2. Pernikahan

Sekalipun tak cinta, namun ketika melihat wujud Aletta yang sangat cantik ketika di make over, tentu membuat jantung Hans berdebar kencang. Wajah Aletta bak bidadari yang jatuh dari langit.

Sealay itukah Hans, pria berusia 39 th yang menikahi wanita muda, yang harusnya menjadi anak tirinya?

Wajah cantik Aletta mengalihkan dunianya, bahkan waktu mama Aletta menjadi calon istri akibat perjodohan, ia tak pernah seberdebar ini. Jantungnya terkondisikan dengan baik, kenapa sekarang tidak?

" Sekarang kalian adalah suami dan istri. Pengantin laki laki yang sedari tadi menatap pengantin perempuan tak berkedip sekarang boleh mencium pengantin wanitanya."

Seketika itu juga, semua hadirin yang datang berteriak dan bersiul dengan cukup keras, membuat Aletta merona wajahnya karena malu, sedang Hans melakukan apa yang disuruh oleh sang pendeta untuk mencium pengantinnya, yahhh.. mungkin sulit untuk mencium bibir Aletta sekarang, jadi ia cium kening istri yang lebih pantas menjadi anak tirinya itu.

cup..

Aletta canggung dengan semuanya ini, bayangkan dirinya yang tak pernah sekalipun menjalin hubungan dekat dengan laki laki dan sekarang harus bersama dengan seorang laki laki yang bertitel suami sah, namun pernah dijodohkan dengan mamanya. Huh, miris bener nasibnya ...

" Om, emang sehabis ini acaranya apa?" tanya Letta dengan suara berbisik ketika melihat rombongan orang berduyun duyun untuk menyalami mereka. Apakah setengah kota ini pada datang kesini hanya untuk menyelamati mereka?

Aletta mengedarkan pandang pada sekeliling tempat ini, luar biasa orang kaya ini...

Bahkan inisial pengantin, nama pengantin tereja rapi disana, dan bukan nama mamanya, melainkan namanya dan nama calon suami mamanya itu. A dan H

" Ganti panggilan kamu itu, masa manggil suami dengan om?" sergah Hans, kesal dengan panggilan tak bermoral seperti itu, ia bagai pedo**l yang menikahi korbannya.

" Lha siapa manggilnya, kebiasaannya manggil om, lagian kita dulu jarang bertemu, jadi yahhh..." sahut Letta beralasan.

" Gak mau tahu, sekarang gak boleh panggil itu!" nada datar dan dingin Hans menyakiti perasaan Letta, gak tahu ya, kalau Letta sedang berusaha memainkan peran sebagai istri yang baik. Gak menghargai banget jadi suami! Loh ehh..

" Mau dipanggil apa, om? Eh... "

" Terserah!"

Nah kan kayak wanita lagi PMS semua serba terserah... Letta kan jadi bingung.

" Ehm mas?"

" Ya?"

" Maksudnya kalau aku manggilnya mas, gimana?"

Wk wk kayaknya gak pantes, tapi ya sudahlah, dengan begini kan dia tampak muda, walau yaaaahhh emang dia tampan dan kelihatan ga sesuai umurnya, batin Letta lagi.

" Uhukk, ehm boleh.." sahut Hans sedikit salah tingkah. Mungkin Letta gak tahu, sebagai laki laki yang berusia matang, ada sesuatu yang meronta saat Letta memanggil Hans dengan nada manja begitu.

" Masss, capek, ini kaki udah kayak kesebelasan, berdiri terus..." rajuknya manja, emang sifat Letta yang blak blakan membuatnya tak ragu untuk mengungkapkan apa yang ada di dalam hatinya pada pria yang usianya hampir 2 kali lipat usianya itu.

Hans yang bersifat dingin, datar dan tak tersentuh menjadi sedikit luner dengan kehangatan sikap Aletta.

" Mau duduk?" Hans bisa saja menyetop antrian salaman yang mengular, agar istri kecilnya bisa duduk, ia sadar kalau istrinya itu tak terbiasa pakai high heels dan juga menemui tamu dan berbasa basi seperti itu.

