Tidak ingin menanggapi gadis di depannya Rama pun pergi dan mengangkat motornya, namun saat akan mencoba menghidupkannya ternyata motornya tidak menyala. Ya pria itu adalah Rama setelah pulang dari mengikuti Bira hingga Bira di bawa Regan dia pergi melajukan motornya dengan sangat kencang. Beruntung insiden barusan tidak menyebabkannya kecelakaan yang parah, hanya tubuhnya yang lecet dan memar selebihnya dia baik-baik saja.
"Siaalll...." Umpat Rama
Anggi pura-pura tidak melihatnya. Rama langsung menatap Anggi dan menghampirinya
"Hey a- bocah " Tidak ingin salah lagi memanggil keponakan inspektur ladooshing itu
"kenapa ?" tanya Anggi sambil terus mengelus kucing itu, sebagai jaga -jaga juga takut pria di depannya ini macam-macam dia akan membuat kucing itu sebagai perisai pelindungnya karna yang Anggi lihat pria tinggi di depannya ini takut dengan kucing.
"Motorku rusak gara-gara kau " Hardiknya
"Kok jadi nyalahin gue " Gumam Anggi sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Rama pun menghampiri Anggi dengan wajah kesal, dan si kucing sudah siap menjadi tamengnya.
"Lihatlah motorku jadi rusak semua itu gara-gara kau, kau harus mengganti rugi "
Ganti rugi uang dari mana pikir Anggi , uang pun dia tidak punya .
"kok jadi nyalahin aku sihh ?" Tanya Anggi tidak terima dengan tuduhan Rama
"Tentu saja gara-gara kau, kau tadi tiba-tiba saja ada dihadapanku makanya tadi aku langsung membanting motorku agar tidak menabrakmu" jelas Rama.
Anggi hanya manggut-manggut menanggapinya
"Dengernya tuan ganteng tapi galak sekarang aku mau tanya " Ucap Anggi santai
"Apa...." ketus Rama
"Widiiww galak banget " Ucapnya dalam hati
"Sekarang aku mau tanya, itu motor siapa ?"tanya Anggi
"Tentu saja motorku "jawab Rama
"Terus yang bawa siapa ?" Tanya Anggi lagi
"Aku yang membawanya apa kau buta, motor ini tidak mungkin terbang sendiri " Kesal Rama
"Nahh itu, yang punya motor kamu yang bawa siapa kamu jadi nyalahin aku " Anggi cengengesan membuat Rama kesal di buatnya.
"Kau yang menghalangi jalanku bocah kecil " kesal Rama, suasana hatinya yang buruk membuatnya terus ingin marah .
Rama megambil ponselnya untuk menghubungi seseorang dan sialnya ponselnya kehabisan daya, Rama bisa saja pulang dengan menggunakan taksi namun dia tidak mungkin meninggalkan motornya di sana. Rama kemudian melihat Anggi berniat meminjam ponselnya.
"Hey bocah terbang " panggil Rama
Anggi hanya melirik ke kiri dan ke kanan memastikan siapa yang di panggil Rama, namun di sana tidak ada siapapun hanya ada dirinya dan laki-laki bertubuh tinggi nan tampan tapi menyebalkan itu.
"Aku memanggilmu, bocah " Ucap Rama lagi
"Oh, kenapa om ?" Jawab Anggi
"Apa dia bilang om katanya " Gumam Rama marah
"Aku tidak setua itu bocah terbang" Bantah Rama
"Dan aku juga bukan bocah terbang ya om, aku ga punya sayap, lagian om pernah liat aku terbang apa ?" Anggi ikut nyolot
"Bukankah kau itu keponakan ladooshing yang bisa terbang dimana saja tanpa menggunakan pesawat" Ledek Rama . Sontak saja backsong andalan film bocah terbang itu langsung terngiang-ngiang di telinga Anggi.
"Aaiiihh nyebelin banget ni orang pengen gue bikin seblak tuh mulutnya yang pedes" gumam Anggi dalam hati.
"Bocah kemarikan ponselmu ? "pinta Rama sambil menengadahkan tangannya. Anggi mengira Rama akan menyita ponselnya untuk ganti rugi motornya, tentu saja Anggi langsung menolaknya.
