Cinta Abang Kurir

Cinta Abang Kurir

1. Paket Pembawa Petaka

“Permisi...paket...” teriak seorang kurir pengantar barang tepat di depan pagar sebuah kos-kosan perempuan.

Kos-kosan tersebut tampak sepi. Semua pintu yang berjajar tampak tertutup.

“Ini yang mana satu kamar pemilik paket?”

Kurir itu membaca nama yang tertera di paket tersebut. “Keyla. Ah, pake acara COD lagi. Kalau udah lunas bisa titip tetangga.”

“Permisi...Nona Keyla...paket...” teriak si kurir lagi sambil celingak celinguk melihat pintu-pintu kos yang masih tertutup dari atas motor matic nya.

Tak lama seorang wanita berusia kurang lebih 30 tahun keluar dari salah satu kamar kos dengan berpakaian rapi dan sudah menyandang tas seperti hendak pergi keluar.

“Cari siapa, Mas?” tanya wanita itu saat akan keluar dari pagar kosannya.

“Ini, Mba. Saya mau anterin paket atas nama Mba Keyla. Apa Mba kenal sama Mba Keyla?” jawab kurir berbadan tinggi itu.

“Paket? Mas ini kurir, ya?” tanya wanita itu lagi sambil memperhatikan pria di depannya dari atas sampai bawah.

Dih, biasa aja kali Mba, lihatnya. Kayak nggak pernah lihat orang ganteng aja. Batin si kurir.

“Iya, Mba. Saya kurir, mau anterin paket atas nama Mba Keyla. Mba tau Mba Keyla?” tanya kurir dengan berusaha ramah.

“Oh, Keyla. Penghuni baru kos ini, ya?”

Ya mana saya tau. Memang saya petugas sensus?! Gerutu kurir dalam hati.

Wanita itu lalu menunjuk pintu kamar orang yang dicari. “Keyla kamarnya yang itu, Mas. Yang pintunya ada cat putihnya dikit. Mas kesana aja, gedor kamarnya. Dia biasa bangun siang. Kalau gak digedor, Mas bisa karatan nungguin dia disini.”

“Memangnya boleh masuk kesana ya, Mba?”

“Kalau masuk ke kamarnya ya nggak boleh lah. Disini aturannya ketat, Mas. Mas bisa diarak warga keliling kompleks nanti kalau berduaan sama penghuni kos di kamar. Kalo gedor pintu kamarnya aja gak masalah.”

“Oh, gitu. Oke, Mba. Terimakasih infonya. Kalau gitu saya coba gedor dulu. Kebetulan ini paketnya COD, belum dibayar, jadi harus saya antar langsung ke yang punya.”

“Iya, gedor aja gih sana! Semoga si Keyla cepet buka pintunya.”

Wanita itu pun pergi meninggalkan kurir itu dengan paket di tangannya.

Kurir itu membuka helmnya lalu meletakkan helmnya di atas motor. Setelah itu ia masuk ke dalam pagar dan mengetuk pintu yang ditunjuk wanita tadi.

Tok tok tok.

“Permisi...Paket....”

Dari dalam kamar tampak seorang gadis sedang mondar mandir menggigit ujung jari jempolnya sambil memegang handphone. Wajah gadis itu terlihat sedang rungsing memikirkan suatu hal.

Mendengar ada yang mengetuk pintu, gadis itu tersentak dan terkejut. Gadis itu adalah Keyla Andriani. Bertubuh langsing, berkulit putih, rambut hitam panjang dengan potongan segi. Wajahnya sangat cantik dengan bulu mata  yang lentik dan bibir merah jambu. Gadis itu mengintip dari balik jendela siapa yang datang mengetuk pintu kamarnya.

Keyla tertegun melihat seorang pria bertubuh tinggi dan berwajah tampan tepat di depan pintu kamarnya. Pria yang memakai celana jeans hitam dan jacket hoodie hitam itu tampak sedang memegang sebuah paket.

Apa dia kurir pengantar barang?

Keyla terdiam sejenak. Ia kembali melihat handphone-nya sekejap.

Lumayan juga pria di depan. Sepertinya aku punya ide agar bisa terhindar dari perjodohan ini.

Entah apa rencana yang ada di kepalanya sekarang, tiba-tiba ia bersembunyi di balik pintu kamarnya.

“Permisi...Mba Keyla...Paket...” panggil kurir itu lagi sambil mengetuk pintu.

“Iya, masuk aja. Pintunya nggak dikunci,” sahut Keyla dari dalam kamar.

Eh, apa-apaan suruh masuk segala? Bisa digrebek warga nanti. Batin si kurir.

