Sudah sebulan sejak kelulusan, Anggi berada di rumah dengan status Pengangguran. Begitupun dengan papa Anggi yang masih belum mendapat pekerjaan membuat kehidupan mereka semakin hari semakin terpuruk saja. Uang pesangon juga sudah menipis usaha kecil-kecilan yang di jalankan tidak berjalan dengan lancar. Lengkap sudah kesusahan mereka saat ini.
Saat ini Anggi sudah siap memakai kemeja putih dengan celana hitam, hari ini dia mau melamar pekerjaan. Anggi merasa sudah sepantasnya dia melakukan sesuatu untuk membantu keluarganya bukan hanya diam dan berpangku tangan melihat kesusahan orang tuanya.
"Loh, Timmy kamu mau kemana sayang, udah rapi kaya gitu " tanya mamah Anggi
"Aku mau nyari kerja mah, mudah-mudahan keterima kemaren aku liat katanya di PT Gemilang Wijaya lagi ada lowongan katanya"
"Itu kan perusahaan besar, di saat yang lain gulung tikar perusahaan itu malah sedang mencari karyawan? " tanya papa Anggi. Saat ini mereka sedang berkumpul untuk sarapan hanya dengan nasi putih dan telur ceplok saja, itu pun mereka sudah bersyukur.
"Iya, lagi nyari banyak lagi katanya lagi di ekspor, barangnya membludak" ucap Anggi
"Wuahh bener-bener perusahaan hebat" ucap mamah Anggi
"Ngomong-ngomong tumben nihh sarapannya sama telor ayam? " tanya Anggi
"Emangnya kamu mau sarapan apa, sama telor kucing " jawab Mamah Anggi
"Biasa nya juga sama bubuk ayam " kata Anggi. Namun papa dan mamah Anggi malah tertawa terbahak-bahak.
"Ga apa - apa sama bubuk ayam atau bubuk sapi juga yang penting rasanya gurih-gurih enyoy " kata mamah Anggi
"Gurih-gurih enyoy kalo ada tahu bulatnya mah, ini mah bumbuya doang asin gurih iya "jawab Anggi
"Nih bubuk ayamnya kali aja mau di taburin di nasi ga, biar rasanya gurih-gurih enyoy " mamah Anggi memberikan bumbu masak sachet berwarna kuning dengan gambar ayam di di depannya.
"Ogah, ini juga udah asin banget " sungut Anggi. Memang benar yang di rasakan Anggi kalau rasa telurnya memanglah asin.
"Biar awet titim jadi kalo mau nambah nasi lagi telornya masih ada, jdi awet kan " ucap mamah Anggi cuek . Mendengar itu Anggi cuma mencebikan bibir.
"Mamah memang the best, mamah adalah ibu rumah tangga yang pinter ngelola keuangan , papa jadi makin cinta dengan mamah " ucap papa Anggi memuji
"makasih papa sayang, I love you " ucap mamah Anggi
"I love you too " balas papa Anggi
Anggi hanya jadi penonton drama pagi yang di lakukan orang tuanya
"Orang tua gue emang spesies langka " gumam Anggi.
Begitulah kehidupan mereka walau sedang keadaan terpuruk tidak membuat kehidupan mereka menjadi tidak harmonis. Mereka tetap saling menyayangi walau keadaan mereka sedang tidak baik-baik saja.
Setelah selesai sarapan Anggi berangkat menuju PT Gemilang Wijaya untuk melamar pekerjaan dengan di antar sang papa untuk menggunakan motor.
Setelah melakukan perjalanan, akhirnya mereka sampai di sana. Ternyata di sana sudah penuh dengan pelamar-pelamar lainnya.
"Wuaahh banyak banget yang ngelamar, di terima ga ya? " gumam Anggi
"Kaya nya Bakal di terima dehh, soalnya mereka lagi butuh banget karyawan buat bagian finishing katanya" ucap seseorang di sana
"Oh, gitu ya mudah-mudahan dehh" jawab Anggi
"Timmy papa tunggu atau gimana nihh? " tanya papa Anggi
"Papa pulang aja ga apa-apa, nanti kalo aku mau di jemput aku kasih kabar ke papa "
"Oke kalo gitu, papa pulang ya " Pamit papa Anggi
Setelah mendengar pengumuman seluruh pelamar berkumpul di suatu ruangan, di sana seluruh pelamar akan di test untuk seleksi selanjutnya. Mulai dari pengetahuan, test mata, tinggi badan, berat badan hingga di test untuk melakukan percobaan pekerjaan yang akan mereka jalani.