" Emang bisa? Tuh lihat ngeri banget kan panjangnya...Huft!" katanya kesal karena melihat antrian salaman yang tak habis habis.

Lalu Hans memanggil EO acara dan langsung berbisik, entah berbisik apa ia tak tahu namun sejurus kemudian Hans langsung menggandengnya menuju meja prasmanan kecil yang berada di pojok, tempat mempelai dan juga keluarga ini makan.

Aletta membulatkan matanya karena melihat makanan enak yang di meja prasmanan tersebut, Hans membantunya berjalan karena ekor gaun yang panjang membuatnya agak kesulitan untuk berjalan sendiri.

"Lapar juga ternyata?" tanya Hans yang melihat istri kecilnya yang baru sah beberapa jam yang lalu.

"He he he, ketawa basa basi itu melelahkan ya, jadi gak salah dong kalau aku kelaparan." sahut Letta yang tanpa jaim dan malu malu langsung mengambil makanan.

Hans bahkan tak pernah tahu kalau ternyata dibalik tubuh Letta yang kecil dan ramping itu ternyata daya makannya sangat kuat dan terbilang cukup bar bar.

" Makannya banyak juga?" tanya Hans dengan nada menggoda, niatnya agar gadis itu marah dan kemudian merajuk.

Pasti akan sangat lucu kalau itu terjadi, namun impiannya lenyap karena gadis itu hanya biasa saja.

"Yah namanya juga lagi dalam masa pertumbuhan." Wk wk wk

Ajegile, jawabannya benar benar skak mat dan tepat sasaran. Emang masih kecil kan anaknya. Jadi bener dong masih dalam masa pertumbuhan. Sindiran bagi sang perjaka tua yang mengawinin anak gadis yang beda jauh banget sama umurnya. Seketika Hans insecure saudara saudara...

"Kamu makan segitu banyak, sisanya kamu sembuyiin dimana? Mungkin cacing dalam tubuh kamu itu banyak ya, soalnya badan kamu itu masih ramping ramping saja, " kata Hans sambil memperhatikan bentuk tubuh dari Letta yang proposional dan tampak membesar di tempat tempat yang seharusnya. Yah walau mungkin ga terlalu besar ya? Secara gadis ini masih sangat muda.

"Ya, gitu deh, mungkin that's the gifts. Jadi makan banyak pun tubuhnya segini saja." kata Letta sambil memakan makaanan yang tersedia di meja prasmanan.

Udang asam manis, Bebek peking, Sop asparagus, masyaaalah ini adalah piring ke 4 yang berisi nasi goreng seafood dan ia masih menambah bebek peking di dalam piringnya. Oh my God!

"Mas ambilin ice creamnya dong, vanila and strawberry ya..."

pinta Letta dengan santai tanpa memperhatikan kalau suaminya bahkan belum makan apa apa.

"Astaga, Letta!" Kakeknya yang sudah tahu betapa bar bar-nya cara makan cucunya, hanya bisa menggeleng gelengkan kepalanya.

"Itu suami kamu gak kamu layani makan duluan dan kamu sudah habis 4 piring?" tanya kakeknya dengan nada marah.

"Maaf kek! Khilaf!" sahutnya sambil terkekeh santai, tapi tetap saja menuruti apa yang dipinta kakeknya yaitu mengambilkan makanan buat suaminya itu, bahkan berniat menyuapi suaminya itu.

Kakeknya hanya bisa mengelus dada melihat cucunya yang masih belum terlihat dewasa namun sudah menikah karena menjadi istri pengganti bagi papa tirinya.

Sedangkan, Hans pun hanya bisa menyantap makanan yang di suapkan oleh istrinya itu, entah kenapa walau istrinya tu kekanak kanakan dan tingkahnya semau sendiri, ia tak marah. Malah ia menyukai perangai Letta yang apa adanya dan menjadi dirinya sendiri.

