"Ada apa? aku tidak pernah melihatmu lagi secemas ini?" tanya Ayana lembut memandang mata indah Bella yang terlihat masih ragu menceritakannya namun dia rasa memang harus mengatakan hal ini pada Ayana karena jika Archie tidak mendegarkannya, paling tidak Archie akan mendengarkan dan percaya neneknya.
Bella manarik napasnya panjang, mencoba menenangkan dirinya dulu untuk bisa menceritakan hal ini pada Ayana.
"Aku baru mengetahui bahwa Archie dan Suri menjalin hubungan percintaan, mereka saling mencintai," kata Bella secara langsung.
Mendengar itu Ayana tampak kaget, matanya yang sudah dipenuhi kerutan itu membesar, dia sampai menutup mulutnya yang buka, ternganga tidak percaya dengan apa yang di katakan oleh Bella, apa dia tidak salah dengar?
"Benarkah? bagaimana kau tahu ini?" tanya Ayana masih tak percaya, percintaan sedarah bahkan bukan hanya sedarah, sesama bangsawan saja sudah terlarang sejak dulu, bagaimana bisa hal ini malah terjadi di lingkungan kerajaan?
"Aku membaca diari Suri dan aku juga melihat mereka berpelukan, Archie juga mencium dahi Suri, aku rasa itu sudah cukup menjadi bukti bagiku bahwa mereka memang punya hubungan," ujar Bella serius pada Ayana agar Ayana percaya dengan apa yang di katakannya.
"Bagaimana ini bisa terjadi? kita terlalu membebasakan mereka untuk berdekatan, tak menyangka hal ini bisa terjadi," kata Ayana membuang pandangannya seolah berpikir, entah di mana salahnya mereka.
"Aku juga tidak tahu Ibu, aku juga kaget mengetahuinya, aku kira kedekatan mereka selama ini hanya sebatas saudara dan seringnya mereka bersama, tapi ternyata … " kata Bella yang merasa gagal mendidik anaknya.
"Aku sempat curiga, aku beberapa kali melihat mereka bercengkrama begitu dekat, perlakuan Suri pada Archie berbeda dengan caranya bergaul dengan William, tapi aku kira hanya karena Suri dan William sering bertengkar jadi mereka terlihat tidak dekat, bahkan tadi siang mereka juga berdansa dengan sangat mesra hingga aku merasa ingin memisahkan mereka, ternyata kecurigaanku benar," kata Ayana serius menatap segala arah, mencoba mengingat-ingat momen itu.
"Iya, mereka tidak mungkin bersama bukan?"
"Tidak, tidak bisa, mereka punya darah yang sama, kau tahu apa akibatnya jika mereka bersatu, Suri keturunan Angga satu-satunya, sedangkan Archie keturunan Aksa satu-satunya, jika mereka bersatu, hal yang paling baik yang bisa terjadi hanya mereka tak akan memiliki keturunan, yang paling buruk adalah …. " kata Ratu Ayana menatap Bella, Bella tahu apa hal yang paling buruk, dia tak ingin itu terjadi, tak akan dia biarkan itu terjadi.
"Aku tidak bisa membiarkan itu terjadi, Bu," kata Bella dengan mata sedih, dia menggeleng beberapa kali sebelum dia menunduk.
"Aku juga tidak akan membiarkan itu terjadi, benar-benar tidak boleh terjadi, ayo kita harus membicarakan tentang ini dengan Archie sekarang, mereka memang kurang pengetahuan tentang sisilah keluarga ini," kata Ayana dengan wajah tegas.
Bella mengangguk dengan lemah, Ayana dan Bella segera berdiri, mereka segera keluar dan segera menuju ke kamar Archie dengan segera.
Ayana berhenti tepat di depan pintu kamar Archie, dia segera mengetuknya dengan kuat dan tergesa-gesa seolah jika Archie sudah tidur, Ayana ingin membangunkannya, hal ini harus dituntaskan mereka malam ini, tak boleh menundanya lagi.
Archie yang sedang membaca buku di ranjangnya langsung mengerutkan dahinya, siapa yang malam-malam begitu keras mengetuk pintu kamarnya? dia lalu turun dari ranjangnya, berjalan menuju pintu kamarnya dan dengan cepat membuka pintunya.
Archie tampak terkejut melihat nenek dan bibinya ada di sana semalam ini karena biasanya mereka tidak pernah mengganggunya jika sudah malam, bahkan melihat nenek dan bibinya bersama seperti ini mendatanginya saja bukan hal yang biasa.
