"Mas ke dokter yuk."
Andin memijat tengkuk leher Satya yang muntah-muntah.
Satya terlihat lebih pucat belakangan.
Satya juga sudah seminggu kehilangan selera makannya.
Selesai muntah-muntah Satya dibantu Andin berbaring di kasur.
Satya pun menuruti Andin agar izin ke kantor hari ini.
"Mas makan dulu...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 115 Episodes
Menikahi Kakak Sahabatku
Bab 24 Hadiah Tuhan
Comments