Petir Surgawi 2

Aura mencekam di seluruh ibu kota kekaisaran Han meluas hingga mencakup seluruh benua utara membuat seluruh penghuninya merasakan ketakutan yang luar biasa.

Kalung pusaka leluhur Han yan menempel di leher putri Han Mei merespon adanya aura yang begitu kuat itu, kemudian memunculkan perisai yang melindungi Putri Han Mei untuk mencegah dampak negatif.

Kemunculan perisai itu kemudian diikuti pula munculnya roh Diazhou yang bersemayam, dalam kalung tersebut, roh itu menampakkan diri dan dapat dilihat oleh Kaisar Han Liu dan permaisuri Fei Lin saat ini.

Kaisar Han dan Permaisuri Fei Lin seakan ingin menanyakan sesuatu kepada roh tersebut namun roh tersebut mengerti apa yang dimaksud keduanya.

"Ya, akulah yang merasuki komandan Kun Li waktu itu, namun kalian berdua harus menjaga rahasia ini, agar semua orang tetap menganggap komandan Kun Li sebagai pelindung daratan Luo, sampai tubuh putri kalian mampu menanggung kekuatanku saat aku masuk ke tubuhnya nanti." ucap roh itu menjelaskan.

Keduanya tentu saja terkejut mengetahui hal yang sebenarnya ini, namun kedua pasangan tersebut menyetujuinya karena setidaknya putrinya akan selalu selamat dengan keberadaan roh tersebut.

Kebenaran yang baru saja di ketahui ini akhirnya membuat permaisuri Fei Lin tidak dapat menahan diri untuk tidak bertanya, ia menangkupkan tinju lalu berkata,

"Terimakasih telah menyelamatkan putri kami saat itu, Bolehkah hamba mengetahui nama senior."

Roh Diazhou nampak acuh tak acuh lalu menjawab,

"Aku adalah roh kalung diazhou yang dikenakan putrimu, yang sudah dianggap semua orang sebagai pusaka rusak, dan kalian boleh memanggilku roh diazhou."

Setelah menjawab pertanyaan permaisuri Fei Lin kemudian roh diazhou mengalihkan pandangannya ke Kaisar Han Liu yang nampak ingin bertanya juga.

Melihat itu Kaisar Han Liu menjadi gugup dan buru buru menangkupan tinju dan bertanya "Apakah senior tau siapa calon Immortal baru ini, apakah dia memiliki niat buruk pada daratan ini."

Kaisar Han Liu tentu sangat khawatir karena di seluruh daratan ini tidak pernah ada satupun Immortal kecuali Leluhur daratan Luo yaitu Raja Pertama Ye Juan yang tak pernah diketahui keberadaannya.

Roh Diazhou nampak terdiam kemudian menghela nafas, karena sebenarnya telah mengetahui siapa orang yang dimaksud Kaisar Han.

"Jika hanya Immortal tentu saja aku masih mampu mengatasinya, namun latar belakangnya terlalu mengerikan untuk disinggung, semoga saja dia bukan orang jahat." Roh Diazhou nampak sedikit khawatir juga karena ia pernah berjanji untuk melindungi benua utara.

Kembali pada saat setelah perang berakhir, waktu itu Roh Diazhou sempat di beri peringatan oleh Tian Fu yang memperkenalkan diri sebagai utusan Alam Dewa, agar tidak mengusik hutan suci yang menjadi lokasinya berkultivasi.

Dari situlah ia menduga bahwa petir surgawi kalo ini ada hubungannya dengan orang orang dari alam dewa tersebut.

Kaisar Han menganggap masalah ini cukup serius dan memutuskan memberi kabar seluruh kekaisaran di daratan Luo untuk bersiaga.

Di dalam dunia kecil segel simbol suci.

Long Shangdi nampak kebingungan dan menceritakan pada ayahnya tentang kejadian saat kekuatannya menghilang di hadapan Feng Zun berharap agar mengetahui alasannya.

Dewa Shang tidak menjawabnya dan menganggap anaknya terlalu bodoh, sudah jelas bahwa itu adalah segel simbol yang sama, yang telah mengurung mereka dalam waktu yang sangat panjang.

