Taik Cecak

Pagi yang mendung, namun tak membuat hati gadis berbaju putih itu ikut mendung. Dia berjalan menyusuri koridor kampus, semua orang disana menggunakan seragam yang sama sepertinya.

Ada juga beberapa orang yang menggunakan Almamater, ada yang memasang wajah ramah. Adapula yang ber wajah di seram-seram kan.

Tiba-tiba hujan turun sangat deras, Mahasiswa baru yang sudah berkumpul dihalaman kampus berlarian mencari tempat berteduh.

"Diberitahukan kepada seluruh Cama/Cami untuk masuk ke aula 1!"

ucap laki-laki yang berwajah diseram-seram kan tadi.

Semua Calon Mahasiswa/i memasuki ruangan. Karena hujan, jadi kegiatan Ospek tidak bisa dilakukan seperti yang sudah di rencanakan oleh senior.

"Mila kan?" sapa perempuan berkaca mata yang duduk disebelahnya.

"Iya... maaf, kok kenal saya?" Mila akhirnya bertanya, setelah mengingat-ingat siapa yang baru saja menyapanya itu.

"Aku Erna, masak lupa sih! Dulu kita satu kelas di Ma'had." ujarnya membenahi duduknya menghadap Mila.

"Erna? Oh, ya Allah. Popon!" Mila mengingat sekuat tenaga.

"Jangan keras-keras, Erna aja jangan popon." bisik Erna memelankan suaranya.

"Ups... maaf. Iya aku ingat. Erna kuliah disini juga? Jurusan apa?"

"FKIP MATEMATIKA"

"Sama dong! wah... mudah-mudahan kita

bisa satu kelas ya." ucap Mila sangat kegirangan.

Mila memang gampang bergaul, tapi untuk tempat yang masih asing baginya mempunyai teman yang sudah dikenalnya lebih membantunya untuk beradaptasi dilingkungan barunya.

\=\=\=\=

Tadi pagi..

"Mak... baju Mila mana?"

"Di dalam lemari mamak kayaknya, semalam waktu mamak nyusuni baju ada mamak tengok. Mamak tarok aja dalam lemari mamak. Jauh mau mengantar ke kamarmu!"

"Mamak ini, macam besar kali rumahnya sampe kekamar ku pun jauh mamak bilang."

"Pigi ya mak, yah" salam Mila kepada Mai dan Arpin, berpamitan pergi ke kampus.

"Kenapa pakai jilbab hitam,kau?" tanya Mai, karena Mai tau seragam ospek memakai jilbab warna putih.

"Nanti, mak! sampek kampus baru ku ganti nanti!"

"Kan jadi kerja dua kali, kok ketinggalan kau cemana?" Mai menyambung

"Jelek, mak! tak pede aku. Macam taik cecak kutengok itam putih, Assalamu'alaikum!" Mila melajukan keretanya.

Hari ini hari pertama ospek di kampus Mila. Mahasiswa, sekarang Mila sudah berstatus sebagai mahasiswa. Mahasiswa Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan jurusan Matematika. Akhirnya menjadi guru adalah pilihan Mila, Seperti ayahnya. Walaupun sebenarnya cita-cita Mila bukan itu.

Entah apa yang ada di fikiran Mila, dari dulu kalau ditanya cita-citanya mau jadi apa? gadis itu sering menjawab dengan jawaban yang berbeda-beda. Sampai kemaren waktu masih di sekolah jawaban Mila membuat semua teman-temannya bengong.

"Aku cumak mau jadi Ibu rumah tangga yang baik dan benar." ucap Mila yang membuat Erwin, Juna dan yang lainnya bengong, melihat satu sama lain dan tertawa.

Sepanjang perjalanan di Danau Toba kemaren, mereka membahas tentang masa depan mereka.

"Kalau cuman mau jadi ibu rumah tangga yang baik dan benar, ngapain capek-capek kuliah, Mil!" Ucap Uni

"Gak capek kok, rupanya sarjana tidak boleh jadi ibu rumah tangga saja?" Mila menjawab, matanya menerawang.

"Nanti kalau aku sudah punya anak, aku akan berhenti bekerja! Aku akan fokus mendidik anak-anakku. Kan ilmunya kepakek juga... gak ada yang sia-sia, Uni." ucap Mila lagi.

Gadis berbaju kurung ungu itu mengernyitkan dahinya. "Kenapa cita-citaku jadi ini" gumamnya dalam hati

\=\=\=\=

Benar saja, Erna dan Mila satu kelas. Dari pertemuan kemaren Mila dan Erna jadi teman dekat. Dimana ada Erna disitu ada Mila. Sewaktu Mila di pesantren dulu Erna tidak begitu ia kenal, karena asrama mereka berbeda, walaupun mereka satu kelas.

