8. Ahh, besar sekali?

Sebagai wanita yang belum pernah berhubungan intim dengan laki-laki maka begitulah Aletta di hadapan suami sahnya saat ini yaitu Hans.

Kedekatan tubuh dari Hans dengan Aletta saat ini membuat wanita itu malah gemetar dan berdebar kencang jantungnya seperti mau copot.

Kegugupan yang dirasakan oleh Aletta itu ditangkap jelas oleh suaminya membuat Hans malah tersenyum bahagia karena berarti istrinya ini memang benar-benar belum pernah dijamah oleh seorang laki-laki pun bahkan berdekatan dengan laki-laki pun mungkin istrinya ini belum pernah.

Jadi saat ini kepingin banget mengajarkan sama Aletta tentang pelajaran bercinta dan juga bagaimana cara melayani suami dengan baik.

Dari kemarin pas Letta pingsan, rasanya sudah nggak nahan melihat kecantikan dari Aletta yang lebih sempurna daripada Nilam, mamanya, yang notabene adalah mantan kekasihnya dulu.

Yah terus terang saja karena mungkin Aletta juga jauh lebih muda daripada mantan kekasihnya itu sehingga penampilannya juga lebih Wow dan seksi gimana gitu . . .

"Baby, kenapa kamu kok menunduk gitu? Hmm ga rela wajahnya ditatap sama suami sah nya?" tanya Hans dengan nada datar padahal niatnya adalah untuk menggoda istri -nya yang masih kinyis kinyis, muda dan semlohay.

Perkataan dari Hans itu sontak membuat Aletta menjadi kebakaran jenggot karena bingung apa yang harus dia lakukan untuk menanggapi perkataan dari suaminya itu padahal dirinya menunduk bukan karena tidak mau menatap suaminya atau tidak rela untuk melakukan skinship dengan suaminya Namun karena dia malu, malu banget malah!

" Ehm bukan... Bukan begitu maksud aku tapi ehm semuanya begitu asing bagiku... aku juga... Ini baru pertama kali bagiku!" katanya sambil terbata-bata juga sedikit tergagap karena apa yang di dalam pikirannya benar-benar tidak sinkron dengan tubuhnya saat ini yang merasakan getaran begitu kencang apalagi tubuh laki-laki yang notabene sudah memiliki label sah menempel ketat di tubuhnya sehingga dia bisa merasakan ada sesuatu yang keras yang menekan bagian bawah perutnya saat ini.

" Kamu wangi dan tampak begitu seksi," kata Hans sambil tangannya meloloskan kimono satin warna pink yang dipakai oleh Aletta, sehingga saat ini Aleta hanya menggunakan dalemannya saja yang sebetulnya tidak bisa menutupi apa-apa dari tubuhnya yang memang sangat montok dan seksi.

Apalagi bagian dadanya yang menggoda Iman membuat Hans tidak tahan untuk tidak memuaskan kebutuhan biologisnya malam hari ini juga untuk mengambil hak yang memang miliknya itu.

" Argh.." sebuah ******* lolos dari bibir Aletta yang seksi karena terpengaruh dengan apa yang saat ini dirasakan tubuhnya karena permainan dari laki-laki dewasa yang sudah menjatuhkan seluruh badannya ke arah ranjang besar yang tadinya sepi tak ada penghuni.

Laki-laki dewasa itu ingin mengajarkan kepada gadis cantik yang hanya memakai baju dinas yang benar-benar merawang sehingga Hans bisa melihat seluruh tubuh polos milik istri kecilnya yang ternyata sangat menggoda iman.

Dalam bayangannya waktu itu adalah gadis ini belum memiliki apa-apa alias datar Namun ternyata setelah memakai baju dinas malam yang menggoda hasrat itu malah justru sebaliknya, dadanya benar-benar tumbuh begitu luar biasa sehingga pas banget ditangan besar yang membuatnya ingin selalu meremas dan juga memainkannya.

Kekencangannya menunjukkan bahwa apa yang dia pegang saat ini itu benar-benar asli dan tanpa menggunakan tambahan apapun.

Ujungnya pun mengeras dengan sempurna karena pengaruh hasrat yang di rasakan oleh tubuh muda yang belum berpengalaman itu ketika tangan besar Hans mempermainkan dada sintal milik Aleta.

" Sayang, . . . " Hans sampai tidak bisa mengatakan apa-apa ketika dia menatap tubuh polos dari istri kecilnya itu saat pakaian dalam yang sangat tipis yang tidak layak untuk dikatakan sebagai sebuah pakaian itu telah dirobeknya dengan sempurna sehingga saat ini tubuh molek istrinya itu sudah tanpa menggunakan sehelai benang pun.

