THK—Perjalanan

...The Heaven Kingdom...

...👑...

“Lepaskan!”

Mohon ku, tapi dia acuh. Detik berikutnya dia menarik lengan ku kuat sampai aku berpindah tempat duduk menjadi dipangkuan nya.

Deg!

Jantung ku berhenti berdetak sepersekian detik begitu bola mata biru nya terbuka dan menatap dalam tepat di mata ku.

Dari jarak sedekat ini, aku bisa melihat dengan jelas betapa indah mata biru milik nya.

“Kenapa menatap ku seperti itu?”

Suara dingin nya menyadarkan ku dari pesona mata nya.

“Ugh! Lepaskan aku”

Aku menggeliat tidak nyaman diatas pangkuan nya, kedekatan ini sangat intim membuat ku takut.

“Jangan bergerak, kau ingin membangunkan ku?”

“Kau sudah bangun kan, jadi lepaskan aku”

“Kenapa mengelak? Bukan nya kau senang bisa sedekat ini dengan ku”

Bicara apa sih dia, aku sama sekali tidak senang dengan posisi yang se intim ini apalagi dengan pria dingin seperti nya.

“Bicara apa kau! Lepaskan atau aku berteriak agar pengawal diluar sana mendengar nya”

Aku sedang mengancam mu, jadi ku mohon takutlah.

“Kau berteriak pun mereka tidak akan bertindak apa-apa, kau lupa aku Raja nya disini”

”Sombong sekali kau!”

Tipe-tipe orang yang tidak aku suka adalah orang yang sombong, tapi berhubung dia tampan dan berkarisma ekkhmm mungkin bisa dibicarakan baik-baik dulu.

Hueheheh

“Sombong kau bilang? Aku hanya bicara fakta”

Dia membela diri, tidak mengakui kesombongan nya.

“Aku tidak peduli, sekarang lepaskan aku!!”

Sudah habis kesabaran ku melihat tingkah nya yang seenak nya.

Baru saja hendak memukul nya dengan lengan ku yang bebas dari cekalan nya, dia sudah lebih dulu menahan.

“Kau!!”

“Tenang lah, jangan banyak bergerak. Kau membangunkan sesuatu yang seharus nya tidur”

Aku tidak mengerti Apa maksud dari kalimat ambigu nya.

“Huh!”

Aku membuang nafas kesal lalu menatap nya pasrah.

”Aku mengantuk, jadi ku mohon turunkan aku”

Ini permohonan terakhir ku. Jadi mengertilah!!

“Kalau menganguk tidur lah!”

Perintah nya lancang.

“Dipangkuan mu?”

Dia mengangguk dan tersenyum miring, membuat ku kesal saja.

“Dengar, aku berat. Kalau kau memangku dalam keadaan tidur maka berat badan ku bertambah sepuluh kali lipat, kau tahu artinya? Itu artinya kaki mu akan patah sebelum kita sampai ke tempat tujuan”

Aku masih dalam usaha membebaskan diri dari nya.

“Berat badan mu tidak apa-apa nya, aku sudah biasa”

Percaya diri sekali dia, tetapi memang benar sih. Tubuh milik Roseanne ini tidak terlalu berisi juga tidak terlalu kurus jadi bisa dibilang body goals. Sangat berbeda dengan tubuh asliku yang berlemak di beberapa titik yang tidak diharapkan.

“Yasudah! Jangan salahkan aku kalau kaki mu patah”

Melihat nya mengangguk aku pun mulai mencari posisi ternyaman ku dipangkuan nya, aku tidak bohong perihal rasa kantuk ku.

Ku sandarkan kepala ku di dada bidang nya, kedua kaki ku menjuntai lurus melewati paha nya. Paham posisi ku? Seperti orang yang digendong ala bridal style.

“Kau wangi sekali, aku sukaa”

Gumam ku pelan, sudah diambang kesadaran.

“Kau suka?”

“Hem..”

“Aku suka mencium mu”

Gumam ku tanpa sadar.

”Benarkah? Aku juga suka wangi mu, apa aku bisa mencium mu juga?”

Aku sadar dia bertanya seperti itu tetapi otak ku yang diambang kesadaran tidak bisa memproses kalimat nya dengan baik.

Jadi dengan gamblang aku mengangguk.

Dan hal yang terakhir kali ku rasakan sebelum benar-benar tertidur ada sesuatu yang lembut, hangat dan bergerak-gerak menyentuh permukaan bibir ku.

.

.

Aku tersentak bangun ketika kereta yang ku tumpangi bergoyang seperti menghantam sesuatu yang keras dan ketika membuka mata aku langsung bertemu tatap dengan mata biru milik seorang pria.

