Berbagai Upaya

Pagi ini di meja makan keluarga Radit, ada yang berbeda. Itu karena ada sosok Arshaka yang turut duduk dan mengisi tempatnya di meja makan yang memang berukuran tidak terlalu besar itu. Putranya yang kuliah di Singapura selama sekian tahun, akhirnya akan kembali membuat formasi keluarga kecil itu lengkap.

Jika sudah beberapa pagi Arsyilla memilih tidak bergabung dalam sarapan, karena dirinya tidak berani menatap sang Papa. Kali ini, dengan hadirnya Arshaka, maka Arsyilla merasa harus kembali bergabung di meja makan.

“Pagi Mama, Shaka, dan Papa …” Gadis itu menyapa kepada anggota keluarga yang sudah berada di meja makan itu.

“Pagi,” jawab Khaira.

“Pagi Kak,” jawab Arshaka.

Dan, pagi ini pun sang Papa masih memasang mode silent. Pria itu hanya mengangguk sembari mencecap Teh hangat buatan istrinya.

“Hari ini mengajar sampai jam berapa Kak?” tanya Arshaka kepada sang Kakak.

“Seperti biasanya, sampai sore,” jawabnya.

Arshaka pun mengangguk, “Dijemput Mas Aksara, Kak?”

Entah mengapa rasanya bahwa adiknya itu sudah bisa menerima keberadaan Aksara. Padahal Arsyilla masih gamang dengan perasaannya. Sama halnya dengan Radit dan Khaira yang belum membahas ke arah sana. Sekalipun Radit memang sudah berkata kepada istrinya bahwa Aksara harus bertanggung jawab terhadap putrinya, tetapi semuanya itu belum ada pembicaraan secara resmi.

“Tidak,” jawab Arsyilla dengan cepat. Wanita itu tampak membolakan kedua matanya dan setelah berkedip, sebuah sinyal supaya tidak membicarakan perihal Aksara pagi ini.

Sayangnya, Arshaka tampak tidak menghiraukan kedipan mata yang diberikan oleh Kakaknya itu. Kali ini, justru pemuda itu lagi-lagi berbicara dan membahas tentang Aksara.

“Kenapa tidak diantar, Kak? Bukankah dia calon suamimu, Kak?” tanyanya lagi.

Kali ini rasanya Arsyilla ingin benar-benar menggetok kepala si adik. Bisa-bisanya membahas Aksara dan tentang calon suami di saat ada Papanya yang masih marah kepadanya.

Oleh karena itu, Arsyilla berniat untuk segera menghabiskan sarapannya. Dia ingin segera berangkat ke kampus, daripada harus meladeni adiknya yang kepo itu.

“Aku duluan yah …” Arsyilla berpamitan kepada Mama, Papa, dan Arshaka. Dia sudah berdiri dan membawa tasnya.

“Tunggu, Syilla.” Rupanya Mama Khaira yang kali ini menghentikannya. Sehingga Arsyilla kembali memutar badannya dan menghentikan langkah kakinya.

“Ya Ma, ada apa?” tanya Arsyilla kepada sang Mama.

Mama Khaira kemudian memanggil suaminya, “Pa, tolong antarkan Syilla ke kampus dong, Pa. Hari ini, Mama mau pinjem mobilnya Syilla buat muter-muter sama Shaka.”

“Mau kemana Ma?” tanya Radit yang menelisik ke mana istrinya itu akan pergi bersama dengan putranya.

Mama Khaira pun tersenyum, “Rahasia dong. Mama mau menghabiskan waktu dengan putranya Mama, sebelum dia bekerja nanti.”

Maka dari itu, Papa Radit pun segera berdiri. Kemudian dia berjalan mendahului Arsyilla.

“Ayo, Papa antar.” Sekalipun sang Papa berkata tanpa melihat wajahnya dan suaranya masih terdengar begitu dingin, tetapi seutas senyuman terlihat dari wajah Arsyilla.

Dalam hatinya, Aryilla sangat tahu bahwa ini adalah upaya yang sudah direncanakan oleh Mamanya.

