12 - Aku pergi.

Archie masuk ruang tidurnya, dia berdiri diam menatap ranjangnya, sebenarnya dia tidak menatap apa pun karena pikirannya sekarang sangat kacau, benar-benar penuh dan membuatnya bingung tak bisa berpikir, apa yang harus di lakukannya sekarang?

Dia mendengar suara pintu kamarnya di tutup, tangannya yang dari tadi mengepal malah makin erat mengepal, memunculkam urat-urat di tangannya, menusukkan kuku-kukunya hingga membuat telapak tangannya sangat merah, matanya tajam memerah, tubuhnya bergetar merasakan rasa sakit yang sekarang ada di dalam hatinya, menahan segala emosi yang menguasainya.

Entah kenapa ini harus terjadi? apa yang salah jika dia harus jatuh cinta pada sepupunya sendiri? kenapa mereka harus jatuh cinta namun akhirnya hubungan ini terlarang? apa Tuhan sedang mempermainkan mereka? tapi semakin Archie memikirkannya, semakin kelut pikiran dan hatinya, rasanya dia ingin sekali berteriak namun tak bisa dia lakukan, karena mengingat kamarnya bukanlah kamar yang bisa menghalangi suara teriakannya. Jadi dia hanya menahan sebisa mungkin segala rasanya.

Dia melihat dirinya di kaca tampak menyedihkan, saat ini dia membenci dirinya sendiri, kenapa dia harus jadi pangeran ? kenapa dia harus lahir di sini? kenapa harus ada penyakit ini di antara mereka?, dia berusaha untuk tidak ingin lagi bertanya, namun semakin dia menahan diri, semakin dia ingin gila rasanya.

Dia berjalan ke arah kaca yang menampakkan matanya yang basah sebisa mungkin menahan air matanya, namun air mata itu malah mengalir lolos ke pipi putih Archie, Archie bukan lah pria yang suka menangis, bahkan dari kecil dia jarang menangis, namun sakit hatinya sekarang melebihi semua sakit yang pernah di rasakannya, rasanya lemah, lemah sekali hingga membuat seluruh tubuhnya sakit, serasa ada sesuatu yang mengerogoti badan dan jiwanya, memberikan rasa sakit yang perlahan hingga dia tidak bisa tahan lagi rasanya, kenapa tidak dia saja yang mati jika mereka bersama, kenapa harus Suri?

Tangan Archie yang mengepal itu memukul kaca di kamarnya hingga berkeping, menimbulkan retakan yang besar di sana, kuatnya pukulan itu membuat tangannya berdarah namun dia sama sekali tidak merasakannya, darah segar mengalir di tangannya yang putih. Dia hanya bisa terduduk di ranjangnya, tak berdaya.

Jam sudah menunjukkan pukul 3 pagi, namun tak sedetik pun mata Archie bisa terpejam, bahkan dia tidak merebahkan tubuhnya sedikit pun, dia hanya duduk memandang aliran air yang jatuh di jendela kamarnya, malam yang cerah tiba-tiba turun hujan yang sangat deras. Darah di tangannya bahkan telah mengering, meninggalkan jejak panjang hingga ke ujung jarinya.

Archie tersenyum perih, mengingat momen yang  baru saja beberapa jam lalu dia alaminya bersama Suri, hatinya dipenuhi rasa cinta, rasa bahagia karena bisa menghabiskan waktu bersama wanita yang sangat dicintainya, memandang betapa cantiknya wajah Suri dibawah sinar rembulan, bahkan masih ingat jelas bagaimana semerbak wangi tubuhnya.

Tapi sekarang dia harus mengambil keputusan untuk meninggalkan wanita itu, Archie benar-benar tak bisa tenang, kepalanya penuh, perasaannya gulana, dia tak tahu harus mengikuti yang mana?

Perasaannya mengatakan dia harus mempertahankan wanita itu, karena tanpa wanita itu dia bahkan tak merasa hidup karena bagi Archie, Suri sudah menjadi bagian jiwanya, separuh nyawanya.

Namun berbeda dengan akal dan logikanya yang terus mengusiknya, karena mereka mengatakan bahwa dia tidak boleh coba-coba karena hal itu dapat mencelakakan Suri, tidak, dia bisa ikut mati jika Suri mati karenanya.

Dia memandangi jam yang dengan cepat selalu berganti angkanya. Setelah berpikir panjang, akhirnya dia memutuskan.

Archie mengambil ponselnya lalu segera mencari nama yang ada di kontak ponselnya, setelah menunggu beberapa kali bunyi panggilan, akhirnya panggilan itu diangkat.

"Aku butuh bantuanmu," kata Archie serius.

"Wah, pagi-pagi begini butuh bantuan apa Pangeran? setidaknya kau bisa mengucapkan halo atau selamat pagi dulu padaku," terdengar jawaban dari sana.

"Jangan basa-basi Gerald, aku sedang butuh bantuanmu," kata Archie lagi dengan suara sangat serius, Gerald yang baru saya bangun langsung tahu bahwa Archie sedang tidak main-main, dia segera terduduk dari ranjangnya.

"Ada apa?" tanya Gerald, berdiri dan mengambil air putih untuk diminumnya karena tenggorokannya kering akibat baru bangun tidur.

"Aku butuh bantuanmu, aku ingin pergi dari sini. "

"Baiklah, tak bisa kah kau menunggu hingga pagi, ini masih jam 3 pagi," kata Gerald lagi tak habis pikir.

"Tidak, aku ingin pergi dari sini secepatnya, siapkan semuanya," kata Archie sambil membuka lemarinya, melihat baju-bajunya.

"Baiklah, ke mana kau akan pergi?”

"Ke suatu tempat di mana tidak ada yang mengenaliku dan keluargaku tidak bisa mencariku dengan mudah," kata Archie.

"Luar negeri atau dalam negeri," kata Gerald tampak berpikir.

