Hari ini adalah hari pertama Catty magang di perusahaan Daddy Malvin. Tentu di gedung yang besar itu tak ada yang tau Catty adalah anak Malvin. Catty pun melalui seleksi saat mengajukan magang di CRD Corp. Seperti halnya pemagang lainnya.
Tahun ini Perusahaann besar itu memutuskan untuk menerima pemagang untuk beberapa bagian saja.
Pagi itu Catty bangun sedikit siang karena semalam terlalu antusias sampai tak bisa tidur. Tiap jam terbangun, dan hanya 'melihat jam berapa sekarang?'
Catty berangkat menggunakan transportasi online, tidak diantar oleh sopir seperti biasanya. Karena Catty sendiri ingin lebih mandiri dan tentu saja ingin membuka kesempatan nebeng sama Om Ken. Eheemm..
Sesampainya di CRD Corp. Catty ditempatkan di bagian pendataan. Bersama dengan beberapa pemagang lainnya.
Setelah perkenalan, mereka langsung mendapat tugas masing masing. Catty kebetulan satu tim dengan Tomy yang anak kelas sebelah namun masih satu sekolah dengannya.
Mereka berdua dibawah bimbingan seorang karyawan bernama Arsya.
Siang itu, Catty dan Arsya sedang makan siang di kantin luar.
"Kak, apa ini nanti akan masuk ke sekertariat?" Tanya Catty, tujuan utama dia masuk magang di CRD Corp juga untuk bisa lebih dekat dengan Ken.
"Tidak Cat, kita beda departemen. Lagi pula kita tidak pernah bersinggungan dengan sekertariat."
"Aaa... begitu? sayang sekai." ucap Catty sedikit kecewa.
"Kenapa Cat?" tanya Arsya memgerutkan dahi.
"Nggak kok kak."
"Ngaku aja apa?"Arsya menyipitkan mata menggoda.
"Nggak ada kak Arsya...." Catty melambaikan tangannya tanda menolak.
"Catty?"suara Kenan dari belakang mengagetkan gadis cantik itu.
Catty menoleh.
"Om..." sebut Catty cengengesan. Melihat asisten Daddy sedang berdiri dengan sangat tampan dalam pandangannya, seketika membuat Catty merona.
"Kamu ngapain disini?" tanya Ken mengerutkan keningnya.
"Aaah, itu.." Catty memang belum bilang jika dia magang disana.
"Nyari Da....."
Belum sempat Ken menyelesaikan ucapannya Caty sudah membekap mulut Ken walau dia sendiri harus berjinjit karena ken tinggi.
Catty cengir pada Arsya. Lalu mendorong Ken mundur beberapa langkah.
"Om.... Aku magang disini."
"Haaa?" Ken menautkan alisnya.
"Nggak ada yang boleh tau kalau aku anak Daddy, Om." bisik Catty.
"Kenapa?"
"Ya nggak bagus lah nantinya..."
"Apa Daddy mu tau?"
"Enggak."
"Hemmmm...." Ken mengerutkan dahinya."Harusnya kamu kasih tau Daddy mu juga Cat."
"Ogah! Dia suka ngledekin."cemberut Catty, "Om, mohon kerja samanya ya,"
Catty menangkupkan kedua tangannya di depan wajahnya.
Ken menghela nafasnya.
"Daddy mu pasti bakal tau nanti."
"Ya itu urusan nanti om. Aku yang urus." terang Catty mengedipkan matanya.
Ken mengusap kepala Catty, "Oke."
"Makasih Om!" Catty memeluk tubuh Kenan. Kesempatan mana boleh dilewatkan. batin Catty girang.
Sedang Ken sedikit terlonjak kaget. Dengan wajah canggung melepas tangan Caty.
"Ya udah Om, pergi sana! Aku mau lanjut makan."ucap Catty dengan wajah senang.
"Atau Om mau makan sama Catty. Tapi cuma ada satu piring dan satu sendok. Catty mau berbagi kok." Caty mengedipkan mata nya dan memasang wajah sok imut.
""Tidak Cat, aku masih ada kerjaan." tolak Ken halus, sambil mengusap kepala Catty.
"Ok."
Ken pun melangkah pergi. Catty kembali duduk dan menyantap makan siang nya.
"Kamu cukup akrap sama Pak Kenan, Cat."
"Oohh iya,"
"Tadi kudengar manggil Om, dia om mu?"
"Ahaha... bukan sih." Catty menyuapkan makanan kedalam mulutnya. "Kak Arsya, selama kerja disini apa ada kabar Om Ken punya pacara atau gebetan gitu?"
"Pacar? Tentulah." jawab Arsya enteng.
Tentu jawaban Arsya membuat Caty terkejut. Hingga sendok nya jatuh dari tangannya.
"Kamu nggak papa Cat?" Arsya sedikit kawatir. mengambilkan sendok Catty yang jatuh.
"Ini udah kotor Cat."
"Jadi, Om Ken sudah punya pacar?" Catty terbata.
"Hemmm.. Dia kan tampan, mapan, pinter lagi. Jadi ya wajar kan kalau punya pacar." terang Arsya, "Malah menakutkan kalau masih jomblo. Perlu dipertanyakan...."
"Mak-maksudnya kak?!" Catty masih sedikit tak percaya.
"Ya itu. Guyy!"
"Haaahh??" Catty tersentak.
"Om Ken Guyyyy??"
"Eeh,, kok reaksimu gitu Catt?" ucap Arsya tercenung.
******
Seusai makan Siang dan obrolan tidak berfaedah dengan Arsya tadi, Catty jadi tidak fokus dan sering melakukan kesalahan. Catty masih tidak percaya kalau Ken adalah Guuy.. Jika Ken sudah punya pacar, Catt masih bisa menerima. Tapi Guyy??!! Oohh Nooo....!!!
Caty pun memutuskan untuk menyelidikinya sendiri. Dwngan tekadnya Catty mengepalkan tangannya di depan dadanya dan mengangguk yakin.
"Baiklah!"
"Besok aku akan menguntitinya. Aku harus tau dia sudah punya pacar atau seorang Guyy..."
____€€€____
Readers, Kasih semangat donk, biar Othor up terus setiap hari.
like dan komen ya
Terima kasih.
Salam___
😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 104 Episodes
Comments
Musniwati Elikibasmahulette
penasaran sekali ,si catt😂
2023-06-04
0
Berdo'a saja
kirain pingsan cat
2023-05-10
0
Nurlaela
aku nyimak dulu, Thor.
2023-04-13
0