Dia Gak Pantas Jadi Mantu Kita

'' Hai tan.. How are you today..''

Entah kurang kerjaan atau tiada kerjaan. Pagi-pagi Monita sudah menyambangi kediaman Setiawan.

'' oh Hai Moni ada apa pagi-pagi udah kesini..'' Jujur Amalia sangat terkejut. Pagi tenangnya kedatangan tamu tak di undang. Tapi Dia berhasil menyembunyikan keterkejutan nya.

Bukankah kita harus menghormati tamu.

Amalia berusaha menampilkan senyum manisnya. Seolah-olah Dia senang dengan kedatangan wanita ini. Monita ber cipika cipiki dengan Amalia.

'' Tan Aku mau ketemu Armand..'' Monita bergelanyut pada lengan Amalia.

'' Aku udah usaha buat hubungin Armand. Tapi gak di bales sama Dia. Di telfon selalu di reject..'' Adu Monita berusaha mendapat simpatinya.

'' Aduh maaf ya Moni. Armand memang gitu orang nya. Mungkin lagi sibuk maklum lagi banyak proyek..'' Sebenarnya Amalia risih di gelayuti seperti ini.

Apalagi melihat pakaian yang di kenakan Monita. Sungguh Dia malu sendiri sebagai perempuan.

Bagaimana tidak baju model kemben memperlihatkan kedua bahunya. Terlalu ketat di bagian d*d* hingga memperlihatkan garis khatulistiwa kedua bukitnya. Panjang nya hanya sepaha. Seolah memamerkan p*h* mulusnya. Ketat sangat ketat. Membentuk sempurna lekuk tubuh nya.

'' Ma.. Papa mau.. ASTAGFIRULLAH...'' Setiawan langsung membalikkan tubuhnya melihat pemandangan yang begitu menggiurkan di depannya.

'' eh Pa.. Sebentar ya Moni. Tante mau bicara sama Suami tante dulu..'' Pamit Amalia.

Monita hanya mengangguk mengiyakan.

Selepas kepergian Amalia. Monita meneliti setiap sudut kediaman Setiawan.

Tampak sederhana tapi tak menghilangkan kesan mewahnya.

Ada beberapa guci mahal di sudut rumah. Dan dua buah guci mewah tepat di bawah anak tangga.

Lukisan-lukisan mahal terpampang di dinding ruangan. Salah satunya sebuah lukisan terdiri Sepasang suami istri diapit Seorang pemuda tampan dan Seorang gadis cantik. Memperlihatkan senyum manisnya.

Sungguh menawan. Batin Monita.

Di dalam lemari kaca ada beberapa koleksi seperangkat teko dan barang pecah belah lainnya yang terlihat mewah.

'' Armand kamu harus jadi milikku. bukan hanya kamu hartamu juga harus jadi milikku. Kamu lah calon ATM berjalan ku.." gumam Monita menyeringai.

...****************...

'' Ma Siapa dia..'' Tanya Setiawan dengan penuh intimidasi.

'' Dia Monita Da.. Dia yang mama kenalin ke Armand kemarin..''

'' Astagfirullah ma.. Kamu milih calon mantu kayak gitu.. Papa gak setuju''. Tegas Setiawan.

'' Tubuhnya di umbar kemana-mana. Perempuan seperti itu gak pantas jadi bagian keluarga kita. Dia saja gak bisa menjaga tubuhnya. Bagaimana dia bisa menjaga nama baik keluarga ''. Setiawan menggelengkan kepala. Tak habis pikir dengan Istrinya.

'' Ya.. ya maklum pa dia kan Seorang model. Tinggal nya di luar negeri. Papa kayak gak tau aja kehidupan di sana seperti apa..'' Amalia mencoba membela diri.

'' Apa kamu lupa ma? anak perempuan mu juga tinggal di LN. Apa setiap pulang pakaiannya seperti itu..''

