Bab 15 Tamasya

Dengan riang Andin begitu semangat saat membuka matanya pagi ini.

Andin begitu senang saat Satya setuju memenuhi keinginan Andin bertamasya.

Andin begitu bersemangat karena hari ini keinginannya segera terkabul.

Ada yang bisa menebak keinginan Andin?

"Sayang, ayo cepat." Andin tak sabar.

Satya yang hanya bisa tersenyum melihat keinginan istrinya segera masuk dan mengendarai mobil setelah membukakan pintu untuk Andin.

Senyum terus mengembang dari wajah Andin.

Melihat istrinya yanh sangat bahagia Satya senang sekali.

"Sayang memang segitu senengnya ya?" Satya bertanya.

"Seneng banget, banget, banget." jawab Andin sangat yakin.

Tampaknya semesta mendukung keinginan Andin.

Langit begitu cerah, udara yang bersahabat, dan jalan yang lancar membuat perjalanan mereka terasa lebih cepat sampai ke tempat tujuan.

Akhirnya keduanya sampai dengan selamat ke tempat tujuan.

Setelah keduanya membeli tiket, kini Satya dan Andin siap bertamsya dengan ceria.

Andin yang tampak senang saat memasuki area Dufan begitu sangat antusias.

Andin sampai lupa kalau ia kini berada di area umum.

Tanpa malu Andin yang sedang happy memeluk Satya.

Sontak Satya begitu senang dengan perlakuan Andin.

"Sayang aku mau naik itu dong, yuk!"

Andin menarik tangan Satya menuntunnya menuju wahana yang dimaksud Andin.

Satya tentu saja mengikuti langkah Andin.

Wahana pembuka yang akan mereka naiki adalah Turangga Rangga.

Wahana Turangga- Rangga adalah sebuah komedi putar yang dilengkapi dengan 40 kuda tunggangan serta dihiasi ribuan lampu yang membuat meriah dan semarak dan termasuk wahana klasik di Dunia Fantasi.

Satya sudah siap dengan kamera yang ia bawa.

Satya mengabadikan momen tersebut dengan memotret istri tercintanya.

Andin tampak sangat bahagia, tak luput senyum Andin menghiasi wajah cantiknya.

Wahana selanajutnya yang ingin Andin coba adalah Gajah Bledug.

"Sayang, aku bisa terbang!" Andin berteriak saat gajah yang dinaikinya berada diposisi atas.

Satya gemas melihat tingkah Andin layaknya bocah kecil.

"Sayang aku mau naik Kora-kora." ajak Andin pada Satya.

Satya mengangguk mengikuti langkah kaki Andin menuju wahana tersebut.

Berbentuk perahu besar memanjang, perahu ini akan membuat tubuh terombang-ambing.

Memiliki kapasitas hingga 54 orang, wahana ini akan membuat Moms berayun dari arah depan dan ke belakang dengan kecepatan yang cukup kencang.

Bukan hanya itu, ketinggiannya pun akan terus naik hingga mencapai kemiringan 90 derajat, lho!

Satya memberikan air mineral kepada Andin.

"Sayang ayuk minum dulu, kamu dari tadi belum minum." Satya menyodorkan botol air mineral kepada Andin.

Andin meneguk botol air mineral dan meminumnya dengan begitu kehausan.

"Pelan-pelan Sayang, nanti tersedak." Satya tersenyum melihat Andin yang begitu cepat mengosongkan botol tersebut.

Satya mengajak Andin untuk makan siang terlebih dahulu.

Keduanya kini duduk di sebuah resto menikmati makan siang mereka.

Setelahnya keduanya menuju Musholla menunaikan shalat dzuhur.

"Mau naik apa lagi Sayang?"

Satya bertanya pada Andin.

Andin dengan tenaga yang sudah kembali full segera menuju wahana yang ia inginkan.

"Kamu yakin mau naik ini?"

Satya dengan sedikit ragu melihat wahana pilihan Andin.

"Kenapa? jangan-jangan kamu yang takut ya sayang?" Andin coba melihat ke manik mata Satya.

"Aku? Siapa takut!" Satya dengan tak mau kalah.

Keduanya kini siap berpetualang bersama menaiki Wahana Tornado.

Tornado adalah permainan di Dufan yang membuat kita duduk berjajar dengan penumpang lainnya dan ada juga yang membelakangi.

Lalu, setelah semuanya siap, kita akan dijungkar balikan, diputar, dibanting, hingga meluncur dengan kecepatan tinggi oleh mesin raksasa ini ke atas udara.

Andin melihat ekspresi Satya tertawa melihat Satya yang menutup matanya sepanjang menaiki wahana.

Kini keduanya duduk di kursi taman.

Andin dengan tersenyum mendampingi Satya yang tampak lemas pasca naik tornado.