Begitu sadar aku langsung terduduk tetapi tidak bisa karena dia menahan erat pinggang ku.

“Tidur nyenyak hm?”

Aku mengangguk tapi setelah sadar aku tidur dipangkuan nya aku kontan menggeleng.

”Tidak, sangat tidak nyenyak karena harus tidur dipangkuan mu”

Bohong! Sebenarnya tadi tidur ku sangat nyenyak dan nyaman.

“Berbohong? Tadi kau tidur sampai mendengkur begitu, apa nya yang tidak nyenyak”

Wahh…dia bisa membaca pikiran ku, tapi apa benar tadi aku mendengkur? Haduh memalukan sekali.

“Apa kereta menabrak sesuatu? Kenapa sampai bergoyang seperti tadi?”

”Tidak menabrak apapun, hanya kuda nya sedikit bertingkah”

Aku mengangguk paham, sampai lupa kalau aku masih dipangkuan nya.

”Yasudah, sekarang lepaskan aku”

Dia menggeleng lengkap dengan senyuman miring andalan nya.

“Kau harus memberi ku imbalan”

“Imbalan apa? Aku tidak meminta mu untuk memangku ku, kau sendiri yang mau! Tadi aku sudah memperingati mu bukan. Aku berat dan kaki mu akan patah tetapi kau tetap bersikeras memangku sam—“

Cup

Kalimat ku terpotong dengan serangan tiba-tiba yang dia berikan.

Lembut, hangat dan bergerak-gerak, astaga! Dia mencium ku!!

“Terimakasih untuk imbalan nya dan kau bawel sekali nona Weasly”

Aku tidak menanggapi ucapan nya karena masih terkejut.

“Brengsek! Kau mencuri ciuman pertama kuuu!!”

Aku berteriak kesal.

“Ini bukan ciuman pertamu mu, ini ciuman kedua…kita”

Dia berbisik ditelingaku dengan suara berat nan seksi milik nya membuat ku meremang seketika.

Merasakan pelukan dipinggang ku melonggar aku langsung beranjak dan duduk di kursi ku semula, tidak ingin berhadapan dengan nya aku menggeser badan ku ketepi kursi.

“Kau Raja yang mesum!”

”Kau masih ingat kalau aku Raja ya?”

Cih! Mana ada pria yang suka sekali menyindir seperti dia.

“Tentu saja aku ingat”

“Kau ingat tetapi sejak tadi bertingkah tidak sopan pada Raja hm?”

”Untuk apa aku sopan pada Raja mesum seperti mu hah?!”

“Ku maaf kan, karena kau sudah memberi imbalan yang manis kali ini. Tapi jika di lain waktu kau bertingkah tidak sopan terhadap ku…kau harus memberikan imbalan lebih dari tadi”

Lebih dari tadi? Berarti maksud nya lebih dari ciuman. Astaga pikiran ku mendadak kotor karena dia.

Aku diam, tidak menanggapi kalimat ambigu nya. Aku baru sadar ternyata jalan yang kami tempuh seperti melewati hutan karena sepanjang mata memandang hanya ada pepohonan disekitar jalan setapak yang kami lalui.

“Ngomong-ngomong, kenapa kau ikut dengan ku? Bukan nya kau sendiri yang bilang kalau tidak boleh ada pengawal ataupun pelayan yang pergi bersama ku”

Hal ini yang ingin ku tanyakan sejak tadi, tapi keburu lupa karena tingkah aneh nya.

“Aku Raja, bukan pengawal ataupun pelayan”

Jawab nya singkat padat dan—tidak jelas.

“Lalu?”

“Aku bisa ikut karena aku bukan dari kedua nya”

“Itu tandanya, kau yang akan mengawal dan melayani ku selama aku menjalani masa hukuman ku?”

“Sudah ku katakan aku Raja dan aku pergi bukan untuk mengawal ataupun melayani mu karena itu bukan tugas ku. Aku kesana hanya ingin menanyakan keadaan terbaru tentang perang nya pada prajurit kerajaan”

“Benarkah? Bukan nya raja tidak perlu repot-repot mendatangi tempat nya langsung, kau hanya perlu menyuruh prajurit mu untuk datang ke istana lalu memberi laporan padamu?”

“Kau sedang mengajari ku sekarang?”

“Tidak, aku hanya menanyakan dan sangat menyayangkan. Andai aku berada di posisi mu, aku akan memilih berdiam diri di istana daripada harus melakukan perjalanan panjang seperti ini”

“Kalau begitu, beruntung lah kau bukan raja. Karena kalau ada pemimpin malas seperti mu kerajaan itu akan berubah menjadi ladang abu dan rakyat mu menderita”

“Ck! Tadikan hanya perumpamaan, bukan berarti aku benar-benar ingin menjadi raja”

Cukup kesal. Karena kalimat nya tadi secara tidak langsung mengatai ku malas.