"Dalam negeri saja, aku sedang tidak ingin keluar negeri," kata Archie yang berpikir hidup negara orang harus menyusaikan lagi keadaanya.

"Baiklah, aku akan siapkan pesawat pribadimu," kata Gerald ingin bersiap-siap pergi, ini memang kerjaannya, harus siap 24 jam sebagai  Asisten pribadi seorang putra mahkota.

"Tidak, aku tidak ingin mengunakan pesawat pribadi, carikan saja aku penerbangan, atau sewa saja pesawat pribadi yang lain, aku tidak ingin ada keluargaku yang bisa melacakku, satu lagi, kau harus diam jika di tanya ke mana aku akan pergi," kata Archie.

"Baiklah, Kau ingin pergi ke tempat antah barantah di mana kau tidak ingin dikenali dan keluargamu tidak bisa melacakmu, tidak ingin mengunakan pesawat pribadi dan penerbangannya harus secepatnya? benar?" jelas Gerald menjelaskan secara detail.

"Benar, aku akan pergi ke bandara sekarang, dan aku akan menemuimu di sana," kata Archie.

"Siap Yang Mulia," kata Gerald.

Archie segera mematikan panggilannya dan segera mengambil baju-baju yang ada di lemarinya, mengambil beberapa surat penting, dan hal-hal menurutnya penting, dia segera menganti bajunya, mengunakan mantel hitam panjang, kemeja hitam dan celana hitam, semuanya serba hitam, menunjukkan seberapa hitam hatinya sekarang.

Dia membuka lacinya, menemukan foto Suri yang sedang menatapnya, bahkan saat diam saja dia begitu cantik, dia tersenyum sedikit, senyuman yang menujukkan luka di hatinya, dia segera mengambilnya dan memasukannya ke dalam bukunya tidak ingin membuang waktu untuk ini.

Setelah semuanya selesai, dia segera keluar, membuka pintunya dengan sangat hati-hati, melihat ke arah sekelilingnya yang kosong, dia segera pergi keluar dari pintu samping, jika dia lewat pintu  utama pasti dia akan ketahuan, dia berjalan keluar dari istananya, menapak ke jalan yang cukup basah tersiram air hujan yang dari tadi tak mau berhenti,  dia segera berjalan ke jejeran mobil miliknya, dia segera masuk dan perlahan mulai memajukan mobilnya, gemuruh air hujan langsung menyambutnya ketika mobilnya di jalankan keluar, sangat lebat hingga membuat jarak pandangnya memendek. Dia terus mengemudikan mobilnya, namun saat di gerbang utama, mobilnya di hentikan.

"Selamat pagi," kata penjaga.

Archie menatap mereka malas, dia lalu membuka kaca mobilnya, penjaga yang tadinya curiga langsung memberikan salam.

"Bukakan pintu untukku, aku ada urusan mendadak sekarang," kata Archie serius, tentu penjaga tak berani menolak kata-kata Archie, dia segera membukakan gerbang besar itu.

Gerbang yang sangat besar itu terbuka perlahan, Archie melihatnya, semakin terbuka gerbang itu, semakin erat dia menggenggam kemudi mobilnya, mencoba memantapkan dirinya untuk pergi dari istana ini, hanya ini yang bisa dilakukannya, dia sudah bertekat, jika dia harus meninggalkan Suri artinya dia harus meninggalkan semuanya, pergi dari sini.

Gerbang itu akhirnya terbuka dengan sempurna, sorot matanya tajam melihat jalanan dan hari yang masih menggelap bertabur air hujan yang mulai merintik, matanya tiba-tiba teralih dengan spion tengah yang menampilkan pantulan gambar tepat di areal kamar Suri, matanya melembut, lembut namun nanar, dia menggigit bibirnya, dia segera mengubah arah spion itu, melihat ke depan dan segera menekan pedal gas mobilnya dan mobil itu melaju pergi meninggalkan istana.

Terpopuler

Comments

Mimilngemil

Mimilngemil

Kasian Archie...

2023-12-17

0

Indah Fajar Surya

Indah Fajar Surya

cinta mematah kan segalanya

2021-11-29

0

Aby Zidane

Aby Zidane

Cinta.....memang butuh pengorbanan..... disitulah makna dan arti cinta sebenarnya