"Sayang seharusnya kamu bilang, kalo kamu ga bisa naik yang tinggi-tinggi begitu."

Andin antara kasihan dan lucu dengan kondisi Satya.

Kini Andin tak egois, ia memilih wahana yang aman-aman saja, agar Satya juga bisa menikmatinya.

Satya dan Andin duduk berdua menikmati Ancol dan sekitarnya dari atas ketinggian bianglala.

"Sayang, terima kasih ya, sudah mau mengajak dan menuruti aku bertamasya ke dufan."

Andin mencium pipi Satya.

Tentu saja hal itu membuat Satya sangat berbunga-bunga.

Bianglala merupakan primadona banyak orang ketika berkunjung ke Dufan.

Berbentuk sebuah kincir yang berukuran besar, nantinya kita akan dibawa pada ketinggian dan merasa seperti melayang di udara.

Saat berada di atas, kita bisa menghirup udara perkotaan dan melihat view Ancol yang bersebelahan dengan laut.

"Sayang kita ke istana boneka yuk."

Tak kenal lelah Andin terus menjelajahi satu per satu wahana yang ada di dufan.

"Sayang, bonekanya banyak ya, lucu lagi."

Andin layaknya bocah kecil yang sedang merajuk pada ayahnya.

Wahana Istana Boneka menjadi salah satu wahana pertama di Dufan yang beroperasi sejak 1985.

Wahana ini berkapasitas daya tampung 336 orang. Bangunan ini memiliki gaya arsitektur Eropa klasik yang diisi oleh lebih dari 600 boneka animatronik nan lucu.

Dengan menggunakan perahu yang berjalan di atas air mengalir pada arus tenang, siapa saja bisa menjelajahi dan mengapresiasi budaya etnik seluruh nusantara maupun kekhasan budaya serta lagu dari berbagai negara di wahana ini.

"Sayang dari tadi kan aku terus nih yang pilih wahananya, sekarang kamu dong. Ayo kamu mau coba wahana apa?"

"Serius nih aku boleh milih? Nanti kamu takut lagi!"

Kali ini Satya yang menantang Andin.

"Emang wahana apa yang mau kamu coba?" Andin jadi penasaran.

"Conjuring House."Satya sedang senyum penuh maksud.

Andin sebenarnya penakut, namun ia tak mau kalah dan Satya tahu kalau dirinya penakut.

"Oke. Siapa takut!"

Andin menarik tangan Satya meski hatinya deg-degan dengan apa yang ada di dalam.

Keduanya memasuki wahana pilihan Satya.

Andin terlihat ragu dengan langkah kaki yang tak secepat tadi.

Wajahnya terlihat tegang tak tampak senyuman seperti di wahana lain.

Gengsi tetap mengalahkan rasa takut Andin tak mau berpegangan Satya meski berkali-kali Satya menawarkan.

Kini keduanya mulai masuk dan siap berpetualang ke dunia horor dengan menaiki sebuah kereta.

Suasana gelap membuat Andin semakin takut.

Tanpa Sadar tangan Andin mencari tangan Satya.

Satya merangkul istrinya.

Andin tentu saja berteriak saat adegan dan penampakan seram yang ia lihat.

Andin memeluk Satya begitu erat.

Wajahnya dibenamkan di dada Satya.

Satya begitu menikmati pelukan Andin.

selama kurang lebih 15 menit Satya diuntungkan dengan keadaan tersebut.

Keduanya sudah berada di luar dan tentu saja Andin merengut kesal.

"Sayangnya aku kok cemberut?"Satya tahu Andin sedang merajuk.

"Sayang sengaja ya pilih wahana itu?"

"Lah kamu juga setuju. Katanya siapa takut." Satya mengulangi ucapan Andin.

"Dasar mesum! Modus terus!"

Andin mencubit pinggang Satya dan kabur berlari.

Satya meringis dan mengejar Andin yang meledeknya.

Keduanya pasangan yang dimabuk cinta.

Membuat yang melihatnya cuma bisa geleng kepala

Karena jatuh cinta berjuta rasanya

Tanpa cinta hidup terasa hampa

Itulah kini yang Andin dan Satya rasakan.

Indahnya Cinta

...****************...