Biasanya, saat diantar oleh Papanya, ada banyak hal yang dibahas dengan sang Papa mulai dari teknik bangunan hingga sepakbola. Sekarang di dalam mobil itu, dirinya hanya bisa diam dan masih ada rasa takut untuk mengajak sang Papa berbicara.

Hingga saat mobil yang dikemudikan sang Papa sudah berhenti di parkiran kampusnya, Arsyilla pun baru berani berbicara.

“Makasih Pa, sudah mengantarkan Syilla,” ucapnya dengan menunduk.

Setelahnya, Arsyilla segera bergegas turun dari mobil itu dan memasuki gedung kampusnya dengan hati yang masih merasa sedih karena Papanya masih marah kepadanya. Andai bisa, Arsyilla ingin bisa kembali menikmati masa-masa indah dan hangat bersama Papanya yang selalu menyayangi dan memperhatikannya.

***

Sore hari saat jam mengajar Arsyilla usai, dia segera bergegas meninggalkan kampus dan berniat untuk kembali pulang. Begitu sudah sampai di parkiran kampus, Arsyilla ingin memesan taksi online yang akan mengantarkannya. Akan tetapi, tidak jauh dari tempatnya berdiri dia melihat ada sebuah mobil berwarna silver yang sangat familiar baginya.

“Mobil Papa? Benarkah itu Papa?”

Arsyilla bergumam sembari berjalan mendekati mobil berwarna silver yang terparkir di parkiran Kampus Teknik itu.

“Papa,” Arsyilla menyapa sembari mengetik kaca mobil milik Papanya.

“Masuk.” Radit menjawab, dan membuka pintu itu dari dalam, sehingga Arsyilla bisa segera masuk ke dalam mobil itu.

Arsyilla pun tersenyum saat mengetahui ada Papanya yang menjemputnya kini. Dia pun mulai mengeluarkan suaranya, “Makasih Pa, sudah menjemput Syilla,” ucapnya berterima kasih kepada Papanya.

“Mamamu yang menyuruh Papa.” Satu kalimat itu meluncur dari mulut Papa Radit.

Dalam hatinya, Arsyilla benar-benar bersyukur karena rupanya Mamanya merencanakan berbagai upaya untuk bisa mendekatkan dirinya dengan Papanya. Sungguh, Arsyilla akan mengucapkan terima kasihnya kepada sang Mama.

“Iya Pa, makasih sudah memperhatikan Syilla,” lagi Arsyilla berbicara. Kendati sang Papa hanya mengatakan bahwa dirinya menjemput Arsyilla hanya karena Mamanya yang sudah menyuruhnya, Arsyilla tetap bahagia. Itu berarti, dalam hatinya Papa Radit masih sayang dan mempedulikannya.

Dalam hatinya, Arsyilla pun berdoa semoga saja hubungannya dengan Papa Radit segera membaik. Semoga tidak membutuhkan waktu yang lama untuk bisa berbaikan dengan Papanya. Sungguh tidak enak jika harus diam kepada orang tua sendiri, sayangnya terkadang ada rasa takut yang menyelimuti untuk mengajak berbicara dan menunjukkan kasih sayang seorang anak kepada orang tuanya. Oleh karena itu, karena Mamanya sudah berupaya dan menyusun rencana untuk bisa mencairkan es di hati suaminya, Arsyilla pun akan berusaha untuk bisa kembali berhubungan baik dengan Papanya itu.

“Pa, minta tolong mampir ke mini market sebentar bisa Pa?” tanya Arsyilla kepada Papanya yang sudah mengemudikan mobilnya itu.

“Iya,” Papa Radit menjawab dengan sangat singkat.

“Makasih Pa,” jawab Arsyilla. Seolah kali ini Arsyilla harus lebih aktif untuk mengajak Papanya itu mengobrol.

Rupanya benar, begitu ada mini market, Radit segera menepikan mobilnya. Membiarkan putrinya itu untuk masuk ke dalam mini market, dan dia masih menunggu di dalam mobil.