2021-11-28

0

lihat semua
Episodes
1 1 - Permulaan Cinta.
2 2 - Pertemuan Kembali
3 3 - Persaingan Dimulai.
4 4 - Jangan Lupakan Janjimu.
5 5 - Perjodohan.
6 6 - Terbakar Cemburu.
7 7 - Ciuman Pertama.
8 8 - Berita Yang Mengejutkan.
9 9 - Apakah Itu Semua Benar?
10 10 - Bisakah Kalian Meninggalkanku Sendirian?
11 11 - Jika sudah menyerah, aku akan melepaskanmu.
12 12 - Aku pergi.
13 13 - Apa Yang Sudah Dilakukannya.
14 14 - Tidak Mungkin!
15 15 - Jangan Cari Dia.
16 Terima Kasih
17 16 - Aku akan membunuhmu!.
18 17 - Wanita Aneh.
19 18 - Pria Ini Hanya Pura-pura.
20 19 - Sedang Apa Dia Sekarang?
21 20 - Tangisan Yang Menyakitkan.
22 21 - Mencoba Meyakinkan Diri Sendiri.
23 22 - Kau Pria Menyebalkan.
24 23 - Tunggu Aku Di Sana.
25 24 - Menatap Rembulan Yang Sama.
26 25 - Kehangatan yang mulai terasa.
27 26 - Tunggu Aku.
28 27 - Menukar nyawanya demi nyawa yang lain.
29 28 - Antara hidup dan mati.
30 29 - Pertemuan kembali.
31 30 - Akankah Menceraikannya?.
32 31 - Bersihkan Rumah Ini.
33 32 - Ayo berjalan denganku.
34 33 - Kagum.
35 34 - Aku Sudah Menemukannya.
36 35 - Beri Aku Waktu.
37 36 - Pria Seperti Apa?
38 37 - Aku Tak Akan Memaksa
39 38 - Setiap Bersamaku, Jadilah Dirimu Sendiri
40 39 - Gejolak Di Dada.
41 40 - Hanya Ingin Memastikan Kau Selamat.
42 41 - Kesenangan Yang Sederhana.
43 42 - Kau Mencintainya, Dia mencintaimu, Apa Lagi Masalahnya?.
44 43 - Pesan Yang Menyakitkan.
45 44 - Jangan Ganggu Aku.
46 45 - Kau Tak Boleh Seperti Ini.
47 46 - Tenang Jika Bersamanya.
48 47 - Seberuntung Itukah Dirinya?
49 48 - Kenapa Tiba-Tiba Berharap Lebih?
50 49 - Malam Yang Menakutkan.
51 50 - Apa Yang Kalian Lakukan Di Sini?.
52 51 - Kami Akan Menikahkanmu!
53 52 - Gerald! Kau Harus Secepatnya Datang!
54 53 - Dia Benar-Benar Pangeran?
55 54 - Berikan Kami Uang Dan Menikah dengannya.
56 55 - Pernikahan Kompromi.
57 56 - Aku Ingin Mengembalikan Ini.
58 57 - Gelang Itu Bukan Dari Ku.
59 58 - Kau Bukan Tipeku.
60 59 - Apakah Dia Siap Menghadapinya?
61 60 - Apa Kau Masih Mengenaliku?
62 61 - Sebuah Catatan Cinta Di Daun Kering.
63 62 - Jauhkan Dia Dari Istana.
64 63 - Gerald, Dimana Rumahmu?
65 64 - Kenapa Malah Membuat Khawatir?
66 65 - Teruslah Tersenyum, Aku Menyukainya.
67 66 - Jadi Kau Ingin Melakukannya Dengan Liam?
68 67 - Aku Yang Takut Akan Menyakitimu Lagi.
69 67 - Pesawat Kertas
70 69 -
71 70 - Lebih Baik Kau Melihat Pemandangan Ini.
72 71 - Sunyi dan Senyap
73 72 - Kebetulan Yang Terlalu Kebetulan.
74 73 - Aku Tak Akan Membiarkan Kalian Bersama.
75 74 - Ini Bukan Salah Siapa-Siapa.
76 75 - Ingin Melihatnya Bahagia Walau Bukan Dengannya.
77 76 - 3 Hati Yang Terluka.
78 77 - Tolong Jelaskan Juga Padanya.
79 78 - Senyuman Sinis.
80 79 - Tidak Seperti Yang Terlihat.
81 80 - Apa Aku Boleh?
82 81 - Kebahagiaan Keluarga Kecil.
83 82 -
84 83 - Sania? Apa Lagi Yang Kau Tunggu?
85 84 - Kenapa tidak boleh?
86 85 - Dada Yang Terasa Begitu Sesak.
87 86 -
88 87 - Gadis Itu Harus Diingatkan Siapa Aku Sebenarnya!
89 88 - Bos Mafia
90 89 - Setiap aku butuh, kau harus siap!
91 90 - Dia Akan Menggunakannya Untuk Melawanku!
92 91 -
93 92 -
94 93 - Siapa dia?
95 94 -
96 95 - Kami Akan Membawanya Ke Rumah Sakit.
97 96 - Benarkah Seperti Itu?
98 97 - Sania, Apa Yang Harus Aku Lakukan?
99 98 - Relakanlah.
100 99 - Relakanlah (2)
101 100 - Mari Membuat Aurora Bahagia.
102 101 - Ikut Aku!
103 102 - Tuan Rain Yang Memilihkan Gaun Ini.
104 103 - Aku Ingin Kau Menemaniku Malam Ini.
105 104 - Senyuman Yang Mirip.
106 105 - Mencitainya Hingga Mati.
107 106 - Maafkan Aku Tapi Itulah Aku.
108 107 - Ayah Berjanji Padamu!
109 108 - Bahagiakanlah Dia!
110 109 - Tuan Rain, Jangan Panggil Aku Terlalu Sering Ya!
111 110 - Lenyapkan!
112 111 - Kau Saja Yang Bersama Dengannya!
113 112 - Let Me Be Your Hero!
114 113- Pria yang ku nikahi.
115 114 -
116 115 - Cinta Seutuhnya Hanya Untukmu.
117 116 - Aku Tak Akan Makan Siang Di Rumah.
118 117 - Ceyasa, Ayo Ikut Aku!
119 118 -
120 119 -
121 120 - Aku Ingin Dia Bekerja Untukku!
122 121 - Memangnya Kau Siapa?
123 122 - Bagaimana kau kenal Jared?
124 123 - Kenapa Kau Begitu Penurut Padanya? (Archie-Ceyasa)
125 124 - Wanita Pembawa Sial!
126 125 - Tuan, Ada Kebakaran!
127 126 -
