Bab 5

Kay masih mengutak atik komputernya, jari-jari lentiknya bergerak kesana kemari menari dengan lincah diatas keyboard.

Perasaan ini.. Rasa ini.. Aku sangat merindukannya.... Batinnya merasa bahagia dengan kerinduan yang sekian lama dia pendam.

Walau sudah cukup lama Kay tidak meretas, Namun tangan dan otak nya masih lincah bermain. Hingga Kay berhasil mencetak semua informasi yang dia mau.

Kay merenggangkan otot-otot tangannya kedepan. Kay menguap melihat kearah Catty yang tertanya sudah tidur duluan. Kay tertegun.

Apa aku sudah terlalu lama dan tenggelam sendiri sampai Caty tertidur? Pikir Kay dengan mengulas senyuman.

Baiklah semua selesai di cetak. Sebaiknya aku tinggalkan disini saja. Pikirnya lagi.

Kay beranjak dari duduknya membungkuk hendak mematikan komputernya.

Namun sebuah pesan tanpa subjek masuk begitu saja. Kay meliriknya. Matanya melebar dan seketika wajahnya berubah tegang. Membaca pesan yang jelas terpampang di layar.

NINE~

Kay tanpa sadar memundurkan langkahnya sejengkal...

****

####

Di lokasi lain. Dibelahan bumi yang lain.

Seorang pria berdiri dengan menatap hamparan tumbuhan dibawah menara castil nya. Dengan sebatang cerutu di mulutnya. Pria paruh baya itu berkumis cukup tebal. Guratan wajah tegasnya tampak sempurna dengan rahangnya yang kokoh.

Dibelakang pria itu datang seorang bawahannya, memberi kabar.

"Tuan Daniel!"

Pria bernama Daniel itu hanya melirik tanpa menoleh.

"Sudah waktunya kembali."

Daniel tersenyum tipis. Lalu berbalik. "Baiklah, siapkan penerbangan ke negaraku." ucapnya tegas.

"Bagaimana dengan Gara?"tanya Daniel menyembulkan asap dari cerutunya.

"Tuan muda Gara, kami masih belum bisa menggontaknya." ucap Bawahannya itu menunduk dengan tangan yang tergengam di depan.

Daniel tersenyum tipis, "Anak itu, pandai sekali bersembunyi." kekehnya,

"Jangan sampai dia menghancurkan lagi rencanaku. Tak ada pengampunan walau dia anakku."ujarnya menyeringai.

"Baik, Tuan Daniel." tunduk bawahannya.

"Baiklah. Kau boleh pergi."Daniel berbalik lagi menatap hamparan tumbuhan hijau.

"Saat nya meminta kembalian...." seringainya jahat.

****

####

Pagi itu, Catty membuka matanya, dia tersadar sudah tertidur selama menunggui Kayla meretas. Catty menatap berkeliling kamarnya. Hanya ada dia disana. Tak ada Kay, dan komputerpun telah mati. Hanya terlihat setumpuk kertas yang masih berada di mesin printer.

Catty mengambilnya, membaca dengan seksama.

"Om Kenan tidak memiliki saudara, laki-laki ataupun perempuan. Dia juga tidak memiliki kekasih. Lalu siapa wanita yang aku lihat kemarin?" gumam Catty mengingat-ingat.

"Sepertinya aku masih harus ngintilin Om Ken. Data yang Kay beri kurang detail."Ucap Catty membolak-mbalik kan kertas yang dia pegang.

"Baiklah. Mumpung hari minggu." Gumam Catty lagi.

Setelah memutuskan, Catty meninggalkan begitu saja kertas data Kenan di meja belajarnya. Sedangkan dia sendiri pergi mandi. Selang beberapa menit,Catty tampak segar dan wangi.

Catty berjalan mencari pakaian ganti, Catty sempat melewati meja belajarnya. Dahinya mengernyit. Letak posisi kertas data Ken sedikit bergeser. Catty melihat berkeliling kamarnya, dan melihat pintu kamarnya yang masih tertutup.

Alisnya bertaut, lalu dia kembali mengambil pakaian nya, sepertinya Catty tak mau terlalu ambil pusing.

Setalah semua siap, Catty menuruni tangga, di meja makan terdengar sedikit gaduh. Namun begitu Catty muncul, semua jadi tenang.

"Eehh? Kenapa ini?" gumamnya. "Kenapa semua melihat kemari? Apa ada yang salah dengan ku?"

Catty melihat dirinya sendiri. Lalu melihat kedua adik kembarnya dan sang Daddy. Mereka mengalihkan pandangan dan kembali sibuk pada sarapan mereka.

"Ada yang nggak beres dengan mereka." pikir Caty mendekat, lalu menarik kursi nya masih dengan menatap ketiga orang yang sangat mencurigakan baginya itu.

"Eeheemm... " dehemnya.

Catty mengambil sarapannya. Matanya masih melirik pada Daddy dan Kedua adik kembarnya.

"Catt, Apa rencanamu hari ini?" Malvin membuka suara dengan bertanya pada Anak gadisnya.

"Magang Dad." jawab Catty datar.

"Kamu magang dimana?" tanya Daddy Malvin.

"Kenapa Dad?"

"Daddy kan cuma tanya." balas Malvin, "Daddy harus tau dimana kamu magang."

"Daddy, Kita kan sudah sepakat kemarin." ucap Catty mengingatkan Daddynya , "Daddy nggak akan mencampuri urusanku dalam mencari tempat magang."

"Yaah, memang." ucap Malvin ragu.

"Karena itu penuhi janji Dady donk."

"Baiklah." ucap Malvin melirik kedua anak kembarnya.

