Bab 2 Kamar Satya

Satya mengantar Andin ke kosan Andin.

Keduanya kini berada di kamar kos Andin.

Mengemasi barang-barang Andin untuk tinggal dirumah Satya bersama Bunda Dona dan Dinda.

Sebenarnya Satya langsung ingin kembali ke Apartemen namun dilarang Bunda Dona.

Alhasil Satya dan Andin mau tak mau menuruti.

"Andin, bisa kita bicara sebentar." Satya memanggil Andin yang sedang memasukan baju-baju ke koper.

Keduanya kini berbicara duduk lesehan dikamar kos Andin.

"Pernikahan kita memang SAH secara agama maupun negara, namun kita menikah tidak saling mencintai. Aku tidak akan menuntut macam-macam padamu. Kamu tak perlu repot-repot menjalankan kewajibanmu sebagai istri. Kamu juga tidak perlu takut aku akan berbuat macam-macam padamu." Satya dengan wajah datar berbicara menatap Andin.

"Baik. Ka." Andin hanya menjawab singkat.

Pikiran Andin belum sepenuhnya pulih.

Andin masih tidak mempercayai bahwa kini ia telah menikah.

Menjadi seorang istri dari Satya kakak sahabatnya sendiri yakni Dinda.

Meski kedekatan Andin dengan Dinda dan Bunda Dona, dan tentu Andin mengenal Satya, namun ia hanya mengenal Satya sebagai kakak Dinda, dan memang hanya sekedar tahu.

Andin bahwa jarang bertemu Satya karena saat Andin kenal Dinda Satya sudah tinggal di apartemennya sendiri.

Pribadi Satya yang dingin, pendiam dan kurang ramah membuat Andin tidak terlalu mengenal sosok pria yang kini berstatus suaminya.

Satya dan Andin sudah sampai dirumah Bunda Dona.

"Assalamualaikum." Andin dan Satya mengucap salam saat masuk kerumah.

"Waalaikumsalam." Bunda tersenyum melihat kedatanagan anak dan menantunya.

Dinda segera menghampiri sahabatnya membantu Andin membawa barang-barangnya.

"Sayang kamu sudah bawa semua barang-barang kamu dan pamit dari Kosan?" Bunda berkata saat Andin mencium tangannya.

"Iya Bunda. Sudah." Andin tersenyum saat melepas ciuman tangannya dari Bunda.

"Ya sudah sekarang kamu langsung ke atas ya, Kamar Satya di atas kamu istirahat dulu." Bunda menepuk lengan menantunya.

Setelah mencium tangan Bunda Satya memang langsung naik meninggalkan Andin yang masih berbicara dengan Dinda dan Bunda.

Dinda mengantar Andin ke kamar Satya.

Dinda melihat ada keraguan diwajah Andin saat hendak membuka pintu kamar Satya.

Dinda mengetuk pintu kamar Satya.

"Kak, buka pintunya." Dinda mengetuk sambil memanggil Satya.

"Din aku ke bawah dulu ya, kamu masuk saja. Ini kamar kamu juga." Dinda mengusap punggung Andin sambil memegang tangan Andin

Sepeninggal Dinda, Andin membuka pintu kamar Satya.

Ada keraguan dari hati Andin.

Bayangkan saja selama ini Andin hidup sebatang kara.

Andin tidak mengenal Ayahnya sejak kecil.

Andin hanya mengenal ibunya.

Namun saat Andin SMP ibunya meninggal.

Maka Andinlah sendiri berjuang melanjutkan hidup dan sekolahnya.

Sampai akhirnya Andin berjumpa pemilik WO tempatnya bekerja yang menolong Andin memberikan pekerjaan dan tempat tinggal.

Dari sanalah Andin berkenalan dengan Keluarga Dinda termasuk Bunda Dona yang memang salah satu pelanggan di butik milik Bos Andin sang pemilik WO tempat Andin bekerja.

Ceklek.

Andin masuk ke kamar Satya.

Andin mengedarkan pandangannya saat memasuki kamar itu.

Kamar bernuansa didominasi warna putih, krem, dan hitam tampak sekali menunjukkan sisi pria dewasa yang maskulin.

Andin mendengar suara gemericik air dari kamar mandi.

"Mungkin Kak Satya sedang mandi." gumam Andin karena memang sejak Andin masuk kamar ini kosong.

Andin memilih duduk di sofa yang berada dikamar itu.

Andin tidak mah lancang karena ini kamar Satya.

Selang beberapa lama Satya keluar dari kamar mandi.