128 127 - Bukan orang sembarangan.
129 128 - Sejak Kapan Mereka Bersama? (Suri -Jared)
130 129 - Jangan Mematahkan Hati kakakku lagi (Suri-Jared).
131 130 - Anak Wanita Lain.
132 131 - Maafkan Aku Datang Terlambat.
133 132 - Hasil Tes DNA!
134 133 - Tolong Jangan Ambil Malaikatmu Terlalu Cepat.
135 134 - (S-J) Apa yang kau tulis di surat itu?
136 135 - (S-J) Besok Kita Harus Ke Rumah Sakit.
137 136 - (C-A) Izinkan aku pulang.
138 137 - (C-A) Pria Mesum!
139 138 - (JO-A) Jadilah Seorang Pria!
140 139 - (Jo-A) (C-G) Aku Membutuhkanmu.
141 140 - (C-G) Aku Ingin Kau Mengerti.
142 141 - (C-A) Wanita Aneh Ini Kenapa Tidur Di sini?
143 142 - (C-A-R) Bagimana dia bersama Archie?
144 143 - (A-R) Kau ingin perang, ayo berperang!
145 144 - (A-S) Rasa Sesak Karna tawa.
146 145 - (A-A) Beristirahatlah Hari Ini.
147 146 - Jared dimana pamanmu?
148 147 - Dia adalah Dosaku.
149 148 - Pria yang akan membuat ibunya bahagia.
150 149 - (C-A) Dia kenapa?
151 150 - (C-G) Aku Ingin Tahu Tentang Hidupmu
152 151 - (C-A) Tingkah Konyol.
153 152 -(C-A) Wanita Dengan Lumuran Darah.
154 153 - (A-J) Pria yang menjadi saingannya.
155 154 - (C-A) Bagaimana Keadaannya?
156 155 - (S-J) Untunglah Ada Dirimu.
157 156 - (S-J) Panas Termakan Cemburu
158 157 - (S-J) Cinta Penuh Kebahagiaan.
159 158 - (Au-L) Terima Kasih Telah Menolongku.
160 158 - (Au-Jo-L) Aku Akan Membuatmu Bahagia, Cobalah.
161 159 - (Au-Jo) Aku Mencintaimu.
162 160 - (C-A) Aku Harap Dia Punya Hidup Yang lebih Baik.
163 161 - Kapan Kau Mengalami Cedera?
164 162 - Kenapa Dia?
165 163 - Kenapa dia ada di sini?
166 164 - Aku Sudah Menyuruhmu Untuk Tidur!
167 165 - Perasaan Yang Kacau.
168 166 - Aku percayakan ini padamu.
169 167 - Jangan Ada Lagi Yang Terlibat.
170 168 - Redup dan Hilang
171 169 - Ceyasa Pergi.
172 170 - Seperti Ceyasa Yang Sudah Membuangnya.
173 171 - Apakah kau serius dengan Suri?
174 172- Pinangan.
175 173 - Kenapa Kau Bisa Melupakan Dirinya?
176 174 - Kabar Bahagia Untuk Ibunda Ratu.
177 175 - Archie Harus Menyerahkannya.
178 176 - Aku butuh kau sekarang.
179 179 - Teman Khayalanmu?
180 178 - Berdamailah dengan perasaanmu.
181 179 - Tuhan Bisa Ambil Nyawaku Sekarang?
182 180 - Wanita penuh luka.
183 181 - Kepala yang ingin pecah.
184 182 - Nadia?
185 183 - Kapan Kau Akan Membunuh ku?
186 184 - Nona Ceyasa, Kesempatan Kita Tak Akan Lama.
187 185 - Tunggulah aku sebentar lagi.
188 186 - Saya akan membantu Anda.
189 186 - Semoga mereka mengerti.
190 187 - Aku sudah menemukannya.
191 188 - Tunggu Aku di Istana.
192 189 - Ingin membunuhnya!
193 190 - Hanya Butuh Dirimu di Sampingku.
194 191 - Senyuman yang membuatnya bahagia.
195 193 - Aku tak akan memberitahumu.
196 193 - Kau Milikku Selamanya
197 194 - Merelakan Cintanya Pergi.
198 195 - Bagaimana persiapan pertunangan?
199 196 - Jangan pernah meninggalkan aku lagi.
200 197 - Jangan Memaksakan Dirimu.
201 198 - Selamat Tidur Istriku.
202 199 - (SJ) Kau sama sekali tidak romantis.
203 200 - (SJ) Aku bertunangan denganmu karena pamanku.
204 201 - Pernikahan Palsu.
205 202 - Merindukan Sosok Pamannya Itu.
206 203 - Keluarga Downson.
207 204 - Kali ini begitu berbeda.
208 205 - Gugup hingga ingin pingsan.
209 206 - Aku yang akan merestui mereka.
210 207 - Biasakanlah.
211 208 - Menurutmu?
212 209 - Kembali Ke Perusahaan.
213 210 - Dia Menghukumi Karena Hal Itu.
214 211 - Masalahnya Adalah Kepercayaan.
215 212 - Katakan Yang Ingin Kau Katakan.
216 213 - Pulang Malam Ini juga.
217 214 - Aku Sangat Lapar.
218 215 - Asal Kau Percaya Padaku.
219 216 -(S-J) Jangan Bermain-main dengan ku seperti ini.
220 217 - ( S-J) Aku Minta Dia Datang Sekarang!
221 218 - Forensik Hipnosis
222 219 -
223 220 - Kemana Aku Harus Menyerahkan Darahku?
224 221 - Wanitanya sedang bertaruh nyawa.
225 222 - Archie yang ku kenal sedikit menyebalkan.
226 223 - Siapa Jendral Indra?
227 224 - Jangan Pergi Suri.
228 225 - Apa aku sudah boleh pulang?
229 226 - Tentang Jendral Indra.
230 227 - Siapa istrinya sebenarnya?
231 228 - Lalu bagaimana keadaannya?
232 229 - Apa Anda Mengizinkannya?
233 230 - Pesta Itu Dibatalkan.
234 231 - Terpisahkan Oleh Dunia.
235 232 - Jika aku tidak bisa, maka dia juga.
236 233 - Inikah balasanmu setelah aku menolongmu.