“Maaf Mba, bisa keluar sebentar? Saya cuma mau mengantarkan paket saja, Mba. Kebetulan ini paketnya harus dibayar juga,” kata si kurir lagi.

“Aduh...Mas, tolong, kaki saya sakit. Nggak bisa jalan, Mas. Masuk aja sebentar, nanti saya bayar.”

Keyla tetap kekeuh merayu kurir agar mau masuk ke kamarnya.

Pria itu melihat jam tangannya. Mengantarkan satu paket saja sudah menyita waktunya selama ini. Belum lagi dengan paket-paket yang lain. Akhirnya pria itu luluh juga. Ia berniat memberikan paket, menerima uangnya, lalu pergi dari tempat itu secepat mungkin.

“Baik, Mba. Saya ijin masuk, ya.”

Pria itu memegang gagang pintu lalu membuka pintu dengan perlahan. Pintu itu memang tidak dikunci. Ia membuka pintu lebih lebar dan melihat ke dalam kamar yang bernuansa serba pink itu.

Loh, kok sepi?

“Mba Keyla...Hallo....” panggil pria itu dari depan pintu. Dia tidak tau saja Keyla sedang susah payah bersembunyi dibalik pintu yang ia buka.

“Kemana perginya? Tadi ada suaranya kok nyaut dari dalam. Nggak mungkin itu suara se*tan. Pagi-pagi begini mana ada se*tan.”

Dih, sembarangan! Masa aku dikatain se*tan, sih. Gerutu Keyla dalam hati.

Pria itu masuk selangkah ke dalam. Ia melihat ada kamar mandi di dalam yang pintunya tertutup. Tiba-tiba dia teringat tadi Keyla mengatakan bahwa kakinya sakit.

“Apa jangan-jangan dia jatuh di kamar mandi? Tadi dia bilang kakinya sakit. Aku harus cek, nih.”

Karena khawatir, pria itu segera masuk berniat mengetuk pintu kamar mandi. Tapi tak lama dia terkejut saat bunyi suara pintu ditutup dari belakang.

Braakkkk.

Keyla dengan cepat menutup pintu dan menguncinya dari dalam. Pria itu terkejut lalu berbalik. Lagi-lagi pria itu terkejut melihat gadis berparas cantik memakai dress  di depannya. Sungguh pemandangan yang menyejukkan mata.

Keyla juga sempat terkejut. Ia tak menyangka, pria ini ternyata sangat tampan. Sepertinya dia memang tidak salah berniat menjebak pria di depannya.

“Maaf, kenapa pintunya ditutup? Anda yang bernama Keyla? Ini paket anda, tolong bayar uangnya. Setelah itu saya akan pergi,” kata pria itu sambil memberikan paket yang ada di tangannya.

Keyla dengan cepat mengambil paket itu lalu membuangnya sembarangan.

“Aku tidak butuh paketnya. Aku butuh kamu.”

Hah?

Belum sempat pria itu berbicara, Keyla tiba-tiba mendorong pria tersebut dengan sangat kuat. Karena tidak mengira akan mendapat serangan mendadak, pria itu langsung jatuh ke atas ranjang dengan Keyla di atasnya. Tidak hanya itu saja, Keyla pun dengan cepat bangkit dan duduk di atas perut pria itu.

“Hei, apa yang kamu lakukan? Apa kamu gila? Kita bisa dituduh berbuat yang macam-macam kalau seperti ini,” hardik pria tersebut.

“Baguslah. Memang itu yang ku tunggu,” jawab Keyla acuh.

“Menyingkir atau aku akan berbuat kasar padamu!” ancam pria tadi dengan serius.

“Tidak! Kamu harus bantu aku dulu,” bantah Keyla sambil bergerak di atas perut pria itu sehingga membuat pria itu merasa panas dingin karena ada yang bergejolak dibawah sana.

“Ya Tuhan, mimpi apa aku semalam sampai harus mengantar paket pembawa petaka itu padamu?! Berhentilah bergerak. Aku tidak mau keperja*kaanku hilang olehmu!” bentak pria tersebut yang sudah kewalahan menahan dirinya.

“Dih, apa hubungannya? Aku hanya minta kamu menolongku,” pinta Keyla lagi sambil tetap bergerak.

Oh, Tuhan...Yang benar saja. Apa aku harus merelakan per*jakaku hanya karena mengantar paket si*al pembawa petaka itu? Keluhnya dalam hati.

Tak lama terdengar suara-suara dari depan pintu kamar. Keyla mengenal suara itu. Itu suara orang tuanya. Tiba-tiba Keyla langsung berusaha menarik jaket pria tadi dan membuka kaos polosnya juga sehingga terpampanglah perut sixpack yang atletis itu. Tentu saja itu tidak mudah Keyla lakukan. Ia terpaksa menggelitik pria itu sampai akhirnya ia berhasil melakukan apa yang ia rencanakan.