Tak jarang Erna dan Mila mengingat cerita mereka dulu saat masih sama-sama di Pesantren.

Dosen yang berpenampilan rapi itu masuk ke kelas, Selamat pagi sapa Dosen itu ramah. Dia dosen Aljabar.

Kelas menjadi hening seketika. Mahasiswa mahasiswa baru itu memulai pelajaran mereka.

Terpopuler

Comments

Koit Lom:v

Koit Lom:v

Boom likenya kakak

2020-07-08

0

Adine indriani

Adine indriani

semangat kakak

2020-06-14

1

JC 💋 🆗

JC 💋 🆗

udah di like semua episode nya kak...

jangan lupa mampir di lapak aku ya judulnya my crazy client..


tetap semangat 💪💪💪

2020-05-04

1

lihat semua
Episodes
1 Kata orang
2 Kereta baru
3 Olahraga
4 Diantar Pulang
5 Curhat
6 Ariel ku
7 Sahabat
8 Abang pulang
9 Mengayunkan
10 Pamit
11 Aku Tau
12 Melihatnya...lagi
13 Teringat
14 Kepala Sekolah
15 Danau Toba
16 Taik Cecak
17 Cerita
18 Cerita 2
19 Lebih Baik
20 Rapat
21 Syahadah Milad
22 Cucu Ummi
23 Al-azhar Park
24 Kabar Gembira
25 Doa
26 Pengganti
27 Karsinoma Nasofaring
28 Tamu
29 Mimpi
30 Umroh
31 Kejutan
32 Menghindar
33 Rumahku
34 Hujan
35 salah paham
36 Pernikahan
37 Semua Pergi
38 DILAMAR
39 Teman Ayahku
40 Mencoba
41 Tak sabar
42 Negosiasi
43 Adat yang bercampur
44 Merasa Aneh
45 Hari kedua
46 Simalem Resort
47 Sparing partner
48 Istriku
49 Nasi goreng dan Selada
50 Cemburu
51 Hadiah
52 Apa ini mimpi?
53 Pengantin Lama
54 Gagal Diving
55 Suamiku
56 Rencana
57 Sensitiv
58 Demi Baby
59 Aladin beli Bakso
60 Bayi Kembar
61 Penantian
62 Lahir
63 Orang Tua Baru
64 Persahabatan dimulai
65 Tifestan Forte
66 Cerita bi Lastri
67 Mudik
68 Jangan membantah!
69 Mamak dan Ummi bingung
70 Berangkat
71 Drop
72 Pengumuman
73 Tambahan support
74 Semangat
75 Support systemnya Double kuadrat
76 Support system Induk
77 Permintaan Maaf
78 Jelek!
79 Males Reuni
80 Pergi
81 Buat Umma bangga!
82 Extra part
Episodes

Updated 82 Episodes

1
Kata orang
2
Kereta baru
3
Olahraga
4
Diantar Pulang
5
Curhat
6
Ariel ku
7
Sahabat
8
Abang pulang
9
Mengayunkan
10
Pamit
11
Aku Tau
12
Melihatnya...lagi
13
Teringat
14
Kepala Sekolah
15
Danau Toba
16
Taik Cecak
17
Cerita
18
Cerita 2
19
Lebih Baik
20
Rapat
21
Syahadah Milad
22
Cucu Ummi
23
Al-azhar Park
24
Kabar Gembira
25
Doa
26
Pengganti
27
Karsinoma Nasofaring
28
Tamu
29
Mimpi
30
Umroh
31
Kejutan
32
Menghindar
33
Rumahku
34
Hujan
35
salah paham
36
Pernikahan
37
Semua Pergi
38
DILAMAR
39
Teman Ayahku
40
Mencoba
41
Tak sabar
42
Negosiasi
43
Adat yang bercampur
44
Merasa Aneh
45
Hari kedua
46
Simalem Resort
47
Sparing partner
48
Istriku
49
Nasi goreng dan Selada
50
Cemburu
51
Hadiah
52
Apa ini mimpi?
53
Pengantin Lama
54
Gagal Diving
55
Suamiku
56
Rencana
57
Sensitiv
58
Demi Baby
59
Aladin beli Bakso
60
Bayi Kembar
61
Penantian
62
Lahir
63
Orang Tua Baru
64
Persahabatan dimulai
65
Tifestan Forte
66
Cerita bi Lastri
67
Mudik
68
Jangan membantah!
69
Mamak dan Ummi bingung
70
Berangkat
71
Drop
72
Pengumuman
73
Tambahan support
74
Semangat
75
Support systemnya Double kuadrat
76
Support system Induk
77
Permintaan Maaf
78
Jelek!
79
Males Reuni
80
Pergi
81
Buat Umma bangga!
82
Extra part

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!