Bab 16

"Bagaimana?"

Kay yang duduk didepan Gara dengn berpangku wajah diatas meja. Melihat Gara menyantap dengan lahab.

"Enak."

Kay tersenyum.

"Tentu saja, aku sudah memasak sejak usiaku 8tahun."

"Benarkah?"

"Heemmm.."

Kay tersenyum dengan wajah cantiknya. Gara melihat padanya, sesaat saling mengagumi kesempurnaan yang sempurna di depan mata. Membawa deburan hangat yang menjalar hingga ke hati yang terdalam.

Gara mengalihkan pandangannya. Dia takut akan semakin jauh tenggelam dalam keindahan mata Kay yang terus menjerat seluruh hati tanpa dia bisa melawan.

"Aku.... Membuat virus baru,"

"Oohh ya? Kali ini untuk apa?"

Gara tersenyum tipis menatap wajah Kay,

"Aku ingin kamu juga ikut serta didlamnya."

"Kau akan melibatkanku juga?" Kay begitu bersemangat.

"Kamu mau?"

"Heemmm.." Kay mengangguk mantap, lalu wajahnya sedikit berubah mengingat dia masih dalam masa hukuman.

"Tapi, aku tidak bisa pergi dalam minggu ini."

"Kenapa?"

"Mmm.." Kay menggosok tengkuknya."Daddy ku menghukumku, karena kasus di gunung waktu itu."

Gara tersentak, dia tak tau akan berakhir seperti ini.

"Maafkan aku."

"Tidak apa."

"Aku sungguh menyesal."

"Kalau kau sungguh merasa bersalah dan menyesal. maka minta maaflah dengan benar." Suara Embun sambil melangkah mendekat.

"Ibu!" Kay berdiri.

Embun mengangkat tangannya, agar Kay diam.

"Ibu sedang berbicara padanya."

Embun melirik Gara dan menatapnya tajam.

"Maafkan saya untuk kejadian yang terakhir kalinya." Gara menundukkan kepala pada Embun.

"Datanglah malam ini kerumah kami untuk membicarakannya."

"Ibu...!"pekik Kay memprotes.

"Terima kasih untuk undangannya, Apakah itu berarti saya bisa mengantar Kay pulang malam?"

"Tidak!" tegas Embun. "Lanjutkan makan mu, setelah itu pergi. Jam istirahatnya sudah selesai."

Embun menepuk pundak Gara dan melewatinya begitu saja. Kay menghela nafasnya lalu duduk lemas dikursinya lagi.

"Ibuku..."

Gara tersenyum. "Ibu mu cantik."

"Aku rasa kecantikanmu pun pasti menurun darinya." Gara kembali duduk dan memakan makanannya.

"Apa, kemampuan memasakmu ini juga darinya?"

Kay mengangguk. "Ibu yang mengajariku."

"Masakanmu ini sungguh enak. Aku ingin bisa memakannya setiap hari."

Wajah Kay seketika bersemu merah.

"Kamu semakin menggemaskan dengan wajah bersemu merahmu itu." goda Gara dengan senyuman.

"Jadi, apa yang harus aku bawa untuk meluluhkan calon mertua?"

****

####

Di gedung CRD corp. Malvin dan Ken berjalan melewati lorong gedung. setelah meting untuk membahas beberapa peretasan yang masuk ke jaringan mereka.

"Kenapa sulit sekali mencari peretas yang benar-benar handal." keluh Malvin ditengah langkahnya.

"Bukankah anda memiliki satu tuan?"

"Siapa? siapa maksudmu?"

Ken menundukkan wajah.

"Aku tak mau melibatkan anak-anak lagi." tegas Malvin mengerti siapa yang kenan bicarakan."Mereka sudah pernah dalam bhaya karena ini. Aku yakin ini masih ulang orang yang sama. Pola nya mirip."

Ken mengangguk menyetujui. Keduanya berjalan memasuki lift. Lalu menekan tombol teratas. Di lantai 14. Lift berhenti. Lalu pintunya terbuka. Caty berdiri tepat di depan pintu lift. Dia hendak masuk tapi ragu. seorang pria yang saat itu berdiri dibelakang Catty mendorong tubuhnya.

"Ayo masuk! Ngapain malah bengong?"

Pintu lift tertutup. Didalam ruang lift hanya ada keheningan. Seperti kesepakatan sebelumnya, untuk tidak saling mengenal jika berada di perusahaan dan terlihat oleh orang kantor laiin. Tentu saja Malvin sebenarnya sudah sangat gatal ingin bertanya pada Catty. Namun, bocah itu lebih memilih asyik berbincang dengan temannya itu.

Ken melirik pada kedua orang yang asyik bergurau itu. Dadanya serasa sesak. Hingga dia menyentak nafasnya beberapa kali.

Malvin yang merasa heran menoleh pada Ken.

"Kenapa kau ini? seperti orang sudah saja." tegur Malvin dengan pandangan tanya.

"Saya hanya kepikiran dengan seorang peretas kenalan saya."

"Kau punya kenalan?"

"Yaah.... Diaa..." Ken lagi-lagi melirik kearah dua orang yang cukup berisik itu.

Malvin yang menyadari kearah mana lirikan Ken, menghela nafasnya dan kembali melihat lurus kedepan.

"Sudahlah, kita bicarakan setelah di ruanganku."

Malvin beralih melirik Catty dan temannya itu.

"Kalian berdua ikut!"

"Kau!" Malvin menunjuk teman Catty.

"Dan kau anak magang. ikut kelantai atas."

Catty menunjuk mukanya sendiri.

****

Begitu sampai di depan ruangan Malvin.

