19. Canggung

Setelah kepulangan Bang John dan keluarganya, Shaka dan Keyla malah merasa canggung satu sama lain. Kata-kata Bang John yang meminta mereka untuk menerapkan hak dan kewajiban suami istri terus terngiang di telinga mereka masing-masing.

Hak dan kewajiban? Apa maksud Bang John bicara seperti itu? Bicaranya di depan Keyla lagi. Nanti kalau Keyla menuntut yang macam-macam, aku bisa apa? Ah, bikin makin canggung saja kalau begini. Gumam Shaka dalam hati sambil curi-curi pandang ke arah Keyla yang duduk di ujung sofa, sementara dirinya duduk di ujung sofa yang lain.

Hak dan kewajiban? Seharusnya memang aku mendapatkan itu dari suamiku sendiri. Tapi mau bagaimana lagi, aku nggak bisa berharap lebih. Belum tentu Shaka punya perasaan sama aku dan mau menganggap aku istri yang sesungguhnya. Dia mau menunda perpisahan ini saja, aku udah bersyukur.

Tapi...tadi Bang John bilang, selama tinggal bersama nggak mungkin kami berdua bisa menahan diri untuk nggak melakukan hal yang tidak-tidak. Betul, sih. Cuma aku nya yang nyosor duluan kayak di dapur tadi, kan aku malu. Masa aku yang harus agresif, sih? Shaka nya malah biasa aja. Ihhh, Shaka ini normal nggak, sih? Aktif dikit napa?! Keluh Keyla dalam hati sambil menundukkan kepalanya.

Mereka malah larut dalam pemikiran masing-masing. Keduanya enggan untuk mengutarakan isi hati mereka.

“Key,” panggil Shaka dengan pelan. 

“Iya, kenapa?” sahut Keyla dengan cepat sambil menoleh ke arah Shaka.

“Hm...itu...kamu...mau nggak kalau...”

“Iya, aku mau. Mau, mau, mau,” potong Keyla dengan cepat sambil menganggukkan kepalanya berkali-kali.

Eh, dia kenapa? Belum selesai ngomong. Shaka bingung melihat Keyla yang sangat bersemangat seperti itu.

“Memangnya kamu tau aku mau bilang apa?” tanya Shaka.

“Lah, kamu mau bilang apa?” Keyla malah balik bertanya.

“Makanya, aku belum selesai ngomong, kamu udah mau-mau aja,” ucap Shaka.

“Kamu sih, mau ngomong aja lama,” gerutu Keyla.

Shaka terkekeh. “Kamu nggak sabaran banget, sih. Memangnya kamu berharap aku ngomong apa?” tanya Shaka penasaran.

“Ihhh, Shaka. Udah buruan tadi mau bilang apa? Jangan muter-muter gini ngomongnya!” protes Keyla.

“Aku tadi mau ngajak kamu jalan-jalan keluar nanti sore. Mumpung aku libur kerja. Kasian kamu di rumah terus nggak ada kegiatan,” jawab Shaka.

“Abis jalan-jalan trus ngapain?” tanya Keyla.

“Abis jalan-jalan ya pulanglah, masa mau jalan terus nggak pulang-pulang,” jawab Shaka.

“Kalau udah pulang, mau ngapain?” tanya Keyla lagi yang membuat Shaka merasa aneh.

“Ya terserah mau ngapain. Mau tidur kek, mau main handphone kek. Ya terserah kamu. Kenapa kamu tanya itu?”

“Ck!” Keyla berdecak malas. Dalam hatinya membenarkan pemikirannya tadi. Shaka memang tidak punya perasaan apa-apa padanya. Buktinya dia masih belum ada tanda-tanda mau menerapkan hak dan kewajiban suami istri seperti kata Bang John tadi.

“Kamu kenapa? Kok cemberut? Nggak suka aku ajak jalan-jalan?” tanya Shaka sambil menggeser duduknya mendekati Keyla.

Keyla menghela nafas kasar. Dia harus sabar, tidak boleh terlalu menuntut pada Shaka.

“Nggak ada. Aku seneng kok kamu ajak jalan nanti sore,” jawab Keyla dengan memaksakan senyum di bibirnya.

Shaka mendekat lagi ke arah Keyla, lalu tangannya terulur menyelipkan rambutnya Keyla di belakang telinganya. Ah, ternyata Shaka bisa bersikap manis juga di kata Keyla.

“Ya udah, kalau gitu kamu sekarang tidur dulu, gih! Kamu pasti capek banget kan habis belanja dan masak. Nanti sore baru kita jalan,” ucap Shaka dengan sangat lembut.

