"Letta, tapi kamu ini sudah ada 1 jam di dalam kamar mandi loh! Emang segitu sukanya ya berendam di dalam bath tube?" tanya Hans dengan nada sarkas.
Berendam di dalam bath tube gundulmu! Aku ini buka gaunnya aja belum, hish!Dasar laki laki gak peka banget! gerutu Letta yang hanya berani ia suarakan di dalam hati. Meski mama dan papa mertuanya baik sama dia, tapi ia juga ingat kalau papa mertuanya pernah mengancamnya akan memasukan kakek kesayangannya ke dalam penjara kalau ia tak mau jadi pengantin pengganti, dan bersanding dengan Hans, mantan papa tirinya, kekasih mamanya, huftttt!!Ya ampun Tuhan lalukan lah cobaaan ini dariku.
"Sebentar om, ehm kebelet!" jawaban macam apa itu coba?Tapi ia tak punya pilihan. Paling harga gaun ini 10 jtaan lah, jadi ia masih bisa membayarnya dengan uang tabungannya.
"Kebelet apa mampet? 1 jam di dalam kamar mandi, kalau kamu gak buka nih pintu sekarang, aku akan mendobraknya ya!" ancam Hans yang penasaran dengan apa yang dilakukan mantan anak tirinya itu, masa dia melakukan itu sendiri di dalam kamar mandi? Gak terima nih Hans jadinya. Ia juga menikah karena ingin menjajal pusakanya yang belum pernah di asah. Sekalipun ia pernah cium ciuman sama mama kandung dari istrinya namun ia tak pernah melakukan hal yang lebih jauh dari itu. Gini gini, Hans itu masih benar benar perjaka!Wk wkw..
"Astaga om, perempuan itu biasa kalau di kamar mandi lama!" sahut Letta kesal karena resleting dari gaunnya ini di belakang, sedari tadi ia bak ular yang meliuk liuk untuk bisa meraih resleting kecil yng ada di belakang tubuhnya. Ribetttt!!
Sekali ia bisa meraihnya ia berusaha untuk menariknya turun kebawah dan kemudian suara yang keras berbunyi.
Breeettt!!
Keras banget bunyinya, sumpah. Lebih keras bunyinya dan mirip banget dengan suara kentut. Astaga!!
"Ya ampun Letta, kamu konstipasi? Sembelit? Kentut kamu luar biasa kerasnya!! Ha ha ha astaga kamu itu anak perempuan tapi super jorok." Hans yang biasanya tak pernah tertawa selepas ini, bisa bisanya tertawa begitu lebar, bahkan terbahak bahak sambil memegangi perutnya mendengar suara yang dianggapnya sebagai kentut istri kecilnya itu.
Wajah Letta di dalam kamar mandi benar benar seperti tomat busuk, selain ia takut karena gaun pengantinnya itu rusak dan sobek, ia juga malu karena suara robeknya gaun pengantinnya itu dianggap oleh suami nya yang sudah tua itu sebagai suara kentut!! Ingin sekali Letta mengumpat kasar, tapi ia takut kualat, karena bagaimana pun suaminya itu sudah tua dan layak dihormati sebagai orang yang lebih tua. Jadi dia ga berani mengumpat sama om Hans itu.
Sedangkan ia dengerin, kalau suami tuanya itu masih saja tertawa terbahak bahak karena merasa lucu dengan kejadian yang sebenarnya salah paham itu.
"Sudah, ayo buka pintunya, minum obat dan juga di balur minyak dulu, siapa tahu kamu masuk angin karena terlalu lama berendam di dalam bath tube," kata Hans sambil menyudahi tawanya karena ia bahkan sampai menangis gara gara istri kecilnya itu.
Tapi tak urung ia juga kasihan dengan kondisi istri kecilnya itu. Ia juga gak mau kalau besok media memberitakan kalau istri seorang Hans Armando Javier masuk angin karena kelamaan berendam di bath tube. Lagi lagi Han berpikir kalau istrinya sedang asik berendam.
Ceklek!
Terpaksa Letta membuka pintu kamar mandinya dan memperlihatkan wajah lesu dan kuyu plus berkeringat, karena kecapean meliuk liuk di kamar mandi untuk menurunkan sebuah resleting sialan yang alhasil malah merobek gaun cantik itu, karena jahitan bagian resletingnya terlepas karena ditarik paksa oleh Letta.