...👑👑👑...

Terpopuler

Comments

🌬️Ann🌀

🌬️Ann🌀

aku mampir thor🥰

2022-07-20

0

ibad(^_-)

ibad(^_-)

sukaaaa

2022-06-25

0

C1nt4

C1nt4

next thor

2022-06-02

1

lihat semua
Episodes
1 THK-PROLOG
2 THK-Siapa dia?
3 THK- Tenang dan Tidur
4 THK- Bertemu Lagi
5 THK—Kau Gila?
6 THK—Apa Urusan Mu?
7 THK—Kereta Mewah
8 THK—Perjalanan
9 THK—Lupa Diri
10 THK—Imbalan
11 THK—Kau Mengabaikan Ku
12 THK—Seperti Koala
13 THK—Bermalam
14 THK—Visual
15 THK—Bertemu Ayah
16 THK—Bertemu Aurelia Ruby
17 THK—Aku Tidak Peduli
18 THK—Danau Biru
19 THK—Jaga Saja Kekasihmu
20 THK—Duke Leonidas Eros
21 THK—Merindukan
22 THK—Lembut, hangat dan bergerak
23 THK—Pindah Kursi
24 THK—Bertemu Pandang
25 THK—Transmigrasi Jiwa
26 THK--Namaku Lily Anne
27 THK--Kenapa Dia Marah
28 THK--Karena Aku Suka
29 THK--Rasa Bersalah
30 THK--Teori Sinetron
31 THK--Berbasil Menarik Perhatian.
32 THK--Minum Teh Berdua
33 THK--Punya Kakak?
34 THK--Pilih Kasih
35 THK--Ramalan Pemimpin Masa Depan
36 THK--Ramalan Pemimpin Masa Depan 2
37 THK--Kau Sakit?
38 THK--Apa Maksud Mu?
39 THK--Bulan Surga?
40 THK—Pasar?
41 THK—Dikejar Pria Asing
42 THK--Apa Aku Mirip Ibu
43 THK—Kapan Bulan Surga Timbul?
44 THK--Menemui Raja
45 THK—Duduk Disini!
46 THK—Tidak Ingin
47 THK__Menemui Pria Asing
48 THK__Tidak Harus Terjadi
49 THK--Mencari Alassn
50 THK—Menyulam
51 THK—Kemarahan Alexander
52 THK—Gaun Pendek
53 THK—Cara Lain
54 THK—Dapat Izin
55 THK—Debat Saudara?
56 THK—Debat Saudara (2)
57 THK—Pasar Lagi
58 THK—Pasar Lagi (2)
59 THK—Pasar Lagi (3)
60 THK—Kau Membunuh nya?
61 THK—Masa Depan
62 THK—Mabuk
63 THK—Permintaan
64 THK—Perubahan Sikap
65 THK—Pejabat Ruby
66 THK—Pemalsuan
67 THK—Rapat Pejabat (1)
68 THK—Rapat Pejabat (2)
69 THK—Rapat Pejabat (3)
70 THK—Sakit
71 THK—Raja Memaksa
72 THK—Bagaimana Bisa
73 THK—Membantu Sedikit
74 THK—Kembali Besok
75 THK—Mengingatkan
76 THK—HAH!?
77 THK—Aku senang
78 THK—Ada Apa Gerangan?
79 THK—Kedatangan Nona Ruby
80 THK—Bercanda Katamu?
81 THK—Mencari Sekutu
82 THK—Mencari Sekutu (2)
83 THK—Dasar Bodoh
84 THK—Persetan
85 THK—Puteri Penurut
86 THK—Persidangan
87 THK—Persidangan (2)
88 THK—Persidangan (3)
89 Laku Keras
90 Drama Protagonis
91 THK—Mimpi Buruk
92 THK—Leon Kembali
93 THK—Festival Rakyat?
94 Bukan Update
95 THK -- Festival Rakyat (2)
96 THK -- Demi Makanan Lezat
97 THK—Menyamar
98 THK—Pelelangan
99 THK—Tidak Percaya
100 THK—Hampa
101 THK—Wanita Penghibur
102 THK—Memetik Bunga
103 THK—Kepentingan
104 THK__ Wanita Penggoda
105 THK__Ragnar Benar
106 THK__ Menutup dengan Anggun
107 THK__ Kereta Jemputan
108 THK__Jamuan Makan Malam
109 THK__ Bantu Aku
110 THK__ Ikut Saja
111 THK__ Kuda Tampan
112 THK__Pertemuan
113 THK__Buku Magic
114 THK—Tujuan Awal
115 THK—Adalah Kau
116 THK__Jengah
117 THK—Agresif VS Naif
118 THK—Dua Roseanne
119 THK--Pejabat Ruby
Episodes