Kurang lebih selama sepuluh menit, Arsyilla kembali dengan kantong plastik yang berisikan berbagai camilan yang dia beli. Kemudian dia menyodorkan sebotol teh beraroma melati kepada Papanya.

“Tehnya, Pa … diminum ya Pa.” Arsyilla kembali berbicara.

“Hmm, makasih,” jawab Papa Radit.

Setidaknya Arsyilla akan terus berusaha. Dengan kasih sayangnya dan dengan upayanya, dia yakin bahwa hubungannya dengan Papanya akan kembali seperti sedia kala. Kesabaran dan upaya akan mendatangkan hasil yang memuaskan.

Terpopuler

Comments

Nany Setyarsi

Nany Setyarsi

semangat syilla.
kami harus berjuang untuk mendapatkan kepercayaan dan cinta dr papa Radit.
kalo papa dan anak kompak LG,masalah apapun akan lbh mudah dihadapi bersama

2022-05-15

5

𝓙𝓪𝓷𝓲𝓮 🍵

𝓙𝓪𝓷𝓲𝓮 🍵

juteknya ky sm pacarnya 🤭

2022-05-15

2

⸙ᵍᵏoᷡuͦbᷡliͣer༄༅⃟𝐐

⸙ᵍᵏoᷡuͦbᷡliͣer༄༅⃟𝐐

duh mode jutek papa radit keluar lagi terakhir papa Radit bersikap gitu waktu awal menikah sm mama khaira jd inget masa awal" Papa Radit menikah dl lama kelamaan jd gedek🤭😁😁