237 234 - Pernikahan Suri.
238 235 - Apa kau menginginkan anak dariku?
239 236 - Kita akan pikirkan nanti.
240 237 - Bayangan di ujung mata.
241 238 - Aku Berjanji.
242 239 - Dia tak di sini, Aku yang ada di sini.
243 240 - Terakhir Bunuh dia!
244 241 - Bisakah kau menunggu sedikit lagi?
245 242 - Apa kau marah padaku?
246 243 - Kau menggodanya!
247 244 - Berjanjilah!
248 245 - Karena aku sangat lelah.
249 246 - Apa yang membuatmu seperti ini?
250 247 - Dia seorang pahlawan.
251 248 - Kami akan ke sana sebentar lagi.
252 249 - Bagaimana Bisa?
253 250 - Bagaimana bisa? (2)
254 251 - Dia akan sangat menikmati dirimu.
255 252 - Lebih baik mati dari pada dilecehkan olehnya.
256 253 - Baiklah aku terjebak.
257 254 - Aku harus kembali ke kerajaan.
258 255 - Aku bukan anak kecil.
259 256 - Kenapa tidak ada kabar?
260 257 - Darah Murni.
261 258 - Siapa wanita itu?
262 259 - Siapa yang kau tunggu?
263 260 - Kau kenal dengan Jendral-Jendral?
264 261 - Benarkah Ceyasa Adalah Anaknya?
265 262 - Dia Sadar Atau Tidak, Tak Akan Berpengaruh PadaKu.
266 263 - Dimana Archie?
267 264 - Dia Begitu Karena Diriku.
268 265 - Aku adalah ....
269 267 - Bukankah dia selalu menang?
270 268 - Ke Istana Sekarang.
271 269 - Putri yang hilang sudah ditemukan.
272 270 - Arti Hujan.
273 271 - Aku Tak Percaya Padamu!
274 271 - Beliau Pergi Ke Istana Untuk Menemui Anda.
275 272 - Apa Hubungan Jofan Dan Ceyasa?
276 273 - Ikut Aku.
277 274 - Petinggi-petinggi Negara
278 275 -
279 276 - Ajak mereka bermain-main dengan mu.
280 278 - Siapa yang mengirimmu?
281 278 - Aku tidak apa-apa.
282 279 -
283 280 - Sebelumnya kau sudah bersamaku!
284 281 - Sedingin saat pertama kali bertemu.
285 282 - Tanpa Cinta
286 283 - Aku tahu siapa dirimu.
287 284 - Ayahmu yang membunuh ayahnya.
288 285 - Dulu kita punya hubungan bukan?
289 286 -
290 287 -
291 288 - Maafkan aku tak memberitahukan mu.
292 289 - Kau Jangan Macam-macam.
293 290 - Ada yang ingin bertemu denganmu.
294 291 - Jangan ada yang mengunjungiku.
295 292 - Ceyasa, Kita kawin lari saja.
296 293 - Kalau kau tidak mau, ya sudah.
297 294 - Jonathan akan datang.
298 295 - Kau harus menyerahkannya padaku.
299 296 - Melihat cintamu dengan orang lain.
300 297 - Aurora, Lihat aku!
301 298 - Kejar aku, kau ku tangkap.
302 299 - Bahkan jika kau menerimanya, aku tetap percaya dan mencintaimu.
303 300 - Dialah yang berhak memutuskannya.
304 301 - Aku masih ingin berdekatan denganmu!
305 302 - Selamat datang kembali, Ayah dan ibu.
306 304 - Gambaran Keluarga Bahagia
307 305 - Kita tidak akan apa-apa.
308 306 -
309 307 -
310 308 -
311 309 -
312 310 -
313 311 - Sebuah pengharapan.
314 312 - Rasakan!
315 313 - Masa Genting!
316 314 - 24 jam penentu.
317 315 - Aku akan marah padamu.
318 316 - Aku akan selalu menolongmu.
319 319 - Biarkan Dia Beristirahat.
320 320 - Mata yang berkaca-kaca.
321 321 - Terima kasih Suri!
322 322 - Ragu.
323 323 - Aku berubah pikiran.
324 324 - Cinta kembali ke tempat yang tepat.
325 325 - Wanita yang Berlebihan
326 236 - Menyampaikan suatu kabar.
327 327 - Bagaimana jika dia anak mantan Presiden?
328 328 - kapan kalian datang meminangnya?
329 329 - Wanita yang penuh percaya diri.
330 330 - Siapa yang akan jatuh akhirnya.
331 331 - Ayahmu yang menyuruhku di sini.
332 332 - Selamat bekerja, Papa!
333 333 - Perlakuan yang menyentuh hati terdalam.
334 334 - For the rest of my life.
335 335 - Bertahan lah.
336 336 -
337 337 -
338 338 -
339 339 -
340 340 -
341 341 -
342 342 -
343 342 - Sebuah kebahagiaan dan Harapan.
344 343 - Penawaran yang mengiurkan
345 344 - Wanita paling bahagia
346 345 - aku akan menyerahkan kekuasaan padamu
347 346 -
348 347- bagaimana aku punya saudara sepertimu?
349 348 - Sang Raja dan Ratu.
350 349 - Dansa Pertama
351 350 - Maafkan aku tak bisa menemanimu.
352 351 -Apa maumu?
353 351 - cepat bawa aku menemuinya.
354 353 - Aku sudah datang.
355 354 - Tolong, lakukan yang terbaik.
356 355 - Ratu Sudah Sadar.
357 356 - mungkin esok.
358 357 - keadaan yang membaik.
359 358 - Evan Xander.
360 359 - Pulang.
361 360 - Ayo, ke rumah sakit.
362 361 - Sebuah anugrah.
363 362 - The End.
364 Ingin Masukan?
365 Pengumuman!
366 pengumuman novel baru
Episodes

