6. Gagal

Hans menunggu Letta yang mandi dengan sabar. Maklum ya, istrinya itu baru saja dewasa, sedangkan dirinya keleewatan dewasa, wk wk wk..

Sembari memainkan hapenya, Hans menscrool layar ponselnya sampai tiba tiba ia kaget karena Afid, asisten pribadinya sekaligus juga sekretarisnya, menghubungi dirinya tengah malam begini. Pasti sangat urgent, mengingat ini adalah malam pengantinnya, ia harap asisten nya tidak lupa akan itu.

" Hmm.." sahutnya dengan nada malas.

" Deera ketemu. Bos ingin interogasi sekarang atau nanti?" tanyanya dengan hati hati karena ia tak mau membangunkan macan yang lagi bobok.

" Menurut kamu?" tanyanya dengan nada kesal. Ia langsung menutup ponselnya dengan kesal sertamelemparkan benda itu di kasur. Saat ini Hans bersandar di headboard ranjang king size miliknya sambil memejamkan mata.

Karena manusia laknat itulah yang mengadu domba atara dirinya dan Nilam yang membuatnya harus kehilangan Nilam untuk selama lamanya. Walau ia belum cinta, dan ketemunya karena perjodohan, ia merasa harus membela martabatnya. Nilam meninggal gara gara sang wanita ja**ng yang brnama Deera itu bikin masalah.

Hans mencebik geram ketika mengingat memorinya tentang hal itu yang membuatnya seketika darah tinggi karena tidak bisa menahan emosi yang ada di dalam dirinya nya.

"Nilamm... arghhh.." keluhannya di dengar dengan jelas oleh Letta yang baru saja keluar dari kamar mandi setelah membersihkan diri dari keringat akibat pesta pernikahannya tadi. Bahkan ia mengganti outfit yanv tadinya berupa piyama menjadi kimono satin.warna pink dan ********** hanya berupa lingerie. Argghh gara gara gaun, ia harus bayar pakai tubuh. Tapi ia juga penasaran.bagaimana rasanya, karena kata teman dan sahabatnya, begituan itu enak. Mereka semua rata rata sudah tak perawan soalnya.

Tapi sejujurnya perkataan Hans yang tadi didengar oleh Letta sungguh membuat hati Letta seperti diremas, nyeri rasanya! Ternyata orang yang notabene sekarang sudah menjadi suami sah dari seorang Aletta malah sekarang masih memikirkan kekasihnya dulu yaitu Nilam yang statusnya adalah ibu kandung dari Aletta.

Kesalah pahaman berlanjut ketika Hans dengan nada dingin dan tatapan penuh rasa sakit berkata dengan Aletta.

"Hmm, Letta aku akan pergi. Kemungkinan sampai pagi menjelang. Jadi kamu tak usah menunggu aku untuk segera beristirahat, okey?" kata Hans tanpa menatap wajah istri kecilnya itu sehingga ia tak menangkap ada gurat wajah sedih dan terluka di sana. Padahal Letta sudah susah susah mengganti outfit dan juga merendahlan diri untuk memakai baju dinas haram yang biasa dipakai untuk menggoda suami.

"Mas... " kata Aletta dengan wajah penuh pengharapan, namun mungkin karena suara Letta terlalu kecil atau emang Hans sengaja tidak mendengarkan apa yang Letta katakan maka Hans hanya tetap berlalu meninggalkan Letta dengan tatapan penuh kesedihan. Dirinya hanya bisa meluruh karena apa yang dilakukan oleh Hans. Menyia nyiakan pengorbannya yang sudah memakai lingerie agar Hans terpesona. Tapi bukannya terpesona Hans malah pergi.

Kenapa rasanya bisa sesakit ini ya Tuhan? Padahal aku ini kan cuman pengantin pengganti, tapi kenapa harus sesakit ini ya Tuhan?

Letta, kamu mesti ngerti posisi kamu, karena kamu tak lebih menjadi wanita pengganti bagi seorang Hans, karena di hatinya hanya ada Nilam yang notabene adalah mama, ibu kandungmu sendiri! Sadarrr!! pikir Letta yang hanya bisa ia ungkapkan dalam hatinya.

Ia menjerit pun percuma, toh tak ada seorang pun yang bisa mendengarkan cerita dan hatinya saat ini. Hanya tembok tembok beku dan isi kamar yang sepi , membuatnya larut dalam rasa sendiri yang menyiksa batin saat ini.

Aletta mendesah dengan keras.

"Aku harus kuat, bukankah ini demi kakek? Pernikahan ini hanya demi kakek, agar tubuhnya yang kakek yang renta itu tidak akan kesakitan ketika harus berada di penjara dan apa yang aku lakukan ini semata-mata adalah berkorban supaya tubuh ringkih kakekku tidak kesakitan dipenjara. " ia merapal perkataan itu berulang ulang namun ia tahu bahwa nyerinya tak bisa hilang wwalau sebagimanapun ia berusaha untuk merapal mantra itu kuat kuat.

