Archie masih diam, dia tahu bahwa sebagai putri, Suri memang tidak diperbolehkan menolak ajakan siapa pun di pesta dansa jadi dia juga tidak bisa menyalahkan Suri soal itu, tapi dia benar-benar tidak ingin Suri berdekatan dengan pria lain seperti itu tadi, sekarang dia harus memarahi siapa? Archie jadi bingung sendiri, sedangkan perasaannya sekarang sedang kacau.
"Kau ini!" kata Archie yang sudah tidak bisa menahan lagi emosinya, merasa gemas dan geram sendiri, ingin marah, tapi tak mungkin.
Jadi dia hanya menggenggam pipi Suri dengan kedua tangannya dan sebagai hukuman Suri sudah membuatnya cemburu, dia mencium Suri dengan kasar, Suri yang diperlakukan seperti itu tentu kembali kaget, namun lama-lama menikmati apa yang di lakukan oleh Archie, jika hukumannya seperti ini, Suri bersedia di hukum terus menerus.
Mereka larut dalam suasana cinta yang mereka ciptakan hingga tak menyadari Jenny yang tidak sengaja masuk ke dalam ruangan itu, dia ingin pergi ke kamar kecil dan karena dia salah satu anak dari sahabat dekat raja, dia di arahkan kemari, saat dia membuka pintu dan berjalan sedikit, dia kaget dengan apa yang dia lihat, cukup jauh tapi mata Jenny bisa menangkap adegan itu dengan jelas, dia bahkan kaget setengah mati. Matanya sampai terbelalak, bagaimana bisa Archie berciuman dengan Suri?
Jenny cepat-cepat mengambil handphonenya, mengaktifkan aplikasi kamera dan segera memfoto adegan yang sangat membuatnya syok itu.
Namun baru saja dia ingin menyimpan ponselnya tiba-tiba ponselnya di ambil oleh seseorang, Jenny tentu kaget, dia melihat kakaknya sedang melihat gambar yang tadi di fotonya, Jared melirik adiknya yang masih tampak kaget, dia lalu memegang lengan adiknya dan menyeretnya kembali keluar dari ruangan itu. Jenny yang diperlakukan seperti itu hanya bisa kaget dengan kelakuan kakaknya.
"Kakak! apaan sih? lepaskan," pinta Jenny seraya berontak dari tarikan kakaknya setelah mereka keluar dari ruang belakang itu, Jared melepaskannya ketika mereka sampai di pojok aula itu, Jared melihat ke sekeliling.
"Kau tidak boleh melakukan hal seperti ini," kata Jared pada adiknya serius, dia menghapus gambar yang ada di ponsel Jenny, membuat Jenny kaget dengan kelakuan kakaknya, dia bahkan ternganga tak percaya.
"Kakak! qpa yang kau lakukan? itu bukti yang bagus untuk melaporkan apa yang mereka lakukan," Jenny menatap kakaknya kesal sekali, dia mengambil ponselnya yang ada di tangan Jared, sayangnya foto itu sudah tak ada lagi.
"Kau tidak boleh mengganggu mereka, itu tingkah laku yang tidak baik," Jared memberikan peringatan pada adiknya.
"Tapi perbuatan mereka itu salah, mereka itu sepupu, tidak mungkin bisa bersatu, lagi pula paman mengatakan akan menjodohkanmu dengan Suri, dia milikmu, Kak," seru Jenny pada Jared.
Jared terdiam mendengar kata-kata adiknya, dia lalu membuang pandangannya.
"Dia bisa memiih siapa pun menjadi suaminya, Paman Angga juga belum tentu setuju dengan hal ini, karena itu jangan sampai Paman Jofan tahu hal ini, kau tahu bagaimana pandangannya pada Archie, jangan memperkeruh suasana," kata Jared lagi dengan tegas, matanya yang tajam mengisyaratkan pada adiknya betapa seriusnya dia akan hal ini, melihat hal itu Jenny hanya bisa berwajah masam, dia tidak mungkin melawan kakaknya.
"Baiklah, aku tidak akan mengadukannya, tapi aku yakin mereka akan ketahuan segera," kata Jenny lagi kesal, dia meninggalkan kakaknya sendiri di pojok aula itu, Jared hanya diam, tidak terlalu suka dengan pesta karena sangat berisik menurutnya, dia memasukkan ke dua tangannya ke dalam saku celananya, dan pergi menuju tempat lain yang lebih sepi.
---***---
"Kakak, nanti ada yang masuk dan melihat kita begini," kata Suri mendorong tubuh Archie yang makin larut dalam ciumannya.