"Ibunda Ratu, Yang Mulia Ratu," Archie memberikan salam.
"Apa kami mengganggumu? ada yang ingin Nenek bicarakan, bolehkah kami masuk ke dalam kamarmu?" kata Ayana tegas, Archie mengerutkan dahinya.
"Silakan masuk," kata Archie membukakan pintu lebih lebar, dia masih tidak tahu maksud nenek dan bibi ingin berbicara padanya, bahkan Bibinya sudah bertahun-tahun tidak masuk ke dalam kamarnya.
"Silakan duduk," kata Archie mempersilakan, dia tahu adap nenek dan bibinya yang tak akan duduk jika tidak dipersilakan, sebuah adap yang mereka terima dulu.
Ayana dan Bella duduk bersebelahan, sedangkan Archie duduk di sebuah sofa tunggal dekat dengan mereka, dia masih merasa janggal dengan hal ini, pasti ada yang penting hingga neneknya harus turun tangan.
"Ada apa Nenek dan Bibi datang malam-malam begini?" tanya Archie lagi, suaranya berat.
Ayana dan Bella saling berpandangan, namun Ayana segera mengambil alih sebagai orang paling tua di sana.
"Maafkan mengganggumu malam-malam begini, tapi Archie, ada kabar yang sangat mengejutkanku malam ini dan aku ingin mendengarnya langsung darimu, Archie apa kau dan Suri menjalin hubungan percintaan?" tanya Ayana langsung.
Archie yang mendengarkan dengan seksama semua kata-kata neneknya langsung terkejut dengan perkataan neneknya yang terakhir, dia sampai memundurkan tubuhnya, bagaimana neneknya bisa tahu? dia sudah tahu, cepat atau lambat hubungan mereka juga akan di ketehui oleh pihak kerajaan, dia sudah siap soal ini tapi tidak menyangka akan secapat ini terbongkarnya. Wajah Archie tampak sangat terkejut.
"Archie, apa kah itu benar?" tanya Bella menatap Archie, mata Archie yang masih tampak terkejut itu berpindah ke arah bibinya, menatap wajah Bella yang tampak sedih.
Archie menggertakkan giginya, tangannya mengepal, bagaimana bisa jadi begini?
"Kalau itu benar, Nenek minta kalian untuk tidak melanjutkannya," kata Ayana langsung mengambil keputusan tegas, dia tidak peduli itu benar atau tidak tapi dia memang harus menegaskan pada Archie, dia tidak boleh berhubungan apa pun dengan Suri.
"Tapi kami saling mencintai," kata Archie yang tidak bisa lagi menahan dirinya dan dia keputusan tertinggi kerjaan memang ada di tangan Ayana jika neneknya sudah mengatakan hal itu, artinya harus dilaksanakan.
Ayana dan Bella yang mendengar itu tetap saja terkejut walau pun mereka sudah tahu, ternyata memang benar, Archie dan Suri benar-benar saling mencintai.
"Sudah berapa lama?" tanya Bella lagi, tetap mencoba selembut mungkin, agar Archie bisa tetap nyaman mengeluarkan semuanya pada Bella.
"Sejak kami kecil," kata Archie lagi tegas namun pelan.
"Kenapa bisa? kalian sepupu?" tanya Ayana lagi tak percaya, dia memegangi dahinya, kepalanya terasa pusing, Bella pun merasa miris, dia ingin melarang namun tak tega, cinta tak mungkin bisa dilarang, jika dilarang akan terasa sangat menyiksa, tapi jika tidak dilarang.
"Kami tahu kami sepupu tapi sepupu jauh, aku sudah mencari-cari informasi, banyak orang yang menikahi sepupunya sendiri," jelas Archie pada nenek dan bibinya yang menatapnya dengan sangat kaget bahkan bibinya tampak bertambah sedih.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 366 Episodes
Comments
yulianisma
dr kakeknya ...trus aksa ayahnya..skg archie..keturunan yg mempunyai kelainan s.x...mengerikan..kasihan angga dan bella..cobaan hidupnya gak ada hentinya...syedddiih aku thor..😢😢😭
2021-10-27
0
Ge
Darah Raja Angga skrg sdh sama dgn darahmu Pangeran Archie😀
2020-11-28
0
Novie Achadini
perkaeinan sedarah ajan menghadilkan anak2 cacat
.
2020-08-14
3