2022-05-15

3

lihat semua
Episodes
1 Sebuah Bencana
2 Kejujuran Pahit
3 Sekelumit Memori
4 Mencoba Bangkit
5 Si Mahasiswa Hiatus
6 Kita Bertemu Lagi
7 Kedatangan Ravendra
8 Akal Busuk Ravendra
9 Sang Penolong
10 Calon Adik Ipar
11 Akhir Sebuah Kisah
12 Curahan Hati
13 Berbagai Upaya
14 Kunjungan Tiba-Tiba
15 Dia Mahasiswaku
16 Perihal Kode Etik
17 Single Daddy?
18 Jalan-Jalan Bersama Onty
19 Memberi Tanggal Baik
20 Sinyal Pertanda
21 Wedding Day
22 Perdebatan Pengantin Baru
23 Di Antara Dua Pilihan
24 Pagi Pertama
25 Belanja Bersama
26 Kembali ke Kampus
27 Pulang ke Rumah Mama
28 Berbagi Kamar
29 Kilasan Pagi
30 Kejadian di Luar Dugaan
31 Kegelapan
32 Kilat Ketakutan
33 Akhirnya Menemukan Arsyilla
34 Memastikanmu Aman
35 Menunda Bulan Madu
36 Bahu untuk Bersandar
37 Kamu Mengenalku Sebelumnya?
38 Melaporkan Ravendra
39 Menghibur Arsyilla
40 Sarapan Istimewa
41 Menjemput Tepat Waktu
42 Mengunjungi Mertua
43 Cerita Ayah Mertua
44 Kamar Aksara
45 Tanpa Celah
46 Penangkapan Ravendra
47 Tawaran Menggiurkan
48 Keterbukaan
49 Terbangun di Tempat yang Sama
50 Detik-Detik Kejutan
51 Tersingkap
52 Bisakah Selamanya Seperti Ini?
53 Sunset Dinner Cruise
54 Permintaan Hati
55 Menyambut Sunrise Bersama
56 Persidangan Ravendra
57 Rasa Tidak Lega
58 Kuliah Lapangan
59 Rasanya Seperti Suami Rahasia
60 Cerita Aksara
61 Tulus Menunggu
62 Putusan Persidangan
63 Mengurai Benang Merah
64 Menagih Janji
65 Satu Kamar
66 Mendebarkan
67 Belajar untuk Hadiah
68 Mid Semester
69 Mahasiswa Usil
70 Nilai Hasil Mid
71 Welcome to Lombok
72 Malam Kedua?
73 Dijebak atau Terjebak
74 Pagi Terindah
75 Pinisi Boat
76 Sosok Wanita Lain
77 Dia Bernama Tiara
78 Kembali ke Jakarta
79 Membagi Oleh-Oleh
80 Curhat dengan Mama
81 Foto-Foto Lama
82 Cobaan di Pagi Hari
83 Bolos Sehari?
84 Tertangkap Basah
85 Si Stalker
86 Kabar dari Ravendra
87 Undangan Reuni SMA
88 Mahasiswa Modus
89 Lemburan Malam
90 Reuni SMA
91 Istrinya Aksara
92 Benarkah Cinta Pada Pandangan Pertama?
93 Tak Sengaja Bersua
94 Tempat Duduk Kejutan
95 Field Trip Menuju Jogjakarta
96 Aksara Mode Silent
97 Connecting Door
98 Day 1 Field Trip - Jogjakarta
99 Suami Tetap Nomor 1
100 Menuju Kota Solo
101 Day 2 Field Trip - Solo
102 Berusaha Bersikap Biasa
103 Sinyal Bebas Hambatan
104 Reward Fantastis
105 Momen Romantis di Kereta Api
106 Tiba di Jakarta
107 Happy Birthday Arshaka
108 Kenangan Momen Terindah
109 Janji Arsyilla
110 Cleaning Day
111 Makna Kolaborasi
112 Teka-Teki Siapa Thania
113 Pertemuan Virtual dengan Adik Ipar