"Kau buatkan kopi dan teh." menunjuk pada Catty.

"A-aku?"

"Disana pantri." Malvin menunjuk sisi kiri ruangannya.

"Dan kalian ikut ke dalam." Malvin membuka pintu ruangannya, masuk di ikuti oleh kenan dan pria yang tadi bersama caty.

Catty menyentak nafasnya, lalu berbalik menuju pantri. Disana dia mulai membuat kopi dan teh. Sedangkan Malvin membuka lagi pintu ruangannya mengintip, memastikan anaknya itu sudah tidak terlihat lagi. Pria itu menyeringai.

"Baiklah! kau boleh pergi!" ucap Malvin pada teman Caty tadi.

"Bagaimana dengan Caty?"

"Biarkan saja. Pergi sana!" usirnya.

Teman Caty terlihat bingung, namun dia pergi juga.

Didalam ruangan Malvin duduk disofa tamu, Ken masih setia menemani, walau tak tau apa mau tuannya itu. Dia bahkan tidak di ijinkan untuk pergi keruangannya sendiri.

Malvin bersiul tidak jelas.

"Tuan."

"Heemmm"

"Apa kita akan membahas tentang hacker kenalan saya?"

"Oo iya . Benar. Kau punya satu... mmmm.. siapa itu namanya..." Malvin mencoba mengingat-ingat.

"Seven!"

"Iya, seven. Kau sudah menemukannya?"

"Saya masih belum bisa menghubunginya."

"Apa kau cukup mengenalnya?"

"Tidak tuan, dia sangat misterius. saya mengenalnya waktu dia masih berusia 8tahun. Dan aku menolongnya saat dia diganggu. Selanjutnya aku bertemu lagi dengannya, saat akun saya diretas. Dia sangat membantu."

"Aaaa... begitukah?"

"Jadi kau juga tidak tau dimana rumahnya?"

"Tidak."

Pintu ruangan Malvin dibuka dari luar. Caty masuk dengan kopi pesanan.

"Ini! Pesanan Daddy!"

Caty meletakkan kopi beserta nampannya diatas meja tamu, dimana Malvin duduk dengan Ken.

"Ituu!" Malvin menunjuk dada Caty.

"Bukankah itu pin milikmu Ken? Kenapa bisa ada di dadanya?"

Semua mata jadi berpusat pada pin di dada Caty. Baik Caty maupun Ken jadi sedikit bersemu.

"Kalian! Tidak berbuat aneh-aneh kan?" melihat gelagat keduanya.

catty tersentak,

"Apa maksud Daddy? Kancingku terlepas entah kemana. Dan Om kenan hanya meminjamkannya padaku."

Malvin masih menatap tak percaya pada Caty.

"Bagaimana kancing itu bisa lepas? dan hilang? itu bukan modusmu kan?"

"Daddy!"

"Jika... Tidak ada yang lain, saya kembali keruangan tuan." pamit Ken."Kalian bisa melanjutkan pertengkaran ini tanpa didengar orang luar."

Ken menundukkan kepalanya. Lalu berjalan dan menutup pintu perlahan.

"Daddy!!" geram Caty merasa malu.

_____€€€_____

Readers, Kasih semangat donk, biar Othor up terus setiap hari.

like dan komen ya

Terima kasih.

Salam___

😊

Terpopuler

Comments

Caramel Latte

Caramel Latte

gercep ya Gar

2023-11-15

0

Berdo'a saja

Berdo'a saja

seven anak Daniel terus membantu Marcus

2023-05-13

0

Dewi Nurmalasari

Dewi Nurmalasari

nikahin drink Donk berarti

2023-04-11

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 permulaan
2 Bab 2 Magang
3 Bab 3 •Menguntiti Om Kenan•
4 Bab 4 •Situasi Kenan•
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11 ¤ Kencan Kay dan Gara ¤
12 Bab 12 ¤ Catty And Kenan ¤
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 bab 17
18 Bab 18. ¤ Keluarga Bahagia ¤
19 Bab 19
20 Bab 20
21 bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51 • ada adegan dewasa, mohon bijak ya•
52 Bab 52 • Full pecah telor. Skip aja buat yang nggak suka •
53 Bab 53 •Part semi•
54 bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 bab 57 • Gagal nggak ya? •
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60 •part Hareudang skip ya•
61 Bab 61 • masih part hare harean •
62 Bab 62 : Masih sedikit hare jare
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74 • Hareudang skip-skip •
75 Bab 75
76 bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84 • semi Hareudang •
85 bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 bab 101
102 Bab 102 - Ends part
103 Bab pengumuman
104 pengumuman karya baru lagi
Episodes

Updated 104 Episodes

1
Bab 1 permulaan
2
Bab 2 Magang
3
Bab 3 •Menguntiti Om Kenan•
4
Bab 4 •Situasi Kenan•
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11 ¤ Kencan Kay dan Gara ¤
12
Bab 12 ¤ Catty And Kenan ¤
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
bab 17
18
Bab 18. ¤ Keluarga Bahagia ¤
19
Bab 19
20
Bab 20
21
bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51 • ada adegan dewasa, mohon bijak ya•
52
Bab 52 • Full pecah telor. Skip aja buat yang nggak suka •
53
Bab 53 •Part semi•
54
bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
bab 57 • Gagal nggak ya? •
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60 •part Hareudang skip ya•
61
Bab 61 • masih part hare harean •
62
Bab 62 : Masih sedikit hare jare
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74 • Hareudang skip-skip •
75
Bab 75
76
bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84 • semi Hareudang •
85
bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
bab 101
102
Bab 102 - Ends part
103
Bab pengumuman
104
pengumuman karya baru lagi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!