi tersebut dan akhirnya memiliki roh dengan kecerdasan sendiri.
Karena kalung tersebut sudah memiliki sebuah kecerdasan, akhirnya kalung tersebut hanya mau menunjukkan kekuatannya pada pengguna yg di kehendakinya saja.
Menurut pengetahuan Permaisuri Fei Lin kalung itu tidak bekerja semestinya maka dari itu permaisuri Fei Lin tetap menangis dan sangat khawatir dengan keadaan putrinya saat ini.
*
Sementara itu di area perang Kaisar Zhou sedang menghadap ratusan ribu prajurit dan memberikan sebuah pidato untuk memicu semangat prajurit.
Dia melayang di udara dengan gagah lalu berkata.
"Percayalah tidak ada perang yang akan mengakhiri semua perang, jika kita tidak mengakhiri perang ini, perang akan mengakhiri keluarga kita.!
Prajurit sejati bertarung bukan karena dia membenci apa yang ada di depannya, tetapi karena dia mencintai apa yang ada di belakangnya ,Ingatlah bahwa perjuangan kita hari ini akan mempertaruhkan nasib orang orang yg kita sayangi dibelakang kita."
Dengan penampilan seperti Dewa Perang yang penuh kharisma, kata kata Kaisar Zhou benar benar mampu membangkitkan semangat juang dari para prajurit.
"Ha.. Ha.. Ha.."
Sebuah tawa menggema.
Dia adalah Yin Song.
"Ceramah yg bagus Zhou Jiang akupun sempat ingin menangis saat mendengarkan nya, mamun saat melihat prajurit mu hanya core formation tentu ini membuat ku tergelelitik.
Sebenarnya Yin Song sedikit ciut nyalinya ketika mengetahui bahwa Zhou Jiang mengenakan seluruh pusaka Dewa namun dia menjadi bersemangat karena pasukan dibelakang Zhou Jiang hanyalah semut belaka.
Yin Song mengirim transmisi suara kepada para jenderal dan komandan agar pasukannya segera melenyapkan pasukan musuh secepatnya.
Setelah itu segera armada pasukannya akan menggempur Zhou Jiang bersama-sama.
Tak lupa Yin Song juga mengirim telepati kepada salah satu komandannya agar membawa putri Han Mei ke medan perang, hal itu bertujuan untuk mengacaukan konsentrasi Zhou Jiang dalam melawannya.
Yin Song berfikir bahwa ini adalah cara terbaik melawan kekuatan yg berada di atasnya, maka dari itu Yin Song memutuskan untuk membawa putri Han Mei sebagai alat untuk menggertak Kaisar Zhou.
Setelah beberapa waktu telah berlalu semenjak dimulainya perang. Namun belum ada tanda tanda kekalahan pihak aliansi lima benua, akhirnya Yin Song yang geram dan mengarahkan salah satu serangannya pada kerumunan prajurit aliansi lima benua.
Seketika itu , jumlah pasukan aliansi lima benua menurun drastis dan hanya menyisakan seperempatnya saja.
Dia ingin segera mengakhiri perang ini dengan cepat, akhirnya pusaka dewa itu di keluarkan olehnya.
Setelah pusaka itu berada di tangan Yin song, keadaan menjadi semakin mencekam semua prajurit kaisar dan para jenderal mengalami tekanan yang luar biasa diakibatkan aura kegelapan dari dua pusaka dewa ini.
Hanya kaisar Zhou Jiang yg tidak bergeming oleh tekanan aura tersebut.
Melihat kepercayaan diri Kaisar Zhou akhirnya pemimpin organisasi pilar benua tersebut memanggil komandan yang membawa tawanannya.
Beberapa saat kemudian komandan Kun kembali dengan membawa seorang gadis kecil.
Kaisar Han Liu yang melihat adegan itu, seketika langsung melesat ke arah putrinya, Namun bahkan sebelum dia dapat mencapai lokasi putrinya itu, Kaisar Han terpental jauh dan membuat kawah ditanah akibat serangan ringan dari Yin Song.
Bang!
Bajingan kau Yin Song, Ucap Kaisar Han sambil menyeka darah di mulutnya.
Disisi lain , Sebenarnya tugas para kaisar pada awalnya adalah menyuplai Qi kepada kaisar Zhou, agar dapat menyelaraskan pusaka dewa itu dan seharusnya mereka tidak diizinkan untuk ikut berpartisipasi dalam pertempuran.
Akibat kecerobohan nya tersebut Kaisar Zhou mengalami gejolak pada tubuhnya.
Gejolak itu tertangkap akhirnya oleh mata Yin song, detik berikutnya ia segera melesatkan tombak dewa tepat ke arah kearah kaisar Zhou ,seketika itu tombak dewa berubah menjadi naga hitam yang siap menerkam mangsanya.
Namun dengan cepat pusaka armor dewa merespon sebuah bahaya dan membuat perlindungan berlapis di tubuh kaisar Zhou Jiang.
Ggrrooaarrrr....
Suara Naga menggema dilangit yang merupakan salah satu jurus terkuat milik Yin song, langit menjadi gelap dan kilatan kilatan petir menyambar apapun di sekitarnya.
Saat melihat dominasi serangan mengerikan itu , semua orang pasrah dan menerima kekalahan yang didepan mata, permaisuri Fei Lin terlihat terkulai lemas memikirkan keadaan putri semata wayang nya.
Namun karena serangan tersebut terlalu kuat , sehingga membuat Yin Song kehilangan beberapa kendali atas petir petir yang ia keluarkan.
Sambaran petir menjadi tidak terkendali dan pasukan pihak Yin Song juga terkena sambaran.
Sementara itu ada sebuah petir melesat kearah komandan yg membawa putri Han Mei, namun ketika jarak petir sudah beberapa centi dari komandan kun...
Tiba tiba waktu terhenti.
Bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 387 Episodes
Comments
Anna
sedah bab ke empat MC nya tidak nongol
2025-01-21
0
Nanik S
Lanjutkan
2025-03-20
0
bulan merah
MC ny dimana nih
2025-03-04
0