Bab 14

Hari pernikahan Rama dan Anggi pun tiba, pesta yang di adakan sangat meriah tentunya. Karena itu adalah pernikahan anak tunggal dari keluarga Wijaya. Jangan tanyakan perasaan orang tua Anggi, karena mereka merasa seperti tertimpa durian runtuh . Karena tiba-tiba anaknya bisa menikah dengan anak pengusaha yang sangat kaya raya.

Meskipun awalnya mereka meragukan perkataan anaknya, tapi Anggi mampu meyakinkan orang tuanya kalau dia dan Rama saling mencintai .

Di sana tampak Yura serta Revan juga Bira dan Regan menghadiri pernikahan mereka. Meskipun sebenarnya Yura masih ragu kenapa temannya itu bisa menikah dengan mantan pebinor adik iparnya, pasti ada sesuatu pikir Yura. Begitu pun dengan Regan dan Bira yang merasa aneh tentang pernikahan si anak kambing dan anak unta itu yang tiba-tiba menikah, padahal belum lama ini si anak unta masih mengejar ratu ubur - ubur.

Namun Regan dan Bira tidak ingin mencari tau lebih jauh tentang pernikahan mereka. Yang terpenting bagi mereka Rama tidak mengganggu lagi hubungan mereka berdua.

Hari ini Anggi terlihat sangat cantik begitu pun dengan Rama yang terlihat tampan dan gagah. Pernikahannya dengan Anggi membuat banyak gadis patah hati, karena selama ini banyak gadis yang mengidam-idamkannya menjadi pendamping mereka. Karena sosok Rama yang begitu sempurna di mata mereka, tampan dan mapan.

Setelah acara selesai mereka langsung pulang ke rumah karena Rama tidak ingin menginap di hotel . Anggi pun dengan berat hati harus ikut dengan suaminya, meskipun dia berat harus meninggalkan orang tua nya.

Kini mereka berdua sudah berada di kamar Rama. "Mandi lah dan bersihkan dirimu " ucap Rama yang sebenarnya dia merasa tidak nyaman dengan pakaian yang Anggi pakai karena bagian depan yang belakang yang menampilkan kulit mulusnya. Sebagai lelaki normal penampilan si Timmy membuat membuat pikiran si anak unta menjadi traveling.

Tanpa banyak bicara Anggi pun langsung pergi ke kamar mandi dan mengambil piyama yang sudah di sediakan oleh pelayan Rama sebelumnya.

Melihat Anggi sudah masuk ke kamar mandi Rama pun memutuskan untuk mandi di kamar mandi yang lain karena merasa tubuhnya yang sudah lengket yang membuatnya tidak nyaman.

Setelah masuk ke kamar mandi Rama, Anggi merasa kagum, karena kamar mandi Rama sangat lah luas dan nyaman.

"Wuaahhh orang kaya mah kamar mandinya emang hedon banget, beda benget sama kamar mandi gue yang di rumah isi nya cuman bak mandi sama closed juga sama si gayung " Anggi langsung menuju bath up dia ingin berendam dengan air hangat dan menggunakan aroma therapy pasti sangat nyaman.

Dia langsung membuka pakaiannya yang terasa sangat berat dan masuk ke dalam bath up . "Nyaman banget sihh, kalo di rumah pengen berendam kaya gini mesti masuk ke dalam bak mandi tapi kelelep gue nanti " ucap Anggi sambil tertawa membayangkan dirinya masuk ke dalam bak mandinya yang ada di rumahnya yang ukurannya dua kali tiga meter itu.

Di luar saat Rama selesai mandi dia berpapasan dengan David saat keluar dari kamar tamu, karena David memang tinggal di sana karena orang tuanya yang tinggal di luar negeri.

David mengeryit heran melihat Rama yang penampilannya seperti habis mandi dengan keadaan rambut yang basah, Rama yang merasa risih dengan tatapan David langsung bertanya.

"Kenapa kau melihatku seperti itu, apa kau baru melihat manusia yang baru mandi " ketus Rama

"Ya aku merasa heran kenapa kau mandi di sini bukannya di kamar mu juga ada kamar mandi " ucap David

"Istriku sedang mandi di sana " jawab Rama sambil berlalu pergi, namun perkataan David menghentikannya.