***

Di sisi lain pergolakan batin yang Letta alami juga di alami oleh Hans dengan versi yang berbeda.

"Siallll!!! Dasar Deera baji**an!! Aku pastikan ia akan membayar apa yang harus ia bayar! Karena gara gara Deera, arghhhh! Semuanya gara gra pela*** sialan itu." gunam Hans dengan nada geram. Ia memukul mukul setirnya dengan keras. Hans juga sadar saat ini para bodyguardnya mengikuti mobilnya di belakang dengan jarak yang tak begitu jauh. Asisten pribadinya sangat mengerti apa yang ada di dalam hati dan Apa yang dirasakan oleh Hans saat ini jadi di Afid segera memerintahkan para Bodyguard untuk mengikuti langkah dari si Bos supaya kalau ada sesuatu hal yang buruk, mereka bisa segera menolongnya.

Sesampainya Hans di markas besar yang tesembunyi miliknya, ia segera turun dan meninggalkan mobilnya begitu saja, saking ia ingin menemui Deera dan menginterogasi Ja**ng sialan itu dengan segera.

Amarah dan emosinya yang meluap di dada membuatnya tida lagi bisa berpikir jernih.

Brakkk!

Ia membuka pintu kayu yang biasa dibuat tempat menginterogasi orang orang dan musuh musuh Hans dengan tendangan yang sangat kuat sehingga suara benturan kayu dan tembok menimbulkan suara yang begitu kencang.

"B*tch!! Kena kamu sekarang!!"

"Maaf bos! Lebih baik bos tenang dulu karena ini tidak semudah seperti bayangan bos!" kata asistennya menenangkan karena ternyata ada sesuatu hal yang tidak mungkin di lakukan oleh Hans yang mungkin akan menghancurkan Hans di kemudian hari kalau ini benar.

"Tenang? Bagaimana aku bisa tenang? Dia itu membunuh NIlam!! Dia itu wanita yang penuh dengan liku liku dan manipulatif!!" teriaknya dengan suara kencang di hadapan Afid, dan Afid hanya bisa diam dan membisu.

"Dia hamil bos!" kata Afid dengan suara tenang. Namun efeknya membuat Hans diam mematung.

Duerrr!!!

Hans seakan tersengat aliran listrik. Hans seakan tersambar petir!

"Mungkin itu yang dikatakannya kepada bu Nilam! Selain fakta lain yang membuat bu NIlam tambah terguncang!" jelas Afid dengan suaranya yang tenang.

Tapi Hans mungkin tak terlalu mendengar sisanya. Bagaimana Deera hamil dan tersagkut paut dengannya?Ia tak pernah berhubungan intim dengan Deera kan? Ia tak percaya dengan semuanya itu.

"Bagaimana mungkin?Aku tidak pernah..."

"Oleh karena itu, bos! Kita mesti menyelidikinya terlebih dahulu!jangan gegabah dan tetap waspada. Kita jangan percaya 100% tapi juga kita mesti menyelidiki dengan seksama, siapa yang ada di balik semuanya itu."

"Lalu?Apa lagi yang menjadi faktor Nilam kena serangan jantung?" tanya Hans dengan tatapan menyelidik.

"Katanya bos adalah ..."

.

.

.

TBC

Next episode ya..

Jangan lupa fav, komen dan juga haidh serta vote ya, makasih Happy reading muach!!

Terpopuler

Comments

Umi Abi

Umi Abi

lanjuut bagus cerita nya

2022-05-27

3

made ardani

made ardani

up lama bangetttt jadi lupa.🤣🤣

2022-05-22

4

Diyah Nur Agung

Diyah Nur Agung

lanjut thor.