114 Obrolan Malam
115 Menjelang Ujian Semester
116 Hujan Mengguyur Ibukota
117 Lanjut atau Terus?
118 Hujan Pagi di Ibukota
119 Lazy Day
120 Foto Keluarga Pradhana
121 Pesona Adik Ipar
122 Waktu Menumbuhkan Cinta
123 Makan Malam Bersama Mertua
124 Mempersiapkan Skripsi
125 Petaka Dosen Pembimbing
126 Hidup Berumah Tangga
127 Konsultasi Pertama
128 Keluhan Suami
129 Memafaatkan Waktu Bekerja
130 Bimbingan Skripsi Pribadi
131 Kembali Menginap di Rumah Mertua
132 Menjelang Ujian Skripsi
133 Ujian Skripsi
134 Kejutan untuk Kelulusan Suami
135 Kejadian Tak Terkira
136 Insomnia
137 Kurang Sehat
138 Surat Pengunduran Diri
139 Curhat dengan Mertua
140 Jalan-Jalan Malam
141 Kabar yang Menggemparkan Fakultas
142 Kabar Baik dari Kampus
143 Persiapan Wisuda
144 Graduations Day
145 Bukan Lagi Mahasiswa
146 Membagi Undangan
147 Wedding Receptions
148 Pesona Cinta
149 Tamu yang Terlambat Datang
150 Sekelumit Kegelisahan
151 Medical Check Up
152 Parents To Be
153 Menyambut Semester Baru
154 Kencan Dadakan
155 Suami Mode Manja
156 Demam
157 Promosi Novel: Hasrat Terlarang Sang Istri
158 Dijenguk Orang Tua
159 Tes Rahasia
160 Ingin Membuat Kejutan
161 Di Ujung Kekhawatiran
162 Berbagai Ketakutan
163 Siksaan Terberat
164 Titik Kelegaan
165 Rekonsiliasi Dua Pria
166 Menemukan Kesadaran
167 Memastikanmu Pulih
168 Perhatian Penuh dari Keluarga
169 Ulang Tahun Aksara!
170 Hadiah Terbaik!
171 Laporan ke Kampus
172 Totalitas Seorang Suami
173 Pembalasan Aksara
174 Happy 7 Weeks!
175 Foto Perdana si Baby!
176 Ayah atau Papa?
177 Rekonsiliasi dengan Ravendra
178 Sepenuhnya Ikhlas
179 Kehidupan Sandra Setelah Perceraian
180 Masa Lalu dan Masa Depan
181 Mood Swing!
182 Nasi Goreng Spesial
183 Merindukan Mama dan Papa
184 Family Always Everything!
185 Perasaan Cinta
186 Sore Bergelora
187 Dedek Bayi Sehat?
188 Persidangan Bagas dan Tiara
189 Kekecewaan Seorang Anak
190 Kuatnya Ikatan Keluarga
191 Retaknya Sebuah Hubungan
192 Detak Jantung Dedek Bayi
193 Sikap Lucu Thania
194 Putusan Pengadilan
195 Janji Untuk Selalu Menjaga
196 Happy 18 Weeks!
197 Istana Penuh Cinta
198 Filosofi Sebuah Rumah
199 Kapan Pindahan Rumah Baru?
200 Rumah Baru
201 Because Home is Where the Love is
202 Empat Bulanan I
203 Empat Bulanan II
204 Bertemu Sahabat Lama
205 Boy or Girl?
206 Sapaan Pertama Dedek Bayi
207 Suami Paling Modus Sedunia
208 Babymoon Bersama Keluarga
209 Pesona Candi Prambanan
210 Syair Indah di Malioboro
211 Kenangan Indah di Kota Gudeg