Episodes
1 Bab 1 SAH
2 Bab 2 Kamar Satya
3 Bab 3 Apartemen Satya
4 Bab 4 Belanja Bersama
5 Bab 5 Masuk Kerja
6 Bab 6 Makan Seafood
7 Bab 7 Rindu
8 Bab 8 Kejutan
9 Bab 9 I Love You
10 Bab 10 Nasehat Bunda
11 Bab 11 Memberi Nafkah
12 Bab 12 Hari Pertama
13 Bab 13 Dating
14 Bab 14 Belanja Bulanan
15 Bab 15 Tamasya
16 Bab 16 Rumah Baru
17 Bab 17 Pindah Rumah
18 Bab 18 Hukuman
19 Bab 19 Tasyakuran
20 Bab 20 Belanja
21 HAPPY IED MUBARROK 1443 H / SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1443 H / 2022
22 Bab 21 Surprise Untuk Andin
23 Bab 22 Shopping
24 Bab 23 Bandung
25 Bab 24 Hadiah Tuhan
26 Bab 25 Hamil
27 Bab 26 Mama Shopia
28 Bab 27 Doa dan Harapan
29 Bab 28 Satya Mual
30 Bab 29 Kontrol Kandungan
31 Bab 30 Jogging
32 Bab 31 Bakwan Sengketa
33 Bab 32 Teman Healing
34 Bab 33 Kepulangan Bunda Dona dan Mama Shopia
35 Bab 34 Kepo
36 Bab 35 4 Bulanan
37 Bab 36 Raja dan Panglima
38 Bab 37 Senam Hamil
39 Bab 38 Kondangan
40 Bab 39 Rencana 7 bulanan
41 Bab 40 Kepulangan Dinda
42 Bab 41 7 Bulanan
43 Bab 42 Semua untuk Baby
44 Bab 43 Semua Untuk Baby 2
45 Bab 44 Kontraksi Palsu
46 Bab 45 Mencari Nama
47 Bab 46 Detik-Detik Kelahiran
48 Bab 47 Persiapan Aqiqah
49 Bab 48 Aqiqah
50 Bab 49 Semua Tentang Dinda
51 Bab 50 Keluarga Bahagia
52 Bab 51 Kepulangan Duo Oma
53 Bab 52 Ulang Tahun Abizhar
54 Bab 53 Buka Kado
55 Bab 54 Minta Adik
56 Bab 55 Field Trip
57 Bab 56 Holiday
58 Bab 57 Holiday Part 2
59 Bab 58 Surprise
60 Bab 59 Avengers Campus
61 Bab 60 Universal Studios Hollywood
62 Bab 61 American Museum of Natural History
63 Bab 62 Misi Satya
64 Bab 63 Back Home
65 Bab 64 Back to School
66 Bab 65 Visual Tokoh
67 Bab 66 Sawan Manten
68 Bab 67 Satya Cemburu
69 Bab 68 Prahara Paha Ayam
70 Bab 69 Dejavu
71 Bab 70 Wedding Dinda & Fandi
72 Bab 71 Resepsi Pernikahan Fandi & Dinda
73 Bab 72 Andin Hamil
74 Bab 73 Kebahagiaan Abizhar
75 Bab 74 Ipar 5 Langkah
76 Bab 75 Hadirnya Sang Mantan
77 Bab 76 Salah Paham
78 Bab 77 Menemuinya
79 Bab 78 Rahasia
80 Bab 79 Pulang
81 Bab 80 Perdamaian
82 Bab 81 Tasyakuran
83 Bab 82 Visual Tokoh Bagian 2
84 Bab 83 Persami
85 Bab 84 Pesta Api Unggun
86 Bab 85 Jurit Malam
87 Bab 86 Sayonara
88 Bab 87 Gombal
89 Bab 88 Baby Twin
90 Bab 89 Terus Mencoba
91 Bab 90 Pekan Ulangan Semester (PAS)
92 Bab 91 Datang Bulan
93 Bab 92 Garis Dua
94 Bab 93 Class Meeting
95 Bab 94 Liburan Bersama
96 Bab 95 Gilang Beraksi
97 Bab 96 Super Junior Kw
98 Bab 97 Sunrise
99 Bab 98 Welcome Baby Twin Girls
100 Bab 99 Safeea Hariza Permana & Safeena Hariza Permana
101 Bab 100 Aqiqah Baby Safeea & Safeena
102 Bab 101 Bertemu Mantan
103 Bab 102 Staycation
104 Bab 103 Couple GG SAH
105 Bab 104 Senam 5 Jari
106 Bab 105 Cemburu Menguras Energi
107 Bab 106 Baby Shower Dinda
108 Bab 107 Hari Patah Hati
109 Bab 108 Wedding Daniel dan Syahla (Miss Lala)
110 Bab 109 Resepsi Daniel Syahla atau Reuni Mantan?
111 Bab 110 Shopping Time Baby Twin Boy
112 Bab 111 Malam Pertama Daniel & Syahla
113 Bab 112 Ujian Nasional
114 Bab 113 Kelahiran Baby Twin Boy
115 Bab 114 Kelulusan Abizhar - THE END -
Episodes