"Kamu gak nambah. Letta?" sindir suaminya sambil berbisik lirih.

" Ah ada kakek gak enak, soalnya kakek itu sedikit bawel." bisik Letta dengan nada santai, namun ia masih saja sambil menyuapi suaminya yang mau mau saja dibegitukan, padahal sudah banyak yang melihatnya dan menatap kemesraan mereka dengan iri. Apalagi fans Hans yang memang sangat banyak, mereka bahkan rela melemparkan tubuhnya ke atas ranjang Hans hanya unyuk memuja tubuhnya di sana. Tapi Hans memang aneh, ia tak peduli.

Bahkan saat ini, ia lebih peduli dengan istri kecilnya yang bagaikan magnet, membuat perhatiannya hanya kepada Letta saja.

Dasar ABG labil! pikir Hans dengan senyum yang melengkung di wajahnya yang tampan,sambil menatap gerak gerik istrinya yang tampak menarik.

.

.

.

.

TBC

Hay readers, ini cerita baruku, langsung cuss dilike, komen dan juga vote ya.... biar cepat naik dan dikontrak. Makasih

Terpopuler

Comments

Siti Hajijah

Siti Hajijah

Hans menang banyak dong

2022-10-01

0

SimboLon Hayati Nur

SimboLon Hayati Nur

untng blm jd papa tiri klo ngk berabe ya ntar suka ibu jg anknya

2022-07-22

0

Lina Zascia Amandia

Lina Zascia Amandia

Udah di Fav ya Kak...

2022-07-13

3

lihat semua
Episodes
1 1. Terkejut
2 2. Pernikahan
3 3. Malam pertama
4 4.Uang Ganti Rugi
5 5. Bayar pakai tubuh
6 6. Gagal
7 7. Hans kesal
8 8. Ahh, besar sekali?
9 9. Si Boy gagal beraksi
10 10. Pengganggu
11 11. Tak Salahkan kalau si Boy mencoba lagi?
12 12. Bulan madu yang . . .
13 13. Nah kan !!
14 14. Cuddling lagi yuk!
15 15. Insting Pemburu
16 16. Jalan jalan
17 17. Penganggu tetap ada, Hans jalan terus!!!
18 18. Wajah asli sang Pria
19 19. Yippie, akhirnya . . .
20 20. Argh Sayang . . .
21 21. Rayuan Sang Penggoda
22 22. Belanda masih jauh
23 23. Gara gara kado warna merah
24 24. Melanjutkan Bulan Madu
25 25. Penganggu
26 26. Savage
27 27. Wanita yang cemburu
28 28. Hot Jeletottttt
29 29. Memberi pelajaran wanita penggoda
30 30. Back to Routine
31 31. Hans Panas
32 32. Asisten Dosen
33 33. Mengenal 'lebih dalam'
34 34.Hukuman Hans, Kemarahan Letta!
35 35. Hans gemeshhhh
36 36. Dosen Pebinor Beraksi
37 37. Magangnya Asisten Cantik.
38 38. Kegeraman Hans
39 39. Ya Tuhan, ini cobaan!!
40 40. Banyak kumbang yang mendekat, hanya Hans yang terdepan!
41 41. Mulai percikan konflik.
42 42. Sepupu datang, Masalah bertambah!!
43 43. Bala bantuan datang!
44 44. Aletta bertemu Arjuna
45 45. Obat Mujarab!
46 46. Sakit Betulan
47 47. Aletta Cemburu??
48 48. Kembali ke kampus
49 49. Tua Bangka Beruntung!!
50 50. Trio Kwek Kwek beraksi
51 51.Ada apa dengan kakek Wijaya?
52 52. Kesedihan Letta
53 53. Oedipus Complex?
54 54. Ojo Mbanding mbandingke (Jangan membanding bandingkan)
55 55. Siapa yang sakit?
56 56. Hadiah yang Terbesar!!
57 57. Shocked!!!
58 58. Aku ini hamil dan bukannya stroke!!
59 59. Siapa ityu??
60 60. The power of Hans
61 61. Aletta kebingungan
62 62. Ganbatte Kudasai!!
63 63. Bahan Ghibah
64 64. Hans senang!
65 65. Salah Paham!
66 66. Margareth dan Raline datang.
67 67. Tak Bisa Menghindar
68 68. Gangguan lagi
69 70. Sesuatu yang tertunda.
70 71. Disidang dan pindah dadakan
71 72. Lihat saja nanti!
72 73. Paviliun lautan api
73 74.Penjaga Aletta
74 75. Raihan pergi
75 75. Lupa Diri
76 76. Pancing Memancing!
77 77. Jagoan Hans
78 78.Albyanka Putra Javier
79 79. Akhir bahagia
80 80. Bonus Part
Episodes