2022-05-22

2

lihat semua
Episodes
1 1. Terkejut
2 2. Pernikahan
3 3. Malam pertama
4 4.Uang Ganti Rugi
5 5. Bayar pakai tubuh
6 6. Gagal
7 7. Hans kesal
8 8. Ahh, besar sekali?
9 9. Si Boy gagal beraksi
10 10. Pengganggu
11 11. Tak Salahkan kalau si Boy mencoba lagi?
12 12. Bulan madu yang . . .
13 13. Nah kan !!
14 14. Cuddling lagi yuk!
15 15. Insting Pemburu
16 16. Jalan jalan
17 17. Penganggu tetap ada, Hans jalan terus!!!
18 18. Wajah asli sang Pria
19 19. Yippie, akhirnya . . .
20 20. Argh Sayang . . .
21 21. Rayuan Sang Penggoda
22 22. Belanda masih jauh
23 23. Gara gara kado warna merah
24 24. Melanjutkan Bulan Madu
25 25. Penganggu
26 26. Savage
27 27. Wanita yang cemburu
28 28. Hot Jeletottttt
29 29. Memberi pelajaran wanita penggoda
30 30. Back to Routine
31 31. Hans Panas
32 32. Asisten Dosen
33 33. Mengenal 'lebih dalam'
34 34.Hukuman Hans, Kemarahan Letta!
35 35. Hans gemeshhhh
36 36. Dosen Pebinor Beraksi
37 37. Magangnya Asisten Cantik.
38 38. Kegeraman Hans
39 39. Ya Tuhan, ini cobaan!!
40 40. Banyak kumbang yang mendekat, hanya Hans yang terdepan!
41 41. Mulai percikan konflik.
42 42. Sepupu datang, Masalah bertambah!!
43 43. Bala bantuan datang!
44 44. Aletta bertemu Arjuna
45 45. Obat Mujarab!
46 46. Sakit Betulan
47 47. Aletta Cemburu??
48 48. Kembali ke kampus
49 49. Tua Bangka Beruntung!!
50 50. Trio Kwek Kwek beraksi
51 51.Ada apa dengan kakek Wijaya?
52 52. Kesedihan Letta
53 53. Oedipus Complex?
54 54. Ojo Mbanding mbandingke (Jangan membanding bandingkan)
55 55. Siapa yang sakit?
56 56. Hadiah yang Terbesar!!
57 57. Shocked!!!
58 58. Aku ini hamil dan bukannya stroke!!
59 59. Siapa ityu??
60 60. The power of Hans
61 61. Aletta kebingungan
62 62. Ganbatte Kudasai!!
63 63. Bahan Ghibah
64 64. Hans senang!
65 65. Salah Paham!
66 66. Margareth dan Raline datang.
67 67. Tak Bisa Menghindar
68 68. Gangguan lagi
69 70. Sesuatu yang tertunda.
70 71. Disidang dan pindah dadakan
71 72. Lihat saja nanti!
72 73. Paviliun lautan api
73 74.Penjaga Aletta
74 75. Raihan pergi
75 75. Lupa Diri
76 76. Pancing Memancing!
77 77. Jagoan Hans
78 78.Albyanka Putra Javier
79 79. Akhir bahagia
80 80. Bonus Part
Episodes

Updated 80 Episodes

1
1. Terkejut
2
2. Pernikahan
3
3. Malam pertama
4
4.Uang Ganti Rugi
5
5. Bayar pakai tubuh
6
6. Gagal
7
7. Hans kesal
8
8. Ahh, besar sekali?
9
9. Si Boy gagal beraksi
10
10. Pengganggu
11
11. Tak Salahkan kalau si Boy mencoba lagi?
12
12. Bulan madu yang . . .
13
13. Nah kan !!
14
14. Cuddling lagi yuk!
15
15. Insting Pemburu
16
16. Jalan jalan
17
17. Penganggu tetap ada, Hans jalan terus!!!
18
18. Wajah asli sang Pria
19
19. Yippie, akhirnya . . .
20
20. Argh Sayang . . .
21
21. Rayuan Sang Penggoda
22
22. Belanda masih jauh
23
23. Gara gara kado warna merah
24
24. Melanjutkan Bulan Madu
25
25. Penganggu
26
26. Savage
27
27. Wanita yang cemburu
28
28. Hot Jeletottttt
29
29. Memberi pelajaran wanita penggoda
30
30. Back to Routine
31
31. Hans Panas
32
32. Asisten Dosen
33
33. Mengenal 'lebih dalam'
34
34.Hukuman Hans, Kemarahan Letta!
35
35. Hans gemeshhhh
36
36. Dosen Pebinor Beraksi
37
37. Magangnya Asisten Cantik.
38
38. Kegeraman Hans
39
39. Ya Tuhan, ini cobaan!!
40
40. Banyak kumbang yang mendekat, hanya Hans yang terdepan!
41
41. Mulai percikan konflik.
42
42. Sepupu datang, Masalah bertambah!!
43
43. Bala bantuan datang!
44
44. Aletta bertemu Arjuna
45
45. Obat Mujarab!
46
46. Sakit Betulan
47
47. Aletta Cemburu??
48
48. Kembali ke kampus
49
49. Tua Bangka Beruntung!!
50
50. Trio Kwek Kwek beraksi
51
51.Ada apa dengan kakek Wijaya?
52
52. Kesedihan Letta
53
53. Oedipus Complex?
54
54. Ojo Mbanding mbandingke (Jangan membanding bandingkan)
55
55. Siapa yang sakit?
56
56. Hadiah yang Terbesar!!
57
57. Shocked!!!
58
58. Aku ini hamil dan bukannya stroke!!
59
59. Siapa ityu??
60
60. The power of Hans
61
61. Aletta kebingungan
62
62. Ganbatte Kudasai!!
63
63. Bahan Ghibah
64
64. Hans senang!
65
65. Salah Paham!
66
66. Margareth dan Raline datang.
67
67. Tak Bisa Menghindar
68
68. Gangguan lagi
69
70. Sesuatu yang tertunda.
70
71. Disidang dan pindah dadakan
71
72. Lihat saja nanti!
72
73. Paviliun lautan api
73
74.Penjaga Aletta
74
75. Raihan pergi
75
75. Lupa Diri
76
76. Pancing Memancing!
77
77. Jagoan Hans
78
78.Albyanka Putra Javier
79
79. Akhir bahagia
80
80. Bonus Part

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!