Aku memang tidak pernah tahu apa saja resep-resep dari mama, tetapi yang kutahu cara membuat kue itu hanya perlu tepung dicampur telur saja sudah jadi, hahaha. Namun tetap saja aku tidak ingin mempermalukan diriku di hadapan Eunji. Karena hal itu, aku mencari beberapa resep yang ada di internet.
Sebenarnya aku tidak tahu apa kue yang disukai Eunji. Namun sepertinya dia pemakan segalanya, jadi tidak usah repot-repot memikirkan kesukaannnya. Aku akan mulai memuat kue yang paling gampang, aku berencana membuat beberapa cookies untuk Eunji.
'Semoga dia menyukainya.'
Aku mulai mencampur semua bahan yang tertera di internet. Langkah demi langkah kuikuti sesuai prosedur yang tertulis. Kini aku sampai ditahap harus membentuk cookies ini. Fiyuh! Akhirnya selesai juga, aku segera memasukkannya kedalam oven dan mulai memanggangnya. Akhirnya cookies yang aku buat sudah selesai di oven, tanganku segera mengeluarkannya dan menunggunya hingga sedikit lebih dingin.
Bentuknya sih tidak terlalu buruk, semoga saja rasanya juga tidak buruk. Selagi menunggu cookies ini dingin, aku akan merapikan dapur sebelum mama pulang. Aku begitu penasaran bagaimana rasa cookies buatanku. Langsung saja aku mencobanya meski sedikit ragu. Saat gigitan pertamaku masuk, aku sangat terkejut.
Hum, rasanya begitu lezat! Ternyata aku bisa membuat kue seenak mama. Cookies ini sangat lezat dan renyah, semoga saja Eunji menyukainya. Aku segera bergegas mandi dan akan menyiapkan cookiesku untuk Eunji. Setelah selesai mandi, aku segera menuju dapur, aku akan mempersiapkan cookies untuk Eunji besok. Saat masuk dapur, aku sangat terkejut melihat mama makan cookiesku dengan begitu santai.
"Mama!"
Sontak aku langsung berlari dan merebutnya dari mama, mama terkejut dan bertanya ada apa denganku. Aku bilang pada mama bahwa ini cookies untuk temanku, dan aku memarahi mama kenapa mama memakannya tanpa ijinku. Mama hanya tertawa melihatku begitu kesal. Mama bilang sejak kapan aku membuatkan sesuatu untuk temanku, terlebih cookies ini sangat lezat hingga membuat mama tidak bisa berhenti memakannya.
Akhirnya aku menyisihkan cookies itu untukku dan mama, cookies yang akan kuberikan pada Eunji akan segera kutata dan kumasukan dalam toples kecil. Mama berjalan melewatiku sambil berkata dengan yakin bahwa itu pasti untuk pacarku, bukan untuk temanku. Aku membantah mama bahwa itu memang untuk temanku.
Akhirnya aku selesai menyiapkan cookies ini, aku segera membawanya ke kamar agar besok tidak tertinggal. Rasanya badanku lelah sekali, pulang sekolah lalu memasak cookies. Hari ini aku akan tidur lebih cepat karena berencana berangkat lebih awal besok pagi dan mengunggu Eunji di dekat persimpangan jalan. Aku akan memberikan cookies ini di sana.
Alarmku sudah berbunyi, hari ini aku memang memasang alarm agar bangun lebih pagi. Aku segera bersiap dan memasukkan cookies buatanku ke dalam tas. Hari ini mama sepertinya terheran-heran karena aku sudah bersiap sepagi ini. Bahkan aku menghabiskan sarapan buatan mama dan segera bergegas pergi.
Aku menunggu Eunji di persimpangan menuju rumahnya. Tidak lama setelah itu Eunji akhirnya datang, ia sangat terkejut dengan kehadiranku. Dia bertanya apa yang aku lakukan di situ. Langsung saja bibirku menjawab pertanyaannya dan mengatakan bahwa aku sedang menunggunya. Hal itu membuat sedikit eksprsi terkejut di wajahnya.
Aku segera mengeluarkan cookies yang kubuat, dan langsung kuberikan pada Eunji. Dia menerimanya dengan sedikit bingung. Aku berkata padanya bahwa itu cookies buatanku, semoga dia bisa menyukainya. Aku berharap dia tidak akan merasa bersalah lagi padaku atas kejadian kemarin. Mendengarku berkata seperti itu dia langsung memasukkan cookies itu kedalam tas sambil kami berjalan menuju sekolah. Dia bertanya bagaimana keadaanku saat ini, apakah sudah lebih baik dari kemarin? Mendengarnya menghawatirkanku membuatku merasa begitu senang, aku hanya mengangguk menjawab pertanyaannya itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 233 Episodes
Comments
Edonajov Bangngu Riwu
hmmm Eunji terlalu cuek
2020-05-30
0