Munculnya Tian Fu

Kembali pada cincin pemberian Kaisar Tian Jin.

Itu adalah artefak atau pusaka yang di sempurnakan oleh penempa senjata terbaik di alam Klan Tian, artefak cincin itu memiliki efek khusus yaitu akan memberikan Feng Zun kekuatan tambahan saat dia bertarung.

Niat bertarung yang kuat itu membuat cincin ditangan kanannya bereaksi, itu akan melipatgandakan kekuatan serangan Feng Zun.

Sesuai rencana sebelumnya buaya tersebut hanya akan menerima pukulan Feng Zun tanpa menangkis atau berusaha menghindari serangan tersebut, dia tentu saja berpikir bahwa pukulan dari seorang penyempurnaan Qi hanya akan membuatnya tergelitik.!

Pada saat ini fluktuasi energi yang kuat berdesir di sekitarnya.

Bang!

Boom!

Ledakan memekakkan telinga yang dahsyat menggema di seluruh hutan yang sunyi saat itu.

Buaya itu di kirim terbang puluhan meter dan baru berhenti ketika menabrak sebuah pohon besar.

Beberapa saat sebelumnya Bai Ling merasakan niat bertarung dari Feng Zun dan dia terlihat begitu gelisah, tanpa pikir panjang dia kemudian melesat secepat kilat untuk mencapai lokasi anaknya.

Setelah sampai Bai Ling sempat melihat ketika Feng Zun melepaskan jurus pukulan yang pernah di ajarkannya, namun ia terperangah melihat Feng Zun kecilnya mampu membuat seekor buaya tingkat Nirwana yang terkapar tak berdaya hanya dengan menerima satu pukulan.

"Inii... apakah ini benar benar kemampuan Zun'er," gumam Bai Ling dalam hati.

Kekuatan itu terlalu mengerikan untuk seorang pembudidaya penyempurnaan Qi, dan kekuatan yang di tampilkan Feng Zun sangat misterius.

Dari awal dia tau bahwa buaya tersebut tidak memiliki aura membunuh, dengan begitu dia percaya bahwa buaya tersebut tidak memiliki niat buruk kepada Feng Zun kecilnya.

Bai Ling bergerak kearah buaya itu dan mengalirkan Qi untuk sedikit mengembalikan kondisi buaya itu.

"Terima kasih penguasa." kata buaya itu yang terlihat berusaha bersikap hormat dalam kondisinya yang terluka parah.

Buaya itu bangun dengan susah payah dan berterimakasih pada Bai Ling.

"Apa kau tau apa yg terjadi pada anakku... Kenapa ia bisa mengeluarkan kemampuan seperti ini di usianya yang kau tau sendiri baru enam tahun." tanya Bai Ling penasaran.

"ituu... itu murni kesalahan hamba penguasa, karena sebelumnya saya memang tidak berniat menghindar dari pukulan tersebut dan saat itu saya sempat melihat bahwa sebelum tuan muda mendaratkan pukulannya, saya melihat cincin yanf di kenakan tuan muda bercahaya dan mengeluarkan fluktuasi energi yang kuat, yang seolah menambahkan kekuatan pada pukulan tuan muda menjadi ratusan kali lipat dari kekuatan aslinya namun karena tidak siap hasilnya hamba harus menerima pukulan tersebut tanpa sempat menghindarinya." ungkap buaya itu panjang lebar menjelaskan kejadian secara detail.

Lalu Bai Ling memandang Feng Zun sejenak dan mengalihkan pandangannya ke cincin ditangan kanan dan kiri Feng Zun

Karena baru saja digunakan cincin ditangan kanan Feng Zun masih meninggalkan beberapa jejak aura mengerikan.

Bai Ling sedikit merinding karena aura yg di keluarkan cincin itu lalu berkata

"Zun'er bolehkan ibu menyimpan kedua cincin itu untukmu."

"Emm emm." Feng Zun mengangguk dengan mudah.

