Cerita 2

Gabungan bagian 1 ( Juna ) dan 2 ( Erwin)

Juna menarik kopernya dan membenarkan Tas yang di gendongnya. Ia menyeka air matanya dan duduk disebelah laki-laki yang sedang memegang Handphone.

"Cengeng... gitu aja nangis! " Laki laki itu meninju bahu Juna pelan.

"Is... sedih juga lo, Win. 8 semester aku disana lo, lain cerita lagi kalok ngulang!"

"Ya jangan ngulang la... kalok bisa di cepatkan, apasih yang gak bisa kalau kita yakin dan terus usaha." jawab Erwin

Terimalah lagu ini, dari orang biasa... tapi cintaku....

Erwin menggeser gambar warna hijau dilayar hapenya. Ada panggilan Vidio dari Mila.

Terlihat wajah gadis manis dilayar.

"Hai.... ( mila terlihat menyeka air matanya )."

"Halo...." Erwin dan Juna melambaikan tangan.

"Enaknya klen bisa sama-sama disitu! angek awak la." ucap Mila manja.

"Mana aci angek!" ucap Erwin dan Juna bersamaan.

"Mil... pokoknya 10 tahun lagi kita reoni. wajib datang nanti aku kabari kawan-kawan yang lain. Kita semua harus sukses. Oke... kami berangkat dulu miss you ustazah Mila." ucap Juna melambaikan tangannya, di susul Erwin dengan perbuatan yang sama.

"Lebay kali ringtone mu Win, hahah... gayanya cool, macho. Lagu kesukaannya itu." ejek Juna setelah panggilan video Mila berakhir.

"Biar lebay... yang penting tidak meneteskan air mata." jawab Erwin menarik kopernya.

Mila menutup telfonnya. Hari ini dia kelihatan tidak semangat. Ada rasa iri di hatinya, " Kenapa aku tidak bisa seperti mereka." gumamnya dalam hati.

Mila berjalan ke masjid kampus sendirian. Erna sudah pergi duluan karena tadi Mila menelfon dulu. Hari ini ada liqo' istilah untuk pengajian yang diadakan oleh Lembaga Dakwah Kampus. Kajian rutin seminggu sekali.

\=\=\=\=

Suara gemercik air dari kamar mandi disertai suara perempuan yang bersenandung. Aisy keluar dari kamar mandi dengan handuk dikepala.

Dia menyalakan Tv dikamarnya dan melihat berita. Pandangannya di fokuskan kepada tulisan kecil yang berjalan dibagian bawah televisi. Kecelakaan pesawat..

"Ya Allah...." Aisyah meloncat mencari cari Handphonenya.

Flyghtradar 21. Aisyah memencet satu persatu gambar pesawat yang bergerak dilayar. Ia cocokkan dengan tiket pesawat Erwin.

"Alhamdulillah...." ucapnya. Jantungnya masih berdenyut kencang.

Aisyah mengeringkan rambutnya dan teringat sesuatu. Di ambilnya amplop coklat di dalam tasnya kemudian membawanya keatas tempat tidur. Aisyah membukanya berhati-hati sekali, seperti takut kalau-kalau amplop itu rusak atau koyak.

Aisyah terkejut melihat beberapa Fotonya yang ada di tangannya. Foto di kertas ukuran besar meperlihatkan wajahnya disana.

"Inikan ujian kenaikan sabuk kemaren." ucap Aisyah.

*Abang gak tau harus mulai dari mana. Abang akan pergi untuk waktu yang tidak sebentar. Kemungkinan abang juga akan jarang pulang dan bertemu Aisy lagi. Maaf abang ambil fotonya diam-diam. Foto Aisy abang bawa ya... supaya ada obat rindunya.

Tapi abang cuman bawa satu foto aja kok, Foto yang diamplop kecil. Kalau foto yang ada di kertas besar itu buat Aisy aja, sereem... garang kali nampaknya ;-).

*Aisy... tunggu abang selesai kuliah ya. Tunggu abang punya pekerjaan. Kalau sudah selesai semua abang akan datang melamar Aisy untuk jadi istri abang.

Aisy... ini bukan ikatan resmi, abang juga belum berani menemui orang tua Aisy. Kalau dalam waktu menunggu abang Aisy* *tidak sanggup, Aisy menemukan laki-laki yang Aisy suka silahkan Aisy. Abang ikhlas. Asal Aisy bahagia.

*Saat Aisy membaca surat ini mungkin abang sudah didalam pesawat, atau juga mungkin abang sudah sampai di Jakarta, atau* *mungkin juga abang sudah tua. Karena abang tau Aisyah itu pelupa. hahaha

Jaga dirimu baik-baik.

Assalamu'alaikum***.

