Sambil melakukan Squat Rack Caf Raise, sesekali Pangeran Ren terjatuh dan hampir mengenai dirinya dengan beban yang diangkatnya.
"Ah~ Rakia sebaiknya tidak usah diteruskan lagi. Kalau begini terus, aku akan terluka," kata Pangeran Ren mengeluh.
Rakia menghela nafas. "Itu karena Anda tidak serius. Setelah ini lakukan Skipping selama 20 menit."
Bugh!
Pangeran Ren jatuh pingsan. Melihat hal itu membuat Rakia menghela nafas kasar.
"Berhentilah berpura-pura atau saya akan menambah bebannya."
Pangeran Ren membuka matanya karena sandiwara itu tidak mempan kepada Rakia. Ia bangkit sambil menghela nafas kasar dan hendak memukul Rakia saat wanita itu membelakangi.
"Kenapa Anda mengangkat tangan?" tanya Rakia yang tiba-tiba berbalik.
"Ah? Ahaha, aku hanya meregangkan tanganku, iya merengangkan tangan, hehe."
Rakia mengerutkan dahi. "Kenapa aku merasa Anda berbohong?"
"Rakia, apakah wajah cantikku seperti wajah pembohong?" tanya Pangeran Ren tersenyum dengan alis berkerut.
Wanita itu menatapnya datar, dan malah menyerahkan lompat tali. "Lakukan Skipping selama 20 menit."
Pangeran Ren berusaha menahan emosinya. "Mana ada seorang Pangeran yang diperintah seperti ini oleh pelayannya sendiri?!"
Rakia hanya tersenyum puas.
20 menit kemudian...
"Sisa latihan terakhir, Anda hanya perlu berjalan cepat selama 10 menit."
Pangeran Ren memandang langit layaknya orang hampa. "Haa, entah apa yang dipikirkan wanita ini sampai menyuruhku melakukan semua ini."
Kejadian yang sama berulang hingga satu minggu kemudian.
......................
Kamar Pangeran Kesembilan
Pangeran Ren menjatuhkan diri ke kasur dengan perasaan lega. "Akhirnya selesai juga latihan neraka ini."
Aku hanya menyuruhnya melakukan olahraga ringan dan dia malah menganggapnya latihan neraka? Sepertinya dia terlalu manja sampai tidak pernah berolahraga. Cukup beruntung bentuk tubuhnya seperti itu tanpa melakukan latihan, kata Rakia dalam hati.
Sebelum pergi, Rakia menyerahkan sebuah box mini. "Aku ada sesuatu untuk Anda."
"Apa ini? Aku belum ulang tahun, kenapa memberiku hadiah?" tanya Pangeran Ren bangkit.
Matanya membulat besar melihat isi box mini tersebut adalah sepatu dansa.
"Fuzakeru na(Jangan bercanda)!" marah Pangeran Ren sambil menggertak gigi lalu membanting box mini itu dengan kasar.
Bugh!
"Kenapa membu—” ucapan Rakia terpotong.
"Aku sudah menuruti semua kemauanmu selama sepekan ini. Tapi kau sudah melewati batas dengan memberiku sampah sep—” ucapan Pangeran Ren juga terpotong.
"Sampah? Berhenti membohongi dirimu sendiri!" tegur Rakia.
"Heh? Kau tahu apa soal diriku?!" kesal Pangeran Ren.
"Faktanya Anda memang tidak bisa berdansa lagi, tapi jika memiliki tekad yang kuat maka bi—”
"Berhenti mengatakan hal yang konyol," kata Pangeran Ren terkekeh sambil memandang Rakia rendah.
"Kalau begitu kenapa menyelesaikan latihannya selama satu minggu? Padahal Anda bisa mengabaikannya," kata Rakia.
"Latihan? Memang apa hubungannya?" bingung Pangeran Ren.
"Anda pikir kenapa saya melakukan teping pada kaki Anda sebelum latihan?"
"Oh, jadi kau melakukannya agar aku bisa berdansa lagi? Berhenti mengejekku?!" marah Pangeran Ren.
"Baiklah. Jika menganggap saya mengejek, Anda bisa membuktikannya sendiri. Shitsurei shimasu(Permisi)."
Setelah kepergian Rakia, ia menatap sepatu dansa yang dibantingnya sambil dirinya berjongkok untuk memungut sepatu dansa itu.
Apakah aku sungguh masih bisa berdansa lagi? Tapi itu mustahil, sedih Pangeran Ren dalam hati.
Pangeran Ren kemudian mengenakan sepatu dansa itu lalu menyalakan musik. Sejenak ia terdiam dengan mata tertutup. Meskipun ragu, kakinya mulai bergerak.
Langkah demi langkah tidak ada kesalahan dan rasa sakit pada kakinya membuatnya menari dengan lincah.
"Hikss, hikss, terima kasih ... Sungguh terima kasih hikss, hikss Rakia," tangisnya menatap lampu gantung krystal sambil tersenyum.
Senyuman terukir di bibir Rakia yang berdiri di depan kamar, hingga dirinya beranjak pergi.
"Dasar bodoh."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 162 Episodes
Comments
Libra Roshi
eaaa, terharu
2022-08-24
1
Strobery Shortcake
ciee terharu
2022-07-13
1
Ⓝⓨⓐⓘ Ⓖⓐⓑⓤⓣ
Thanks Rakia 😭
2022-06-26
1