Bab 8

"Appaaa?? Sial." batin Catty yang menyadari dia tak punya waktu untuk menghindar.

BUUUGG!!!

UUUUGGGHHH....

Mata Catty melebar, Ken sudah memukul punggung pria pembawa kayu itu hingga jatuh.

"Kalian mau ini berlanjut sampai mana?" teriak Ken lantang. "Keamanan sudah standby di depan!"

"Gawat, kita mundur dulu. Bisa gawat jika terlalu jauh..."

"Baikk."

"Mundur!"

Kelompok pria berbaju hitam itu mengambil langkah lebar meninggalkan lokasi Danau buatan.

"Catty kau baik-baik saja?"

Ken berbalik menoleh pada Catty. Mata gadis itu sudah membentuk love saja. Sepertinya tingkat kekagumannya pada Ken meningkat tajam.

"Om Kenan gagah sekali..."

"Catty?"

"Aa.. Bukan waktunya terpesona," Catty mengedarkan pandangannya. Menyapu setiap sudut Danau buatan. Akan tetapi tak ditemukannya Kay dimanapun.

"Uuuuggghhh.. Kay!"

Catty merogoh kantongnya. Mencari hp nya, Catty baru ingat, hpnya ada didalam tas di atas tikar. Catty menoleh pada Ken.

"Om Ken! Hp!"

"Apa?"

"Hp pinjam hp nya, cepat!"

Ken mengambil hp dari sakunya. Dan mengoperkannya pada Catty.

Gadis itu mulai memencet layar datar itu. Catty bermaksud melacak GPS milik Kay.

"Sial! Malah dimatikan!" umpatnya.

Pikir!Pikir Cat!

Dalam ingatan Catty mencoba menggali lagi kemana Kay pergi. Sekelebat, pria berjamper dan bertopi hitam. Pria itu memberi pelukan perlindungan pada Kay, tubuhnya yang condong kearah Kay dan kaki jenjangnya yang mengayun, menendang pria berbaju hitam.

Setelah itu apa yang terjadi. Batin Catty mencoba menggali lagi ingatannya.

Terlintas bayangan Kay yang ditarik keluar dari krumunan pria berbaju hitam.

Benar! Mereka lari. Arahnya.... Batin Catty melihat ke titik Kay dan pria berjamper itu berdiri.

Tunggu! Rasanya pria itu sangat familiar. Berjemper hitam. Bertopi. Sangat misterius. pikiran Catty bekerja. SEVEN ! Yaaa... hacker itu!

Catty berpaling menatap Ken.

"Seven! Dimana Om menghubunginya?"

"Seven?"

"Aku yakin orang yang bersama Kay itu seven! Hacket itu? Om Ken tau dimana dia?"

"Aku tak bisa menghubunginya."

"Shiittt!!!" umpat Catty menendang kerikil.

"Catty! Serahkan urusan Kay pada ku. Kamu bawa Sean dan Kian kembali."

Catty menyipitkan sebelah matanya, Diam sesaat. Lalu tersenyum tipis.

"Baiklah!"

Catty berjalan menuju Kian dan Sean menunggu. Sesampainya dia disana, tentu saja diberondong oleh adik-adiknya.

"Kak? Ada apa?"

"Dimana Kak Kay?"

"Apa yang terjadi?"

"Ada kegaduhan apa?"

Begitulah berondongan adik-adiknya yang sudah kepo maksimal.

"Kalian penasaran?"

Sikembar mengangguk bersamaan.

"Ikut aku!"

Catty tersenyum miring.

Setelah membereskan semuanya, dan berpamitan dengan Kenan yang masih berkoordinasi dengan keamanan CRD grub.

"Hati-hatilah. Bodyguard kalian yang akan mengantar pulang. Aku masih harus mencari Kay."

"Oke!"

"Ingat! jangan melipir kemana-mana. Langsung pulang!"

"Siap Om Kenan!" serentak.

"Bagus." mengusap kepala Catty.

Setelah meninggalkan lokasi Danau buatan, dengan mobil para bodyguardnya. Catty yang duduk di jog depan menoleh dan menatap sang supir.

"Dari sini kita belok ke kiri!"

"Eehh?"

"Kami masih ada hal yang harus dikerjakan!" senyum sinis Catty.

***

####

Kay yang berlari dengan tangan yang digenggam oleh Pria berjamper itu. Berhenti mengambil nafas, saat dirasakannya sudah aman dan tak ada yang mengikuti.

Kay melirik pria itu.

"Kenapa membawaku serta?"

"Bukankah kamu memang ingin ikut denganku?"

"Apa?" Kay menggelengkan kepalanya."Tidak! Saudaraku semua masih ada disana."