Suri menatap wajah Archie lagi, hubungan diam-diam mereka ini sungguh menyiksa baik Archie atau pun Suri, mereka hanya bisa mencuri-curi waktu untuk saling memadu kasih, jika di depan orang lain hanya untuk menunjukkan perasaan mereka saja, mereka tak diperbolehkan.
Hubungan mereka termasuk hubungan terlarang dikeluarga kerajaan, sebuah peraturan yang menurut mereka konyol tertulis jelas, bahwa setiap anggota kerajaan dilarang untuk saling memiliki hubungan. Saat Archie jadi raja, hal pertama yang akan dilakukannya adalah menghapus peraturan tentang pernikahan ini, sama halnya yang dilakukan pamannya saat pertama kali menjabat sebagai raja, menghapus peraturan tentang Putri Alexandrite.
"Pangeran Mahkota?" terdengar suara teriakan mencari-cari Archie.
"Dengar, mereka sudah mencarimu," kata Suri lagi.
"Baiklah, tapi kali ini lebih baik kau jangan turun ke lantai dansa, tetaplah bersama nenek, tidak akan ada yang berani mengganggumu jika kau bersama dia," perintah Archie pada Suri.
"Baiklah," kata Suri menurut.
"Ehm, omong-omong, tadi itu siapa?" Kata Archie melepaskan tubuh Suri dari himpitannya, dia mundur beberapa langkah ke belakang.
"Oh, kau belum datang ketika Paman Jofan memperkenalkannya, itu Jared, Mereka sekeluarga baru pulang," kata Suri lagi.
Archie terdiam, dia punya kenangan tak mengenakan dengan Jofan, sejak dia kecil, entah kenapa pamannya yang satu itu selalu tak ramah padanya, bahkan terakhir kali mereka bertemu Jofan sama sekali tak melihat dirinya.
"Kakak, kau tidak apa-apa?" tanya Suri yang melihat perubahan wajah Archie yang tampak murung tiba-tiba.
"Tidak, jauhi saja Jared, aku tak suka kau berdekatan dengannya," kata Archie mengalihkan pikirannya, dia merapikan baju resmi kerajaannya, lalu segera berjalan, "tetaplah di sini dulu, aku akan keluar dulu, baru kau keluar."
"Baiklah," kata Suri menurut dengan perintah Archie kembali.
Archie berjalan keluar, beberapa orang tamu langsung menyambutnya, memberikan selamat padanya, namun perhatiannya jatuh pada sosok di sudut ruangan, berdiri tegap sambil meminum minumannya, tampak tak berbaur dengan pesta itu..
Archie segera berjalan mengarah ke tempat Jared, Jared sedang berusaha bertahan di pesta itu, walau pun dia benar-benar tidak menyukai pesta ini.
"Aku dengar kau baru pulang?" tegur Archie pada Jared. Jared yang mendengar suara Archie langsung melihat Archie yang ada di belakangnya.
"Ya, selamat atas penobatanmu," kata Jared sambil menaikkan sedikit sudut bibirnya. Tak meninggalkan aura seriusnya.
"Haha, aku lebih tua darimu 1 tahun, tapi dengan sikap dan wajahmu itu, kau malah terlihat lebih dewasa dariku," kata Archie sedikit tersenyum.
"Waktu dan hidup yang mengajariku seperti ini," ujar Jared.
"Yah aku bisa membayangkan hidup dalam bayang-bayang pamanmu itu."
"Dia tak seburuk itu," kata Jared meminum minumannya.
"Aku ke sini hanya ingin mengucapkan selamat datang dan ingin mengingatkan tentang janji kita dulu, semoga kau tetap mengingatnya," kata Archie berubah serius.
Jared menaikkan sudut bibirnya, menatap pada Archie yang memasang wajah seriusnya.
"Aku ingat janji kita, aku tidak akan melanggarnya, kau tenang saja, jika kau yang dipilihnya, aku tak akan melakukan apa pun," Jared mengulas senyum manisnya.
"Baiklah, bagus kalau begitu, aku permisi dulu," kata Archie menaikkan gelas minumannya seolah memberikan salam.
Jared tak membalas, hanya menaikkan sedikit gelas yang ada di tangannya, ketika Archie pergi, wajahnya kembali dingin, meminum minumannya dengan sekali tegukkan.
Perasaannya sekarang bagaimana, hanya dia yang tahu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 366 Episodes
Comments
Mimilngemil
Jared anaknya Madeline, Adiknya Jofan.
2023-12-17
0
Mimilngemil
Jofan masih tidak suka dengan Archie efek Anak Aksa
2023-12-17
0
Mimilngemil
Paparazzi dadakan 😂😂😂
2023-12-17
0