13. Nah kan !!

Apa yang dirasakan Hans saat ini adalah kejengkelan demi kekesalan. Wk wk wk . . .

Bagaimana tidak? Kalau seharusnya bulan madu itu diisi dengan acara -acaara dengan penuh ke romantis an, tapi saat ini justru berbanding terbalik dengan apa yang dialami oleh Hans. Ia malah DICUEKIN di sepanjang perjalanan menuju ke Pulau Bali, baik oleh istrinya maupun oleh kedua orang tuanya!!! ini sebetulnya sebuah bulan madu atau penyiksaan batin? Pikiran Hans penuh dengan amarah yang meletup-letup dan kalau bisa di analogikan saat ini kepala Hans sudah dipenuhi dengan asap yang mengepul karena mendidih otaknya.

Ha ha ha . ..

Bukannya berlebihan, karena saat ini dia melihat bahwa mama malah memyuapi istrinya desert dan makanan yang disediakan oleh pesawat pribadi dari Papanya. Serta yang lebih membuatnya kesal adalah Papanya memeluk istrinya dengan sayang seperti kepada anak perempuannya sendiri sedangkan dirinya Hanya duduk sendirian di sebuah sofa tunggal karena tak ada siapa-siapa yang memperhatikan dirinya sedangkan seakan-akan seluruh pramugari dan juga orang-orang yang melayani di sekitar jet pribadi tidak menanyakan dan menganggap kalau dirinya ada sama sekali.

Mungkin dirinya hanya dianggap sebagai orang hilang yang duduk di sana sebagai orang yang menjadi beban dalam pesawat ini.

" Pak, apakah bapak mau makan atau minum barangkali? " tanya seorang pramugari yang menyapa Hans dengan penuh senyuman manis.

Thank God, akhirnya aku terlihat juga!! pikir Hans dengan kegirangan, tapi sayangnya itu di salah sangkain oleh papanya yang menganggap kalau Hans sedang tebar pesona dengan sang pramugari.

" Hmm ga salah kalau papa ngikutin kalian bulan madu. Papa ga rela kalau sampai menantu papa yang cantik didiemkan bahkan ditinggalkan kayak nopel nopel milik nophie yang seringnya dibumbui sama pelakor yang jaharaa.." sindir sang papa yang sontak membuat Hans merasa tersolimi. Padahal noprl nophie bagus bagus loh wk wkw wk ... ya gak?

Aletta melihat Hans yang ter bully membuatnya jatuh kasian, akhirnya berusaha melindungi suami tuanya.

" Mas, sini duduk sama Letta, mau tidur?" tanya Aletta sama Hans yang mengkeret ga jadi minta desert sama pramugari karena tersinggung diszolimi papanya.

" Sudah biar dia disana saja. . ." kata papa masih dengan nada sinis.

" Kasihan mas Hans, kayaknya letih, biar dia tidur di pangkuan Letta saja, pa!" Aleta masih berusaha melibatkan Hans dalam pembicaraan ini, Hans juga tahu kalau papa melakukan ini agar dirinya tak sampai mencoreng nama besar papa Javier yang memang sangat terkenal baik, dermawan, dan juga setia sama istri. Papanya masih curiga masalah Deera, karena dirinya sempat berhubungan baik dengan wanita itu, tapi sebetulnya hanya sebagai teman biasa dan bukan kekasih. Tapi papanya tidak mengerti Kalau Deera mengejar ngejar dirinya namun tak pernah ditanggapi.

Wanita wanita yang pernah menjadi masa lalu dari Hans itu menakutkan jadi terlebih Baik Papa dan Mamanya ini memproteksi Aleta sedemikian rupa supaya tidak ada kejadian lanjutan seperti kisah Nilam yang berakhir duka.

" Iya sayang, aku kecapean banget. Semalam aja aku pulang dini hari, dan belum sempat apa apa udah didatengin papa dan mama yang datangnya bak satpam . . ."

" Yaudah sini loh mas . ." kata Anita sambil menepuk-nepuk tempat di sisinya, namun tentu saja sang Papa Saya mencekik kesal ketika melihat kemanjaan dari Hans yang tidak pada tempatnya itu jadi dirinya malah menunjukkan gesture ingin muntah, tapi Hans tak perduli, lagian Aletta adalah istrinya dan Papanya tidak berhak untuk memperlakukan dirinya seperti ini karena sebetulnya semua itu bukan salahnya kalau seandainya Deera sampai menginginkan dirinya Apakah itu juga jadi kesalahannya?

Hans langsung mengikuti apa yang menjadi keinginan dari istrinya itu yaitu duduk di dekat istrinya, sedangkan istrinya langsung saja menyuruh suaminya itu untuk merebahkan kepalanya ke paha milik Aletta sehingga Hans bisa segera tertidur.

" Hans Kamu tidak usah pura-pura bodoh deh padahal kan kamu tahu sendiri kalau di jet pribadi ini ada kamar yang bisa kamu pakai Kalau kamu ingin tidur di sana!" kata ayahnya dengan sedikit sebal karena Hans itu sangat pencitraan sekali membuat dirinya kesal.

