Sebuah Harapan

Kembali pada kalung diazhou.

Kalung pusaka ini merupakan warisan yang sangat kuno yang di temukan di suatu reruntuhan kuno oleh leluhur kekaisaran Han di masa lalu.

Bahkan pada saat di temukan sampai saat ini tidak dapat di ketahui secara pasti tentang asal usul dari usia dari kalung tersebut.

Leluhur Han saat itu hanya mengetahui bahwa kalung itu memiliki kecerdasan yang tinggi. Hanya dengan mengalirkan sejumlah besar Qi, maka pusaka itu akan mengenali pemiliknya dan akan memberikan sebuah perlindungan yang sangat kuat ketika terjadi bahaya yang tidak mampu di atasi penggunaannya.

Situasi itu di manfaatkan dengan baik oleh kesadaran kalung diazhou, dia terus menerus menyerap Qi dari ribuan penggunanya terdahulu hingga akhirnya kecerdasan itu mampu berevolusi dan membentuk sebuah tubuh Roh, yang menamakan dirinya Roh Diazhou.

Roh Diazhou yang bersemayam di dalam sebuah kalung, kemudian dapat berkultivasi selama ratusan ribu tahun hingga mampu menembus ranah Immortal God tahap awal.

Sesaat setelah merampungkan pembuatan array pelindung, mata roh Diazhou menyapu sekelilingnya.

Matanya menyipit dan berhenti pada hutan suci, ia merasa aneh karena melihat hutan itu di selimuti array pelindung yang sangat kuat.

Ketika indra spiritualnya berusaha menembus penghalang itu terjadi penolakan yang intens yang membuat dirinya tak mampu menembusnya.

Roh Diazhou berhenti memandang hutan aneh itu dan menghela nafas.

"Ini sebenarnya adalah array tingkat tinggi, pasti ada sesuatu yang besar di dalamnya."

Dia menepis segala kemungkinan buruk dan memilih fokus membenahi benua utara yang menjadi tempat tinggal tuan barunya kali ini.

Saat ini Roh Diazhou merasa lega karena dia dapat menghentikan perang tepat waktu dan telah membuat array perlindungan yang mencakup seluruh istana kekaisaran.

Beberapa saat kemudian terjadi fenomena aneh di langit, dia merasakan fluktuasi ruang yang sangat kuat dan menyebabkan ruang terdistorsi.

"Ini..."

Roh Diazhou tertegun sejenak, ia memiliki sedikit pengetahuan tentang fenomena yang terjadi di langit.

"Itu adalah salah satu teknik ruang yang sangat langka!"

krak!

Kekosongan di udara tiba tiba terbelah.

"Apakah ada kultivator dari dunia lain yang menerobos ke dunia ini.?," kata Roh Diazhou dalam hati.

Dia baru saja terbangun dari tidur panjang setelah ratusan ribu tahun lamanya, secara otomatis kekuatannya sekarang ini, tidak akan cukup jika itu adalah musuh berasal dari alam lain.

Dapat di pastikan bahwa seseorang yang mampu mengendalikan ruang untuk berpindah dari satu dunia ke dunia lain hanyalah mereka yang sudah berada di ranah Immortal God puncak.!

"Apakah aku mampu mengatasi ini jika dia berniat buruk pada daratan ini." Kata Roh Diazhou dengan hati cukup gelisah.

Beberapa waktu yang lalu dia telah mengatakan bahwa akan menjadi pelindung bagi benua utara. Hanya dalam waktu singkat benua yang akan ia lindungi, kedatangan makhluk kuat dari dunia lain.

Disisi lain permaisuri Fei Lin tidak dapat menahan diri untuk bertanya kepada komandan Kun tentang apa yang sedang terjadi saat ini.

"Dewa, apakah yg terjadi di langit saat ini."

Tanpa menoleh komandan Kun menjawab.

"Ada orang yang sangat kuat yang akan menerobos masuk ke alam ini, entah orang ini sekuat apa dan memiliki maksud baik atau buruk, aku sama sekali tidak mengetahuinya."

Setelah kekosongan terbelah, langit pun ikut bergemuruh. Pada saat yang sama dari dalam robekan ruang itu muncul sebuah benda berbentuk seperti meteor raksasa dan terlihat di mata semua orang.

Roh Diazhou segera memasang waspada tinggi dan bersiap menghadapi segala kemungkinan.

Sementara itu di dalam meteor terlihat sosok bayangan hitam yang nampak susah payah menstabilkan laju terbang dari pelindung tanah buatannya.

Dia adalah pelindung bayangan terkuat yang di miliki Klan Tian bernama Tian Fu.

Dan meteor tersebut sebenarnya tercipta dari elemen tanah yang di ciptakan oleh bayangan itu, untuk melindungi pangeran Klan Tian dari guncangan dan benturan pada saat menabrak energi pelindung dari daratan Luo.

