Aku kembali memeluk tangannya, tetapi kali ini sedikit pelan, aku takut dia akan terkejut dan jatuh lagi. Melihatkku yang begitu ketakutan dia akhirnya duduk di belakangku dan memelukku. Rasanya benar-benar nyaman. Seoalah semua rasa takutku mendadak pergi entah ke mana, hangat, tenang, nyaman yang aku rasakan.
Aku sangat malu, jantungku tidak henti-hentinya berdetak dengan kencang, sampai-sampai aku takut dia bisa mendengarnya. Tiba-tiba saja kepalanya menyandar di pundakku. Setelah beberapa kali kupanggil dia sama sekali tidak merespon, ternyata benar dia sepertinya tertidur. Mungkin dia sangat lelah mengerjakan tugas dan langsung memasak.
Aku tetap diam membiarkannya tidur di bahuku. Rasanya pegal sekali aku ingin sekali bergerak, tetapi aku tidak ingin membuatnya bangun. Setelah begitu lama akhirnya hujan di luar sudah terdengar reda, aku merasa begitu lega karena tidak ada yang perlu aku takutkan lagi. Sekarang hanya perlu menunggunya bangun, atau perlu aku bangunkan saja dia. Aku benar-benar sudah tidak tahan, bahuku rasanya akan copot. Aku memberanikan diri untuk membangunkannya.
Tak lama setelah aku bangunkan, dia akhirnya bangun. Aku langsung saja mengomelinya dan menuduhnya ingin membuat bahuku patah. Dia hanya meminta maaf dan bergeser kembali duduk di sebelahku. Karena hujan sepertinya sudah reda aku segera pamit untuk pulang. Dia bilang dia akan mengantarku pulang, belum sempat aku menjawabnya dia masih saja melanjutkan kalimatnya. Dia bilang dia bukan laki-laki pengecut yang akan membiarkan gadis penakut pulang sendirian disaat seperti ini.
Dengan kesalnya aku mengiyakan tawarannya itu, aku memang sedikit khawatir kalau hujan akan turun lagi. Dia memintaku menunggu sebentar karena dia akan ke kamarnya dulu untuk berganti pakaian. Setelah dia selesai kami segera keluar dari rumahnya dan menuju rumahku. Selama perjalanan aku menanyakan kenapa dia yang begitu pintar malah terlihat bodoh. Dengan santainya dia hanya menjawab, itu karena aku tidak pernah memperhatikan siapa yang mendapat peringkat pertama di kelas kami.
Saat itu juga aku tersadar apakah selama ini yang mendapatkan peringkat pertama adalah si pemalas ini. Benar-benar membuatku terkejut. Aku memang hanya fokus pada nilaiku saja tanpa aku memperhatikan peringkat-peringkat di kelas. Namun sungguh tidakku percaya kalau ternyata yang selalu menjadi peringkat pertama adalah dia.
Selama di perjalanan pulang aku benar-benar memperhatikan nya, ternyata dia tidak seburuk selama ini yang aku pikir. Dia begitu tinggi, tampan, hangat, juga pandai. Sepertinya dia menyadari bahwa dari tadi aku terus mengamatinya. Eunji bertanya padaku apakah aku sudah puas memandanginya. Benar-benar membuatku malu, kenapa aku harus ketauan memandangi si pemalas ini.
Tugas kami aku tinggal dirumah Eunji, biar Eunji yang membawanya besok saat sekolah. Aku mengingatkannya untuk jangan lupa membawanya, dia hanya mengangguk tanpa menjawabku. Tidak terasa aku sudah sampai di depan rumah. Eunji segera menyuruhku masuk dan sudah berbalik melangkah menjauhiku. Aku memanggilnya, dia hanya membalikan sedikit badannya, membuatnya terlihat seperti seorang model yang tengah berpose. Aku berterimakasih dan meminta maaf padanya atas apa yang terjadi hari ini, dia tersenyum dan kembali melanjutkan langkahnya. Saat aku masuk keadaan rumah masih seperti sebelum aku pergi, sangat sepi. Mungkin mama belum pulang, karena hari ini akhir pekan toko pasti sangat ramai.
Aku segera kembali ke kamarku dan mandi, aku langsung berbaring di kasur sambil mengecek ponselku. Ternyata banyak sekali pesan yang masuk. Mama bertanya apa aku baik-baik saja dengan cuaca hari ini, dan teman-temanku yang sibuk membicarakan hal-hal tidak penting. Juga ada pesan dari ketua untukku, dia menanyakan bagaimana tugasku apakah sudah selesai, dan dia juga bertanya apakah aku baik-baik saja saat hujan tadi.
Rasanya ketua benar-benar perhatian, tidak pernah terpikir olehku sebelumnya akan sedekat ini dengan ketua. Di sisi lain, teman-teman besok mengajakku pergi, kami memutuskan akan pergi mengenakan pakaian yang sejenis, seperti girlband saja, hahaha. Aku tidur lebih awal hari ini karena merasa lelah dan juga tidak ingin bangun kesiangan besok.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 233 Episodes
Comments
🍾⃝Tᴀͩɴᷞᴊͧᴜᷡɴͣɢ🇵🇸💖
Hahaha aku capek jadi ku scroll sampai bawah Kwkwkwkwkwkwkwkwkwk
2020-07-17
0
Edonajov Bangngu Riwu
Ngak cocok bagi orang tua
2020-05-30
0
Sila
teruskan kk semangat
2020-02-26
2