" He he he, tapi lebih empuk paha istriku kok pa, aku nyaman disini." katanya dengan raut wajah mengejek ayahnya saat dirinya bisa tiduran di paha istrinya itu. Sedangkan tangan istrinya juga tidak diam saja malah membelai-belai rambutnya yang tebal dan hitam agar suaminya itu bisa segera tertidur.

" Sayang, apa kita pindah ke kamar saja, supaya kamu juga bisa istirahat sama aku dan melanjutkan yang tadi malam?" tanya Hans sambil mengerlingkan matanya untuk menggoda sang Pujaan Hati, cie manggilnya udah sang pujaan hati saja padahal tadinya dia masih belum mencintai istri kecilnya itu tapi entah kenapa sejak pagi tadi dia sudah bisa bercumbu bersama dengan istrinya membuatnya merasakan perasaan yang berbeda dari biasanya, saat dia bersama dengan wanita-wanita lain yang ada di seputaran dirinya saat ini, begitu pula dengan wanita-wanita yang ada di masa lalunya. Memang Hans tidak pernah melakukan One Night Stand dengan wanita wanita atau melakukan hal-hal yang lebih dari sekedar berpegangan tangan, berciuman dan juga bercumbu. Tapi entah kenapa dengan Aletta, si boy ingin melakukan hal yang lebih jauh dari itu.

" Oke kalau gitu . . "

" Kamu juga cape kan?" tanya Hans yang penuh dengan nada kemenangan di sana.

" Hu um. . " katanya sambil menganggukkan kepala. Han segera saja menggandeng tangan istrinya dan tanpa berpamitan kepada Papa Mamanya dia langsung membawa Aletta ke salah satu kamar pribadi miliknya saat berada di jet pribadi itu.

Meskipun sang suami tidak berpamitan kepada Papa Mamanya tapi Aletta tidak bisa tidak sopan kepada sang mama.dan papa mertua, akhirnya Aletta hanya bisa menganggukkan kepalanya kepada mereka supaya mereka tahu bahwa dirinya hanya mengikuti kehendak dari suaminya itu.

Awalnya sang papa kesal dengan anaknya, tapi mama hanya bisa menarik lengan suaminya itu dan melarang suaminya untuk menekan anak lelakinya itu lebih jauh karena sang Mama memiliki perasaan bahwa anak lelakinya itu sudah ada perasaan yang berbeda dengan menantunya itu.

"inget ga usah iya iya disini, soalnya sebentar lagi kita bakalan landing. Papa ga mau nunggui kalian berbuat kayak gitu sekarang . . ." teriak papanya yang membuat Aletta hanya bisa membalikkan badang dan mengangggukkan kepala sedangkan Hans tak peduli sama sekali, batinnya kalau emang nanti berujung pada ehm ehm, ya sudah, lanjutkan ! Teruskan!!

Mau ditinggal, mau di apain juga dia gak urus sama sekali, yang penting hajarrrrr!!Si boy kepending terlalu lama ini. .

.

.

.

TBC

Uplaod di sesi kerja, wkwkwkwk curi curi wantu biar kalian heppy ni, jangan lupa support like dan juga vote serta hadiahnya ya, muachhh