Updated 119 Episodes

1
THK-PROLOG
2
THK-Siapa dia?
3
THK- Tenang dan Tidur
4
THK- Bertemu Lagi
5
THK—Kau Gila?
6
THK—Apa Urusan Mu?
7
THK—Kereta Mewah
8
THK—Perjalanan
9
THK—Lupa Diri
10
THK—Imbalan
11
THK—Kau Mengabaikan Ku
12
THK—Seperti Koala
13
THK—Bermalam
14
THK—Visual
15
THK—Bertemu Ayah
16
THK—Bertemu Aurelia Ruby
17
THK—Aku Tidak Peduli
18
THK—Danau Biru
19
THK—Jaga Saja Kekasihmu
20
THK—Duke Leonidas Eros
21
THK—Merindukan
22
THK—Lembut, hangat dan bergerak
23
THK—Pindah Kursi
24
THK—Bertemu Pandang
25
THK—Transmigrasi Jiwa
26
THK--Namaku Lily Anne
27
THK--Kenapa Dia Marah
28
THK--Karena Aku Suka
29
THK--Rasa Bersalah
30
THK--Teori Sinetron
31
THK--Berbasil Menarik Perhatian.
32
THK--Minum Teh Berdua
33
THK--Punya Kakak?
34
THK--Pilih Kasih
35
THK--Ramalan Pemimpin Masa Depan
36
THK--Ramalan Pemimpin Masa Depan 2
37
THK--Kau Sakit?
38
THK--Apa Maksud Mu?
39
THK--Bulan Surga?
40
THK—Pasar?
41
THK—Dikejar Pria Asing
42
THK--Apa Aku Mirip Ibu
43
THK—Kapan Bulan Surga Timbul?
44
THK--Menemui Raja
45
THK—Duduk Disini!
46
THK—Tidak Ingin
47
THK__Menemui Pria Asing
48
THK__Tidak Harus Terjadi
49
THK--Mencari Alassn
50
THK—Menyulam
51
THK—Kemarahan Alexander
52
THK—Gaun Pendek
53
THK—Cara Lain
54
THK—Dapat Izin
55
THK—Debat Saudara?
56
THK—Debat Saudara (2)
57
THK—Pasar Lagi
58
THK—Pasar Lagi (2)
59
THK—Pasar Lagi (3)
60
THK—Kau Membunuh nya?
61
THK—Masa Depan
62
THK—Mabuk
63
THK—Permintaan
64
THK—Perubahan Sikap
65
THK—Pejabat Ruby
66
THK—Pemalsuan
67
THK—Rapat Pejabat (1)
68
THK—Rapat Pejabat (2)
69
THK—Rapat Pejabat (3)
70
THK—Sakit
71
THK—Raja Memaksa
72
THK—Bagaimana Bisa
73
THK—Membantu Sedikit
74
THK—Kembali Besok
75
THK—Mengingatkan
76
THK—HAH!?
77
THK—Aku senang
78
THK—Ada Apa Gerangan?
79
THK—Kedatangan Nona Ruby
80
THK—Bercanda Katamu?
81
THK—Mencari Sekutu
82
THK—Mencari Sekutu (2)
83
THK—Dasar Bodoh
84
THK—Persetan
85
THK—Puteri Penurut
86
THK—Persidangan
87
THK—Persidangan (2)
88
THK—Persidangan (3)
89
Laku Keras
90
Drama Protagonis
91
THK—Mimpi Buruk
92
THK—Leon Kembali
93
THK—Festival Rakyat?
94
Bukan Update
95
THK -- Festival Rakyat (2)
96
THK -- Demi Makanan Lezat
97
THK—Menyamar
98
THK—Pelelangan
99
THK—Tidak Percaya
100
THK—Hampa
101
THK—Wanita Penghibur
102
THK—Memetik Bunga
103
THK—Kepentingan
104
THK__ Wanita Penggoda
105
THK__Ragnar Benar
106
THK__ Menutup dengan Anggun
107
THK__ Kereta Jemputan
108
THK__Jamuan Makan Malam
109
THK__ Bantu Aku
110
THK__ Ikut Saja
111
THK__ Kuda Tampan
112
THK__Pertemuan
113
THK__Buku Magic
114
THK—Tujuan Awal
115
THK—Adalah Kau
116
THK__Jengah
117
THK—Agresif VS Naif
118
THK—Dua Roseanne
119
THK--Pejabat Ruby

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!