'' Papa selalu mendiamkan tingkah Mama selama ini. Karena Papa percaya Mama pasti bisa mencarikan pendamping yang terbaik untuk Putra kita tapi Papa salah. Salah besar..''

Kata Setiawan penuh kekecewaan.

'' Tapi Papa juga jangan gitu dong.. Don't judge a book by a cover.. Bisa aja luarnya nya seperti itu. Tapi dalamnya nggak ''.

Amalia masih berusaha membela diri.

'' Memangnya Papa nggak pengen apa cepet-cepet gendong cucu..'' Tanya Amalia dengan wajah memelas.

'' Dia mau apa Pagi-pagi kesini..'' Tanya Setiawan dengan nada dinginnya.

'' Mau ngajak Armand keluar..''

Setiawan menghela nafas nya.

'' Papa minta Mama jangan maksa Armand buat nerima Dia. Jika Armand punya pandangan lain. Mama harus bisa menerima pilihan Armand''. Kata Setiawan dengan tegas.

Amalia hanya mengangguk saja.

Lagian mama juga risih pa liat perempuan pakaian kayak begitu. Cuma nggak enak aja sama mamanya Monita.

" Papa mau keluar mungkin pulang setelah makan siang". Pamit Setiawan.

Tak lupa mencium kening istrinya.

"Papa minta maaf udah marah-marah sama Mama.."

" iya H.ati-hati.."

Setiawan berlalu begitu saja ketika melewati Monita. Tak ada senyum ataupun sapaan ramah.

' Awas saja Tuan Setiawan setelah Aku jadi menantumu. Ku singkirkan Kamu beserta Istrimu itu..''

Monita berdecih dalam hati.

'' Aduh.. Maaf ya Monita lama..'' Amalia kembali menemui tamunya beserta bibi yang membawa minuman dan camilan.

" Nggak tante.. Nggak apa-apa kok.. Mommy di rumah juga gitu.. Kalo udah sama Daddy juga lama gak keluar-keluar..'' Monita berusaha menampilkan senyum nya.

Senyum kepalsuan.

...****************...

'' Pak bapak nggak mau Weekend gitu ke mall kek Pantai kek atau kemana gitu..''

Tanya Renita.

'' Saya nggak punya waktu..'' jawab Armand tanpa mengalihkan pandangannya dari laptop milik renita.

Sedang Renita mulai bosan berkutat dengan berkas-berkas, hanya membolak-balikan saja.

Terdengar suara mobil berhenti di depan rumah Renita. Tak lama disusul suara heboh khas emak-emak rempong.

" Renita Iam coming...." Dania

"Bangun woy.. Weekend jangan molor mulu.." Wina.

"Renita Reva is here.."

Begitulah pekikan meraka. Belum masuk sudah menghebohkan jagat raya.

Tak lama terdengar suara seorang pria menegur ketiga nya.

" heh.. heh.. Di rumah orang. gak sopan teriak-teriak.."

"RENITAAAA... BA.....eh Ada Pak Armand..." Wina meringis. Ternyata ada si Bos di dalam.

" Wina masuk tinggal masuk aja.. pamali woy perawan berhenti ditengah pintu ". omel Dania yang belum menyadari kehadiran Armand.

" Minggir... kalian berdua ntar dapat duda.." Reva menyerobot kedua sahabatnya.

" loh Pak Armand.." Reva tak dapat menutupi keterkejutan nya. '' Jadi tadi...''

" iya.. Dari tadi Dia dengar suara kalian yang kayak toa itu.." Omel Renita. tapi matanya tetap fokus membolak-balikan berkas.

" Hai Ren.." sapa David.

" eh...Mas David.." Renita berusaha merapikan rambut nya dengan tangan.

" Masuk Mas masuk sini duduk sini.. maaf berantakan ya.. " Kata renita malu-malu. Suaranya di buat sehalus mungkin.

Armand mengernyit melihat sikapnya. Sungguh berbeda ketika saat bersamanya.

