Acara penobatan formal untuk Archie berjalan khitmat, setelah itu mereka melanjutkannya dengan acara ulang tahun Archie, acara ini tidak formal, membuat seluruh undangan dapat berbaur dengan mereka, Angga dan para orang tua segera meninggalkan mereka, membiarkan pada anak muda menikmati pesta mereka.
Alunan suara sexophone di campur dengan suara piano menggemakan lagu Can’t help falling in love with you, membuat semua orang terhanyut dengan syahdunya, berdansa bersama pasangan masing-masing.
Archie menggenggam tangan Suri yang lentik dan hangat dengan erat, tangannya yang lain dilingkarkannya pada pinggang kecil Suri, tangan Suri diletakkan ke bahu bidang Archie, tubuh mereka bergerak sesuai irama, pelan dan lembut, mata mereka saling berpandangan, terpaut, tak lepas, tak berkedip, seolah masuk ke dalam setiap irama yang indah yang membuai keduanya, sesaat bagaikan di sana hanya mereka berdua yang saling menikmati kebersamaan mereka, menyalurkan segala gejolak jiwa yang ada di dada, pancaran cinta itu tidak dapat di sembunyikan, membuat siapa pun iri menatap Archie dan Suri berdansa walau pun para tamu tahu, Archie dan Suri adalah saudara sepupu.
"Ehm, bolehkan Nenek berdansa deganmu?" tegur Ibunda Ratu Ayana yang mengembalikan Archie dan Suri kembali ke aula yang ramai dengan pasangan muda mudi ini. Ratu Ayana takut kedekatan Archie dan Suri akan menjadi pembicaraan orang lain karena keintiman yang mereka buat tadi.
Suri langsung melepaskan tangannya, Archie yang melihat itu hanya bisa mengigit bibirnya, dia lalu melihat ke arah Neneknya, dan tersenyum.
"Tentu," kata Archie.
"Yang Mulia Putri, bolehkah saya mengajak Anda untuk berdansa?" pinta Jered yang langsung mendekati Suri ketika melihat Suri dan Archie menghentikan dansa mereka. Suri yang melihat permintaan formal dari Jared tidak mungkin menolaknya, dia hanya melihat ke arah Archie.
Archie yang sudah mulai berdansa dengan Ibunda Ratu Ayana memandang Jared dengan wajah tak senang, dia menekuk dahinya dengan sangat dalam, menatap tajam ketika Suri menyerahkan tangannya pada Jared, dan Jared langsung mendekatkan tubuhnya pada Suri, tangan Jared dilingkarkan pada pinggang Suri, percis posisi Archie tadi.
Suri terdiam, menatap wajah Jared yang tampak serius namun juga menawan, tak kalah menawan dari Archie, sorot matanya yang tajam, bibirnya yang merah dan hidungnya yang mancung, benar-benar tampak begitu menawan dengan auranya serius. Namun yang benar-benar membuat Suri mati kutu adalah tatapan Jared, tajam namun juga lembut, membuat Suri bingung menanggapinya.
Archie yang melihat hal itu merasa panas dalam tubuhnya, rasanya emosinya tersulut seketika melihat tatapan penuh perasaan dari Jared untuk Suri, tidak ada yang boleh menatap wanitanya dengan tatapan seperti itu, rasanya dia terbakar, terbakar oleh cemburu yang memuncak.
"Nenek, maafkan aku, aku sedikit haus, boleh kah aku mengambil minumanku dulu?" tanya Archie memberikan alasan agar dia bisa berhenti berdansa dengan neneknya.
"Oh, baiklah," kata Ibunda Ratu Ayana.
Archie sedikit tersenyum, dia lalu segera pergi menuju sebuah bar, dia mengambil air dingin untuk di minumnya bermaksud meredakan rasa panas yang membakar tubuhnya, namun panas di tubuhnya tidak mereda sama sekali, matanya sama sekali tidak bisa lepas dari pemandangan yang membakar jiwanya, Suri dan Jared yang sedang berdansa dengan sangat romantis, itu menurutnya.
Namun tidak mungkin dia datang dan memisahkan mereka berdua, apa kata orang-orang nantinya? yang ada dia bermasalah dengan pamannya lagi.
Archie memutar otaknya, mencari ke kanan dan ke kiri, akhirnya menemukan William sedang menikmati potongan roti di dekat meja makan, di otak Archie terlintas sebuah pemikiran, dia langsung mendekati adiknya itu.
"William," sapa Archie.
"Ada apa? kau ingin apa, Kak?" tanya William yang tahu kalau kakaknya ini mencarinya, pasti ada sesuatu.
"Datang ke sana dan ajak Suri untuk berdansa denganmu, setelah itu katakan padanya aku menunggunya di belakang," kata Archie berkompromi dengan William.
"Aku dapat apa?" lirik William pada kakaknya.