Meskipun dalam wujud bayangan, Tian Fu memiliki kultivasi yang hampir menyentuh ranah puncak Immortal God.

Disisi lain, bayangan itu bersemahyam di dalam cincin yang ada pada Feng Zun dan dia di perintahkan oleh penguasa Klan Tian untuk mengawal putra satu satunya yang sedang diincar oleh Kaisar Iblis saat ini.

Sesaat sebelum memasuki lingkaran dimensi yang di buat oleh Kaisar Tian Jin pada saat itu, Tian Fu muncul dan melakukan perjalanan dengan menggunakan artefak bernama Profound Ark.

Profound Ark adalah artefak atau pusaka yang berbentuk seperti kapal, ia dapat berlayar di samudera dan juga dapat terbang di angkasa, dan batu spiritual sebagai bahan bakarnya.

Profound Ark sendiri memiliki array pertahanan yang melindungi penggunanya jika terjadi badai ruang di angkasa.

Sejak perang dewa saat itu sudah tiga tahun berlalu, secara otomatis Feng Zun kecil sudah berumur tiga tahun pada saat ini.

Tian Fu melakukan perjalanan panjang melintasi angkasa untuk menemukan dunia yang cocok untuk Feng Zun kecil.

Banyak dunia atau planet di angkasa namun tidak ada satupun yg cocok untuk kelangsungan hidup Feng Zun.

"Sebagai ilustrasi, ada planet mars yang misalkan tidak memiliki air, planet saturnus yang hanya memiliki badai dan debu sepanjang tahun."

Setelah perjalanan yang sangat panjang, mereka akhirnya menemukan sebuah dunia bernama daratan Luo yang memiliki segalanya untuk menunjang keberlangsungan hidup pangeran Feng Zun.

Tian Fu pernah melakukan perjalanan ke alam ini bersama Kaisar Tian Jin dimasa lalu.

Namun Tian Fu tak menyangka bahwa daratan Luo yang menurutnya hanya berisi orang orang yang lemah, namun ternyata memiliki sebuah pelindung alami yang sangat tangguh.

"kalau di bumi kita pelindung itu dapat disamakan dengan atmosfer yang melindungi bumi secara alami."

Karena tidak ada pilihan lain, kemudian Tian Fu terpaksa menerobos pelindung daratan Luo yang berakibat hancurnya Profound ark yang di kendarainya.

Sesaat sebelum artefak itu akan hancur, dengan cepat ia membuat sebuah segel pelindung untuk melapisi Feng Zun kecil dan membuat pelindung tambahan dari elemen tanah yang di kuasainya,tidak lain untuk menambahkan perlindungan untuk pangerannya.

Setelah berhasil memasuki menggunakan teknik ruang dan beberapa metode lain, lalu ia menyebarkan indra spiritualnya untuk mendeteksi ancaman.

Indra spiritualnya menyapu daerah sekitarnya dan kemudian berhenti pada sosok komandan Kun.

Tian Fu tertegun sejenak lalu bergumam.

"Tak kusangka alam ini mampu melahirkan seorang Immortal God."

Kekuatan bayangan itu sebenarnya terus melemah karena telah mengorbankan banyak hal untuk menyelamatkan Feng Zun.

Namun tentu saja ia tak ingin menunjukkan kelemahannya saat ini.

Setelah melihat kekuatan komandan Kun, ia menduga bahwa sosok itu kemungkinan adalah penguasa alam ini, karena memiliki kultivasi seperti itu.

Tian Fu dengan sikap tenang dan tetap mendominasi kemudian mengirimkan transmisi suara melalui kepada sosok Komandan Kun.

"Yang mulia ini adalah utusan Kaisar Tian Jin yang merupakan penguasa alam dewa, dan akan tinggal di hutan itu selama beberapa waktu untuk berkultivasi, apakah anda keberatan.?"

Tentu saja Tian Fu tidak mengatakan hal yang sebenarnya.

Seketika tubuh Komandan Kun bergetar mendengar kaisar Tian Jin disebut, tentu saja roh Diazhou mengetahui siapa itu kaisar Tian Jin.

Di masa lalu pada saat dia masih berada di ranah Immortal, kaisar Tian Jin pernah datang dan menyelamatkan daratan Luo dari bencana besar.

Sejak saat itu, dalam hati roh Diazhou muncul rasa hormat yang tinggi kepada kaisar Tian Jin.

Setelah memenangkan dirinya kemudian dia menangkupkan tinju lalu berkata.

"Tentu saja hamba tidak berani, saya akan mengamankan hutan itu dan anda dapat berkultivasi dengan tenang selama yang senior inginkan."

Tian Fu mengabaikan roh Diazhou agar tetap terlihat angkuh.

Kemudian Tian Fu membuka sedikit celah di udara untuk menembus pelindung hutan suci, lalu masuk dan lenyap begitu saja dari pandangan semua orang.

Semua orang bertanya tanya kemana perginya meteor besar tadi dan bagaimana bisa lenyap begitu saja.