Kemudian Shaka melakukan hal yang tak pernah disangka oleh Keyla sebelumnya. Shaka makin mendekat ke Keyla lalu mencium kening Keyla dengan sangat lembut sehingga menciptakan jutaan kupu-kupu menari indah di sekitar mereka.

“Ya udah, masuk ke kamarmu, trus tidur dulu,” ucap Shaka setelah selesai mencium kening Keyla.

Keyla langsung tak mampu berkata-kata. Jantungnya seperti mau melompat keluar. Ah, rasanya dia ingin sekali menari berputar-putar setelah Shaka mencium keningnya.

Keyla hanya mengangguk malu-malu lalu ia berdiri dan berjalan masuk ke kamarnya sambil memegang keningnya.

Bruukkk.

Saking senangnya, Keyla sampai tak melihat pintu kamarnya masih tertutup. Ia pun menabrak pintu kamar dengan cukup kuat.

“Kamu nggak apa-apa, Key?” tanya Shaka dengan cemas.

“Ah, i-iya nggak apa-apa kok. Aku masuk dulu,” jawab Keyla dengan cepat sambil menahan malu.

Ia pun dengan segera membuka pintu kamar lalu masuk ke kamarnya.

Setelah Keyla masuk ke dalam kamar, barulah Shaka terkekeh akibat ulah Keyla tadi.

“Keyla...Keyla...tiap hari ada aja ulahnya,” ujar Shaka sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

*Bersambung...

...****************...

Yuk, jangan lupa like yuk setelah baca biar penulis semangat update-nya 😘

Jangan lupa vote dan bunganya ya 🤭

Happy reading 💙*

 

Terpopuler

Comments

⛄🐿Polin🐼shipper🐈💕

⛄🐿Polin🐼shipper🐈💕

pok keyla lucu dh☺

2022-08-23

0

Eva Karmita

Eva Karmita

masih malu-malu ni ❤️😍

2022-08-11

0

☠ᵏᵋᶜᶟ༄༅⃟𝐐𝐌ɪ𝐌ɪ🧡ɪᴍᴏᴇᴛᴛ𝐀⃝🥀

☠ᵏᵋᶜᶟ༄༅⃟𝐐𝐌ɪ𝐌ɪ🧡ɪᴍᴏᴇᴛᴛ𝐀⃝🥀

harusnya sih ada momen Keyla jatuh, trs dipegangi deh sama Shaka, wkwkwk 🤣🤣🤣 ngarep cuy 😝😝😝

2022-07-23

0

lihat semua
Episodes
1 1. Paket Pembawa Petaka
2 2. Sah!
3 3. Diusir
4 4. Pindah Ke Rumah Suami
5 5. Suami Yang Perhitungan
6 6. Hari Patah Hati Se-RT
7 7. Tugas Seorang Istri
8 8. Harus Biasa Hidup Susah
9 9. Suka Duka Menjadi Kurir
10 10. Quality Time Bersama Suami
11 11. Mencari Keyla
12 12. Menemani Suami Bekerja
13 13. Cerita Tentang Keyla
14 14. Belajar Memasak Mie
15 15. Mie Lagi?
16 16. Rara Cemburu
17 17. Menunda Perpisahan
18 18. Hak dan Kewajiban Suami Istri
19 19. Canggung
20 20. Hendry Melihat Keyla
21 21. Mantan Shaka
22 22. Punya Banyak Anak
23 23. Bekal Untuk Suami
24 24. Menggoda Suami Sendiri
25 25. Senjata Makan Tuan
26 26. Mencari Pekerjaan
27 27. Gaji Pertama Dari Suami
28 28. Juan Mengikuti Cindy
29 29. Tak Mau Berpisah Dengan Shaka
30 30. Shaka, Jangan Pergi!
31 31. Menemui Keyla
32 32. Ketahuan
33 33. Informasi dari Widya
34 34. Permintaan Shaka Untuk Ulang Tahunnya
35 35. Tamu Tak Diundang
36 36. Memanas-manasi Hendry
37 37. Mengkhawatirkan Keyla
38 38. Rencana Hendry
39 39. Shaka Terluka
40 40. Kemarahan Cindy
41 41. Rumah Sakit
42 42. I Love You, Key.
43 43. Kedatangan Ayah
44 44. Negosiasi Ayah dan Anak
45 45. Bimbang
46 46. Hendry Semakin Geram
47 47. Aku Pasti Kembali
48 48. Kemana Shaka?
49 49. Kenangan Pahit di Hari Ulang Tahun Shaka
50 50. Membuat Keonaran di Kantor Hendry
51 51. Juan Tidak Tau Kemana Shaka
52 52. Menemui Bang John
53 53. Melihat Keyla dari CCTV
54 54. Ibu Tiri Keyla Berkunjung Ke Rumah
55 55. Keyla Kembali Ke Rumah
56 56. Keyla Bertemu Ayahnya
57 57. Ide dari Nicko
58 58. Salah Angkat Telfon
59 59. Keyla Berusaha Kabur
60 60. Keyla Mencoba Bunuh Diri
61 61. Keyla Dibawa Ke Rumah Sakit
62 62. Membujuk Keyla
63 63. Identitas Suami
64 64. Kesepakatan
65 GIVEAWAY UNTUK PEMBACA
66 65. Keputusan Hendry
67 66. Berakhir
68 67. Rasa Yang Berbeda
69 68. Pulang Ke Rumah Lama
70 69. Kedatangan Orang Tua Keyla
71 70. Bukan Menantu Biasa
72 71. Mama adalah Ibuku
73 72. Makan Malam Romantis
74 73. Disambut Dengan Hangat
75 74. Kedatangan Silvy
76 75. Hari Bahagia
77 76. Menemukan Penggantinya
78 77. Menemukan Cintanya Masing-Masing.
79 Ungkapan Terimakasih & Pengumuman Pemenang Giveaway
80 Novel Baru Yang Seru : Gadis Penyelamat Tuan Biru
81 I LOVE YOU, SIS
Episodes