Tak sampai disitu, Keyla juga menarik paksa kancing depan dress bagian atas yang ia pakai sehingga dadanya terlihat dengan jelas di mata sang pria.

Glekkk.

Pria itu menelan salivanya dengan susah payah. Entah apa dosa yang dia lakukan sampai harus disuguhi hal yang menggoda seperti itu di depan matanya.

“Key...Keyla...” terdengar suara seorang wanita paruh baya memanggil namanya sambil mengetuk pintu.

Sementara itu di dalam kamar, pria itu berusaha kabur dari Keyla. Sayangnya Keyla malah menggelitik lagi pria itu sehingga ia kesusahan lari dari Keyla yang masih berada di atas tubuhnya.

Mendengar ada suara pria dari dalam, orang tua Keyla jadi curiga. “Keyla...buka pintunya! Suara siapa itu di dalam?”

Kebetulan ibu pemilik kos lewat dan bertanya apa keperluan orang tua Keyla datang kesana. Ibu kos pun dapat mendengar suara pria di dalam. Padahal itu kos khusus perempuan saja.

Akhirnya ayah Keyla mau tak mau terpaksa mendobrak pintu itu atas persetujuan ibu kos.

Braakkkk.

Pintu terbuka. Pemandangan yang pertama kali terlihat adalah di atas ranjang ada Keyla berada dibawah seorang pria sambil mengalungkan tangannya pada leher pria yang tak berbaju itu.

“Keyla, apa yang kamu lakukan?”

Bersambung...

***

Hai semua 🤗 Selamat membaca novel baruku.

Jangan lupa like, comment dan vote ya. Thank you.

Terpopuler

Comments

Rika Khoiriyah

Rika Khoiriyah

main tidur²an🙈🙈

2023-03-19

0

Rika Khoiriyah

Rika Khoiriyah

hadeh agresif banget sih Key🙈🙈

2023-03-19

0

Rika Khoiriyah

Rika Khoiriyah

sabar mas kurir, sensi amat🙈🙈

2023-03-19

0

lihat semua
Episodes
1 1. Paket Pembawa Petaka
2 2. Sah!
3 3. Diusir
4 4. Pindah Ke Rumah Suami
5 5. Suami Yang Perhitungan
6 6. Hari Patah Hati Se-RT
7 7. Tugas Seorang Istri
8 8. Harus Biasa Hidup Susah
9 9. Suka Duka Menjadi Kurir
10 10. Quality Time Bersama Suami
11 11. Mencari Keyla
12 12. Menemani Suami Bekerja
13 13. Cerita Tentang Keyla
14 14. Belajar Memasak Mie
15 15. Mie Lagi?
16 16. Rara Cemburu
17 17. Menunda Perpisahan
18 18. Hak dan Kewajiban Suami Istri
19 19. Canggung
20 20. Hendry Melihat Keyla
21 21. Mantan Shaka
22 22. Punya Banyak Anak
23 23. Bekal Untuk Suami
24 24. Menggoda Suami Sendiri
25 25. Senjata Makan Tuan
26 26. Mencari Pekerjaan
27 27. Gaji Pertama Dari Suami
28 28. Juan Mengikuti Cindy
29 29. Tak Mau Berpisah Dengan Shaka
30 30. Shaka, Jangan Pergi!
31 31. Menemui Keyla
32 32. Ketahuan
33 33. Informasi dari Widya
34 34. Permintaan Shaka Untuk Ulang Tahunnya
35 35. Tamu Tak Diundang
36 36. Memanas-manasi Hendry
37 37. Mengkhawatirkan Keyla
38 38. Rencana Hendry
39 39. Shaka Terluka
40 40. Kemarahan Cindy
41 41. Rumah Sakit
42 42. I Love You, Key.
43 43. Kedatangan Ayah
44 44. Negosiasi Ayah dan Anak
45 45. Bimbang
46 46. Hendry Semakin Geram
47 47. Aku Pasti Kembali
48 48. Kemana Shaka?
49 49. Kenangan Pahit di Hari Ulang Tahun Shaka
50 50. Membuat Keonaran di Kantor Hendry
51 51. Juan Tidak Tau Kemana Shaka
52 52. Menemui Bang John
53 53. Melihat Keyla dari CCTV
54 54. Ibu Tiri Keyla Berkunjung Ke Rumah
55 55. Keyla Kembali Ke Rumah
56 56. Keyla Bertemu Ayahnya
57 57. Ide dari Nicko
58 58. Salah Angkat Telfon
59 59. Keyla Berusaha Kabur
60 60. Keyla Mencoba Bunuh Diri
61 61. Keyla Dibawa Ke Rumah Sakit
62 62. Membujuk Keyla
63 63. Identitas Suami
64 64. Kesepakatan
65 GIVEAWAY UNTUK PEMBACA
66 65. Keputusan Hendry
67 66. Berakhir
68 67. Rasa Yang Berbeda
69 68. Pulang Ke Rumah Lama
70 69. Kedatangan Orang Tua Keyla
71 70. Bukan Menantu Biasa
72 71. Mama adalah Ibuku
73 72. Makan Malam Romantis
74 73. Disambut Dengan Hangat
75 74. Kedatangan Silvy
76 75. Hari Bahagia
77 76. Menemukan Penggantinya
78 77. Menemukan Cintanya Masing-Masing.
79 Ungkapan Terimakasih & Pengumuman Pemenang Giveaway
80 Novel Baru Yang Seru : Gadis Penyelamat Tuan Biru
81 I LOVE YOU, SIS
Episodes