****

####

Catty berjalan keluar dari rumah utama, tak sengaja berpapasan dengan Ken. Pria itu hendak memasuki rumah. Dia tertegun. Melihat Catty dengan dandanan casual bertopi baret dan kaca mata hitam. Begitu pun dengan Catty.

"Om!" seru Kian dari dalam, langsung nyelonong begitu saja.

"Kami udah siap." susul Sean memasuki mobil Ken.

"Om Kenan mau kemana?" Catty bertanya dengan mengangkat alisnya.

"Kian memintaku pergi ke danau buatan." ucap Ken jujur.

"Bertiga?"

"Dengan Kay juga."

Catty melongo. Saudara perempuannya itu melambaikan tngannya melewati Catty. dan langsung masuk kedalam mobil Kenan, dimana kwdua adiknya sudah menunggu.

"Aku dengar kamu mau magang ya? Jadi nggak bisa ikut." tanya Ken melihat Catty yang melirik ketiga saudaranya itu.

"Iyaa.. itu..." Catty yang sebenernya mau menguntiti Ken dengan beralasan berangkat magang itu, mau tak mau diam saja melihat saudaranya pergi bersama Ken.

"Kami pergi dulu ya. Selamat bekerja." ucap Ken dengan senyum tipisnya. melewati Catty dan masuk kedalam mobilnya.

Catty menatap tak rela. Hingga mobil itu pergi.

"Kenapa masih disini?" tanya Malvin berbisik dibelakang telinga Caty."Bukankah kau seharusnya pergi magang?"

"Daddy.... " kesal Catty menggeretakkan giginya.

Dengan menghentakan kaki nya Caty pun akhirnya pergi.

"Huuuuhh.. akan kususul kalian." batin Catty mencegat taksi.

Malvin hanya tersenyum kecil. Embun yang berdiri dibelakangnya hanya menggeleng.

"Jangan terlalu keras pada Catty, sayang."tegur Embun membuat Malvin sedikit terlonjak.

"Aku tidak keras, aku hanya membantunya."oceh Malvin mendekati istrinya.

"Dan sekarang dirumah hanya ada kita berdua, bagaimana dengan kabar Junior Malvin?" ujar Pria bule itu menggendong Embun.

"Jadi kau sengaja menyingkirkan mereka untuk ini?" tukas Embun memeluk leher Malvin.

Malvin terkekeh.

####

Didlaam mobil Kenan. Kay duduk di jog depan. sedang kedua adik kembarnya di jog belakang. Kay merasakan ponselnya bergetar. Gegas Kay mengambilnya, pesan dari Caty masuk. Kay tersenyum tipis. Lalu membalasnya.

["Cat, jangan terlalu dipikirkan ada beberapa lembar data milik Om Ken yang masih kusimpan. Kamu bisa membuat alasan menyusul kami."]

Pesan dikirim.

"Bagus! Kay, kau memang saudaraku... " gumam Catty mengharu.

____€€€____

Readers, Kasih semangat donk, biar Othor up terus setiap hari.

like dan komen ya

Terima kasih.

Salam___

😊

Terpopuler

Comments

Caramel Latte

Caramel Latte

kan. aku ikut ndredeg

2023-11-14

0

Rama Fitria Sari

Rama Fitria Sari

hallo like dan komen mendarat ya. mampir kembali di karya terbaru ku " jika masih berjodoh" mari saling mendukung

2023-06-27

0

Musniwati Elikibasmahulette

Musniwati Elikibasmahulette

apakah seven ??
anaknya Daniel. ?

2023-06-04

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 permulaan
2 Bab 2 Magang
3 Bab 3 •Menguntiti Om Kenan•
4 Bab 4 •Situasi Kenan•
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11 ¤ Kencan Kay dan Gara ¤
12 Bab 12 ¤ Catty And Kenan ¤
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 bab 17
18 Bab 18. ¤ Keluarga Bahagia ¤
19 Bab 19
20 Bab 20
21 bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51 • ada adegan dewasa, mohon bijak ya•
52 Bab 52 • Full pecah telor. Skip aja buat yang nggak suka •
53 Bab 53 •Part semi•
54 bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 bab 57 • Gagal nggak ya? •
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60 •part Hareudang skip ya•
61 Bab 61 • masih part hare harean •
62 Bab 62 : Masih sedikit hare jare
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74 • Hareudang skip-skip •
75 Bab 75
76 bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84 • semi Hareudang •
85 bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 bab 101
102 Bab 102 - Ends part
103 Bab pengumuman
104 pengumuman karya baru lagi
Episodes

Updated 104 Episodes

1
Bab 1 permulaan
2
Bab 2 Magang
3
Bab 3 •Menguntiti Om Kenan•
4
Bab 4 •Situasi Kenan•
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11 ¤ Kencan Kay dan Gara ¤
12
Bab 12 ¤ Catty And Kenan ¤
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
bab 17
18
Bab 18. ¤ Keluarga Bahagia ¤
19
Bab 19
20
Bab 20
21
bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51 • ada adegan dewasa, mohon bijak ya•
52
Bab 52 • Full pecah telor. Skip aja buat yang nggak suka •
53
Bab 53 •Part semi•
54
bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
bab 57 • Gagal nggak ya? •
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60 •part Hareudang skip ya•
61
Bab 61 • masih part hare harean •
62
Bab 62 : Masih sedikit hare jare
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74 • Hareudang skip-skip •
75
Bab 75
76
bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84 • semi Hareudang •
85
bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
bab 101
102
Bab 102 - Ends part
103
Bab pengumuman
104
pengumuman karya baru lagi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!