Rama yang menyadari ponselnya masih ada di tangan bocah terbang itu langsung meminta stevan asistennya memutar balik arah kendaraanya. Berharap semoga bocah terbang itu masih ada di sana. Namun sayangnya saat Rama kembali kesana gadis itu sudah tidak berada di sana.
"Ternyata bocah itu sudah pergi,aku bahkan tidak tau siapa namanya dimana aku harus mencarinya" Gumam Rama
"Stevan cari tau gadis kecil yang tadi ada bersamaku" Perintah Regan
"Baik pak " Jawab Stevan untung saja sebagai asisten pribadi Stevan selalu di tungtut untuk teliti dengan keadaan sekitar atasannya. Hingga keberadaan gadis kecil yang berada dekat tuannya tidak luput dari pandangan Stevan tadi. Stevan akan mulai mencari dari seragam sekolah yang gadis itu pakai.
Kini Rama sudah sampai di rumahnya, dia merasa sangat lelah. Hari ini benar-benar menguras tenaga dan pikirannya. Hatinya di buat hancur berkali-kali.
"Aku tidak bisa melupakanmu Sabira" gumam Rama
Tanpa mengetuk pintu seseorang masuk ke dalam kamarnya membuat Rama berdecak kesal.
"Rama......" Panggil papa nya
"Ada apa " Jawabnya malas tanpa menoleh papanya..
"Aku minta hentikan semua ini , berhenti mengejar gadis itu " kenapa tiba-tiba papanya berkata seperti itu, bukankah selama ini dia tidak pernah melarangnya untuk mendekati Bira.
"Kenapa ?" tanyanya dan mulai melihat ke arah papanya
Wira langsung mendekati putra satu-satunya itu dan duduk di sampingnya "Papa hanya ingin kamu bahagia nak, carilah gadis lain jangan siksa hatimu" ucap Wira lembut
Rama memalingkan muka dia tidak mau mendengar ayahnya bicara seperti itu. "Aku tidak bisa melupakannya pah, papa tau kalau aku sangat mencintainya cintaku sangat besar untuknya dan papa bilang aku harus melupakannya, aku tidak bisa " tegas Rama.
"Kamu tidak bisa karna kamu tidak mau mencobanya Rama, bukalah hati mu untuk gadis lain belajarlah untuk mencintai wanita lain " Nasihat Wira kepada anaknya
"Tidak pah" Rama masih saja keras kepala dan membuat papanya kesal.
"Dengar Rama, tadi Anton menelponku untuk mengatakan agar kamu jangan lagi mengganggu menantunya, karna akibat ulahmu sekarang gadis itu masuk rumah sakit dan hampir saja mengalami keguguran" Ucap Wira berharap Rama mengerti setelah ini.
"Bira hamil....?" ucapnya seolah tidak percaya
"Iya dan karna ulahmu yang sudah mengganggunya membuat gadis itu terbaring di rumah sakit sekarang" Ucap Wira dengan wajah menyesal dengan apa yang di lakukan oleh putranya. Rama hanya diam tidak mau menjawab perkataan papanya.
"Papa ingin dalam sebulan ini kamu menikah Rama" Ucap papanya lagi, membuat Rama membulatkan matanya kaget.
"Apa, aku tidak mau " jawab Rama tegas
"Papa tidak mau mendengar penolakan, kamu cari sendiri calon istrimu atau papa yang akan mencarikannya untukmu dan tidak ada penolakan atau kamu akan tau akibatnya " Setelah mengatakan itu Wira pun pergi meninggalkan putranya sendiri.
Sepertinya hari ini adalah hari terburuk baginya, berbagai kejadian tidak menyenangkan terjadi hari ini. Saat Rama ingin melihat foto Sabira di ponselnya ia baru ingat kalau ponselnya tidak ada.
Huufffft
"Aku lupa ponselku di bawa bocah terbang itu "
Rama pun langsung pergi membersikan diri dan ingin segera beristirahat karna tubuhnya terasa sangat lelah.
*****
Anggi baru sampai ke rumah dengan senyum terus mengembang di bibirnya, dia senanng karna mendapat uang jajan banyak.
"Gue bakal minta tebus aja ni hp sama om itu, pasti dia bakal mau, secara ni hp kan mahal rugi kalo dia ga mau nebus " masih dengan senyum di bibirnya, namun senyumnya sirna ketika melihat mamahnya sedang menangis dan papanya menunduk di depan mamahnya.
