Hutan Suci

Hutan suci adalah salah satu kawasan terlarang dan tidak ada satupun manusia yang mampu masuk ke dalam kawasan hutan suci.

Dikarenakan hutan tersebut memiliki sebuah pelindung yang sangat kuat bahkan konon seorang Immortal tidak mampu menghancurkan pelindung tersebut.

Hutan Suci sendiri terletak di Benua Utara.

Tidak ada satupun yang tau bahwa di dalam hutan suci terdapat seekor beast atau hewan buas yang sangat kuat yang berada di ranah Immortal yang bersembunyi di hutan suci itu.

Saat ini lima benua sedang sibuk mempersiapkan perang melawan organisasi pilar benua, lima Kaisar telah sepakat untuk membentuk aliansi dan menentukan lokasi perang yaitu berada di wilayah sekitar hutan suci karena hutan suci adalah lokasi yang jauh dari pemukiman penduduk, hal itu tentu bertujuan untuk meminimalisir jatuhnya banyak korban di pihak yang tidak bersalah.

Lima dari tujuh pusaka dewa berwujud baju perang lengkap yaitu mahkota, pedang, perisai, sepatu dan armor, semua itu adalah pusaka yang berada di dalam kendali Kaisar lima benua, sedangkan dua lainnya adalah seruling dan tombak.

Di dalam sebuah aula Kekaisaran Han, para kaisar telah berkumpul dan kembali mengadakan pertemuan yang membahas strategi perang yang akan berlangsung.

"Saudaraku, kita harus memancing Yin Song keluar untuk menghadapi kita secara langsung, jika tidak maka akan ada banyak kemungkinan buruk lain yang akan terjadi." ucap Kaisar Han Liu.

"Saudara Han sebaiknya kita...," belum selesai menyelesaikan kata katanya Semua Kaisar dikagetkan oleh seorang prajurit yg mengetuk pintu dengan keras dan membuka pintu sebelum diizinkan....

"Yang Mulia.. gawat... gawat hamba membawa pesan dari Permaisuri bahwa Tuan Putri telah diculik," prajurit itu bersujud dan menunjukkan token milik permaisuri .

Awalnya Kaisar Han ingin sekali menendang prajurit ini karena menerobos masuk ruangan rapat tanpa izin, namun setelah melihat token milik permaisuri, seketika wajahnya berubah. Kaisar Han Liu menjadi khawatir dan mempercayai perkataan prajurit itu.

Kaisar Han Liu berdiri dan menangkup tinjunya kepada semua Kaisar yang hadir.

"Saudara sekalian maaf , mungkin ada sesuatu yang buruk terjadi dan saya harus melihat keadaan istriku terlebih dahulu.", ucap Kaisar Han dan melangkah pergi bersama prajurit sebelumnya.

Setelah sampai di kamar putrinya, Kaisar Han Liu melihat permaisurinya terduduk lemas sambil menangis seolah mengalami pukulan berat. Melihat ini Kaisar Han mencoba menenangkan istrinya dengan memeluknya.

Setelah permaisuri sedikit lebih tenang Kaisar Han mulai menanyakan situasinya kepada permaisuri Fei Lin.

Permaisuri Fei Lin memberikan sepucuk surat yang ditinggalkan oleh seseorang yang menculik putri mereka.

Surat tersebut berisi ancaman kepada lima Kaisar seluruh benua, agar mereka bersedia menyerahkan lima pusaka lainnya yang dijaga oleh lima kekaisaran. Kalau menolak ,maka Yin Song tidak ragu untuk membunuh Putri Han Mei dan memulai perang.

Kaisar Han Liu tentu sangat gelisah dan berharap uluran tangan dari kaisar lain untuk dapat menyelesaikan masalah ini.

Saat Kaisar Han hendak kembali ke aula, tiba tiba dia dikagetkan oleh sosok Kaisar Zhao Jiang yang telah berdiri tepat di belakangnya.

Kaisar Zhou Jiang menepuk pundak Kaisar Han lalu berkata dengan tulus.

"Tenanglah saudara Han Liu, aku telah mengetahui masalahmu dan secara alami aku pasti akan membantu saudara dengan segenap kemampuanku,".

