Bab 19

Malvin melangkah kekamar Catty. Pintu kamar gadis itu tertutup rapat. Malvin nyengir. Dia buka pintunya dengan kasar.

BRAAAKK!

"DDDAAAAA!"

Malvin menerjang kekamar dengan melompat. Namun kosong. Tak ada siapapun disana.

"Lloohh? Kemana mereka?"

Malvin mensedakepkan tangan didadanya dengan sebelah lagi menempel di dagu.

"Hmmm.... Baiklah. Jika aku jadi Caty....."

"Tunggu aku juga harus mempertimbangkan sifat Ken. Hmmmm..."

Malvin menajamkan matanya. Pria itu berjalan keluar dari kamar Catty lalu berjalan mengelilingi lantai dua, Terdengar suara halus mesin mobil. Malvin tersentak.

"Haaaa?"

Pria itu kebetulan pas berada di dekat balkon yang menghadap ke luar di atas pintu utama Vila keluarga Vorobyov. Gegas Malvin berlari ke balkon dan melihat ke arah bawah. Mobil merah Kenan baru saja meninggalkan halaman depan.

"Daaahh... Da-da Om!"

Catty melambaikan tangannya dengan senyuman, gadis itu melirik Daddy nya yang ada di balkon. Lalu tersenyum menang skaligus mengejek.

"Sialan! Bocah itu gercep juga!" gerutu Malvin memukul pinggiran pembatas Balkon.

***

###

"Baru pulang Nak?" Sambut Daniel menuangkan isi botol kecil ke gelasnya. Lalu dia meminumnya dengan nikmat.

Gara yang melewati Ayah nya itu sempat berhenti. Membuang nafasnya pelan. Lalu mendekat.

"Selamat malam Ayah."

"Hmmm.. Duduklah!"

Daniel menunjuk dengan kepalanya. Gara duduk disamping ayah. Daniel menggeser gelasnya yang masih berisi alkohol sedikit ke depan Gara.

Gara, mengerti maksud ayahnya. Diapun mengambil gelas di depan mejanya itu. Lalu menenggaknya sampai habis.

"Bantulah ayah kali ini."

"Aku tak bisa."

"Bagaimana kalau bekerja untukku? Ini juga akan menjadi milikmu. Kau yang akan mewarisi semuanya."

Gara terdiam. Pandangan matanya menerawang jauh. Namun sedikitpun tak tampak ketertarikannya pada apa yang ayahnya sampaikan.

"hanya sampai dendam ayah terselesaikan. Bekerjalah untuk Ayah."

"Aku sudah mengatakannya. Tidak. Aku tegaskan lagi.Aku tidak bisa."

Gara beranjak dari duduknya. Danie jutru terkekeh. Dia melempar sebuah amplop di meja depan Gara.

"Datang pada ayah jika kau tertarik."Daniel menuang kembali minumannya. mengamgkat gelas dan menyesap pelan.

Gara hanya melihat pada amplop coklat itu. Berfikir sejenak. kemudian diambilnya. Gara mengeluarkan isinya diatas meja. Matanya membulat. Itu semua foto Kayla juga foto-foto saat dirinya sedang bersama dengan Kay. Bahkan foto saat keduanya sedang bercumbu didalam gubuk pun ada.

Gara meremas amplop dia pegang. Gara menatap tajam pada Ayahnya.

"Apa maksud ayah?"

Daniel terkekeh.

"Apa kau tertarik?"

Gara masih meenatap tajam ayahnya.

"Aku tau kau begitu menyukainya sampai menghianati ayah dan membantu dulu."

Daniel berdiri dari duduknya, Daniel berdiri dengan mata tajam mendominasi, dia menyembunyikan tangannya disaku celana.

"Ayah mau kau menghancurkan jaringan web ayahnya. Hancur sampai ke akar-akarnya hingga dia tak bisa bangkit lagi!"

Gara menggeretakkan giginya. Jelas sekali dia menetang, namun dia tau ancaman apa yang Daniel tujukan padanya.

"Aku akan memberimu waktu berfikir sampai besok pagi. Jika kau masih tak memberi ayah jawaban yang puas. Ayah akan langsung eksekusi." seringai Daniel berjalan menjauh meninggalkan Gara disana.

Gara menelan ludahnya dengan susah payah.

"Apa yang harus kulakukan Kay?"

Gara melihat lagi foto-foto diatas meja. Sesekali dia mengusap wajah Kay yang sedang tersenyum manis.

Hampir semalaman Gara hanya melihat foto-foto itu. Sungguh lucu bukan? Mereka bahkan tak memiliki hubungan darah apapun. Namun kenapa rasanya sesakit ini membuat sebuah pilihan.

Gara kembali ke kamarnya dengan membawa serta foto ditangannya. Gara menghela nafasnya, dia telah membuat pilihan.

****

####

Pagi itu Catty tidak pergi magang. Dia kesekolah dahulu karena ada semalam Guru pembimbingnya menghubungi agar mampir sekolah sebelum berangkat magang.

Hari ini, tak terasa sudah hampir Enam bulan lamanya Catty dan Kay melakukan magang. Sebentar lagi mereka harus kembali kesekolah. Dan melaporkan hasil kerja magang mereka.