Terpopuler

Comments

SimboLon Hayati Nur

SimboLon Hayati Nur

tentulah siboy ngk bisa nahan kan da halal😀

2022-07-26

0

Sri Wahyuni

Sri Wahyuni

bnyk snyum bca y

2022-07-20

0

Umi Abi

Umi Abi

kasihan si boy udah meronta ronta

2022-06-08

1

lihat semua
Episodes
1 1. Terkejut
2 2. Pernikahan
3 3. Malam pertama
4 4.Uang Ganti Rugi
5 5. Bayar pakai tubuh
6 6. Gagal
7 7. Hans kesal
8 8. Ahh, besar sekali?
9 9. Si Boy gagal beraksi
10 10. Pengganggu
11 11. Tak Salahkan kalau si Boy mencoba lagi?
12 12. Bulan madu yang . . .
13 13. Nah kan !!
14 14. Cuddling lagi yuk!
15 15. Insting Pemburu
16 16. Jalan jalan
17 17. Penganggu tetap ada, Hans jalan terus!!!
18 18. Wajah asli sang Pria
19 19. Yippie, akhirnya . . .
20 20. Argh Sayang . . .
21 21. Rayuan Sang Penggoda
22 22. Belanda masih jauh
23 23. Gara gara kado warna merah
24 24. Melanjutkan Bulan Madu
25 25. Penganggu
26 26. Savage
27 27. Wanita yang cemburu
28 28. Hot Jeletottttt
29 29. Memberi pelajaran wanita penggoda
30 30. Back to Routine
31 31. Hans Panas
32 32. Asisten Dosen
33 33. Mengenal 'lebih dalam'
34 34.Hukuman Hans, Kemarahan Letta!
35 35. Hans gemeshhhh
36 36. Dosen Pebinor Beraksi
37 37. Magangnya Asisten Cantik.
38 38. Kegeraman Hans
39 39. Ya Tuhan, ini cobaan!!
40 40. Banyak kumbang yang mendekat, hanya Hans yang terdepan!
41 41. Mulai percikan konflik.
42 42. Sepupu datang, Masalah bertambah!!
43 43. Bala bantuan datang!
44 44. Aletta bertemu Arjuna
45 45. Obat Mujarab!
46 46. Sakit Betulan
47 47. Aletta Cemburu??
48 48. Kembali ke kampus
49 49. Tua Bangka Beruntung!!
50 50. Trio Kwek Kwek beraksi
51 51.Ada apa dengan kakek Wijaya?
52 52. Kesedihan Letta
53 53. Oedipus Complex?
54 54. Ojo Mbanding mbandingke (Jangan membanding bandingkan)
55 55. Siapa yang sakit?
56 56. Hadiah yang Terbesar!!
57 57. Shocked!!!
58 58. Aku ini hamil dan bukannya stroke!!
59 59. Siapa ityu??
60 60. The power of Hans
61 61. Aletta kebingungan
62 62. Ganbatte Kudasai!!
63 63. Bahan Ghibah
64 64. Hans senang!
65 65. Salah Paham!
66 66. Margareth dan Raline datang.
67 67. Tak Bisa Menghindar
68 68. Gangguan lagi
69 70. Sesuatu yang tertunda.
70 71. Disidang dan pindah dadakan
71 72. Lihat saja nanti!
72 73. Paviliun lautan api
73 74.Penjaga Aletta
74 75. Raihan pergi
75 75. Lupa Diri
76 76. Pancing Memancing!
77 77. Jagoan Hans
78 78.Albyanka Putra Javier
79 79. Akhir bahagia
80 80. Bonus Part
Episodes

Updated 80 Episodes

1
1. Terkejut
2
2. Pernikahan
3
3. Malam pertama
4
4.Uang Ganti Rugi
5
5. Bayar pakai tubuh
6
6. Gagal
7
7. Hans kesal
8
8. Ahh, besar sekali?
9
9. Si Boy gagal beraksi
10
10. Pengganggu
11
11. Tak Salahkan kalau si Boy mencoba lagi?
12
12. Bulan madu yang . . .
13
13. Nah kan !!
14
14. Cuddling lagi yuk!
15
15. Insting Pemburu
16
16. Jalan jalan
17
17. Penganggu tetap ada, Hans jalan terus!!!
18
18. Wajah asli sang Pria
19
19. Yippie, akhirnya . . .
20
20. Argh Sayang . . .
21
21. Rayuan Sang Penggoda
22
22. Belanda masih jauh
23
23. Gara gara kado warna merah
24
24. Melanjutkan Bulan Madu
25
25. Penganggu
26
26. Savage
27
27. Wanita yang cemburu
28
28. Hot Jeletottttt
29
29. Memberi pelajaran wanita penggoda
30
30. Back to Routine
31
31. Hans Panas
32
32. Asisten Dosen
33
33. Mengenal 'lebih dalam'
34
34.Hukuman Hans, Kemarahan Letta!
35
35. Hans gemeshhhh
36
36. Dosen Pebinor Beraksi
37
37. Magangnya Asisten Cantik.
38
38. Kegeraman Hans
39
39. Ya Tuhan, ini cobaan!!
40
40. Banyak kumbang yang mendekat, hanya Hans yang terdepan!
41
41. Mulai percikan konflik.
42
42. Sepupu datang, Masalah bertambah!!
43
43. Bala bantuan datang!
44
44. Aletta bertemu Arjuna
45
45. Obat Mujarab!
46
46. Sakit Betulan
47
47. Aletta Cemburu??
48
48. Kembali ke kampus
49
49. Tua Bangka Beruntung!!
50
50. Trio Kwek Kwek beraksi
51
51.Ada apa dengan kakek Wijaya?
52
52. Kesedihan Letta
53
53. Oedipus Complex?
54
54. Ojo Mbanding mbandingke (Jangan membanding bandingkan)
55
55. Siapa yang sakit?
56
56. Hadiah yang Terbesar!!
57
57. Shocked!!!
58
58. Aku ini hamil dan bukannya stroke!!
59
59. Siapa ityu??
60
60. The power of Hans
61
61. Aletta kebingungan
62
62. Ganbatte Kudasai!!
63
63. Bahan Ghibah
64
64. Hans senang!
65
65. Salah Paham!
66
66. Margareth dan Raline datang.
67
67. Tak Bisa Menghindar
68
68. Gangguan lagi
69
70. Sesuatu yang tertunda.
70
71. Disidang dan pindah dadakan
71
72. Lihat saja nanti!
72
73. Paviliun lautan api
73
74.Penjaga Aletta
74
75. Raihan pergi
75
75. Lupa Diri
76
76. Pancing Memancing!
77
77. Jagoan Hans
78
78.Albyanka Putra Javier
79
79. Akhir bahagia
80
80. Bonus Part

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!