Updated 81 Episodes

1
1. Paket Pembawa Petaka
2
2. Sah!
3
3. Diusir
4
4. Pindah Ke Rumah Suami
5
5. Suami Yang Perhitungan
6
6. Hari Patah Hati Se-RT
7
7. Tugas Seorang Istri
8
8. Harus Biasa Hidup Susah
9
9. Suka Duka Menjadi Kurir
10
10. Quality Time Bersama Suami
11
11. Mencari Keyla
12
12. Menemani Suami Bekerja
13
13. Cerita Tentang Keyla
14
14. Belajar Memasak Mie
15
15. Mie Lagi?
16
16. Rara Cemburu
17
17. Menunda Perpisahan
18
18. Hak dan Kewajiban Suami Istri
19
19. Canggung
20
20. Hendry Melihat Keyla
21
21. Mantan Shaka
22
22. Punya Banyak Anak
23
23. Bekal Untuk Suami
24
24. Menggoda Suami Sendiri
25
25. Senjata Makan Tuan
26
26. Mencari Pekerjaan
27
27. Gaji Pertama Dari Suami
28
28. Juan Mengikuti Cindy
29
29. Tak Mau Berpisah Dengan Shaka
30
30. Shaka, Jangan Pergi!
31
31. Menemui Keyla
32
32. Ketahuan
33
33. Informasi dari Widya
34
34. Permintaan Shaka Untuk Ulang Tahunnya
35
35. Tamu Tak Diundang
36
36. Memanas-manasi Hendry
37
37. Mengkhawatirkan Keyla
38
38. Rencana Hendry
39
39. Shaka Terluka
40
40. Kemarahan Cindy
41
41. Rumah Sakit
42
42. I Love You, Key.
43
43. Kedatangan Ayah
44
44. Negosiasi Ayah dan Anak
45
45. Bimbang
46
46. Hendry Semakin Geram
47
47. Aku Pasti Kembali
48
48. Kemana Shaka?
49
49. Kenangan Pahit di Hari Ulang Tahun Shaka
50
50. Membuat Keonaran di Kantor Hendry
51
51. Juan Tidak Tau Kemana Shaka
52
52. Menemui Bang John
53
53. Melihat Keyla dari CCTV
54
54. Ibu Tiri Keyla Berkunjung Ke Rumah
55
55. Keyla Kembali Ke Rumah
56
56. Keyla Bertemu Ayahnya
57
57. Ide dari Nicko
58
58. Salah Angkat Telfon
59
59. Keyla Berusaha Kabur
60
60. Keyla Mencoba Bunuh Diri
61
61. Keyla Dibawa Ke Rumah Sakit
62
62. Membujuk Keyla
63
63. Identitas Suami
64
64. Kesepakatan
65
GIVEAWAY UNTUK PEMBACA
66
65. Keputusan Hendry
67
66. Berakhir
68
67. Rasa Yang Berbeda
69
68. Pulang Ke Rumah Lama
70
69. Kedatangan Orang Tua Keyla
71
70. Bukan Menantu Biasa
72
71. Mama adalah Ibuku
73
72. Makan Malam Romantis
74
73. Disambut Dengan Hangat
75
74. Kedatangan Silvy
76
75. Hari Bahagia
77
76. Menemukan Penggantinya
78
77. Menemukan Cintanya Masing-Masing.
79
Ungkapan Terimakasih & Pengumuman Pemenang Giveaway
80
Novel Baru Yang Seru : Gadis Penyelamat Tuan Biru
81
I LOVE YOU, SIS

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!