Zaman dahulu kala sebelum daratan Luo terpecah menjadi lima, berdirilah sebuah kerajaan yang menguasai seluruh daratan dan dipimpin oleh seorang raja yg bijaksana dan membuat seluruh rakyatnya makmur.
Setelah ratusan tahun hidup dalam kemakmuran pada suatu hari terjadilah sebuah masalah yang berlarut-larut dan tak ada satupun yang bisa membuat masalah tersebut berakhir .
Keanehan terjadi di seluruh daratan saat itu, semua kultivator pada masa itu seolah tidak ada satupun yg mampu menyerap Qi seolah olah sumber Qi di dunia tersebut telah lenyap.
Hal itu tersebut dipicu oleh kehadiran makhluk misterius dari dunia lain yang sedang melakukan suatu tugas.
Meskipun makhluk tersebut hanya singgah, namun teknik penyerapan Qi miliknya memiliki daya serap yang sangat sombong, setiap dia beristirahat untuk memulihkan Qi miliknya maka seluruh Qi yang terdapat di daratan Luo menjadi kering tak bersisa.
Tentu saja hal tersebut memberi dampak buruk bukan hanya pada kultivator namun juga berdampak pada seluruh keseimbangan alam termasuk menjadi melemah nya pelindung alami dunia daratan Luo.
Dengan melemahnya pelindung tersebut yang paling dikhawatirkan adalah serangan kekuatan dari dunia lain dari seluruh alam semesta.
Raja Ye Juan yang memimpin kerajaan tersebut menjadi gelisah dan mulai mengkhawatirkan keseimbangan dunianya yang kemungkinan akan runtuh jika masalah tersebut terus terjadi.
Saat kepalanya dipenuhi oleh laporan laporan mengenai dampak dari keringnya Qi, seorang komandannya melaporkan bahwa ada serangan berskala besar terjadi dan tentu saja hal ini membuatnya semakin pusing.
Serangan tersebut berasal dari dunia KunLun yang membawa 50 orang Immortal Puncak, barisan seperti itu sangat cukup untuk meratakan kerajaan Ye Juan dalam sehari.
Ye Juan juga merupakan seorang ahli Immortal, disisi lain dengan keadaan Qi di dunianya saat ini, tentu sangat tidak memungkinkan dirinya untuk melawan apalagi melawan lima puluh Immortal sekaligus.
Beberapa waktu kemudian.
Benar saja dalam sehari seluruh kerajaan tersebut telah di hancurkan, saat itu Ye Juan telah babak belur menjadi bulan bulanan salah satu dari rombongan Immortal penyerang dan dalam kondisi sekarat yang hanya menunggu waktu untuk mati.
Ye Juan berdoa agar dewa mau mengampuni dosanya dan berharap bisa di terima disurga , mengingat nyawanya berada di ujung tanduk.
Namun takdir berkata lain, kemudian sesuatu terjadi pada tubuhnya seluruh lukanya pulih seketika dan Qi dalam dantiannya secara ajaib telah terisi penuh.
Saat ia membuka matanya dia melihat sebuah portal dimensi sosok yg terlihat begitu Agung dengan aura yg mendominasi keluar dari portal tersebut.
Sosok tersebut adalah kaisar Tian Jin, yang merupakan Penguasa alam Klan Tian. Dia telah menerima kabar kekacauan di daratan Luo kemudian dia berangkat bersama Tian Fu saat itu.
Melihat sosok ini lima puluh Immortal langsung mengenalinya dan bersujud di hadapan kaisar Tian Jin.
Kaisar Klan Tian itu mengabaikan mereka dan lebih memilih menyebarkan Indra spiritual nya untuk mencari keberadaan sosok pengacau yang sebenarnya .
Beberapa saat kemudian dia menemukan makhluk tersebut yang ia ketahui merupakan salah satu hewan buas Penguasa yaitu Qilin.
Qilin merupakan hewan buas menyerupai naga namun memiliki fisik seperti layaknya harimau.
Qilin yang ditemukan kaisar Tian Jin ini adalah sosok terakhir yang masih hidup dari rasnya.