Updated 366 Episodes

1
1 - Permulaan Cinta.
2
2 - Pertemuan Kembali
3
3 - Persaingan Dimulai.
4
4 - Jangan Lupakan Janjimu.
5
5 - Perjodohan.
6
6 - Terbakar Cemburu.
7
7 - Ciuman Pertama.
8
8 - Berita Yang Mengejutkan.
9
9 - Apakah Itu Semua Benar?
10
10 - Bisakah Kalian Meninggalkanku Sendirian?
11
11 - Jika sudah menyerah, aku akan melepaskanmu.
12
12 - Aku pergi.
13
13 - Apa Yang Sudah Dilakukannya.
14
14 - Tidak Mungkin!
15
15 - Jangan Cari Dia.
16
Terima Kasih
17
16 - Aku akan membunuhmu!.
18
17 - Wanita Aneh.
19
18 - Pria Ini Hanya Pura-pura.
20
19 - Sedang Apa Dia Sekarang?
21
20 - Tangisan Yang Menyakitkan.
22
21 - Mencoba Meyakinkan Diri Sendiri.
23
22 - Kau Pria Menyebalkan.
24
23 - Tunggu Aku Di Sana.
25
24 - Menatap Rembulan Yang Sama.
26
25 - Kehangatan yang mulai terasa.
27
26 - Tunggu Aku.
28
27 - Menukar nyawanya demi nyawa yang lain.
29
28 - Antara hidup dan mati.
30
29 - Pertemuan kembali.
31
30 - Akankah Menceraikannya?.
32
31 - Bersihkan Rumah Ini.
33
32 - Ayo berjalan denganku.
34
33 - Kagum.
35
34 - Aku Sudah Menemukannya.
36
35 - Beri Aku Waktu.
37
36 - Pria Seperti Apa?
38
37 - Aku Tak Akan Memaksa
39
38 - Setiap Bersamaku, Jadilah Dirimu Sendiri
40
39 - Gejolak Di Dada.
41
40 - Hanya Ingin Memastikan Kau Selamat.
42
41 - Kesenangan Yang Sederhana.
43
42 - Kau Mencintainya, Dia mencintaimu, Apa Lagi Masalahnya?.
44
43 - Pesan Yang Menyakitkan.
45
44 - Jangan Ganggu Aku.
46
45 - Kau Tak Boleh Seperti Ini.
47
46 - Tenang Jika Bersamanya.
48
47 - Seberuntung Itukah Dirinya?
49
48 - Kenapa Tiba-Tiba Berharap Lebih?
50
49 - Malam Yang Menakutkan.
51
50 - Apa Yang Kalian Lakukan Di Sini?.
52
51 - Kami Akan Menikahkanmu!
53
52 - Gerald! Kau Harus Secepatnya Datang!
54
53 - Dia Benar-Benar Pangeran?
55
54 - Berikan Kami Uang Dan Menikah dengannya.
56
55 - Pernikahan Kompromi.
57
56 - Aku Ingin Mengembalikan Ini.
58
57 - Gelang Itu Bukan Dari Ku.
59
58 - Kau Bukan Tipeku.
60
59 - Apakah Dia Siap Menghadapinya?
61
60 - Apa Kau Masih Mengenaliku?
62
61 - Sebuah Catatan Cinta Di Daun Kering.
63
62 - Jauhkan Dia Dari Istana.
64
63 - Gerald, Dimana Rumahmu?
65
64 - Kenapa Malah Membuat Khawatir?
66
65 - Teruslah Tersenyum, Aku Menyukainya.
67
66 - Jadi Kau Ingin Melakukannya Dengan Liam?
68
67 - Aku Yang Takut Akan Menyakitimu Lagi.
69
67 - Pesawat Kertas
70
69 -
71
70 - Lebih Baik Kau Melihat Pemandangan Ini.
72
71 - Sunyi dan Senyap
73
72 - Kebetulan Yang Terlalu Kebetulan.
74
73 - Aku Tak Akan Membiarkan Kalian Bersama.
75
74 - Ini Bukan Salah Siapa-Siapa.
76
75 - Ingin Melihatnya Bahagia Walau Bukan Dengannya.
77
76 - 3 Hati Yang Terluka.
78
77 - Tolong Jelaskan Juga Padanya.
79
78 - Senyuman Sinis.
80
79 - Tidak Seperti Yang Terlihat.
81
80 - Apa Aku Boleh?
82
81 - Kebahagiaan Keluarga Kecil.
83
82 -
84
83 - Sania? Apa Lagi Yang Kau Tunggu?
85
84 - Kenapa tidak boleh?
86
85 - Dada Yang Terasa Begitu Sesak.
87
86 -
88
87 - Gadis Itu Harus Diingatkan Siapa Aku Sebenarnya!
89
88 - Bos Mafia
90
89 - Setiap aku butuh, kau harus siap!
91
90 - Dia Akan Menggunakannya Untuk Melawanku!
92
91 -
93
92 -
94
93 - Siapa dia?
95
94 -
96
95 - Kami Akan Membawanya Ke Rumah Sakit.
97
96 - Benarkah Seperti Itu?
98
97 - Sania, Apa Yang Harus Aku Lakukan?
99
98 - Relakanlah.
100
99 - Relakanlah (2)
101
100 - Mari Membuat Aurora Bahagia.
102
101 - Ikut Aku!
103
102 - Tuan Rain Yang Memilihkan Gaun Ini.
104
103 - Aku Ingin Kau Menemaniku Malam Ini.
105
104 - Senyuman Yang Mirip.
106
105 - Mencitainya Hingga Mati.
107
106 - Maafkan Aku Tapi Itulah Aku.
108
107 - Ayah Berjanji Padamu!
109
108 - Bahagiakanlah Dia!
110
109 - Tuan Rain, Jangan Panggil Aku Terlalu Sering Ya!
111
110 - Lenyapkan!
112
111 - Kau Saja Yang Bersama Dengannya!
113
112 - Let Me Be Your Hero!
114
113- Pria yang ku nikahi.
115
114 -
116
115 - Cinta Seutuhnya Hanya Untukmu.
117
116 - Aku Tak Akan Makan Siang Di Rumah.
118
117 - Ceyasa, Ayo Ikut Aku!
119
118 -
120
119 -
121
120 - Aku Ingin Dia Bekerja Untukku!
122
121 - Memangnya Kau Siapa?
123
122 - Bagaimana kau kenal Jared?
124
123 - Kenapa Kau Begitu Penurut Padanya? (Archie-Ceyasa)
125
124 - Wanita Pembawa Sial!
126
125 - Tuan, Ada Kebakaran!
127
126 -
128
127 - Bukan orang sembarangan.