Dewa Shang mengabaikan Long Shangdi dan merasakan Petir Surgawi sedang menghimpun kekuatannya di atas langit.

"Siapakah yg mengundang kemarahan petir itu." gumam dewa shang.

Dia juga mengetahui bahwa petir tersebut seharusnya akan menghalangi seseorang yang akan menerobos Ranah Immortal namun indra spiritualnya tak mendeteksi satupun calon Immortal di seluruh daratan ini.

Setelah diam beberapa saat ia baru menyadari bahwa mungkin Feng Zun lah yang akan menerima kesengsaraan petir tersebut, namun pada saat yang sama, ia juga ragu karena faktanya kultivasi anak itu saat ini masih berada di ranah Nirwana puncak.

Tapi akhirnya dia berpendapat bahwa mungkin karena ia adalah Manusia yang dipilih takdir suci maka semua hal dapat terjadi begitulah yang dipikirkan Dewa Shang.

Kemudian ia mengirim telepati kepada Long Shangdi agar ia bersiap melindungi Feng Zun dari petir surgawi, karena dewa shang tidak bisa keluar dari kurungan segel simbol suci.

Feng Zun masih terbaring di atas batu di dalam gua tempat tinggal Yin Ying, hal yang tak Long Shangdi sadari adalah ketika jiwa Feng Zun berlatih bersamanya, di dunia luar simbol suci di kening muridnya itu mengerjakan tugasnya, untuk melakukan penempaan ulang kualitas tubuh Feng Zun dan mensucikannya.

"Bocah cepat bangun kenapa kau masih tertidur !" teriak Long Shangdi dari dalam alam bawah sadar Feng Zun.

Ketika jiwa Feng Zun kembali secara sempurna ke tubuh yang telah di sempurnakan oleh simbol suci sebelumnya, hal tersebut ternyata kembali memicu kenaikan kultivasi Feng Zun.

Bang!Bang!

Ledakan ledakan teredam dalam tubuh anak itu terus terdengar hingga berhenti di Ranah Mortal.

Setelah tersadar Feng Zun merasa tubuhnya sangat ringan dan merasakan kekuatan tak terbatas dari dalam tubuhnya.

Feng Zun bangun dari tidur panjangnya selama hampir 4 bulan ini, melihat hal tersebut Yin Ying merasa canggung harus berbuat apa, padahal ia sebelumnya ia berharap Feng Zun cepat tersadar.

"Kakak, apakah kakak yang telah menjagaku selama aku tertidur." Feng Zun menyadari suasana canggung kemudian mencairkan suasana dengan bertanya .

" Be..benar Tuan." jawab Yin Ying singkat dengan nada gugup.

Feng Zun menyadari sesuatu hal mengenai sikap wanita di depannya itu menjadi tidak bisa berkata apa apa lagi, menurutnya ketampanannya ini terlalu berlebihan hingga membuat semua orang bersikap aneh.

Gemuruh petir di langit semakin mencekam namun tidak ada kilatan kilatan petir lagi seperti sebelumnya seolah petir yang lain tunduk dihadapan Petir Surgawi dan enggan menampakkan diri dihadapannya.

Petir Emas tersebut kemudian turun dari langit menerbangkan apapun yang menghalanginya.

Bang!

Ledakan dahsyat menghantam perisai hutan suci dan membuatnya hancur berkeping-keping, namun petir tersebut masih melesat kedalam hutan menuju lokasi Feng Zun yang sudah bersiap karena di peringatkan oleh Long Shangdi sebelumnya.

Rumbleee ....

Boommm....

Ledakan lebih mengerikan saat Petir Emas menemukan sasarannya, Long Shangdi dengan sigap menghalau Petir Emas tersebut untuk melindungi muridnya.

"Guru izinkan aku menerima petir tersebut untuk menguji kekuatanku." ucap Feng Zun bersemangat.

Jumlah sambaran Petir Surgawi adalah 3 kali dan memiliki daya hancur yang semakin meningkat menyesuaikan kemampuan penerima kesengsaraan tersebut.