"Aku sangat kuatkan ibu." ucap Feng Zun dengan bangga

Perlu diketahui bahwa kedua cincin milik Feng Zun ini hanya bisa di lepaskan ketika penggunanya melepaskan secara sukarela, namun disisi lain akan ada suatu kondisi yang merupakan konsekuensi jika cincin ini terlepas dari raga Feng Zun.

Feng Zun memiliki dua buah cincin pusaka, ditangan kanan diberikan oleh ayah dan di tangan kiri diberikan oleh ibunya, itu di berikan sesaat sebelum mereka melemparkan Feng Zun ke dunia lain untuk menyelamatkan nya dari ancaman pasukan Iblis Damballa.

Cincin tangan kanan yg merupakan pemberian sang ayah adalah yang memiliki fungsi utama sebagai cincin dimensi, yang di telah di tempa oleh penempa senjata terbaik dan juga telah di beri mantra sedemikian rupa oleh ayahnya, untuk membantu Feng Zun dalam setiap pertarungannya.

Sedangkan cincin pemberian ibunya juga cincin dimensi yang memiliki fungsi lain yaitu memiliki kekuatan pertahanan mutlak untuk pengguna nya yg dapat menahan serangan Immortal God tahap puncak sekalipun.

Kedua cincin ini telah di beri tetesan darah dari kedua orang tua Feng Zun yang membuat cincin ini hanya dapat di akses dan berfungsi jika hanya Feng Zun yang memakainya.

Saat pertama kali Bai Ling menemukan Feng Zun dia telah melihatnya namun dia tidak mengetahui beragam fungsi dari cincin ini, Dia menganggap cincin ini hanya sebagai hiasan atau tanda agar supaya orang tua Feng Zun dapat menemukannya kelak.

Setelah kedua cincin itu terlepas dari tangan Feng Zun, tiba-tiba fenomena aneh terjadi.

Sebuah kepulan asap hitam di depan Feng Zun yang perlahan mewujudkankan diri seperti seorang jenderal yang agung dan perkasa.

Sosok tersebut adalah Tian Fu yanh memiliki ranah Immortal God menengah yang merupakan pengawal Feng Zun.

Tian Fu sebenarnya sedang tertidur untuk memulihkan kekuatannya., Namun karena suatu kondisi terlepasnya cincin dari raga pangerannya, hal itu membuatnya dipaksa untuk terbangun.

Tian Fu menangkupkan tinju kepada Feng Zun dan menariknya ke belakangnya dengan Qi lalu berkata, "Kembalikan cincin itu kepada pangeran kalau tidak, maka jangan salahkan aku jika akan meratakan hutan kediamanmu ini beserta seluruh penghuninya !"

Suara yg disertai penekanan Qi membuat Bai Ling sedikit bergetar.

Bai Ling pada saat ini memiliki basis kultivasi di ranah Immortal puncak sejak ratusan tahun yang lalu, dan sebenarnya hanya butuh waktu satu atau dua tahun lagi untuk menembus gerbang agung Immortal God.

Meskipun basis kultivasi lawannya jauh lebih tinggi darinya, namun Bai Ling yang khawatir dengan keadaan Feng Zun karena telah berada di tangan lawannya pada akhirnya ia tetap memutuskan untuk bertarung dan mempertaruhkan segalanya untuk menyelamatkan Feng Zun.

Bai Ling menatap Tian Fu dan berkata "Seekor, Naga sakit berani menggertak penguasa ini."

Bai Ling memiliki sebuah berkah yaitu mata ilahi, yang dapat mengetahuinya bahwa lawannya saat ini hanya memiliki seperempat dari kekuatan yang sebenarnya.

Dengan segera mengedarkan seluruh kekuatannya namun disisi lain ia juga sangat ragu untuk menggunakan kekuatan penuhnya karena terdapat Feng Zun di dekat lawannya saat ini, ia takut serangannya akan melukai anaknya.

Melihat keraguan lawannya Tian Fu memanfaatkan situasi dengan memberikan serangan terlebih dahulu, dia membentuk pedang dengan energi Qi dan berteriak.