129
128 - Sejak Kapan Mereka Bersama? (Suri -Jared)
130
129 - Jangan Mematahkan Hati kakakku lagi (Suri-Jared).
131
130 - Anak Wanita Lain.
132
131 - Maafkan Aku Datang Terlambat.
133
132 - Hasil Tes DNA!
134
133 - Tolong Jangan Ambil Malaikatmu Terlalu Cepat.
135
134 - (S-J) Apa yang kau tulis di surat itu?
136
135 - (S-J) Besok Kita Harus Ke Rumah Sakit.
137
136 - (C-A) Izinkan aku pulang.
138
137 - (C-A) Pria Mesum!
139
138 - (JO-A) Jadilah Seorang Pria!
140
139 - (Jo-A) (C-G) Aku Membutuhkanmu.
141
140 - (C-G) Aku Ingin Kau Mengerti.
142
141 - (C-A) Wanita Aneh Ini Kenapa Tidur Di sini?
143
142 - (C-A-R) Bagimana dia bersama Archie?
144
143 - (A-R) Kau ingin perang, ayo berperang!
145
144 - (A-S) Rasa Sesak Karna tawa.
146
145 - (A-A) Beristirahatlah Hari Ini.
147
146 - Jared dimana pamanmu?
148
147 - Dia adalah Dosaku.
149
148 - Pria yang akan membuat ibunya bahagia.
150
149 - (C-A) Dia kenapa?
151
150 - (C-G) Aku Ingin Tahu Tentang Hidupmu
152
151 - (C-A) Tingkah Konyol.
153
152 -(C-A) Wanita Dengan Lumuran Darah.
154
153 - (A-J) Pria yang menjadi saingannya.
155
154 - (C-A) Bagaimana Keadaannya?
156
155 - (S-J) Untunglah Ada Dirimu.
157
156 - (S-J) Panas Termakan Cemburu
158
157 - (S-J) Cinta Penuh Kebahagiaan.
159
158 - (Au-L) Terima Kasih Telah Menolongku.
160
158 - (Au-Jo-L) Aku Akan Membuatmu Bahagia, Cobalah.
161
159 - (Au-Jo) Aku Mencintaimu.
162
160 - (C-A) Aku Harap Dia Punya Hidup Yang lebih Baik.
163
161 - Kapan Kau Mengalami Cedera?
164
162 - Kenapa Dia?
165
163 - Kenapa dia ada di sini?
166
164 - Aku Sudah Menyuruhmu Untuk Tidur!
167
165 - Perasaan Yang Kacau.
168
166 - Aku percayakan ini padamu.
169
167 - Jangan Ada Lagi Yang Terlibat.
170
168 - Redup dan Hilang
171
169 - Ceyasa Pergi.
172
170 - Seperti Ceyasa Yang Sudah Membuangnya.
173
171 - Apakah kau serius dengan Suri?
174
172- Pinangan.
175
173 - Kenapa Kau Bisa Melupakan Dirinya?
176
174 - Kabar Bahagia Untuk Ibunda Ratu.
177
175 - Archie Harus Menyerahkannya.
178
176 - Aku butuh kau sekarang.
179
179 - Teman Khayalanmu?
180
178 - Berdamailah dengan perasaanmu.
181
179 - Tuhan Bisa Ambil Nyawaku Sekarang?
182
180 - Wanita penuh luka.
183
181 - Kepala yang ingin pecah.
184
182 - Nadia?
185
183 - Kapan Kau Akan Membunuh ku?
186
184 - Nona Ceyasa, Kesempatan Kita Tak Akan Lama.
187
185 - Tunggulah aku sebentar lagi.
188
186 - Saya akan membantu Anda.
189
186 - Semoga mereka mengerti.
190
187 - Aku sudah menemukannya.
191
188 - Tunggu Aku di Istana.
192
189 - Ingin membunuhnya!
193
190 - Hanya Butuh Dirimu di Sampingku.
194
191 - Senyuman yang membuatnya bahagia.
195
193 - Aku tak akan memberitahumu.
196
193 - Kau Milikku Selamanya
197
194 - Merelakan Cintanya Pergi.
198
195 - Bagaimana persiapan pertunangan?
199
196 - Jangan pernah meninggalkan aku lagi.
200
197 - Jangan Memaksakan Dirimu.
201
198 - Selamat Tidur Istriku.
202
199 - (SJ) Kau sama sekali tidak romantis.
203
200 - (SJ) Aku bertunangan denganmu karena pamanku.
204
201 - Pernikahan Palsu.
205
202 - Merindukan Sosok Pamannya Itu.
206
203 - Keluarga Downson.
207
204 - Kali ini begitu berbeda.
208
205 - Gugup hingga ingin pingsan.
209
206 - Aku yang akan merestui mereka.
210
207 - Biasakanlah.
211
208 - Menurutmu?
212
209 - Kembali Ke Perusahaan.
213
210 - Dia Menghukumi Karena Hal Itu.
214
211 - Masalahnya Adalah Kepercayaan.
215
212 - Katakan Yang Ingin Kau Katakan.
216
213 - Pulang Malam Ini juga.
217
214 - Aku Sangat Lapar.
218
215 - Asal Kau Percaya Padaku.
219
216 -(S-J) Jangan Bermain-main dengan ku seperti ini.
220
217 - ( S-J) Aku Minta Dia Datang Sekarang!
221
218 - Forensik Hipnosis
222
219 -
223
220 - Kemana Aku Harus Menyerahkan Darahku?
224
221 - Wanitanya sedang bertaruh nyawa.
225
222 - Archie yang ku kenal sedikit menyebalkan.
226
223 - Siapa Jendral Indra?
227
224 - Jangan Pergi Suri.
228
225 - Apa aku sudah boleh pulang?
229
226 - Tentang Jendral Indra.
230
227 - Siapa istrinya sebenarnya?
231
228 - Lalu bagaimana keadaannya?
232
229 - Apa Anda Mengizinkannya?
233
230 - Pesta Itu Dibatalkan.
234
231 - Terpisahkan Oleh Dunia.
235
232 - Jika aku tidak bisa, maka dia juga.
236
233 - Inikah balasanmu setelah aku menolongmu.
237
234 - Pernikahan Suri.