Long Shangdi mengijinkannya untuk menerima petir yang kedua tapi tidak untuk yang ketiga karena firasatnya mengatakan bahwa Feng Zun akan mengalami dampak sangat buruk karena petir ketiga tersebut.

Secara otomatis hukum surga juga telah mengatur sedemikian rupa agar petir surgawi juga mengikuti kekuatan dari penerimanya.

Petir surgawi pertama yang sudah mengenai target maka secara otomatis akan mengukur kekuatan dari penerima kesengsaraan tersebut.

Jika dengan petir pertama itu sang penerima kesengsaraan sudah sekarat maka petir kedua akan lebih lemah dan mungkin tidak akan ada petir ketiga.

Namun karena saat petir pertama Feng Zun dapat melewatinya dengan mudah maka petir kedua akan mengandung kekuatan berlipat lipat dari sebelumnya.

Hal tersebut lah yg ditakuti Long Shangdi ia takut petir ketiga akan mengerahkan segenap kekuatan surga untuk membunuh Feng Zun dan jika surga benar benar mengerahkan kekuatan penuhnya, maka Dewa Shang lah yang harus turun tangan, sedangkan masalahnya adalah Dewa Shang tidak dapat keluar dari segel simbol suci, dan itu membuatnya berpikir keras.

Pada saat ini petir kedua sudah menampakkan diri di langit dengan warna ke unguan dan sedang menghimpun kekuatan.

Dewa Shang menyadari hal itu memerintahkan agar Long Shangdi membuat perlindungan untuk seluruh penghuni daratan Luo karena takut akan menimbulkan banyak korban jiwa.

Namun Long Shangdi ragu untuk meninggalkan Feng Zun.

"Percayalah, karena dia adalah Manusia Terpilih, maka kurasa tidak akan ada sesuatu yang akan membahayakannya sebelum ia menuntaskan takdir miliknya." ucap Dewa Shang meyakinkan putranya.

Kemudian Long Shangdi memusatkan perhatiannya untuk membuat array perisai tingkat dewa untuk melindungi seluruh daratan Luo.

Petir surgawi nampak begitu mengerikan dengan warna ungunya, kali ini ia membawa 10 kali lipat kekuatan dari petir emas pertama nya.

Kemudian Petir tersebut akhirnya turun dan melesat cepat ke arah Feng Zun yang sudah kembali dalam keadaan siap.

Rummbllee....

Bang!

Ledakan kedua ini benar benar dahsyat, hingga hampir meratakan seluruh hutan keramat yang di sebut hutan suci itu.

Petir surgawi mengenai Feng Zun dengan telak, yang membuat kawah besar dan menghilangkan sungai dan gua tempat tinggal Yin Ying .

Aaaaa......

Suara raungan kesakitan Feng Zun menggema dan terdengar keseluruhan hutan.

Dalam kekacauan yang terjadi Bai Ling samar samar mendengar suara raungan kesakitan dari anak angkatnya itu, kemudian langsung terbangun dari kultivasi tertutupnya dan menggunakan seluruh kemampuannya untuk mencapai lokasi Feng Zun secepat mungkin.

Feng Zun masih meraung keras menahan daya hancur dan luapan kemarahan Petir ungu yang sempat ia remehkan sebelumnya, namun tiba-tiba luka luka ditubuhnya menghilang dengan sekejap dan juga sisa sisa petir yang masih bederak derak itu seolah lenyap tak bersisa.

Luka luka Feng Zun tersebut hilang di sebabkan oleh kualitas tubuh Feng Zun, itu telah di sempurnakan oleh simbol suci, sedangkan untuk sisa sisa petir yang ada diserap oleh segel simbol di dahi Feng Zun.

"Ternyata hanya seperti ini kekuatan petir yang katanya dari surga itu." gumam Feng Zun

Sebenarnya tanpa segel di keningnya, dapat dipastikan Feng Zun sudah menjadi abu.

Seolah mendengar gumaman Feng Zun Petir Ketiga nampak benar benar mengeluarkan segenap kekuatan surga , terlihat awan awan di langit berkumpul dan berputar putar hingga membentuk seperti lubang hitam raksasa seluas 500 meter seperti akan mengeluarkan sesuatu yg mengerikan dari dalam lubang tersebut.....