Setelah puas mengobrol dengan Yura dan Bira, Anggi pun langsung pulang karena hari sudah sore dia takut keburu malam sampai di ruamh Rama.
Anggi cepat-cepat naik taksi untuk pulanng ke rumah Rama. Sesampainya di rumah Anggi tidak melihat ada Rama. Anggi berpikir mungkin Rama ada di kamarnya. Namun saat masuk ke kamar pun Rama tidak ada. "Kemana ya suami gue " gumam Anggi
Karena lelah Anggi pun tiduran di kamarnya dan merebahkan diri di kasur dengan kaki menjuntai ke bawah.
Ceklek...
Terdengar suara pintu berbunyi Anggi pun menegok, ternyata itu suara dari pintu kamar mandi .Rama yang kaget melihat Anggi karena dia hanya menggunakan handuk saja yang ia ikatkan di pinggangnya.
"Hey Timmy sedang apa kau di situ ?" tanya Rama kaget melihat keberadaan istrinya.
"Lagi tiduran " jawabnya santai
"Pergi sana keluar aku akan ganti baju dulu " usir Rama
"Ngga mau aku lagi posisi wueenaaakkk.." jawab Anggi
"Kau ingin mengintpku ganti baju ?" tanya Rama
"Oh ya ampun ini anak onta ribet banget sihh mau ganti baju juga " gumam Anggi
"Cepat sana keluar...." usirnya lagi
"Ya ampun sedekah sedikit ga apa-apa kali sama istri sendiri "
"Dasar bocah kam-bing ini benar-benar ingin aku buat kam-bing guling "
Anggi hanya cuek saja dia hanya melihat ponselnya dan tidak memperdulikan Rama di sana. Rama pun pergi ke walk in closed untuk ganti baju, kenapa dia bisa lupa hal itu, benar-benar bodoh pikirnya.
Setelah selesai berpakaian Rama pun keluar dari sana dan menghampiri Anggi.
"Kau baru pulang bukannya mandi malah tiduran di situ, cepat mandi sana jangan kotori tempat tidurku " ucap Rama
"Nanti aku masih cape kak...." ucapnya masih anteng melihat ponselnya.
"kau harus bisa di atur aku ini suami mu tau "
Anggipun melihat ke arah Rama , penampilan Rama sehabis mandi terlihat sangat tampan,Rama memakai kaos hitam yang sangat pas di tubuhnya yang atletis dengan celana panjang senada dan rambutnya yang setengah basah membuatnya terlihat sangat tampan di mata Anggi. Rama merasa aneh dengan bocah kam-bing guling yang ada di depannya, dengan pandangan yang terus mengarah kepadanya.
"Jangan terus melihat ku seperti itu, nanti kau bisa jatuh cinta padaku, apa kau baru sadar kalau aku ini sangat tampan " ucap Rama bangga pada dirinya sendiri, Anggi yang mendengarnya hanya mencebikan bibir
"Iya ganteng, tapi sayang pebinor " ucap Anggi tiba-tiba ingat dengan perkataan Yura tadi siang tentang Rama yang sangat mencintai Sabira.
Rama kaget dengan perkataan Anggi barusan kenapa dia bisa berkata seperti itu , Rama tau arti dari kata itu.
"Apa maksudmu ?" tanya Rama, namun Anggi malas melanjutkan pembicaraanya, sebab Anggi tau Rama mengerti dengan ucapannya barusan.
"Ga ada maksud, udah ah aku mau mandi dulu " ucap Anggi sambil berlalu meninggalkan Rama.
Rama pun berpikir mungkin saja temannya itu bercerita tentang kelakuannya dulu terhadap Bira, gadis yang sangat ia cintai, tapi itu dulu entah mengapa rasa itu seakan memudar untuk saat ini. Bahkan beberapa waktu ke belakang Rama tidak pernah lagi merasa sangat merindukan gadis itu. Entah lah mungkin rasa itu sudah hilang, dan Rama merasakan nyaman di hatinya. Tapi ucapan Anggi barusan membuat hatinya sedikit terganggu.
Anggi pun keluar dengan sudah memakai piyama tidurnya. Piyama yang di sediakan Rama teerlihat kebesaran di tubuh Anggi, hingga ia tenggelam dalam balutan piyama itu membuat tubuh mungilnya terlihat lucu.