Setelah itu peserta di kumpulkan lagi untuk di umumkan siapa di antara mereka yang akan di terima bekerja.
"Selamat siang semuanya, saya di sini sebagai HRD akan mengumumkan siapa saja yag di terima untuk bekerja di perusahaan ini. Untuk yang di terima kalian kan langsung bekerja hari ini juga, karna barang kami sedang banyak-banyaknya dan waktu untuk ekspor juga sangat mendesak, untuk itu yang di sudah lulus seleksi tadi, kalian akan langsung bekerja hari ini juga, di mohon kerja sama ynag sebaik-baiknya, karna kami tidak akan mentolerir kesalahan kalian,jika itu menyangkut tentang perusahaan kalian mengerti " ucap HRD itu dengan menggunakan pengeras suara.
"Mengerti.... " ucap mereka serempak
Kemudian HRD itu memanggil satu per satu nama mereka yang kan di terima di perusahaan itu. Setelah lama ternyata nama Anggi belum di panggil juga. "kayanya gue ga di terima deh " ucapnya lesu
"Dan yang terakhir Anggi Aulia " ucap HRD
"Itu kan nama gue, alhamdulillah ya Alloh gue di terima " ucap Anggi merasa bahagia.
"Dan untuk kalian yang tidak di panggil kami mengucapkan banyak-banyak terima kasih, untuk kalian yang di terima bekerja di sini, silahkan ikut saya. "
Mereka pun mengikuti HRD itu untuk ke tempat kerja dimana mereka akan di tempatkan.
"kalian di sini akan bekerja di bagian finishing, jika tidak ada yang mengerti kalian bisa tanyakan kepada kepala regu kalian, namanya Maya" perempuan yang bernama Maya itu pun menganggukan kepala .
"Selamat bekerja " ucap HRD itu pamit
Di sini Anggi bekerja di bagian finishing untuk menggunting benang sisa-sisa jahitan. Karna perusahaan itu memproduksi pakaian untuk di ekspor ke luar negeri.
Setelah beberapa jam bekerja kini bel berbunyi menandakan waktu istirahat. Untung saja di perusahaan ini untuk masalah makan di beri oleh perusahaan jadi Anggi tidak terlalu pusing, karena di dompet nya kini hanya tinggal uang berwarna ungu dua lembar. Sungguh kasihan.....
Kini mereka sedang berkumpul untuk makan siang, "Akhirnya setelah beberapa musim gue makan sama bubuk ayam sekarang gue bisa makan ayam beneran" ucap Anggi dalam hati. Makan siang hari ini benar-benar terasa nikmat. Sudah sejak lama Anggi tidak makan makanan yang enak.
"Katanya pemilik perusahaan ini masih muda loh, ganteng lagi " ucap salah satu karyawan baru yang masuk berbarengan dengan Anggi
"Masa sihh" jawab Anggi karena Anggi memang tidak tau
"Heem, namanya pak Rama Wijaya pokoknya orangnya keren, dia termasuk dalam jajaran pengusaha muda sukses" timpal salah satu dari mereka.
Anggi hanya manggut manggut mendengarnya
"Aku udah selesai makannya, aku duluannya " ucap Anggi
"Buru-buru banget sihh " tanya yang lainnya
"Aku mau kejar target kan katanya sistemnya targetan "jawab Anggi
"Oh ya udah, nanti kita nyusul "
"Oke... " Anggi pun pergi duluan meninggalkan teman-teman barunya.
Kini Anggi sudah masuk lagi ke tempat kerja dan akan mengerjakan pekerjaannya, namun saat akan memulai pekerjaannya ada seseorang yang memanggilnya...
"Hey anak kam-bing apa yang sedang kau lakukan di sini ......!!!"
Anggi pun langsung berbalik terkejut saat melihat ternyata pria bucin waktu itu ada di tempat kerjanya.
"Ya ampun anak unta ngapain di sini " celetuk Anggi
"Apa......!!! "
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 112 Episodes
Comments
Widya Wulandari
thoor paling bisa bikin ngakak aja 🤣😍
2022-08-20
0
asya
author nya dulu kerja digarment ya thor, salam kenal ya timmy dr anak sewwing
2022-07-19
4
Emy Budi
author pinter hehe klw jodoh g kemana ya author
2022-07-16
0