Keduanya sama-sama terkejut.

Andin seketika memalingkan wajahnya.

Andin tak memungkiri wajahnya pasti merah saat ini.

Melihat Satya hanya menggunakan handuk setengah badan dan membiarkan dada bidang nan atletisnya terekspos nyata membuat mata Andin sekejap mampu menangkap detail roti sobek tersebut ditambah tetesan air dari rambut basah Satya membasahi tubuh Satya yang bisa dikatakan sempurna layaknya oppa-oppa drakor yang sering Andin kagumi.

Begitu Satya, meski ia bukanlah pria polos karena bagaimanpun ia sudah berpacaran dengan Vera cukup lama.

Selayaknya kedua insan dewasa berpacaran tentu tak asing bagi Satya menunjukkan tubuhnya kepada Vera, meski Satya menjaga betul bahwa mereka tidak akan pernah melakukan hal yang satu itu sebelum menikah.

Jika hanya sebatas pelukan, ciuman, pegangan Satya den Vera biasa melakukannya.

Melihat reaksi Andin Satya hanya tersenyum mencibir.

Satya mengambil pakaiannya dan bergegas masuk kamar mandi dan memakainya.

Andin masih duduk disofa, dan kembali mengedarkan pandangannya setelah Satya masuk ke kamar mandi.

"Apa-apan dia, seenaknya saja cuma pake handuk doang." Andin yang saat ini sudah bisa mengendalikan gemuruh jantungnya setelah melihat pemandangan indah.

"Kamu bisa pakai lemari yang di sebelah kiri. Masukan baju-baju kamu disitu." Satya berbicara setelah keluar kamar mandi tentu kini dirinya sudah menggunakan kaos dan celana santai.

Andin memasukan baju-bajunya ke dalam lemari yang ditunjukkan Satya.

Sementara Satya memilih berkutat dengan Laptopnya dimeja kerja.

Melihat gelagat Andin bingung setelah selesai memasukan baju Satya kembali bersuara.

"Kalau kamu mau mandi, handuknya bersihnya ada di dalam lemari, namun kalau kamu mau handuk baru coba tanyakan pada bibi." Satya menjelaskan tanpa melihat wajah Andin.

"Aku bawa handuk sendiri Ka." Andin hendak menuju kamar mandi.

Memang tubuhnya sudah rindu dengan air. Letih rasanya badan, pikiran dan hati Andin.

"Oh iya Din," ucapan Satya menghentikan langkah Andin hendak masuk kamar mandi.

"Kamu tidak perlu canggung. Kamar ini kamar kamu juga sekarang. Satu lagi, lusa kamu siap-siap kita akan pulang ke Apartemen. Kita akan tinggal di apartemen. Mungkin kamu tidak nyaman berdua bersamaku, namun lebih aneh lagi bila kita tinggal terpisah dan tidak terlihat bersama. Seperti yang pernah aku katakan. Aku tidak akan meminta dan menuntut macam-macam. Jadi tidak perlu repot-repot menjadi istriku. Aku bisa mengurus diriku sendiri. Begitupun kamu silahkan lakukan mu seperti biasa tanpa perlu sungkan atau ijinku." Satya dengan suara datar dan wajah menatap Andin.

"Iya Ka, Aku paham. Kakak tidak perlu khawatir. Akupun tidak akan menuntut macam-macam terhadap Kakak." Andin segera masuk ke kamar mandi.

Dalam kamar mandi Andin memejamkan matanya saat merendam tubuhnya.

"Pernikahan seperti inikah yang harus aku jalani?" batin Andin dengan lirih.

Disaat dirinya masih terluka akibat pengkhianatan Tio, mantan kekasih Andin yang tentu tak bisa Andin lupakaan saat Andin memergoki keduanya tengah asik melepas gairah tanpa sehelai benang distudio foto Tio.

Kini Andin harus menjalani pernikahan tanpa cinta dengan laki-laki yang tak mencintainya bahkan memberikan garis dan jarak yang begitu lebar.

Andin menetaskan airmatanya seolah lelah akan perjalanan hidupnya yang berliku, berbalut kesedihan dan nestapa.

Dalam titik ini, Andin merasa hancur tak punya semangat.

Meski selama ini cobaan dan ujian datang menyelimutinya meski mampu dilewati, tapi Andin tetaplah manusia biasa, bisa merasakan sakit dan terluka hingga kehilangan semangat hidup.

Sudah berapa lama Andin berada dikamar mandi.