Karena kultivator kuat dari semua dunia memburu mereka untuk dijadikan budak atau dijadikan sumber daya untuk meningkatkan kekuatan, itulah sebabnya populasi Qilin semakin menurun dan akhirnya hanya tersisa satu.
Meskipun Qilin tidak melakukan kesalahan tersebut secara langsung namun dia harus mendapatkan hukuman atas perbuatannya karena kehadirannya membuat daratan Luo menjadi kacau.
Kaisar Tian Jin melesat ke arah dimana Qilin itu berada dan meninggalkan Tian Fu untuk menjaga lima puluh itu Immortal agar tidak melarikan diri.
.
Saat sedang tertidur tiba tiba Qilin merasakan aura asing yg sangat kuat mendekat ke arahnya, ia terbangun namun tak terlalu mengkhawatirkannya karena tidak merasakan bahaya atau aura membunuh dari sosok yg mendekatinya, bahkan aura tersebut terasa sangat familiar baginya .
"Sudah ribuan tahun aku tak pernah lagi bertemu dengan Ras Qilin ,Apakah maksud tujuanmu datang ke daratan ini." Ucap kaisar Tian Jin dengan cukup ramah.
Qilin tak menyangka akan menemukan orang dengan kekuatan Immortal God Puncak namun tetap rendah hati, kemudian ia menjelaskan bahwa ia sedang menunggu sosok yang ditakdirkan dengannya.
Kaisar Tian Jin mengerutkan kening tanda tak mengerti dan meminta menceritakannya secara detail.
"Sebelum ibu meninggal, ia pernah menceritakan bahwa aku akan menerima takdir besar, cerita tersebut berasal dari sebuah catatan milik leluhur terdahulu, dalam catatan kuno tersebut diceritakan bahwa salah seorang keturunan ras kami akan menerima sebuah takdir yang akan membawa perubahan dan kemungkinan juga akan mengembalikan kejayaan ras kami. Hal itu ditandai dengan lahirnya anak Qilin yang memiliki tanda pedang berukir naga di keningnya" Kemudian Qilin menunjukkan tanda di keningnya tersebut.
kaisar Tian Jin ingin bereaksi namun Qilin tersebut menyelanya dan melanjutkan ceritanya.
"Namun catatan kuno itu menyebutkan bahwa aku akan menjadi bawahan dari seseorang yang tumbuh di daratan ini dan bersamanya menjalani takdirku, maka dari itu aku datang ke dunia ini melalui portal dimensi yang dimiliki ras kami demi memenuhi hal tersebut, disisi lain ini kuanggap sebagai sebuah misi terakhir dari ibu", Qilin itu menghela nafas dan mengakhiri ceritanya.
"Lalu bagaimana caramu mengenali seseorang yg kau cari tersebut." kata kaisar Tian Jin penasaran.
"Menurut catatan itu, tanda ini akan memancarkan cahaya ketika berada didekatnya tuan." ucap Qilin sambil menunjuk tanda di dahinya.
kaisar Tian Jin nampak berpikir keras untuk mencari solusi kemudian ia menemukan sebuah ide.
"Baiklah kau kuizinkan tinggal di daratan ini namun dengan beberapa syarat, yang pertama, kau tidak diizinkan menggunakan teknik penyerapan Qi yang biasa kau lakukan saat berada di daratan ini, Yang kedua, kau akan aku kurung didaratan ini sampai aku kembali ke daratan ini." kata kaisar Tian Jin.
"Tapi tuan, bagaimana caraku menemukan seseorang yg dimaksud dalam catatan leluhur."
Meskipun tidak melawan, namun Qilin itu menunjukkan keberatan jika harus dikurung.
"Dalam catatan kuno yang kau jelaskan tadi menjelaskan bahwa dirimu akan menjalani takdir bersama orang tersebut, maka percayalah bahwa jika memang itu takdirmu maka dirimu akan dipertemukan dengan cara yan tidak kau duga " Tian Jin memberi pencerahan sesuai keyakinannya kepada sang Qilin yang tampak murung.