Kaisar Han Liu cukup bersyukur dengan ketulusan Kaisar Zhou Jiang.

"Terimakasih saudara Zhou jika putriku selamat maka aku berjanji akan membalas kebaikan anda ini,".

"Tidak perlu sungkan karena memang sudah tanggung jawabku juga untuk menjaga kedamaian dan pusaka pusaka ini dari tangan kejahatan. Baiklah mari kita keruangan rapat agar dapat membahas inti pertemuan kita kali ini," kata Kaisar Zhou

Kaisar Zhou Jiang sebenarnya sengaja mendekati Kaisar Han, hal itu dilakukan agar dia dapat menikahkan pangerannya kelak dengan putri Han Mei, karena hal itu adalah amanat yg diberikan leluhurnya terdahulu.

Ruangan rapat menjadi sedikit tegang karena masalah Kaisar Han sebelumnya, awalnya mereka mengira ini adalah masalah internal Kekaisaran.

"Bagaimana bisa penyusup dengan mudah dalam istana ini." kaisar Tang Chengyu mencibir.

Ehm...

Tiba-tiba Kaisar Zhou muncul dan berdehem untuk mencegah Kaisar Tang mencibir lebih jauh. Dengan statusnya sebagai kaisar terkuat tentu saja Kaisar Tang menjadi ciut dan diam seribu bahasa.

"Langsung saja aku akan mengutarakan rencana yang telah aku susun jauh hari sebelumnya, sebagai kaisar yang menyandang kekuatan terkuat aku akan mengajukan diri melawan Yin Song secara langsung. Yang ingin saya tanyakan pada saudara saudara adalah apakah kaisar terhormat sekalian bersedia menyerahkan pusaka yang masing-masing kalian jaga tersebut," ucap Zhou Jiang.

Kekuatan Yin Song saat ini sangat tinggi dan menjadi yang terkuat di seluruh daratan ,dan tidak ada pilihan lain kecuali menyatukan lima pusaka dewa lainnya untuk melawan pemimpin organisasi pilar benua itu.

Tentu saja hal ini disambut baik oleh Kaisar Han Liu dan di ikuti kaisar lain yang langsung menyetujui rencana dari Kaisar Zhou Jiang.

Kaisar Feng Luan yang selalu diam , akhirnya angkat bicara.

Apakah saudara Zhou yakin akan menggunakan zirah perang itu untuk melawan Yin Song? bukankah itu terlalu berbahaya untuk saudara Zhou, mengingat dampak kerugian pemakai pusaka ini juga tidak sedikit."

Para kaisar lain pun mempunyai pertanyaan yang sama.

"Benar saudara Feng, karena guruku mengatakan bahwa dibalik kekuatan ini ada sebuah tanggung jawab besar, mungkin masalah ini adalah salah satu ujian dari petuah guruku" Ucap Kaisar Zhou tulus.

Semua kaisar tertegun sejenak ketika mendengar pernyataan dari Kaisar Zhou Jiang, mereka kagum dengan sifat Kaisar Zhou yang berani mengambil keputusan besar ini.

Bahkan dia telah menyatakan sikap untuk mempertaruhkan nyawanya dalam pertempuran ini.

Dengan itu akhirnya para kaisar setuju dan masing masing benua memerintahkan para jenderal mereka untuk mengambil pusaka yg dimaksud dan memberikan kepada Kaisar Zhou.

Beberapa saat kemudian semua prajurit yang diutus telah berkumpul di aula, masing-masing dari mereka membawa pusaka dewa yang dimaksud.

Setelah kaisar Zhou Jiang mengenakan dan memakai semua pusaka dewa tersebut, dia terlihat seperti dewa perang yang perkasa, Dia dapat merasakan sensasi kekuatan yang tidak terbatas dan sangat kuat.

Bahkan langkah kaki nya saja mampu memberikan sedikit getaran.

Sesaat setelah zirah perang itu di kenakan oleh Kaisar Zhou Jiang , tiba tiba fluktuasi energi yg besar menyebar luas hingga mampu dirasakan Yin Song.