Pandangan nya sedikit teralihkan pada pemuda yang menyapa Renita

" oh.. Jadi mas David doang nih yang disuruh masuk.. " sindir Dania.

'' Kita nggak.." celetuk Wina

" elah Kalian bertiga mah udah biasa srobat srobot rumah gue. Gak disuruh pun udah masuk sendiri''. cerocos renita.

'' Rajin amat Ren. Weekend masih kerja. Lagak loe kek Bos besar.'' Kata Reva sambil membuka kulkas milik Renita.

'' Njirr.. Kulkas loe hampa kek hati loe Ren..''

'' Berisik..'' desis renita.

Dia melirik ke arah Bosnya yang tak terganggu sama sekali dengan kehebohan dadakan ini.

Malah justru tangannya fokus menari cepat pada keyboard laptop di pangkuannya.

David memperhatikan intens laki-laki di sebelah Renita.

Drrrrtt..

Drrrrrtt..

Drrrttt..

" Hallo Ma.."

''Ar kamu Dimana ?? Pagi-pagi udah ngelayap. Monita di rumah Dia ngajak kamu keluar.''

" Gak bisa Aku sibuk.."

" Ar pulang sekarang.. Mama gak mau tau pulang sekarang gak ada bantahan".

TUTTTT.

Armand menghela nafas.

" Kita lanjutkan besok. Laptop mu Saya bawa.." kata Armand sembari mengemasi beberapa berkas yang sudah terselesaikan.

" Sisanya kamu kamu tandai saja''.

" Tapi Pak..."

" Gak ada bantahan ". Potong Armand cepat.

Armand beranjak.

Tak lama kemudian terdengar suara mobil menjauhi rumahnya.

" Drakor gue..."

