Hari ini adalah tepat enam tahun berlalu sejak terjadinya peristiwa berdarah yang meruntuhkan alam Klan Tian, dikatakan bahwa tak ada satupun penghuni alam itu yang selamat saat itu.
Banyak orang kuat dari dunia lain yg berkunjung ke alam Klan Tian untuk memastikan kebenaran rumor perang saat itu.
Disisi lain sebenarnya mereka bukan hanya mencari kebenaran tentang keadaan dari alam Klan Tian, melainkan mengadu nasib untuk mencari harta berharga dari reruntuhan perang tersebut.
Ada beberapa gosip yang mengatakan bahwa alam Klan Tian memiliki beberapa lokasi sakral yang tidak akan hancur karena serangan semengerikan apapun.
Karena inilah banyak orang kuat dari belahan dunia lain memburu harta peninggalan klan tian, jika mereka menemukan keberuntungan maka akan sangat membantu kekuatan pribadi dan klan mereka.
Namun setelah berminggu-minggu pencarian tak ada hal istimewa selain perabotan emas istana yg tidak bernilai di mata para pencari harta tersebut.
"Kita sudah hampir satu bulan menelusuri setiap inci istana ini tapi tak menemukan apapun."
"Cih..ternyata alam ini sungguh miskin." ucap salah satu orang dari klan Lin bernama Lin Dan.
"Benar, aku juga menyesal." , ucap yang lain bersamaan.
Setiap perjalanan antar dunia akan memerlukan pengorbanan yang tidak sedikit setidaknya untuk klan kecil, hal ini akan menguras seperempat harta mereka.
Karena setiap perjalanan antar dunia akan memerlukan portal dimensi dan untuk mengaktifkannya akan memerlukan batu roh, bagi klan kecil hal tersebut merupakan pengorbanan yang besar.
Saat semua orang sedang membicarakan kerugian masing masing tiba tiba singgasana kaisar Tian Jin berdengung dan mengeluarkan cahaya sedikit redup.
Semua orang bertanya tanya apa arti dari cahaya yang dikeluarkan singgasana tersebut.
Lin Dan yang mengetahui arti fenomena tersebut kemudian menjelaskan bahwa singgasana itu merupakan artefak yang mungkin terhubung dengan kaisar Tian Jin.
"Inii ...bukankah itu berarti Kaisar Tian Jin masih hidup." ucap yang lain.
"Tentu saja, namun jika dilihat dari cahaya singgasana itu, kemungkinan Kaisar Tian Jin saat ini dalam kondisi kritis atau bahkan hanya tersisa pecahan jiwanya saja." timpal yang lain.
"Sebenarnya makhluk apakah yg mampu meruntuhkan kekuatan Immortal God Puncak??"
"Bahkan saat aku dulu berkunjung kesini aku tak sanggup menatap kaisar itu." salah seorang tetua klan Lin berkata jujur.
Singgasana ini, merupakan artefak yang terhubung kaisar Tian Jin. Dia mampu mendeteksi kehidupan atau jiwa seseorang yang terhubung dengannya. Dan pada saat kaisar Tian Jin duduk diatasnya, maka singgasana itu dapat melipatgandakan auranya dan membuat dia terlihat sangat mendominasi.
Oleh sebab itu saat Tian Jin duduk diatasnya maka tidak ada satupun yang mampu menatapnya walau hanya beberapa nafas.
Hal itu tentu saja menambah keagungan seorang kaisar.
"Bagaimana jika mengambil singgasana ini." ucap seseorang yang terlihat serakah.
Mendengar itu, Lin Dan kemudian memperingati mereka.
"Siapapun tidak akan mampu mendekati singgasana itu kecuali orang yang di kehendakinya atau keturunannya langsung."
"Cih, aku tau itu pasti akal busukmu agar tidak ada yang berani mengambil artefak ini lalu kau akan mengambilnya saat semua orang lengah," timpal orang serakah tersebut.
Dia mulai melangkah ke singgasana saat berbicara.
Saat sudah beberapa langkah dari singgasana, orang itu tiba-tiba menjerit dan tubuhnya jatuh ke tanah.