Mungkin karena malu dan memang tidak terbiasa untuk telanjang di hadapan lawan jenisnya maka Aleta pun sengaja menutupi bagian-bagian inti miliknya yang tampak seksi dan menggairahkan itu dengan kedua belah tangannya namun Tentu saja tidak bisa menutup secara sempurna bagian-bagian favorit yang kini menjadi incaran dari suami omesnya itu.

" Ck, kenapa ditutupin sih! kan kamu sudah tahu kalau itu sudah menjadi milikku dan kamu tidak boleh menutupinya saat kamu berduaan denganku saat ini dan kemungkinan saat kita berdua Maka itulah saat kamu tidak boleh menggunakan sehelai penampung untuk menutupi tubuh kamu." katanya dengan nada nakal yang kemudian menepis tangan istrinya untuk kemudian dia bisa menikmati secara leluasa barang-barang yang dimiliki istrinya yang saat ini menjadi favorit bagi dirinya, bahkan bibir mungil istrinya yang begitu menggoda tadi sudah menjadi candu yang wajib dinikmati setiap hari.

Kemudian lagi-lagi Hans dengan segera mengecup bibir manis milik istrinya itu dan kemudian memainkannya serta mengabsen giginya supaya dia bisa menarik dan berperang dengan lidah milik istrinya walau sebenarnya pertama kali istrinya hanya diam saja karena tidak mengerti apa yang harus dia lakukan namun ternyata beberapa saat kemudian istrinya bisa membalas apa yang dia lakukan sehingga terjadilah peperangan bibir antar mereka berdua.

" Kamu pintar sekali sayang, kamu langsung mengerti apa yang harus kamu lakukan ketika aku mencontohkan kamu sekali saja, Aku harap kamu bisa melayani aku sampai benar-benar puas!" katanya setelah perang bibir yang baru saja mereka lakukan selesai karena Hans melihat bahwa istri kecilnya itu terengah-engah akibat intensnya peperangan bibir yang dilakukan oleh Hans kepada Aletta.

Sebenarnya Aletta hanya mengikuti instingnya saja karena terus terang, dirinya masih belum berpengalaman dengan hal-hal seperti ini, bahkan keintiman semacam ini baru dia ketahui dari Hans yang notabene sudah menjadi suami sah dari seorang Aletta, makanya dia hanya mengangguk-anggukan kepalanya saat Hans meminta dirinya untuk belajar memuaskan suaminya Karena itu adalah salah satu prasyarat apabila Aletta masih menginginkan sebagai suami sahnya untuk selama-lamanya, bukankah begitu cara pengabdian seorang istri kepada suami? Dan mudah mudahan ini akan mengenyahkan nama wanita lain yang bisa saja memonopoli suaminya karena ia takkan rela.

" Bagus!!" kan sangat senang ketika mendapati kepatuhan dari istri kecilnya itu bahkan tanpa protes dia melakukan apa saja yang diinginkan oleh suaminya yang maruk dengan berbagai macam gaya untuk menikmati tubuh polos istrinya yang masih muda dan sangat kencang itu. tak terhitung berapa banyak tanda-tanda ajaib yang diberikan seorang Hans kepada istri kecilnya itu sehingga bagian dada dari Aleta tampak merah kebiruan.

Memang sih saat ini Hans belum mencapai penyatuan inti, masih sekedar mengeksplorasi dan menikmati makanan pembuka. Tapi dia benar benar puas dengan apa yang saat ini dia lihat dari tubuh istrinya yang masih muda itu.

Kemudian tanpa diketahui oleh Aletta kapan Hans melepas semua bajunya sehingga tersisa Boxer saja di tubuhnya, tiba-tiba saja Aleta sadar kalau saat ini suaminya ingin melepaskan benda terakhir yang masih dipakainya saat ini.

Aletta yang belum pernah melihat Seperti apakah bentuk Si Boy, sontak berteriak dengan sangat terkejut karena melihat sesuatu yang mengagetkan menurut dia.

" Ahh, besar sekali?"

.

.

.

TBC

Hai readers..

Mulai Juni akan stabil update di jam 12 siang ya, setiap hari, kalau pas aku lagi santai maka akan ada update tambahan, kalau like banyak akan ada up tambhan itu.

Jadi jangan lupa untuk like dan juga kasih hadiah buat thor ya. Kopinya dtungguuuuuu!!! Wkw wkwkw

Happy Reading!

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***