212 Pantai Goa Cemara
213 Kembali ke Jakarta
214 Persiapan Calon Orang Tua Baru
215 38 Weeks!
216 Persiapan Mental
217 Counting Down
218 Tidak Akan Menyakiti
219 Dag - Dig - Dug!
220 Kesakitan Tak Terdefinisikan
221 Proses Demi Proses
222 Welcome Our Princess!
223 Perasaan Penuh Haru
224 Diperiksa Opa Bisma
225 Mengejutkan Bunda Kanaya
226 Kedatangan Driver Dadakan
227 Rumah Lingkungan Tumbuh Kembang
228 Mengisi Gelas Cinta
229 Dari Melbourne Menuju Jakarta
230 Bertemu Adik Ipar
231 Lebih Suka Daddy!
232 Mengurai Benang Kusut
233 Obrolan Orang Tua Baru
234 Pengakuan dan Permintaan Maaf Si Adik
235 Rekonsiliasi Kakak Adik
236 Choose Your Battle!
237 Kembali Bekerja
238 Sore yang Dinanti
239 Sosok Uncle yang Lain
240 Pernikahan Bukan Dunia yang Runtuh
241 Weekend Bersama Keluarga
242 Semua Perjalanan Cinta Istimewa
243 Insiden Crawler Crane
244 Ratapan Terpedih
245 Ambang Batas Kesadaran
246 Kesadaran dan Pemulihan
247 Merasa Tak Berguna
248 Murni Kecelakaan Kerja
249 Because of Love
250 Kolaborasi dalam Keterbatasan
251 Rasa Was-Was
252 Debar Gejolak
253 Kesabaran Berbuah Manis
254 Jalan-Jalan Sore
255 Hadiah Spesial untuk Ayah
256 Obrolan Malam
257 Harapan Orang Tua
258 Mengunjungi Oma dan Opa
259 Rencana Menginap di Rumah Mertua
260 Sikap Posesif
261 Pengakuan Adik Ipar
262 Sebuah Janji
263 Sarapan Pagi
264 Kembali Bekerja
265 Sore yang Dinanti
266 Kumpul Keluarga
267 Sosok Alice!
268 Cinta Tak Terbalas di Putih Abu
269 Perhitungan yang Tepat
270 Kepahitan di Masa Lalu
271 Meet Up dengan Sahabat
272 Hati yang Belum Beres
273 Suami yang Bisa Diandalkan
274 MPASI Pertama
275 Langkah Pertama
276 Warna - Warni Pelangi
277 Melupakan Sesuatu
278 Happy Birthday Aurora!
279 Kejutan Fantastis
280 Promosi Novel: Mas Duda Mencari Ibu Susu
281 Membagi Perasaan dan Kegundahan
282 Pregnancy 5 Weeks!
283 Saling Support
284 Ngidam Soto Lamongan
285 Pening Mendadak
286 Mendapatkan Tumpangan
287 Mungkinkah Rumah Tangga Berhasil Tanpa Cinta?
288 Menunggu Suami Bekerja
289 Menyiapkan Ara Menjadi Kakak
290 Happy 18 Weeks!
291 Queen & Princess
292 Kehamilan yang Kian Bertambah Bulan
293 Menjelang Hari Perkiraan Lahir
294 Pembukaan Demi Pembukaan
295 Proses Dramatis
296 Welcome Our Little Princess!
297 Baby A Junior!
298 Setiap Momen adalah Kita!
299 Promosi Novel: Istri Tak Tergapai
300 Di Akhir Kata
301 Promosi Novel: Muara Kasih Ibu Tunggal
302 Promosi Novel: Pembalasan Istri yang Tersakiti 2
303 Promosi Novel Terbaru: Dipinang Dokter Duda
Episodes