"Mamah kenapa kok nangis ? " Anggi menghampiri mamahnya
Mendengar suara anaknya mamahnya Anggi pun langsung mengangkat wajahnya dan tangisannya tambah keras. "Mamah kenapa pah....?
"Papa kena phk nak " Ucap papa Anggi menunduk
"Kok bisa ?" tanya Anggi, perasaan tidak enak langsung muncul pikiran jika kuliah yang ia impikan akan gagal.
"Karena perusahaan sedang tidak stabil akibat pandemi ini, penghasilan perusahaan merosot drastis untuk itu perusahaan mengurangi pegawai agar tetap bisa bertahan nak"
Anggi langsung lemas mendengarnya, bagaimana nasibnya kini status mahasiswi yang ia impikan setiap hari akan berganti menjadi status pengangguran yang akan ia dapatkan saat ini. Namun ia juga tidak ingin membebankan keinginannya kepada orang tuanya. Ia harus mengerti keadaan mereka saat ini.
Anggi tertidur karna kelelahan tidak lupa sebelum tidur ia mengisi daya ponsel milik pria tadi agar ia bisa segera mengembalikannya.
Di rumah Rama
"Bagaimana kau sudah tau siapa gadis kecil itu"
"Gadis itu bernama Anggi , tapi semua orang memanggilnya Timmy pak " Jawab Stevan
"Timmy.....?"
"Iya Timmy si bayi kamb*ng "
"Bayi kamb*ng....??." Rama masih tidak mengerti
"Teman-temannya memanggilnya seperti itu karna dia hobi makan lolipop itu yang saya dengar pak" terang Stevan
"Sangat aneh " pikir Rama
"Pinjam ponselmu " Ucap Rama, Stevan pun langsung memberikan ponselnya kepada Rama.
Rama langsung melakukan pencarian tentang Timmy si anak kambing. Rama langsung tertawa melihatnya, Stevan yang melihat Rama tertawa langsung terkejut karna sudah lama tuannya itu tidak pernah tertawa.
"Julukan yang sangat jelek, bayi kambing ini sangat menggelikan tapi sangat cocok untuk bocah terbang itu " Ucap Rama masih tersenyum
"Baiklah, besok saja kita temui bocah itu hari ini aku sangat lelah "
"Baik pak, saya permisi " pamit Stevan Rama pun.menganggukan kepalanya
Di rumah Anggi
Setelah tidur selama dua jam Anggi pun terbangun dia kemudian langsung mandi. Anggi merasa perutnya sangat lapar namun saat akan pergi ke dapur ia mengurungkan niatnya saat melihat ponsel Rama yang sudah terisi daya. Jiwa keponya meronta-ronta ingin melihat isi dalam ponsel itu.
Anggi pun mulai menyalakan ponselnya beruntung ponselnya tidak terkunci . Jadi Anggi bisa melihat isi nya. Saat pertama ponsel itu menyala terlihat foto seorang gadis cantik menjadi walpaper depannya.
"Nih pasti pacarnya cantik banget, tapi kaya pernah liat dimana ya ?" pikir Anggi
Anggi pun membuka galeri di ponsel itu, namun di sana penuh dengan foto gadis itu.
"Wihhh ternyata hobi banget ngoleksi foto pacar " Ucap Anggi sambil tertawa
"Liat chat nya ahhhh, gue pengen tau lebay ga sih ni orang kalo lagi ngechat ceweknya " Anggi langsung masuk ke aplikasi hijau berbentuk gagang telepon dan membuka semua pesannya. Namun pesan di sana hanya dari beberapa orang, itu pun tentang pekerjaan dan kontaknya pun sangat sedikit. tidak ada grup tidak ada chat, Anggi pun langsung tertawa dan menyimpulkan kalau gadis itu bukan pacarnya namun dia hanya pengagumnya .
"Kasian ganteng-ganteng ga laku, galak sihh mana ada yang mau " Anggi terus menertawakan pria itu hingga ponsel yang di pegangnya berbunyi.
Anggi pun langsung mengangkat ponsel itu dan akan memberitaukan orang di sebrang sana jika tidak bisa menghubungi pemilik ponsel ini, karna hp nya ketinggalan
"Hallo......"
****
Makasih buat yang udah mampir 😘😘🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 112 Episodes
Comments
zenara
apakah bayi kambing jodohnya mr galak😂😂
2022-10-09
0
Emy Budi
mulai perkenalannya ..author lanjutkan pasti seru
2022-07-16
0
@Kristin
hadir 🙋
2022-07-14
0