238
235 - Apa kau menginginkan anak dariku?
239
236 - Kita akan pikirkan nanti.
240
237 - Bayangan di ujung mata.
241
238 - Aku Berjanji.
242
239 - Dia tak di sini, Aku yang ada di sini.
243
240 - Terakhir Bunuh dia!
244
241 - Bisakah kau menunggu sedikit lagi?
245
242 - Apa kau marah padaku?
246
243 - Kau menggodanya!
247
244 - Berjanjilah!
248
245 - Karena aku sangat lelah.
249
246 - Apa yang membuatmu seperti ini?
250
247 - Dia seorang pahlawan.
251
248 - Kami akan ke sana sebentar lagi.
252
249 - Bagaimana Bisa?
253
250 - Bagaimana bisa? (2)
254
251 - Dia akan sangat menikmati dirimu.
255
252 - Lebih baik mati dari pada dilecehkan olehnya.
256
253 - Baiklah aku terjebak.
257
254 - Aku harus kembali ke kerajaan.
258
255 - Aku bukan anak kecil.
259
256 - Kenapa tidak ada kabar?
260
257 - Darah Murni.
261
258 - Siapa wanita itu?
262
259 - Siapa yang kau tunggu?
263
260 - Kau kenal dengan Jendral-Jendral?
264
261 - Benarkah Ceyasa Adalah Anaknya?
265
262 - Dia Sadar Atau Tidak, Tak Akan Berpengaruh PadaKu.
266
263 - Dimana Archie?
267
264 - Dia Begitu Karena Diriku.
268
265 - Aku adalah ....
269
267 - Bukankah dia selalu menang?
270
268 - Ke Istana Sekarang.
271
269 - Putri yang hilang sudah ditemukan.
272
270 - Arti Hujan.
273
271 - Aku Tak Percaya Padamu!
274
271 - Beliau Pergi Ke Istana Untuk Menemui Anda.
275
272 - Apa Hubungan Jofan Dan Ceyasa?
276
273 - Ikut Aku.
277
274 - Petinggi-petinggi Negara
278
275 -
279
276 - Ajak mereka bermain-main dengan mu.
280
278 - Siapa yang mengirimmu?
281
278 - Aku tidak apa-apa.
282
279 -
283
280 - Sebelumnya kau sudah bersamaku!
284
281 - Sedingin saat pertama kali bertemu.
285
282 - Tanpa Cinta
286
283 - Aku tahu siapa dirimu.
287
284 - Ayahmu yang membunuh ayahnya.
288
285 - Dulu kita punya hubungan bukan?
289
286 -
290
287 -
291
288 - Maafkan aku tak memberitahukan mu.
292
289 - Kau Jangan Macam-macam.
293
290 - Ada yang ingin bertemu denganmu.
294
291 - Jangan ada yang mengunjungiku.
295
292 - Ceyasa, Kita kawin lari saja.
296
293 - Kalau kau tidak mau, ya sudah.
297
294 - Jonathan akan datang.
298
295 - Kau harus menyerahkannya padaku.
299
296 - Melihat cintamu dengan orang lain.
300
297 - Aurora, Lihat aku!
301
298 - Kejar aku, kau ku tangkap.
302
299 - Bahkan jika kau menerimanya, aku tetap percaya dan mencintaimu.
303
300 - Dialah yang berhak memutuskannya.
304
301 - Aku masih ingin berdekatan denganmu!
305
302 - Selamat datang kembali, Ayah dan ibu.
306
304 - Gambaran Keluarga Bahagia
307
305 - Kita tidak akan apa-apa.
308
306 -
309
307 -
310
308 -
311
309 -
312
310 -
313
311 - Sebuah pengharapan.
314
312 - Rasakan!
315
313 - Masa Genting!
316
314 - 24 jam penentu.
317
315 - Aku akan marah padamu.
318
316 - Aku akan selalu menolongmu.
319
319 - Biarkan Dia Beristirahat.
320
320 - Mata yang berkaca-kaca.
321
321 - Terima kasih Suri!
322
322 - Ragu.
323
323 - Aku berubah pikiran.
324
324 - Cinta kembali ke tempat yang tepat.
325
325 - Wanita yang Berlebihan
326
236 - Menyampaikan suatu kabar.
327
327 - Bagaimana jika dia anak mantan Presiden?
328
328 - kapan kalian datang meminangnya?
329
329 - Wanita yang penuh percaya diri.
330
330 - Siapa yang akan jatuh akhirnya.
331
331 - Ayahmu yang menyuruhku di sini.
332
332 - Selamat bekerja, Papa!
333
333 - Perlakuan yang menyentuh hati terdalam.
334
334 - For the rest of my life.
335
335 - Bertahan lah.
336
336 -
337
337 -
338
338 -
339
339 -
340
340 -
341
341 -
342
342 -
343
342 - Sebuah kebahagiaan dan Harapan.
344
343 - Penawaran yang mengiurkan
345
344 - Wanita paling bahagia
346
345 - aku akan menyerahkan kekuasaan padamu
347
346 -
348
347- bagaimana aku punya saudara sepertimu?
349
348 - Sang Raja dan Ratu.
350
349 - Dansa Pertama
351
350 - Maafkan aku tak bisa menemanimu.
352
351 -Apa maumu?
353
351 - cepat bawa aku menemuinya.
354
353 - Aku sudah datang.
355
354 - Tolong, lakukan yang terbaik.
356
355 - Ratu Sudah Sadar.
357
356 - mungkin esok.
358
357 - keadaan yang membaik.
359
358 - Evan Xander.
360
359 - Pulang.
361
360 - Ayo, ke rumah sakit.
362
361 - Sebuah anugrah.
363
362 - The End.
364
Ingin Masukan?
365
Pengumuman!
366
pengumuman novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!