Terpopuler

Comments

💞Amie🍂🍃

💞Amie🍂🍃

Kasian amat sih laptopnya dibawa, Hahaha Drakor gua, Libur dulu inem😁😊

2022-10-07

0

lihat semua
Episodes
1 Renita Claudia..
2 Amarah Singa Jantan
3 Perkenalan Bos
4 Misi Pembalasan
5 Mimpi Apa Gue Semalem??
6 Dia Gak Pantas Jadi Mantu Kita
7 Sebuah Rasa
8 Monita Geraldy
9 Para Pengganggu...
10 Sama-sama Salah Paham...
11 Kejujuran yang Sesungguhnya
12 Rencana Ibu & Anak
13 Rencana Licik...
14 Ketika Milikku Kau Rebut paksa
15 Suka Duka, Kita Sama-sama..
16 Ku ikuti Permainanmu
17 Tolong Jangan Pergi!
18 Renita aneh?
19 Penghalang...
20 Kenyataan dan Keputusan Renita..
21 Kecerdikan Armand.
22 Rapat Trio CS...
23 Ketegangan!
24 Ketegangan pt. 2
25 Lega...
26 Keinginan Renita..
27 Pembalasan Dimulai..
28 Surprise!!
29 Kita Harus Segera Memberitahukannya!
30 OTW Minta Restu
31 Mendapatkan nya..
32 Persiapan..
33 Lamaran++
34 Aku Suka Caramu, Renita
35 Obrolan Berdua
36 Pindah...
37 Ngerjain Papanya Adek.
38 Hari pertama dan Pengganggunya
39 Perasaan mengganjal..
40 Berubah...
41 Di sidang Ibu Ratu
42 Aku gak murahan seperti dia...
43 Kepanikan....
44 Marvello Anak Kuat..
45 Sadar..
46 Bukan Reni Jika Menurut Begitu Saja..
47 Di Interogasi...
48 Pencerahan..
49 Berhasil Membujuknya..
50 Kembali Pulang...
51 Rencana Kejutan..
52 Banteng Betina Ngamuk..
53 Alih Profesi..
54 Mita....
55 Selalu Seperti Ini...
56 Surat Undangan..
57 Mengungkit Masa Lalu
58 Masa Lalu...
59 Kekhawatiran Renita..
60 Persiapan..
61 Drama..
62 Menghindari Masalah..
63 Ganteng Nggak, Nyebelin Iya
64 Romansa Raja Ratu Sehari..
65 Aksi Balas Dendam
66 Eksekusi Salah Sasaran
67 Linda Kritis !
68 Mita Kambuh.
69 Detektif ala Renita
70 Penyesalan Tiada Arti
71 Rencana Dadakan Ibu Ratu
72 Jalan Terakhir
73 Kekepoan Reva dan Dania
74 Membujuk Banteng Betina
75 Tempat yang Diinginkan Renita
76 Fitting Baju
77 H-1
78 Hari H
79 Sialnya Reva
80 Romansa Pengantin Agak Lama
81 Bertemu Lagi
82 Sebuah Permintaan
83 Keluh Kesah
84 Rencana Perjodohan
85 Memulai Rencana
86 Drama di Ruang Perawatan
87 Drama di Ruang Perawatan pt.2
88 Itung-itung Bulan Madu
89 Kehebohan Pagi Hari
90 Gamangnya Reva
91 Seperti Pertengkaran Anak Kecil
92 Rasa Bersalah Armand
93 Nasehat Sahabat
94 Petuah Keras Ibu Ratu
95 Acara Duo 'R'
96 Pengantin ala Duo 'R'