Updated 303 Episodes

1
Sebuah Bencana
2
Kejujuran Pahit
3
Sekelumit Memori
4
Mencoba Bangkit
5
Si Mahasiswa Hiatus
6
Kita Bertemu Lagi
7
Kedatangan Ravendra
8
Akal Busuk Ravendra
9
Sang Penolong
10
Calon Adik Ipar
11
Akhir Sebuah Kisah
12
Curahan Hati
13
Berbagai Upaya
14
Kunjungan Tiba-Tiba
15
Dia Mahasiswaku
16
Perihal Kode Etik
17
Single Daddy?
18
Jalan-Jalan Bersama Onty
19
Memberi Tanggal Baik
20
Sinyal Pertanda
21
Wedding Day
22
Perdebatan Pengantin Baru
23
Di Antara Dua Pilihan
24
Pagi Pertama
25
Belanja Bersama
26
Kembali ke Kampus
27
Pulang ke Rumah Mama
28
Berbagi Kamar
29
Kilasan Pagi
30
Kejadian di Luar Dugaan
31
Kegelapan
32
Kilat Ketakutan
33
Akhirnya Menemukan Arsyilla
34
Memastikanmu Aman
35
Menunda Bulan Madu
36
Bahu untuk Bersandar
37
Kamu Mengenalku Sebelumnya?
38
Melaporkan Ravendra
39
Menghibur Arsyilla
40
Sarapan Istimewa
41
Menjemput Tepat Waktu
42
Mengunjungi Mertua
43
Cerita Ayah Mertua
44
Kamar Aksara
45
Tanpa Celah
46
Penangkapan Ravendra
47
Tawaran Menggiurkan
48
Keterbukaan
49
Terbangun di Tempat yang Sama
50
Detik-Detik Kejutan
51
Tersingkap
52
Bisakah Selamanya Seperti Ini?
53
Sunset Dinner Cruise
54
Permintaan Hati
55
Menyambut Sunrise Bersama
56
Persidangan Ravendra
57
Rasa Tidak Lega
58
Kuliah Lapangan
59
Rasanya Seperti Suami Rahasia
60
Cerita Aksara
61
Tulus Menunggu
62
Putusan Persidangan
63
Mengurai Benang Merah
64
Menagih Janji
65
Satu Kamar
66
Mendebarkan
67
Belajar untuk Hadiah
68
Mid Semester
69
Mahasiswa Usil
70
Nilai Hasil Mid
71
Welcome to Lombok
72
Malam Kedua?
73
Dijebak atau Terjebak
74
Pagi Terindah
75
Pinisi Boat
76
Sosok Wanita Lain
77
Dia Bernama Tiara
78
Kembali ke Jakarta
79
Membagi Oleh-Oleh
80
Curhat dengan Mama
81
Foto-Foto Lama
82
Cobaan di Pagi Hari
83
Bolos Sehari?
84
Tertangkap Basah
85
Si Stalker
86
Kabar dari Ravendra
87
Undangan Reuni SMA
88
Mahasiswa Modus
89
Lemburan Malam
90
Reuni SMA
91
Istrinya Aksara
92
Benarkah Cinta Pada Pandangan Pertama?
93
Tak Sengaja Bersua
94
Tempat Duduk Kejutan
95
Field Trip Menuju Jogjakarta
96
Aksara Mode Silent
97
Connecting Door
98
Day 1 Field Trip - Jogjakarta
99
Suami Tetap Nomor 1
100
Menuju Kota Solo
101
Day 2 Field Trip - Solo
102
Berusaha Bersikap Biasa
103
Sinyal Bebas Hambatan
104
Reward Fantastis
105
Momen Romantis di Kereta Api
106
Tiba di Jakarta
107
Happy Birthday Arshaka
108
Kenangan Momen Terindah
109
Janji Arsyilla
110
Cleaning Day
111
Makna Kolaborasi
112
Teka-Teki Siapa Thania
113
Pertemuan Virtual dengan Adik Ipar
114
Obrolan Malam
115
Menjelang Ujian Semester
116
Hujan Mengguyur Ibukota
117
Lanjut atau Terus?
118
Hujan Pagi di Ibukota
119
Lazy Day
120
Foto Keluarga Pradhana
121
Pesona Adik Ipar
122
Waktu Menumbuhkan Cinta
123
Makan Malam Bersama Mertua
124
Mempersiapkan Skripsi
125
Petaka Dosen Pembimbing
126
Hidup Berumah Tangga
127
Konsultasi Pertama
128
Keluhan Suami
129
Memafaatkan Waktu Bekerja
130
Bimbingan Skripsi Pribadi
131
Kembali Menginap di Rumah Mertua
132
Menjelang Ujian Skripsi
133
Ujian Skripsi
134
Kejutan untuk Kelulusan Suami
135
Kejadian Tak Terkira
136
Insomnia
137
Kurang Sehat
138
Surat Pengunduran Diri
139
Curhat dengan Mertua
140
Jalan-Jalan Malam
141
Kabar yang Menggemparkan Fakultas
142
Kabar Baik dari Kampus
143
Persiapan Wisuda
144
Graduations Day
145
Bukan Lagi Mahasiswa
146
Membagi Undangan
147
Wedding Receptions
148
Pesona Cinta
149
Tamu yang Terlambat Datang
150
Sekelumit Kegelisahan
151
Medical Check Up
152
Parents To Be
153
Menyambut Semester Baru
154
Kencan Dadakan
155
Suami Mode Manja
156
Demam
157
Promosi Novel: Hasrat Terlarang Sang Istri
158
Dijenguk Orang Tua
159
Tes Rahasia
160
Ingin Membuat Kejutan
161
Di Ujung Kekhawatiran
162
Berbagai Ketakutan
163
Siksaan Terberat
164
Titik Kelegaan
165