"Oh tidak bisa ferguso, lagian ini ponsel murah om ram nya kecil di pake game ep-ep juga ga kuat ni hp makanya aku hapus lagi game nya aku ganti ganti sama game si moy " cerocos Anggi
"Siapa yang mau mengambil hp jelek mu itu, aku hanya ingin pinjam untuk menelpon asistenku "
"Acieeehhh, asisten gaya bener "Anggi tertawa
"Cepat berikamn ponsel mu " Rama memaksa
"Kuotanya abis, pulsa juga jarang di isi " Ucap anggi berbohong, Angi takut kalau Rama hanya modus saja kemudian di saat lengah dia akan mengambil ponselnya "
"Aku bayar dua ratus ribu cepat " Anggi masih menatap Rama tidak percaya
"Astaga bocah ini sangat menyebalkan " umpat Rama
Kemudian Rama pun memperlihatkan ponselnya kepada Anggi
"Lihatlah sendiri ponselku mati, aku ingin ikut menelpon sebentar saja kau sangat pelit "
Anggi berdecak " Enak aja bilang pelit, aku ini ratu dermawan yah" Anggi mengeluarkan ponselnya
"Nihh, jangan lama-lama " Anggi memberikan ponselnya . Rama langsung menyambarnya tapi Anggi menarik tangannya kembali
"tiga ratus ribu "Ucap Anggi
"Apa....??" Ucap Rama tidak percaya denga bocah mat duitan di depannya
Tidak ingin berdebat dan langsung mengeluarkan uang merah empat lembar dan memberikannya kepada Anggi .
"Ini ambilah bocah matre " Anggi langsung menyambarnya
"Sekalian pegang ponselku sebagai jaminan ponselmu yang jelek itu"Rama memberikan ponsel keluaran terbaru yang harganya pasti sangat mahal .Anggi pun langsung mengambilnya untuk jaga-jaga.
Rama pun langsung mengambil ponsel Anggi dan mulai menelpon asistennya untuk menjemputnya. Untung saja Rama hapal nomor asistennya itu. Ternyata hapal nomor ponsel asistennya itu sangat penting di keadaan yang genting seperti ini .
Rama pun langsung menelpon asistennya dan mengirimkan lokasinya supaya asisatennya itu datang untuk menjemputnya. Setelah itu Rama langsung memberikan ponselnya kepada Anggi.
"ini ambilah ponsel jelekmu " Rama memberikan kembali ponsel Anggi.
"Bukannya bilang makasih malah ngedumel " Gumam Anggi
"makasihnya udah di tolongin " Sindir Anggi, namun Rama hanya mendelik
Tak lama asIsten Rama pun datang menjemputnya
"Maaf menunggu pak " Ucap seorang pria dengan peenampilan sangat rapi dan juga tampan menurut Anggi. Padahal sebenarnya Rama jauh lebih tampan dari pda asistennya itu, hanya karna wajahnya yang babak belur akibat pukulan Regan dia tambah kecelakaan yang di alaminya barusan membuat Rama lebih mirip dengan begal menurut Anggi.
"Antarkan aku pulang " Ucap Rama
"Baik pak, orang suruhan kita untuk mengambil motor bapak sedang dalam perjalanan " Rama hanya mengangguk dan kemudian masuk ke dalam mobil.
Mobil pun melaju meninggalkan tempat itu, kini hanya tinggal Anggi sendiri. Anggi kemudian melepaskan kucing itu.
"Makasih ya meng udah nolongin aku " Sambil mengelus-elus kepala kucing itu. Bis yang di tunggu Anggi pun akhirnya datang dan Anggi pun langsung naik karna dia sudah merasa pegal berdiri mnunggu bis itu.
Saat di dalam bis Anggi tersenyum karna sudah mendapat uang empat ratus ribu lumayaan untuk tambahan uang jajannya. Namun ia kaget karna ternyata ponsel pria tadi masih ada di tangannya.
"Waduhh, ni ponselnya kelupaan mana ponsel mahal lagi, dia ajak tukeran ma hp gue juga gue ga keberatan ini mah " Anggi tertawa mungkin dia akan mengembalikannya nanti saat ponselnya sudah di isi daya.
Rama yang berada di mobil merasa ada sesuatu yang ia lupakan namun apa . Saat ia mengingat-ingat ia baru sadar kalau ternyata ponselnya tidak ada.
"Sial.... ponsel ku ketinggalan ,Stevan kita putar balik kembali ke tempat tadi " Perintah Rama
"Baik pa..."
Visual babang Rama 😗😗😗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 112 Episodes
Comments
Mamaheazkia Azkia
krna udh dikasih visual ny babang Rama Aq kasih 🌹 y tour 😍❤️❤️😁
2024-06-20
0
Arin
wah visualny keren bngt Thor...😍
2023-01-12
0
Novianti Ratnasari
ah curang thour. novel Yura ga ada visual nya
2022-11-04
0