Siang itu Catty berjalan keluar gerbang sekolah. biasanya dia memang dijemput oleh supir. Tapi tadi sang supir mendadak telpon. Mengatakan jika ban mobil kempes. Catty pun akhirnya memutuskan untuk pulang dengan menunggu bus di halte.

Tak lama berselang Kay menyusulnya dihalte.

"Bagaimana magangmu?"

"Aku masih harus menyelesaikannya beberapa bulan lagi."

"Oohh ya?" Catty menautkan alisnya."Jangan sampai satu tahun disana. Gila aja."

Kay terkekeh. "Pembimbingku disana sedikit alot. Aku masih harus meluluhkannya."

"Apa dia seorang pria?"

"Hemm. "

Catty tergelak.

"Dia pasti tak ingin kamu cepat-cepat pergi. Makanya dipersulit. Dia pasti suka padamu. Hahaha.. Apa dia tampan?" goda Catty.

"Itu namanya tidak profesional. "

"Hei aku juga punya seseorang yang cukup memggangguku di CRD"

"Siapa? Om Ken?"

"Tidak. Dia mah, gangguan yang menyenangkan."

"Lalu?"

"Yaahhh,, kau tau...."

Catty mengangkat tangannya dan mengibaskan di udara.

"Daddy?" tebak Kay ragu.

Diseberang jalan sebuah mobil merah berhenti dan membunyikan klaksonnya. Kay dan Catty melihat kearahnya. kepala Ken menyembul dari jendela pintu disampingnya.

Wajah Caty tentu saja senang bukan main. Dia langsung berdiri.

"Kay! Ayo!" girangnya menarik lengan Kay agar cepat bangkit dan berlari menyeberang. Kay hanya tersenyum geli melihatnya.

"Kau beneran sudah tidak tertolong Cat!" ledek Kay yang tertarik tangannya itu.

"Kalau begitu jangan tolong! Biar aku nikmati ini bersama Om Kenan!" Girangnya lagi.

Begitu sampai di dekat mobil merah Caty langsung menarik pintu depan, akan tetapi pintu itu tak bisa dibuka.

"Eehh kenapa nih?" gumam Catty kesal.

Sedang Kay memilih langsung mengambil duduk di jog belakang. Gadis itu terkejut, melihat Daddy Malvin ada didalam. Duduk sambil terkekeh melihat Catty susah payah membuka pintu.

Kay hanya menggeleng melihat tingkah kekanakan Daddy sambungnya itu. Kay membuka lagi pintu di sampingnya.

"Masuklah!" seru Kay yang sudah tak sabar. "Tempat mu dibelakang." Kay kembali duduk dengan tenang.

Dengan wajah bingung Catty memasuk dan duduk di jog belakang. Betapa terkejutnya dia melihat Daddy Mal duduk disamping Ken.

"Daddy!" pekiknya memprotes sang Daddy.

____^_^_____

Readers, Kasih semangat donk, biar Othor up terus setiap hari.

like dan komen ya

Terima kasih.

Salam___

😊

Terpopuler

Comments

Ina

Ina

Malvin tuh gengsi ngakuin klo Catty lbih cerdik bohongnya... mk sering ngerjain Catty+Ken.

2023-06-24

2

Berdo'a saja

Berdo'a saja

apa keputusan Gara yaa

2023-05-13

0

Dewi Nurmalasari

Dewi Nurmalasari

sengklek ayah sama anak ini

2023-04-11

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 permulaan
2 Bab 2 Magang
3 Bab 3 •Menguntiti Om Kenan•
4 Bab 4 •Situasi Kenan•
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11 ¤ Kencan Kay dan Gara ¤
12 Bab 12 ¤ Catty And Kenan ¤
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 bab 17
18 Bab 18. ¤ Keluarga Bahagia ¤
19 Bab 19
20 Bab 20
21 bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51 • ada adegan dewasa, mohon bijak ya•
52 Bab 52 • Full pecah telor. Skip aja buat yang nggak suka •
53 Bab 53 •Part semi•
54 bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 bab 57 • Gagal nggak ya? •
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60 •part Hareudang skip ya•
61 Bab 61 • masih part hare harean •
62 Bab 62 : Masih sedikit hare jare
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74 • Hareudang skip-skip •
75 Bab 75
76 bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84 • semi Hareudang •
85 bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 bab 101
102 Bab 102 - Ends part
103 Bab pengumuman
104 pengumuman karya baru lagi
Episodes

Updated 104 Episodes

1
Bab 1 permulaan
2
Bab 2 Magang
3
Bab 3 •Menguntiti Om Kenan•
4
Bab 4 •Situasi Kenan•
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11 ¤ Kencan Kay dan Gara ¤
12
Bab 12 ¤ Catty And Kenan ¤
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
bab 17
18
Bab 18. ¤ Keluarga Bahagia ¤
19
Bab 19
20
Bab 20
21
bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51 • ada adegan dewasa, mohon bijak ya•
52
Bab 52 • Full pecah telor. Skip aja buat yang nggak suka •
53
Bab 53 •Part semi•
54
bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
bab 57 • Gagal nggak ya? •
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60 •part Hareudang skip ya•
61
Bab 61 • masih part hare harean •
62
Bab 62 : Masih sedikit hare jare
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74 • Hareudang skip-skip •
75
Bab 75
76
bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84 • semi Hareudang •
85
bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
bab 101
102
Bab 102 - Ends part
103
Bab pengumuman
104
pengumuman karya baru lagi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!