97 Kompeni Berulah
98 Agenda Pagi Hari.
99 Balik Kampung...
100 Sindiran Halus
101 Para Kepoers
102 Berita Pagi Hari
103 Karma Dibayar Tunai
104 Kembali....
105 Kehebohan Renita Cs
106 Kamu Aneh, Sumpah!
107 Kejadian Siang Hari
108 Wina Melahirkan.
109 Si Tukang Debat
110 Dia Sebelas Duabelas mirip Kompeni
111 Usaha Dania
112 Taktik Dania
113 Amarah Terpendam Seorang Renita
114 Amalia bertindak
115 Belum Ada Perubahan
116 Masih Berusaha
117 Akhirnya....
118 Sakit Membawa Berkah
119 Ancaman Andrew
120 Syarat dari Armand
121 Aku Tidak Akan Mengecewakanmu
122 Usaha Bersama....
123 Pupus Harapan
124 Hanya Saran....
125 Masih Belum Percaya
126 Hanya Sandiwara untuk Menjauhkan
127 Hanya Sandiwara pt.2
128 Ngidam Dini Hari....
129 Kisah Devania 1: Mencari Saran Berujung Kejutan
130 Kisah Devania 2: Anggap saja Hukuman
131 Kisah Devania 3: Paksaan Andrew
132 Kisah Devania 4: Niat Urung untuk Mengakhiri
133 Izinkan Aku Pergi karya: Pipihpermatasari
134 Kisah Devania 5: Campur Aduk
135 Kisah Devania 6: Lagu Kesedihan
136 Kisah Devania 7: Siapa Dia?
137 Welcome, Boy
138 Orang Tua Baru
139 Kisah Dania 8: Apa Cinta Sebodoh ini?
140 Kisah Devania 9: Ingin seperti Dia
141 Kisah Devania 10: Lemparan Bola Api
142 Kisah Devania 11: Amarah
143 Kisah Devania 12: Aku Ingin Mengakhiri
144 Kisah Devania 13: Kejujuran Membawa Petaka
145 Kisah Devania 14: Permintaan Sekar
146 Kisah Devania 15: Ingat! Galau juga Butuh Tenaga
147 Pamali itu Hanya Mitos
148 Kisah Devania 16: Rasa ini Telah Hambar
149 Kisah Devania 17: Gertakan Anti-mainstream
150 Kisah Devania 18: Lamaran Malam Jum'at yang Tertolak.
151 Kisah Devania 19: Pengakuan Mengejutkan Devan
152 Kisah Devania 20: Akhirnya....
153 Kisah Devania 21: Kondisi Sekar
154 Kisah Devania 22: Sisi Lain Devan
155 Kisah Devania 23: Mulut-Mulut Kurang Kerjaan
156 Kisah Devania 24: Mirip Pacar Posesif
157 Ada Perasaan Aneh
158 Perasaan Aneh 2
159 RENITA!!
160 Berharap hanya Mimpi
161 Ikhlaskan
162 Mulai Tenang....
163 Apalagi ini, Tuhan....
164 Belum Diberi Kepercayaan
165 Berharap itu Salah
166 Bagus, Vel!
167 Kamu Salah Paham, Ren!
168 Dia....
169 Wanita Selalu Benar itu Nyata
170 Senapan yang Gagal
171 Rilis Baru
172 Cinta Tak Tergapai
173 Pesona Istri Simpanan
174 173. Dipaksa Menikah Dengan Dosen
Episodes