Anggi pun naik Ke atas kasur di pinggir Rama. "Gadis ini sama sekali tidak merasa terganggu walau aku berada di satu tempat tidur denganya" gumam Rama dalam hati.
"Hey bocah, tidurlah di sofa sana gantian, sekarang giliranku tidur di kasur " usir Rama
"Ngga mau, aku mau tidur di kasur ga mau di sofa" tolak Anggi
"Tubuhmu kan pendek, kaki mu tidak akan pegal tidur di sana kau tidak perlu menekuk kakimu di sana "
"Ribet banget sihh, tinggal tidur juga, lagian aku ga bakal grepek-grepek kak Rama kok tenang aja ga usah takut " jawabnya enteng
"Seharusnya itu dialogku sebagai laki-laki, aku jadi seperti laki-laki yang takut kesuciannya di ambil oleh bocah kam-bing ini" gumam Rama dalam hati
Tiba-tiba anak kam-bing ini terbangun membuat Rama kaget karena barusan dia sedang melamun.
"Kenapa kau tiba-tiba terbangun seperti itu membuat kaget saja " ucap Rama
"Kak Rama....." panggilnya
"Apa....."
"Katanya kalo kita nikah aku bakalan kuliah " ucap Anggi tiba-tiba
"Haahhh..... ku pikir kau akan bicara apa " Rama pikir Anggi akan membahas soal Bira, dia bahkan sudah menyusun jawaban jika tiba-tiba si Timmy bertanya, namun yang di tanyakannya ternyata masalah kuliah
"Tinggal kuliah saja ,apa susahnya " jawab Rama
"Daftarin dong....." rengek Anggi
"Tidak mau, aku sudah memberimu uang urus saja sendiri.
"Tapi aku ga ngerti masalah gituan, anterin ya..." rengeknya lagi. Rama terlihat berpikir sejenak.
"Baiklah, tapi ada syaratnya..." ucap Rama
"Apa...." tanya Anggi penasaran. Rama pun langsung tersenyum smirk.
****
"Nahh iya di situ, ah enak sekali rasanya..." ucap Rama
"Geser sedikit lagi, dan pakai tenagamu yang sebelah sini kurang terasa " ucap Rama sambil tersenyum
"Udah ah aku pegel, lagian ini badan kaya batu keras banget" kesal Anggi karena dia sekarang sedang memijat Rama , Rama sengaja memintanya untuk memijat tubuhnya yang terasa pegal, sebagai gantinya Rama akan membantu Anggi untuk daftar kuliah.
"Baru segitu saja sudah mengeluh, kau hanya di suruh memijat bukan menjadi kuli panggul "
"Ihhh...dasar anak onta nyebelin " kesal Anggi
"Dan kau anak kam-bing pemalas " balas Rama
Karena kesal Anggi pun naik ke atas punggung Rama dan memijatnya dengan keras, sontak membuat Rama kaget dengan tingkahnya.
"Hey bocah kenapa kau malah naik ke punggungku "
"Biar mijitnnya ada tenaganya, kalo dari samping susah tau " jawab Anggi
"Terserah kau saja, pijat aku sampai tertidur "
"Lama dongg...." keluh Anggi
"Lama mana sama kuliahmu itu " jawab Rama
"Pinter banget nihh anak onta ngejawab omongan gue" gumam Anggi dalam hati
Anggi pun berhenti memijat mendengar suara dengkuran halus dari Rama. Ternyata Rama sudah tertidur , Anggi pun menyudahi pijatan di tubuh Rama .Karena dia pun merasa ngantuk akhirnya Anggi pun tertidur di atas punggung Rama.
Setelah beberapa saat Rama terbangun lagi karena merasa berat di punggungnya, dan helaian rambut menutupi wajah Rama membuatnya agak geli.
"Kenapa bocah ini malah tidur di atas punggungku " ucap Rama
"Aku jadi seperti anak unta yang di tunggangi anak kam-bing " gumamnya sambil menggulingkan perlahan tubuh Anggi dan menyelimutinya. Karena mengantuk Rama pun melanjutkan tidurnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 112 Episodes
Comments
asya
anak unta ma anak kambing ini bener, " unik....
2022-07-19
2
Emy Budi
hahaha anak kambing tidur di punggung onta ada2 aja author ..kan ketawa terus bacanya
2022-07-16
0
IL Makiya
anak onta yg di naikin anak kambing ..lucu banget sih
2022-07-04
1