Aisyah mengambil amplop putih kecil diantara surat itu. Aisy membukanya. Terlihat foto Aisy dan Erwin yang sama-sama memakai dobok ( seragam taekwondo). Dengan warna sabuk yang sama dengan posisi sejajar mengambil sikap sempurna. Tidak ada romantis-romantisnya kan??Tapi bagi Aisyah ini indaaah sekali.

\=\=\=\=\=\=\=\=

Terimakasih sudah baca dan like, vote dan share juga ya teman. 🤗🤗

Terpopuler

Comments

Rahayu Pus

Rahayu Pus

satu kandidat gugur......

2021-07-05

1

Fitri Irwan

Fitri Irwan

ya.... tadi kirain erwin sm mila

2020-08-02

0

Shankara

Shankara

aku sudah datang lagi.

ditunggu feedback-nya ya..

CEO Tampan Itu Jodohku
Cinta Amnesia

Makasih.

2020-06-19

1

lihat semua
Episodes
1 Kata orang
2 Kereta baru
3 Olahraga
4 Diantar Pulang
5 Curhat
6 Ariel ku
7 Sahabat
8 Abang pulang
9 Mengayunkan
10 Pamit
11 Aku Tau
12 Melihatnya...lagi
13 Teringat
14 Kepala Sekolah
15 Danau Toba
16 Taik Cecak
17 Cerita
18 Cerita 2
19 Lebih Baik
20 Rapat
21 Syahadah Milad
22 Cucu Ummi
23 Al-azhar Park
24 Kabar Gembira
25 Doa
26 Pengganti
27 Karsinoma Nasofaring
28 Tamu
29 Mimpi
30 Umroh
31 Kejutan
32 Menghindar
33 Rumahku
34 Hujan
35 salah paham
36 Pernikahan
37 Semua Pergi
38 DILAMAR
39 Teman Ayahku
40 Mencoba
41 Tak sabar
42 Negosiasi
43 Adat yang bercampur
44 Merasa Aneh
45 Hari kedua
46 Simalem Resort
47 Sparing partner
48 Istriku
49 Nasi goreng dan Selada
50 Cemburu
51 Hadiah
52 Apa ini mimpi?
53 Pengantin Lama
54 Gagal Diving
55 Suamiku
56 Rencana
57 Sensitiv
58 Demi Baby
59 Aladin beli Bakso
60 Bayi Kembar
61 Penantian
62 Lahir
63 Orang Tua Baru
64 Persahabatan dimulai
65 Tifestan Forte
66 Cerita bi Lastri
67 Mudik
68 Jangan membantah!
69 Mamak dan Ummi bingung
70 Berangkat
71 Drop
72 Pengumuman
73 Tambahan support
74 Semangat
75 Support systemnya Double kuadrat
76 Support system Induk
77 Permintaan Maaf
78 Jelek!
79 Males Reuni
80 Pergi
81 Buat Umma bangga!
82 Extra part
Episodes

Updated 82 Episodes

1
Kata orang
2
Kereta baru
3
Olahraga
4
Diantar Pulang
5
Curhat
6
Ariel ku
7
Sahabat
8
Abang pulang
9
Mengayunkan
10
Pamit
11
Aku Tau
12
Melihatnya...lagi
13
Teringat
14
Kepala Sekolah
15
Danau Toba
16
Taik Cecak
17
Cerita
18
Cerita 2
19
Lebih Baik
20
Rapat
21
Syahadah Milad
22
Cucu Ummi
23
Al-azhar Park
24
Kabar Gembira
25
Doa
26
Pengganti
27
Karsinoma Nasofaring
28
Tamu
29
Mimpi
30
Umroh
31
Kejutan
32
Menghindar
33
Rumahku
34
Hujan
35
salah paham
36
Pernikahan
37
Semua Pergi
38
DILAMAR
39
Teman Ayahku
40
Mencoba
41
Tak sabar
42
Negosiasi
43
Adat yang bercampur
44
Merasa Aneh
45
Hari kedua
46
Simalem Resort
47
Sparing partner
48
Istriku
49
Nasi goreng dan Selada
50
Cemburu
51
Hadiah
52
Apa ini mimpi?
53
Pengantin Lama
54
Gagal Diving
55
Suamiku
56
Rencana
57
Sensitiv
58
Demi Baby
59
Aladin beli Bakso
60
Bayi Kembar
61
Penantian
62
Lahir
63
Orang Tua Baru
64
Persahabatan dimulai
65
Tifestan Forte
66
Cerita bi Lastri
67
Mudik
68
Jangan membantah!
69
Mamak dan Ummi bingung
70
Berangkat
71
Drop
72
Pengumuman
73
Tambahan support
74
Semangat
75
Support systemnya Double kuadrat
76
Support system Induk
77
Permintaan Maaf
78
Jelek!
79
Males Reuni
80
Pergi
81
Buat Umma bangga!
82
Extra part

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!