Rekonsiliasi Dua Pria
166
Menemukan Kesadaran
167
Memastikanmu Pulih
168
Perhatian Penuh dari Keluarga
169
Ulang Tahun Aksara!
170
Hadiah Terbaik!
171
Laporan ke Kampus
172
Totalitas Seorang Suami
173
Pembalasan Aksara
174
Happy 7 Weeks!
175
Foto Perdana si Baby!
176
Ayah atau Papa?
177
Rekonsiliasi dengan Ravendra
178
Sepenuhnya Ikhlas
179
Kehidupan Sandra Setelah Perceraian
180
Masa Lalu dan Masa Depan
181
Mood Swing!
182
Nasi Goreng Spesial
183
Merindukan Mama dan Papa
184
Family Always Everything!
185
Perasaan Cinta
186
Sore Bergelora
187
Dedek Bayi Sehat?
188
Persidangan Bagas dan Tiara
189
Kekecewaan Seorang Anak
190
Kuatnya Ikatan Keluarga
191
Retaknya Sebuah Hubungan
192
Detak Jantung Dedek Bayi
193
Sikap Lucu Thania
194
Putusan Pengadilan
195
Janji Untuk Selalu Menjaga
196
Happy 18 Weeks!
197
Istana Penuh Cinta
198
Filosofi Sebuah Rumah
199
Kapan Pindahan Rumah Baru?
200
Rumah Baru
201
Because Home is Where the Love is
202
Empat Bulanan I
203
Empat Bulanan II
204
Bertemu Sahabat Lama
205
Boy or Girl?
206
Sapaan Pertama Dedek Bayi
207
Suami Paling Modus Sedunia
208
Babymoon Bersama Keluarga
209
Pesona Candi Prambanan
210
Syair Indah di Malioboro
211
Kenangan Indah di Kota Gudeg
212
Pantai Goa Cemara
213
Kembali ke Jakarta
214
Persiapan Calon Orang Tua Baru
215
38 Weeks!
216
Persiapan Mental
217
Counting Down
218
Tidak Akan Menyakiti
219
Dag - Dig - Dug!
220
Kesakitan Tak Terdefinisikan
221
Proses Demi Proses
222
Welcome Our Princess!
223
Perasaan Penuh Haru
224
Diperiksa Opa Bisma
225
Mengejutkan Bunda Kanaya
226
Kedatangan Driver Dadakan
227
Rumah Lingkungan Tumbuh Kembang
228
Mengisi Gelas Cinta
229
Dari Melbourne Menuju Jakarta
230
Bertemu Adik Ipar
231
Lebih Suka Daddy!
232
Mengurai Benang Kusut
233
Obrolan Orang Tua Baru
234
Pengakuan dan Permintaan Maaf Si Adik
235
Rekonsiliasi Kakak Adik
236
Choose Your Battle!
237
Kembali Bekerja
238
Sore yang Dinanti
239
Sosok Uncle yang Lain
240
Pernikahan Bukan Dunia yang Runtuh
241
Weekend Bersama Keluarga
242
Semua Perjalanan Cinta Istimewa
243
Insiden Crawler Crane
244
Ratapan Terpedih
245
Ambang Batas Kesadaran
246
Kesadaran dan Pemulihan
247
Merasa Tak Berguna
248
Murni Kecelakaan Kerja
249
Because of Love
250
Kolaborasi dalam Keterbatasan
251
Rasa Was-Was
252
Debar Gejolak
253
Kesabaran Berbuah Manis
254
Jalan-Jalan Sore
255
Hadiah Spesial untuk Ayah
256
Obrolan Malam
257
Harapan Orang Tua
258
Mengunjungi Oma dan Opa
259
Rencana Menginap di Rumah Mertua
260
Sikap Posesif
261
Pengakuan Adik Ipar
262
Sebuah Janji
263
Sarapan Pagi
264
Kembali Bekerja
265
Sore yang Dinanti
266
Kumpul Keluarga
267
Sosok Alice!
268
Cinta Tak Terbalas di Putih Abu
269
Perhitungan yang Tepat
270
Kepahitan di Masa Lalu
271
Meet Up dengan Sahabat
272
Hati yang Belum Beres
273
Suami yang Bisa Diandalkan
274
MPASI Pertama
275
Langkah Pertama
276
Warna - Warni Pelangi
277
Melupakan Sesuatu
278
Happy Birthday Aurora!
279
Kejutan Fantastis
280
Promosi Novel: Mas Duda Mencari Ibu Susu
281
Membagi Perasaan dan Kegundahan
282
Pregnancy 5 Weeks!
283
Saling Support
284
Ngidam Soto Lamongan
285
Pening Mendadak
286
Mendapatkan Tumpangan
287
Mungkinkah Rumah Tangga Berhasil Tanpa Cinta?
288
Menunggu Suami Bekerja
289
Menyiapkan Ara Menjadi Kakak
290
Happy 18 Weeks!
291
Queen & Princess
292
Kehamilan yang Kian Bertambah Bulan
293
Menjelang Hari Perkiraan Lahir
294
Pembukaan Demi Pembukaan
295
Proses Dramatis
296
Welcome Our Little Princess!
297
Baby A Junior!
298
Setiap Momen adalah Kita!
299
Promosi Novel: Istri Tak Tergapai
300
Di Akhir Kata
301
Promosi Novel: Muara Kasih Ibu Tunggal
302
Promosi Novel: Pembalasan Istri yang Tersakiti 2
303
Promosi Novel Terbaru: Dipinang Dokter Duda

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!