Sedangkan di luar kamar mandi, Hans hanya bisa melongo dengan cengo karena melihat kalau ternyata istrinya bahkan belum melepas gaunnya walau sekarang gaun itu tampak jatuh di samping kanan dan kiri, tanda ada yang tak beres dengan gaun itu.
Hans tak banyak bicara langsung menarik istrinya yang tampak berkeringat dan pucat, make upnya semrawut karena luntur kena keringat yang sangat banyak.
"Astaga, Letta? Apa apaan kamu? Kamu bahkan belum melepas gaun pengantin kamu, lalu ngapain kamu di dalam kamar mandi segitu lamanya ?" tanya Hans yang cemas namun saking cemas dengan kondisi istri kecilnya ia menaikkan tone suaranya sehingga terlihat seperti ia sedang memarahi istrinya itu. Padahal ia hanya cemas melihat penampakan Letta yang bagaikan tikus kecebur minyak.
"Hu hu hu, mamaaaaa! Letta gak mau nikah!!Om Hans galakkkk!" ya ampun Hans memegang kepalanya yang tetiba pening karena ulah istri kecilnya di malam pertamanya. Masa bukannya istrinya itu menangis karena mahkotanya terengut oleh Hans, ini malah istrinya menangis karena merasa terzolimi?
"Oke oke, ehm kenapa istrinya mas Hans belum mengganti gaunnya?" tanya Hans dengan nada lembut. Ia seperti membujuk dan merayu keponakan dari anak sepupunya yang permen lolipopnya diambil paksa oleh anak lain sehingga nangis kejer.
Huft! Sabar Sabar Hans, ada hikmah di setiap persoalan, kalau gak ada hikmah ya berarti emang kamu sedang di cobain... wk wk wk
"Gak bisa buka gaunnya! Pas udah bisa buka eh malah sobek! Tapi gak pa pa nanti kerusakan bakalan Letta ganti kok om!" katanya dengan percaya diri. Padahal wajahnya sudah gak karuan karena berlepotan maskara yang luntur karena air mata sang gadis.
"Memangnya kamu tahu berapa harga gaun itu? "tanya Hans yang kesal dengan tingkah istri kecilnya dan berniat ingin mengerjainnya.
"Halah ya palingan 10 jutalah, aku ada uang segitu kok!" katanya sambil masih terisak isak kecil dan dengan polosnya membersihkan ingus dengan baju kaos yang dipakai oleh Hans, sehingga mata Hans membulat tak percaya melihat tingkah istri kecilnya yang malah terlihat sangat menggemaskan, berbeda dengan wanita yang pernah mendekatinya yang penuh kepalsuan. Mungkin karena mereka sudah dewasa kayak mamanya Letta juga jaim banget, mana mungkin melakukan hal yang seperti dilakukan sama Letta saat ini.
"Mana mungkin keluarga Javier membeli gaun harga segitu? Itu murah kok, Letta ! Kamu gak usah cemas. Itu cuman 3..."
"3 juta? Wah jadi aku gak terlalu menghabiskan tabungan aku. Nanti aku ganti deh om.." katanya dengan nada gembira, ia gak perlu mengeluarkan uang ganti rugi yang besar dan masih sisa 7 juta tabungannya dong ya.
"3 miliar, Letta ! Masa keluarga Hans beli gaun pengantin dengan taburan permata swarovski dari atas sampai bawah dan mutiara asli di bagian dada dengan harga 3 juta, kalau 3 juta itu permatanya dari pecahan beling. Emangnya kamu mau jadi pengantin apa main jaran eblek?" tanya Hans dengan gemas malihat kepolosan istri kecilnya.
"Astaga!!" Letta boleh pingsan gak saudara saudara? Darimana uangnyaaaa? Darimanaaa? (Suaranya kayak yang sekarang lagi viral di internet ya gaysssss...)
Hutangnya gak semakin sedikit, malah bertambah banyak!
Mamaaaaaaaaa.....hutangku tambah banyakkk!
Lantas Letta menangis tambah keras membuat Hans kebingungan. Belum saja diperawanin, tapi tangisannya kayak sudah digituin suaminya.
Wk wk wk
.
.
.
TBC
Readers, jangan lupa untuk ngelike, komen dan juga ngasih hadiah supaya authornya tambah semangat yaaaa...Happy reading
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments
Santi Rizal
wkwk 😄😄
2024-05-15
1
Naura Sabrina
ngehalu mah bebas....menembus batas😂😂
2022-10-13
0
Oma Yoma
yaa ampun Lettaaaa....🤣🤣🤣
2022-09-13
0