Updated 115 Episodes

1
Bab 1 SAH
2
Bab 2 Kamar Satya
3
Bab 3 Apartemen Satya
4
Bab 4 Belanja Bersama
5
Bab 5 Masuk Kerja
6
Bab 6 Makan Seafood
7
Bab 7 Rindu
8
Bab 8 Kejutan
9
Bab 9 I Love You
10
Bab 10 Nasehat Bunda
11
Bab 11 Memberi Nafkah
12
Bab 12 Hari Pertama
13
Bab 13 Dating
14
Bab 14 Belanja Bulanan
15
Bab 15 Tamasya
16
Bab 16 Rumah Baru
17
Bab 17 Pindah Rumah
18
Bab 18 Hukuman
19
Bab 19 Tasyakuran
20
Bab 20 Belanja
21
HAPPY IED MUBARROK 1443 H / SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1443 H / 2022
22
Bab 21 Surprise Untuk Andin
23
Bab 22 Shopping
24
Bab 23 Bandung
25
Bab 24 Hadiah Tuhan
26
Bab 25 Hamil
27
Bab 26 Mama Shopia
28
Bab 27 Doa dan Harapan
29
Bab 28 Satya Mual
30
Bab 29 Kontrol Kandungan
31
Bab 30 Jogging
32
Bab 31 Bakwan Sengketa
33
Bab 32 Teman Healing
34
Bab 33 Kepulangan Bunda Dona dan Mama Shopia
35
Bab 34 Kepo
36
Bab 35 4 Bulanan
37
Bab 36 Raja dan Panglima
38
Bab 37 Senam Hamil
39
Bab 38 Kondangan
40
Bab 39 Rencana 7 bulanan
41
Bab 40 Kepulangan Dinda
42
Bab 41 7 Bulanan
43
Bab 42 Semua untuk Baby
44
Bab 43 Semua Untuk Baby 2
45
Bab 44 Kontraksi Palsu
46
Bab 45 Mencari Nama
47
Bab 46 Detik-Detik Kelahiran
48
Bab 47 Persiapan Aqiqah
49
Bab 48 Aqiqah
50
Bab 49 Semua Tentang Dinda
51
Bab 50 Keluarga Bahagia
52
Bab 51 Kepulangan Duo Oma
53
Bab 52 Ulang Tahun Abizhar
54
Bab 53 Buka Kado
55
Bab 54 Minta Adik
56
Bab 55 Field Trip
57
Bab 56 Holiday
58
Bab 57 Holiday Part 2
59
Bab 58 Surprise
60
Bab 59 Avengers Campus
61
Bab 60 Universal Studios Hollywood
62
Bab 61 American Museum of Natural History
63
Bab 62 Misi Satya
64
Bab 63 Back Home
65
Bab 64 Back to School
66
Bab 65 Visual Tokoh
67
Bab 66 Sawan Manten
68
Bab 67 Satya Cemburu
69
Bab 68 Prahara Paha Ayam
70
Bab 69 Dejavu
71
Bab 70 Wedding Dinda & Fandi
72
Bab 71 Resepsi Pernikahan Fandi & Dinda
73
Bab 72 Andin Hamil
74
Bab 73 Kebahagiaan Abizhar
75
Bab 74 Ipar 5 Langkah
76
Bab 75 Hadirnya Sang Mantan
77
Bab 76 Salah Paham
78
Bab 77 Menemuinya
79
Bab 78 Rahasia
80
Bab 79 Pulang
81
Bab 80 Perdamaian
82
Bab 81 Tasyakuran
83
Bab 82 Visual Tokoh Bagian 2
84
Bab 83 Persami
85
Bab 84 Pesta Api Unggun
86
Bab 85 Jurit Malam
87
Bab 86 Sayonara
88
Bab 87 Gombal
89
Bab 88 Baby Twin
90
Bab 89 Terus Mencoba
91
Bab 90 Pekan Ulangan Semester (PAS)
92
Bab 91 Datang Bulan
93
Bab 92 Garis Dua
94
Bab 93 Class Meeting
95
Bab 94 Liburan Bersama
96
Bab 95 Gilang Beraksi
97
Bab 96 Super Junior Kw
98
Bab 97 Sunrise
99
Bab 98 Welcome Baby Twin Girls
100
Bab 99 Safeea Hariza Permana & Safeena Hariza Permana
101
Bab 100 Aqiqah Baby Safeea & Safeena
102
Bab 101 Bertemu Mantan
103
Bab 102 Staycation
104
Bab 103 Couple GG SAH
105
Bab 104 Senam 5 Jari
106
Bab 105 Cemburu Menguras Energi
107
Bab 106 Baby Shower Dinda
108
Bab 107 Hari Patah Hati
109
Bab 108 Wedding Daniel dan Syahla (Miss Lala)
110
Bab 109 Resepsi Daniel Syahla atau Reuni Mantan?
111
Bab 110 Shopping Time Baby Twin Boy
112
Bab 111 Malam Pertama Daniel & Syahla
113
Bab 112 Ujian Nasional
114
Bab 113 Kelahiran Baby Twin Boy
115
Bab 114 Kelulusan Abizhar - THE END -

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!