Meskipun tubuhnya terlihat utuh namun jiwanya telah hancur karena tak sanggup menahan tekanan dari kekuatan jiwa yg di keluarkan artefak itu.
"Dasar bodoh!" ucap Lin Dan cukup kesal karena peringatannya di abaikan
Kemudian semua orang memutuskan kembali ke dunia masing masing karena putus asa, namun masih ada beberapa orang yang tinggal karena merasa tidak bisa pulang dengan tangan kosong mengingat biaya perjalanan ini sangat menguras kantong mereka.
.
Sementara itu di lokasi lain.
Pecahan jiwa kaisar Tian Jin masih berada di angkasa terombang ambing oleh hukum ruang yang ada, jika saja dia memiliki jiwanya masih utuh tentu saja dapat melewati hal ini dengan mudah.
Namun dia berusaha terus bertahan, meskipun dalam kondisi memprihatinkan ini.
Terkadang terjadi kekacauan energi yang memicu badai ruang, kaisar Tian Jin hanya dapat menerimanya dengan pasrah tanpa mampu melawan.
Dia terkena banyak serangan ketika itu, dia hanya bisa menahan sakit sementara jiwanya terombang ambing ke segala arah.
Terkadang juga dia bertemu dengan sebuah bintang yang hampir mati yang membawa ledakan supernova yang sangat dahsyat dan hampir membuat kaisar Tian Jin binasa.
Bintang yang hampir mati adalah sebuah bintang atau sebuah planet besar yang tidak dapat mempertahankan keseimbangan energi di dalamnya, lalu energi yang tidak seimbang itu akan berbenturan dan membawa ledakan berkekuatan dahsyat yang disebut supernova.
Mantan makhluk terkuat alam Klan Tian itu benar-benar tidak berdaya saat ini. Jika bukan karena sebuah harapan dari keluarga kecilnya mungkin saat ini kaisar Tian Jin sudah memilih untuk mengakhiri hidupnya.
Disisi lain dalam kesendirian dan semua penderitaan yang ia alami itu, sebenarnya hatinya benar-benar meronta.
.
Kaisar Tian Jin sama sekali tidak ingin pasrah dalam keadaan, lalu dia membuat array perlindungan untuk melindungi dirinya dari tekanan yang menyulitkan gerakannya.
Dia mengambil sikap lotus dan bermeditasi dengan tenang, kali ini dia berniat mengerahkan sisa kekuatannya untuk melacak keberadaan Feng Zun.
Tidak ada cara lain untuk saat ini, hanya dengan menemukan keberadaan putranya lah yang menjadi satu satunya jalan untuk menemukan istrinya, karena cincin di tangan Feng Zun merupakan satu satunya cara untuk dapat melacak keberadaan Lin Hua.
Dalam kondisi puncaknya,dia memiliki level kekuatan jiwa tertinggi yang bahkan mampu melacak siapapun dengan cara memecahkan jiwanya menjadi ribuan dan menjelajah setiap dunia dengan teknik hukum ruang yang ia kuasai.
Tentu saja pada saat ini dia tidak mampu melakukan teknik tersebut karena kondisinya.
Setelah beberapa waktu berlalu, dia masih terus melakukan pelacakan keberadaan anaknya namun belum juga berhasil.
Dia menghela nafas panjang dan berkata.
"Dimana kamu anakku."
Saat kondisinya sudah tidak memungkinkan lagi karena Qi miliknya terkuras begitu cepat kemudian dia menerima penglihatan sebuah daratan yang jauh dari lokasi nya saat ini.
Itu adalah daratan yang dia kenal.
Daratan Luo.!
.
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 387 Episodes
Comments
Cerita yang bagus
2025-03-20
0
Christmas
memang ada sedikit kemiripan dengan novel Kaisar Langit, tapi sejauh ini saya menikmati ceritanya thor. Hanya saja lebih dioerhatikan lagi cara penulisan dan penggunaan hurup nya thor. Good job buat karyanya 💪🙏
2024-06-08
2
🍁FAIZ💃🆂🅾🅿🅰🅴⓪③❣️
saat memandang daratan Luo ada secercah harapan untuk menemukan putranya
2024-04-27
1