"Bukankah kalian sepasang suami istri, kenapa kau terlihat sangat canggung dengan istrimu Rama " selidik David.

Rama yang sudah melangkah kembali lagi ke hadapan David. "Ini adalah malam pertamaku dengannya, istriku bilang dia ingin memberikan kejutan untukku jadi dia memintaku memberikannya waktu untuk bersiap, mungkin saat ini dia sedang menggunakan lingrienya yang paling indah untuku " ucap Rama dengan tersenyum smirknya kemudian pergi meninggalkan David.

David merasa geram dengan apa yang di ucapkan oleh Rama "aku tau pernikahan ini hanya pura-pura Rama " gumam David. Meskipun dia juga sebenarnya berharap yang di katakan Rama adalah tidak benar jika Anggi sedang bersiap-siap menyambutnya.

Flashback

Siang itu saat David pulang ke rumah dia melihat Rama membawa seorang gadis. Gadis yang sangat cantik menurutnya, penampilannya yang hanya menggunakan t-shirt putih celana jeans biru dan sepatu ket putih dan tas slempang yang ia pakai juga rambutnya yang panjang dengan sedikit curly dan sedikit poni di depannya terlihat sangat cantik, wajahnya yang jauh dari riasan serta warna bibirnya yang pink membuat Davis terpesona melihatnya.

Saat itu ia mendengar percakapan antara Rama dan Anggi yang ia ketahui namanya adalah Timmy. Bahwa mereka hanyalah pura-pura menjalin hubungan dan bagaimana Rama yang mengajarkan panggilan kakak untuknya semakin menguatkan pikirannya Jika Rama memang tidak lah mencintai Anggi dan ada setitik harapan untuknya memiliki Anggi.

Saat masuk ke kamar Rama tidak menemukan ada Anggi di sana. "Dimana anak kam-bing itu " gumam Rama. Rama pun meghampiri kamar mandi dan mengetuk pintu .

tok

tok

tok

"Hey anak kam-bing apa yang kau lakukan di dalam " seru Rama

Rama terus mengetuk pintunya, hingga pintu tebuka dan ketukan tangan Rama di pintu mengenai kening Anggi.

"Aww.... kenapa sih getok-getok kepala aku, sakit tau " ucap Anggi sambil mengusap-usap keningnya

"Aku mengetuk pintu bukan mengetuk kepalamu, dasar bodoh kenapa kau lama sekali " kesal Rama

"Kenapa emangnya lagian kak Rama juga kayanya udah mandi deh " jawab Anggi sambil keluar kamar mandi

"Aku takut kau merusak kamar mandiku " Rama mengikuti si anak kam-bing dari belakang.

"Emangnya mau di rusak gimana sihh, di gigit ? gigi aku ga kuat buat gigit shower kalo gigit kak Rama gigi aku kuat " ucap Anggi sambil tiduran di kasur king size Rama. Mendengar kata gigit pikiran Rama jadi traveling, bagian tubuhnya yang mana yang bocah kam-bing itu akan gigit pikir Rama.

"A-ku bukan makanan kenapa kau harus mengigitku" Rama tiba-tiba tergagap. Melihat Rama tergagap jiwa jahil Anggi langsung meronta ingin keluar. Dengan tersenyum jahil dia mendekati Rama dengan kedua tangannya di dekat telinga.

"Aku makhluk yang suka menggigit tuan Rama Wijaya " dengan suara yang di buat-buat dia menakuti Rama dan tangannya yang dibuat seperti sedang menakuti anak kecil. Anggi terus menakuti Rama dan mendekatinya.

Rama yang kesal melihat kelakukan Anggi langsung mendorongnya hingga terjungkal ke bawah.

"Aaakhhh...." Anggi berteriak terkejut untung saja kamar itu kedap suara jika tidak orang-orang akan menganggapnya sedang melakukan ritual malam pertama.

Anggi yang terjatuh langsung marah pada Rama "dasar anak ontaaa....!!!!!"

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***