"Kau mau apa? aku akan memberikannya," kata Archie.
"Mercedes benz SLK 200," kata William asal sebut.
"Kau masih menyukai mobil itu? baiklah, cari di mana yang menjualnya, aku akan mentransfernya," ujar Archie melirik William, masa mengurus ini aja adiknya minta mobil padanya.
"Deal, " Willam segera meletakkan piring kecil yang tadi dipengangnya, dia segera pergi ke arah Jared dan Suri. Archie mengamatinya dari jauh.
"Ehm, permisi," Kata William mengganggu Jared dan Suri, membuat Jared dan Suri berhenti seketika, "bolehkan aku berdansa dengan kak Suri sekarang?" tanya William pada Jared, Jared hanya mengulas senyuman tipis.
"Silakan," kata Jared.
"Terima kasih," ujar William langsung menggantikan tempat Jared, Jared melirik ke arah Archie, dia tahu pasti ini semua perbuatan Archie, namun dia hanya tersenyum, Jared melihat Archie yang mulai meninggalkan tempat itu dan segera menuju ke belakang.
William langsung berdansa dengan Suri yang tampak sedikit kebingungan dengan keadaan ini. Kenapa tiba-tiba William ingin berdansa dengannya? padahal selama ini Suri dan William paling sering ejek dan bertengkar.
"Kakak menyuruhku untuk menyelamatkanmu dari pria itu," William sedikit berbisik pada Suri, Suri yang mendengar itu hanya tersenyum, Archie memang seorang yang sangat pencemburu, dia pasti sangat cemburu melihat Suri berdansa dengan Jared, namun sebagai putri, Suri tidak bisa menolak dan menghentikan dansa itu jika lagunya belum selesai.
"Jadi apa lagi yang dia katakan padamu?" bisik Suri lagi pada William.
"Dia menunggumu di belakang, sekarang sepertinya dia sudah ada di sana, sebentar lagi lagunya akan berhenti, pergilah," perintah William.
"Ya," kata Suri lembut dengan senyuman manis.
Tak lama suara alunan lagu itu berhenti, membuat semua orang menghentikan dansa mereka. Suri melihat William, William mengangguk, Suri pun segera berjalan meninggalkan William. Jared yang dari tadi tetap memperhatikan Suri melihat hal itu, dia diam menatap dengan matanya yang sangat tajam.
Suri membuka pintu penghalang ke ruang belakang, dia lalu masuk dan menemukan ruangan itu kosong, pintu ruang itu lalu tertutup.
"Bagaimana rasanya berdansa dengan pria lain? " Suara Archie terdengar dari belakang Suri, Suri yang kaget langsung melihat ke arah belakang, menatap Archie yang berdiri melipat tangan, menatap Suri dengan tatapan tajam, tampak wajahnya kesal.
"Kakak," kata Suri lembut, tahu betul bagaimana sifat Archie kalau dia sudah menatap Suri dengan kesal seperti itu, Archie hanya menatapnya datar, lalu berjalan mendekati Suri, menggenggam pergelangan tangannya, lalu menarik Suri masuk lebih dalam ke ruangan belakang aula yang biasanya hanya diperuntukkan untuk keluarga kerajaan saat mereka ingin makan atau pun beristirahat di saat ada acara tertentu di sana.
Suri sedikit kesusahan mengikuti langkah Archie yang menariknya terus masuk ke dalam, dia tahu, kalau Archie sudah begini, dia pasti benar-benar marah padanya. Jadi Suri hanya bisa terdiam mengikuti ke mana Archie membawanya.
Archie berhenti dan memposisikan tubuh Suri bersandar ke tembok, Archie menghimpit badan Suri hingga jarak diantara mereka berdua bahkan tak ada, menempel begitu saja. Archie menatap diam ke dalam mata Suri yang bergerak-gerak karena mengamati wajah Archie.
"Kau tahu kan aku tak suka kau dekat dengan pria lain?" tanya Archie, suaranya lembut bertanya pada Suri, ini salah satu sifat Archie yang selalu bisa meluluhkan Suri, bagaimana pun Archie marah pada Suri, dia tidak pernah berkata keras apa lagi kasar pada Suri.
"Tapi di sana ada nenek, jika aku menolaknya, nenek pasti akan mengatakan aku tidak sopan," jelas Suri pada Archie yang masih menatapnya, memberikan pembelaan dan alasan kenapa dia melakukan hal itu, hembusan napas dari Archie yang hangat menerpa wajah Suri, segarnya tercium oleh Suri yang hanya terpaku melihat wajah tampan nan dingin Archie.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 366 Episodes
Comments
Mimilngemil
Menikmati alurnya, masih panjang episode nya
Wkwkwk
2023-12-17
0
Eva Kristina
seru kayak e
2022-03-26
0
Aby Zidane
mungkinkah Angga akan merestui mereka???????
2021-11-28
0