Updated 80 Episodes

1
1. Terkejut
2
2. Pernikahan
3
3. Malam pertama
4
4.Uang Ganti Rugi
5
5. Bayar pakai tubuh
6
6. Gagal
7
7. Hans kesal
8
8. Ahh, besar sekali?
9
9. Si Boy gagal beraksi
10
10. Pengganggu
11
11. Tak Salahkan kalau si Boy mencoba lagi?
12
12. Bulan madu yang . . .
13
13. Nah kan !!
14
14. Cuddling lagi yuk!
15
15. Insting Pemburu
16
16. Jalan jalan
17
17. Penganggu tetap ada, Hans jalan terus!!!
18
18. Wajah asli sang Pria
19
19. Yippie, akhirnya . . .
20
20. Argh Sayang . . .
21
21. Rayuan Sang Penggoda
22
22. Belanda masih jauh
23
23. Gara gara kado warna merah
24
24. Melanjutkan Bulan Madu
25
25. Penganggu
26
26. Savage
27
27. Wanita yang cemburu
28
28. Hot Jeletottttt
29
29. Memberi pelajaran wanita penggoda
30
30. Back to Routine
31
31. Hans Panas
32
32. Asisten Dosen
33
33. Mengenal 'lebih dalam'
34
34.Hukuman Hans, Kemarahan Letta!
35
35. Hans gemeshhhh
36
36. Dosen Pebinor Beraksi
37
37. Magangnya Asisten Cantik.
38
38. Kegeraman Hans
39
39. Ya Tuhan, ini cobaan!!
40
40. Banyak kumbang yang mendekat, hanya Hans yang terdepan!
41
41. Mulai percikan konflik.
42
42. Sepupu datang, Masalah bertambah!!
43
43. Bala bantuan datang!
44
44. Aletta bertemu Arjuna
45
45. Obat Mujarab!
46
46. Sakit Betulan
47
47. Aletta Cemburu??
48
48. Kembali ke kampus
49
49. Tua Bangka Beruntung!!
50
50. Trio Kwek Kwek beraksi
51
51.Ada apa dengan kakek Wijaya?
52
52. Kesedihan Letta
53
53. Oedipus Complex?
54
54. Ojo Mbanding mbandingke (Jangan membanding bandingkan)
55
55. Siapa yang sakit?
56
56. Hadiah yang Terbesar!!
57
57. Shocked!!!
58
58. Aku ini hamil dan bukannya stroke!!
59
59. Siapa ityu??
60
60. The power of Hans
61
61. Aletta kebingungan
62
62. Ganbatte Kudasai!!
63
63. Bahan Ghibah
64
64. Hans senang!
65
65. Salah Paham!
66
66. Margareth dan Raline datang.
67
67. Tak Bisa Menghindar
68
68. Gangguan lagi
69
70. Sesuatu yang tertunda.
70
71. Disidang dan pindah dadakan
71
72. Lihat saja nanti!
72
73. Paviliun lautan api
73
74.Penjaga Aletta
74
75. Raihan pergi
75
75. Lupa Diri
76
76. Pancing Memancing!
77
77. Jagoan Hans
78
78.Albyanka Putra Javier
79
79. Akhir bahagia
80
80. Bonus Part

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!