Updated 81 Episodes

1
1. Paket Pembawa Petaka
2
2. Sah!
3
3. Diusir
4
4. Pindah Ke Rumah Suami
5
5. Suami Yang Perhitungan
6
6. Hari Patah Hati Se-RT
7
7. Tugas Seorang Istri
8
8. Harus Biasa Hidup Susah
9
9. Suka Duka Menjadi Kurir
10
10. Quality Time Bersama Suami
11
11. Mencari Keyla
12
12. Menemani Suami Bekerja
13
13. Cerita Tentang Keyla
14
14. Belajar Memasak Mie
15
15. Mie Lagi?
16
16. Rara Cemburu
17
17. Menunda Perpisahan
18
18. Hak dan Kewajiban Suami Istri
19
19. Canggung
20
20. Hendry Melihat Keyla
21
21. Mantan Shaka
22
22. Punya Banyak Anak
23
23. Bekal Untuk Suami
24
24. Menggoda Suami Sendiri
25
25. Senjata Makan Tuan
26
26. Mencari Pekerjaan
27
27. Gaji Pertama Dari Suami
28
28. Juan Mengikuti Cindy
29
29. Tak Mau Berpisah Dengan Shaka
30
30. Shaka, Jangan Pergi!
31
31. Menemui Keyla
32
32. Ketahuan
33
33. Informasi dari Widya
34
34. Permintaan Shaka Untuk Ulang Tahunnya
35
35. Tamu Tak Diundang
36
36. Memanas-manasi Hendry
37
37. Mengkhawatirkan Keyla
38
38. Rencana Hendry
39
39. Shaka Terluka
40
40. Kemarahan Cindy
41
41. Rumah Sakit
42
42. I Love You, Key.
43
43. Kedatangan Ayah
44
44. Negosiasi Ayah dan Anak
45
45. Bimbang
46
46. Hendry Semakin Geram
47
47. Aku Pasti Kembali
48
48. Kemana Shaka?
49
49. Kenangan Pahit di Hari Ulang Tahun Shaka
50
50. Membuat Keonaran di Kantor Hendry
51
51. Juan Tidak Tau Kemana Shaka
52
52. Menemui Bang John
53
53. Melihat Keyla dari CCTV
54
54. Ibu Tiri Keyla Berkunjung Ke Rumah
55
55. Keyla Kembali Ke Rumah
56
56. Keyla Bertemu Ayahnya
57
57. Ide dari Nicko
58
58. Salah Angkat Telfon
59
59. Keyla Berusaha Kabur
60
60. Keyla Mencoba Bunuh Diri
61
61. Keyla Dibawa Ke Rumah Sakit
62
62. Membujuk Keyla
63
63. Identitas Suami
64
64. Kesepakatan
65
GIVEAWAY UNTUK PEMBACA
66
65. Keputusan Hendry
67
66. Berakhir
68
67. Rasa Yang Berbeda
69
68. Pulang Ke Rumah Lama
70
69. Kedatangan Orang Tua Keyla
71
70. Bukan Menantu Biasa
72
71. Mama adalah Ibuku
73
72. Makan Malam Romantis
74
73. Disambut Dengan Hangat
75
74. Kedatangan Silvy
76
75. Hari Bahagia
77
76. Menemukan Penggantinya
78
77. Menemukan Cintanya Masing-Masing.
79
Ungkapan Terimakasih & Pengumuman Pemenang Giveaway
80
Novel Baru Yang Seru : Gadis Penyelamat Tuan Biru
81
I LOVE YOU, SIS

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!