Hanya Roh Diazhou yang tau secara sekilas bahwa Tian Fu dan meteor itu telah masuk ke dalam hutan suci.

Komandan Kun kembali melayang di udara karena akan mengatakan sesuatu.

"Mulai saat ini tak ada satupun yg boleh masuk ke kawasan hutan suci itu. Dan ini adalah perintah pertama dariku sebagai pelindung benua ini dan merupakan aturan mutlak yang tak boleh dilanggar." Kata kata itu di tekan menggunakan Qi.

Sementara itu di dalam hutan suci terjadi keributan karena masuknya sebuah meteor yang mampu menembus penghalang yang telah melegenda kehebatan nya.

Disisi lain kondisi Tian Fu kini semakin melemah, karena banyak usahanya untuk melindungi Feng Zun selama tiga tahun perjalanannya ini.

Selain itu, jumlah Qi yang ia milik sangat terbatas, karena saat berada di angkasa tidak ada Qi yg dapat ia serap dan karena itulah dia tidak bisa memulihkan kekuatannya.

Hal lain adalah, pada saat berusaha menembus pelindung alami di daratan Luo, itu sebenarnya adalah sisa kekuatan terakhirnya.

Tian Fu menghela nafas dan berkata, "Sepertinya aku akan tertidur selama beberapa waktu sampai kondisiku sedikit membaik."

Tanpa ia duga ternyata di hutan suci sebenarnya memiliki kualitas Qi yang cukup baik.

Dengan fakta itu seharusnya dia dapat segera memulihkan kekuatanya, namun dia lebih. memilih mengalirkan Qi yang ia serap untuk pangerannya itu, demi menambah peluang hidup untuk Feng Zun.

"Pangeran, semoga anda tetap hidup hingga hamba sadar kembali nanti." kata Tian Fu

Bayangan semakin memudar lalu lenyap dan masuk ke dalam cincin yang dikenakan Feng Zun.

Di dalam gua yang terletak di bagian terdalam di hutan suci, terlihat seekor harimau bersayap yang merupakan Penguasa hutan suci, dia merasa terusik dengan aura asing yg baru saja masuk ke dalam wilayahnya.

Harimau itu mengepakan sayapnya dan terbang ke udara, ia melesat ke arah aura yang di anggapnya asing tersebut.

Dahulu kala saat baru 10 tahun berada di hutan suci, harimau itu.. sangat frustasi dan murka setiap harinya karena tidak dapat menerima kenyataan bahwa ia tidak dapat keluar dari hutan suci.

Namun pada suatu hari, muncul sesosok roh yang merupakan kesadaran spiritual leluhur pertama dari harimau itu.

Roh itu menjelaskan identitasnya dan menjelaskan bahwa untuk bebas dari belenggu hutan ini setidaknya harus memiliki kekuatan di ranah Immortal God menengah, karena hanya dengan kekuatan di ranah itu barulah ia akan mampu untuk menghancurkan formasi pelindung ini.

Harimau itu tentu sangat kesal dengan penjelasan leluhurnya.

"Leluhur bodoh." harimau itu mengumpat dalam hatinya.

"Leluhur bodoh, bagaimana mungkin saya dapat menjadi Immortal God tanpa sumber daya, bahkan sampai ratusan tahun pun aku tidak akan menyentuh ranah itu."

Leluhur itu cukup terkejut ketika keturunannya justru mengumpati dirinya.

"Dasar keturunan durhaka, tentu aku tidak berkata omong kosong dan bukan tidak ada jalan untuk mencapai ranah itu." kata leluhur harimau.

Leluhur itu menenangkan diri dan berkata," Suatu hari nanti akan ada manusia yang berhasil menembus belenggu ini, dan tugasmu adalah memakan dan menyerap kekuatan suci yang terdapat pada manusia itu."

Mendengar hal itu sang harimau menjadi hormat.

"Terimakasih atas petunjuk leluhur."

Kesadaran spiritual itu tiba-tiba lenyap.

Setelah terbang selama beberapa saat, kemudian beast tersebut berhenti ketika melihat bongkahan batu besar yang ia curigai sebagai asal dari aura aneh yang ia rasakan sebelumnya.

Harimau itu nampak bingung dan hanya berputar putar mengelilingi meteor itu seperti mengamati sesuatu.

"Ini aneh, mengapa aura kuat yang kurasakan tadi lenyap begitu saja." kata harimau itu.

Harimau itu dengan hati hati mendekati meteor dan memasukkan indra spiritual untuk memeriksanya.

Kemudian ia merasakan bahwa ada manusia di dalam meteor itu.

Seketika wajahnya bersinar, seperti sangat bahagia.

"Ternyata kau adalah manusia yang dikatakan leluhur, dengan memakan dan menyerap kekuatanmu aku akan bebas dari belenggu sialan ini. Harapanku akhirnya datang...."