"Siapa namamu."
"Saya Yin Ying Tuan." sahut Qilin
"Baiklah Yin Ying semoga kau mengerti dengan alasanku dan semoga takdir mempertemukanmu dengan orang yg kau maksud." ucap Tian Jin
Pada akhirnya Qilin itu tak menolak keputusan kaisar Tian Jin.
Kemudian kaisar Tian Jin membuat sebuah array formasi mengurung sang Qilin, dengan itu ia menyembunyikan keberadaan Qilin yang dan membiarkannya tetap berada di daratan Luo.
Tian Jin kembali menghilang dan kembali ke lokasi Tian Fu dan lima puluh immortal yang telah berbuat brutal.
Seketika tubuh lima puluh Immortal tersebut menjadi gemetar tak kuat menahan aura yang menekan mereka semua.
"Amm...Ampuni kami Kaisar Tian Jin." ucap salah satu Immortal memberanikan diri.
"Ampun katamu ? Lihatlah kehancuran yang kalian buat,, apakah kata ampun cukup untuk menyelesaikan ini semua ?" ucap kaisar Tian Jin sinis.
"Apakah hukuman yang cocok untuk mereka." Ucap Tian Jin saat mengalihkan pandangannya ke Ye Juan.
"Dewa, aku telah kehilangan segalanya yang berarti dalam hidup hamba, saat ini hamba hanya ingin kebebasan dan ketentraman untuk semua rakyatku kemudian untuk mereka aku serahkan pada dewa." Ye Juan masih dalam posisi menunduk.
Seluruh Immortal tersebut semakin lemas saat Ye Juan mengatakan demikian.
"Kalian akan di hukum untuk mendiami daratan ini dan memperbaiki segala kerusakan yang kalian timbulkan selain itu aku meminta kalian memperbaiki kondisi Qi di seluruh daratan ini menggunakan sumber daya yang kalian miliki hingga benar benar stabil, kalian semua hanya boleh pergi ketika tanggung jawab yang kuberikan telah selesai dan Jika kalian melanggar maka seluruh Klan kalian akan kumusnahkan seperti kalian memusnahkan kerajaan ini, Apakah kalian keberatan?." kata kaisar Tian Jin memberikan hukuman terbaik menurutnya.
Tentu saja mereka lebih memilih mengorbankan waktu dan sumber daya dari pada harus mati atau merelakan klan untuk dihancurkan.
"Dewa apakah hamba ini dapat mengikuti anda, hamba bersedia melakukan apapun untuk anda, karena disini saya sudah tidak memiliki siapapun dan apapun yang berarti." ucap Ye Juan memohon dengan tulus.
Melihat ketulusan Ye Juan lalu kaisar Tian Jin menyetujui permintaannya dan membawanya ikut bersamanya ke Alam Klan Tian.
Setahun sejak kejadian itu, keadaan Qi daratan Luo menjadi lebih baik dan ketentraman mulai terjaga kembali seperti semula.
Beberapa puluh tahun setelahnya mulai berdiri Lima benua di daratan Luo.
- Benua Utara yang dipimpin oleh Kekaisaran Han ( Kaisar Han Liu)
- Benua Timur yang dipimpin oleh Kekaisaran Tang ( Kaisar Tang Chengyu)
- Benua Barat yang dipimpin oleh Kekaisaran Feng
- Benua Selatan yang dipimpin oleh Kekaisaran Zhou ( Kaisar Zhou Jiang)
- Benua Tengah dipimpin oleh Kekaisaran Long ( Kaisar Long Jin Xu)
Mereka memilih kembali memisahkan diri karena menghilangnya Raja Ye Juan yang telah dianggap telah mati kala itu.
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 387 Episodes
Comments
Nanik S
Raja Ye Jian berarti Leluhur 5 Kekaisaran
2025-03-20
0
Vee aja
thor sekedar masukan y
klu bisa penjelasan dari suatu kejadian yg singkat aja...kan kt juga para pembaca pasti udah mengerti /Smile//Smile/
2024-08-16
1
atek tjoen
yes
2024-07-15
0