Updated 174 Episodes

1
Renita Claudia..
2
Amarah Singa Jantan
3
Perkenalan Bos
4
Misi Pembalasan
5
Mimpi Apa Gue Semalem??
6
Dia Gak Pantas Jadi Mantu Kita
7
Sebuah Rasa
8
Monita Geraldy
9
Para Pengganggu...
10
Sama-sama Salah Paham...
11
Kejujuran yang Sesungguhnya
12
Rencana Ibu & Anak
13
Rencana Licik...
14
Ketika Milikku Kau Rebut paksa
15
Suka Duka, Kita Sama-sama..
16
Ku ikuti Permainanmu
17
Tolong Jangan Pergi!
18
Renita aneh?
19
Penghalang...
20
Kenyataan dan Keputusan Renita..
21
Kecerdikan Armand.
22
Rapat Trio CS...
23
Ketegangan!
24
Ketegangan pt. 2
25
Lega...
26
Keinginan Renita..
27
Pembalasan Dimulai..
28
Surprise!!
29
Kita Harus Segera Memberitahukannya!
30
OTW Minta Restu
31
Mendapatkan nya..
32
Persiapan..
33
Lamaran++
34
Aku Suka Caramu, Renita
35
Obrolan Berdua
36
Pindah...
37
Ngerjain Papanya Adek.
38
Hari pertama dan Pengganggunya
39
Perasaan mengganjal..
40
Berubah...
41
Di sidang Ibu Ratu
42
Aku gak murahan seperti dia...
43
Kepanikan....
44
Marvello Anak Kuat..
45
Sadar..
46
Bukan Reni Jika Menurut Begitu Saja..
47
Di Interogasi...
48
Pencerahan..
49
Berhasil Membujuknya..
50
Kembali Pulang...
51
Rencana Kejutan..
52
Banteng Betina Ngamuk..
53
Alih Profesi..
54
Mita....
55
Selalu Seperti Ini...
56
Surat Undangan..
57
Mengungkit Masa Lalu
58
Masa Lalu...
59
Kekhawatiran Renita..
60
Persiapan..
61
Drama..
62
Menghindari Masalah..
63
Ganteng Nggak, Nyebelin Iya
64
Romansa Raja Ratu Sehari..
65
Aksi Balas Dendam
66
Eksekusi Salah Sasaran
67
Linda Kritis !
68
Mita Kambuh.
69
Detektif ala Renita
70
Penyesalan Tiada Arti
71
Rencana Dadakan Ibu Ratu
72
Jalan Terakhir
73
Kekepoan Reva dan Dania
74
Membujuk Banteng Betina
75
Tempat yang Diinginkan Renita
76
Fitting Baju
77
H-1
78
Hari H
79
Sialnya Reva
80
Romansa Pengantin Agak Lama
81
Bertemu Lagi
82
Sebuah Permintaan
83
Keluh Kesah
84
Rencana Perjodohan
85
Memulai Rencana
86
Drama di Ruang Perawatan
87
Drama di Ruang Perawatan pt.2
88
Itung-itung Bulan Madu
89
Kehebohan Pagi Hari
90
Gamangnya Reva
91
Seperti Pertengkaran Anak Kecil
92
Rasa Bersalah Armand
93
Nasehat Sahabat
94
Petuah Keras Ibu Ratu
95
Acara Duo 'R'
96
Pengantin ala Duo 'R'
97
Kompeni Berulah
98
Agenda Pagi Hari.
99
Balik Kampung...
100
Sindiran Halus
101
Para Kepoers
102
Berita Pagi Hari
103
Karma Dibayar Tunai
104
Kembali....
105
Kehebohan Renita Cs
106
Kamu Aneh, Sumpah!
107
Kejadian Siang Hari
108
Wina Melahirkan.
109
Si Tukang Debat
110
Dia Sebelas Duabelas mirip Kompeni
111
Usaha Dania
112
Taktik Dania
113
Amarah Terpendam Seorang Renita
114
Amalia bertindak
115
Belum Ada Perubahan
116
Masih Berusaha
117
Akhirnya....
118
Sakit Membawa Berkah
119
Ancaman Andrew
120
Syarat dari Armand
121
Aku Tidak Akan Mengecewakanmu
122
Usaha Bersama....
123
Pupus Harapan
124
Hanya Saran....
125
Masih Belum Percaya
126
Hanya Sandiwara untuk Menjauhkan
127
Hanya Sandiwara pt.2
128
Ngidam Dini Hari....
129
Kisah Devania 1: Mencari Saran Berujung Kejutan
130
Kisah Devania 2: Anggap saja Hukuman
131
Kisah Devania 3: Paksaan Andrew
132
Kisah Devania 4: Niat Urung untuk Mengakhiri
133
Izinkan Aku Pergi karya: Pipihpermatasari
134
Kisah Devania 5: Campur Aduk
135
Kisah Devania 6: Lagu Kesedihan
136
Kisah Devania 7: Siapa Dia?
137
Welcome, Boy
138
Orang Tua Baru
139
Kisah Dania 8: Apa Cinta Sebodoh ini?
140
Kisah Devania 9: Ingin seperti Dia
141
Kisah Devania 10: Lemparan Bola Api
142
Kisah Devania 11: Amarah
143
Kisah Devania 12: Aku Ingin Mengakhiri
144
Kisah Devania 13: Kejujuran Membawa Petaka
145
Kisah Devania 14: Permintaan Sekar
146
Kisah Devania 15: Ingat! Galau juga Butuh Tenaga
147
Pamali itu Hanya Mitos
148
Kisah Devania 16: Rasa ini Telah Hambar
149
Kisah Devania 17: Gertakan Anti-mainstream
150
Kisah Devania 18: Lamaran Malam Jum'at yang Tertolak.
151
Kisah Devania 19: Pengakuan Mengejutkan Devan
152
Kisah Devania 20: Akhirnya....
153
Kisah Devania 21: Kondisi Sekar
154
Kisah Devania 22: Sisi Lain Devan
155
Kisah Devania 23: Mulut-Mulut Kurang Kerjaan
156
Kisah Devania 24: Mirip Pacar Posesif
157
Ada Perasaan Aneh
158
Perasaan Aneh 2
159
RENITA!!
160
Berharap hanya Mimpi
161
Ikhlaskan
162
Mulai Tenang....
163
Apalagi ini, Tuhan....
164
Belum Diberi Kepercayaan
165
Berharap itu Salah
166
Bagus, Vel!
167
Kamu Salah Paham, Ren!
168
Dia....
169
Wanita Selalu Benar itu Nyata
170
Senapan yang Gagal
171
Rilis Baru
172
Cinta Tak Tergapai
173
Pesona Istri Simpanan
174
173. Dipaksa Menikah Dengan Dosen

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!