Pria itu terdiam menatap ke arah lain.

"Kau Seven? Kau se7en, kan?"

Pria itu mengulas senyum. Dan membuka topinya.

Kay menatapnya tanpa berkedip. Itu memanf wajah Se7en dalam ingatannya, walau garis wajahnya sedikit lebih tegas sekarang.

"Ku pikir kau melupakanku, Nine?"

"Aku memang hampir lupa." Kay memalingkan wajahnya, ditatap sebegitu intens oleh pria didepanya kini sedikit merasa kikuk dan aneh.

"Kenapa berhenti meretas?"

"A-aku sibuk dengan dunia nyata."

Seven terkekeh..

"Hal pertama yang kau retas setelah sekian lama tenggelam malah data pribadi seorang pria dewasa."

Kay jadi merasa malu, bagaimana Seven mengetahuinya? Wajah Kay sudah memerah saja.

"Itu.. Aku membantu saudaraku."

Seven kembali terkekeh.

Kenapa wajah pria ini walau sedang terkekeh tapi tetap terlihat dingin. Pikir Kay saat itu.

"Nine, sebaiknya kau hidupkan GPS mu agar mereka bisa menemukanmu segera. Aku masih ada urusan."

Seven melangkahkan kakinya berbalik memunggungi Kay. Tangannya tertahan oleh genggaman Kay dilengannya. Seven menoleh.

"Siapa kamu?"

Hyyuuuussssshhh.... Angin bertiup melewati mereka. Membawa terbang dedaunan kering entah kemana.

"Kau bilang akan memberitahuku jika kita bertemu lagi."

Seven berbalik dan mendekat. Selangkah demi selangkah. Detak jantung Kay menggedor rongga dadanya begitu kuat. Membuatnya semakin tak karuan.

Wajah Seven semakin dekat ke wajah Kay. Tentu saja itu membuat pikiran Kay terus berkelana entah kemana.

Bibir Seven mulai terbuka, saat wajah mereka semakin dekat. Bibir Seven menembus hingga ke samping telinga Kay. Lalu berbisik pelan.

"Gara."

____^_^____

My readers, mohon dukungannya ya, biar othor semangat up terus ngk bolong-bolong. 😣

like

komen

ma kasih...

😊

________

Terpopuler

Comments

Nabilla Fitriani

Nabilla Fitriani

lanjut

2023-06-21

0

Lisma Anggraeny

Lisma Anggraeny

bukannya gara itu anak daniel yah..

2023-06-15

0

Musniwati Elikibasmahulette

Musniwati Elikibasmahulette

kecurigaan ku ,ternyata benar gara anak Daniel

2023-06-04

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 permulaan
2 Bab 2 Magang
3 Bab 3 •Menguntiti Om Kenan•
4 Bab 4 •Situasi Kenan•
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11 ¤ Kencan Kay dan Gara ¤
12 Bab 12 ¤ Catty And Kenan ¤
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 bab 17
18 Bab 18. ¤ Keluarga Bahagia ¤
19 Bab 19
20 Bab 20
21 bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51 • ada adegan dewasa, mohon bijak ya•
52 Bab 52 • Full pecah telor. Skip aja buat yang nggak suka •
53 Bab 53 •Part semi•
54 bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 bab 57 • Gagal nggak ya? •
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60 •part Hareudang skip ya•
61 Bab 61 • masih part hare harean •
62 Bab 62 : Masih sedikit hare jare
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74 • Hareudang skip-skip •
75 Bab 75
76 bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84 • semi Hareudang •
85 bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 bab 101
102 Bab 102 - Ends part
103 Bab pengumuman
104 pengumuman karya baru lagi
Episodes

Updated 104 Episodes

1
Bab 1 permulaan
2
Bab 2 Magang
3
Bab 3 •Menguntiti Om Kenan•
4
Bab 4 •Situasi Kenan•
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11 ¤ Kencan Kay dan Gara ¤
12
Bab 12 ¤ Catty And Kenan ¤
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
bab 17
18
Bab 18. ¤ Keluarga Bahagia ¤
19
Bab 19
20
Bab 20
21
bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51 • ada adegan dewasa, mohon bijak ya•
52
Bab 52 • Full pecah telor. Skip aja buat yang nggak suka •
53
Bab 53 •Part semi•
54
bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
bab 57 • Gagal nggak ya? •
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60 •part Hareudang skip ya•
61
Bab 61 • masih part hare harean •
62
Bab 62 : Masih sedikit hare jare
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74 • Hareudang skip-skip •
75
Bab 75
76
bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84 • semi Hareudang •
85
bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
bab 101
102
Bab 102 - Ends part
103
Bab pengumuman
104
pengumuman karya baru lagi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!