Satya yang sudah dikabari bibi ditunggu Bunda makan malam dibawah mau tak mau mengetuk kamar mandi mengecek keadaan Andin.

"Andin, Andin." Satya mengetuk pintu kamar mandi.

Andin bergegas merapikan pakaiannya. Dengan Kaos putih dan celana pendek serta rambut yang masih tergulung handuk Andin keluar dari kamar mandi.

"Kamu bertapa Din, lama banget?" Ucap Satya yang datar dirasa membingungkan Andin bercanda atau memang kesal.

"Bunda menunggu kita makan malam." Satya kembali melanjutkan kata-katanya setelah Andin tak menjawab apapun dari kata-kata Satya sebelumnya.

"Kak Satya duluan saja, aku mau keringkan rambut dulu."

Andin membuka gulungan handuk dan tergerailah rambut panjang Andin yang basah mengeluarkan aroma harum hingga tercium oleh hidung Satya.

"Harum." batin Satya dalam hatinya.

"Aku ke bawah duluan."

Satya bergegas keluar ia tak mau Andin sadar indera penciuman Satya sempat menikmati aroma wangi rambut Andin.

Andin melanjutkan mengeringkan rambutnya.

...****************...

Terpopuler

Comments

Anonymous

Anonymous

We

2023-03-18

2

Hendra Yenni

Hendra Yenni

Good Thor

2022-05-20

3

Chen Aya

Chen Aya

tak kasih bunga thor 🌹🌹🌹

2022-05-20

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 SAH
2 Bab 2 Kamar Satya
3 Bab 3 Apartemen Satya
4 Bab 4 Belanja Bersama
5 Bab 5 Masuk Kerja
6 Bab 6 Makan Seafood
7 Bab 7 Rindu
8 Bab 8 Kejutan
9 Bab 9 I Love You
10 Bab 10 Nasehat Bunda
11 Bab 11 Memberi Nafkah
12 Bab 12 Hari Pertama
13 Bab 13 Dating
14 Bab 14 Belanja Bulanan
15 Bab 15 Tamasya
16 Bab 16 Rumah Baru
17 Bab 17 Pindah Rumah
18 Bab 18 Hukuman
19 Bab 19 Tasyakuran
20 Bab 20 Belanja
21 HAPPY IED MUBARROK 1443 H / SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1443 H / 2022
22 Bab 21 Surprise Untuk Andin
23 Bab 22 Shopping
24 Bab 23 Bandung
25 Bab 24 Hadiah Tuhan
26 Bab 25 Hamil
27 Bab 26 Mama Shopia
28 Bab 27 Doa dan Harapan
29 Bab 28 Satya Mual
30 Bab 29 Kontrol Kandungan
31 Bab 30 Jogging
32 Bab 31 Bakwan Sengketa
33 Bab 32 Teman Healing
34 Bab 33 Kepulangan Bunda Dona dan Mama Shopia
35 Bab 34 Kepo
36 Bab 35 4 Bulanan
37 Bab 36 Raja dan Panglima
38 Bab 37 Senam Hamil
39 Bab 38 Kondangan
40 Bab 39 Rencana 7 bulanan
41 Bab 40 Kepulangan Dinda
42 Bab 41 7 Bulanan
43 Bab 42 Semua untuk Baby
44 Bab 43 Semua Untuk Baby 2
45 Bab 44 Kontraksi Palsu
46 Bab 45 Mencari Nama
47 Bab 46 Detik-Detik Kelahiran
48 Bab 47 Persiapan Aqiqah
49 Bab 48 Aqiqah
50 Bab 49 Semua Tentang Dinda
51 Bab 50 Keluarga Bahagia
52 Bab 51 Kepulangan Duo Oma
53 Bab 52 Ulang Tahun Abizhar
54 Bab 53 Buka Kado
55 Bab 54 Minta Adik
56 Bab 55 Field Trip
57 Bab 56 Holiday
58 Bab 57 Holiday Part 2
59 Bab 58 Surprise
60 Bab 59 Avengers Campus
61 Bab 60 Universal Studios Hollywood
62 Bab 61 American Museum of Natural History
63 Bab 62 Misi Satya
64 Bab 63 Back Home
65 Bab 64 Back to School
66 Bab 65 Visual Tokoh
67 Bab 66 Sawan Manten
68 Bab 67 Satya Cemburu
69 Bab 68 Prahara Paha Ayam
70 Bab 69 Dejavu
71 Bab 70 Wedding Dinda & Fandi
72 Bab 71 Resepsi Pernikahan Fandi & Dinda
73 Bab 72 Andin Hamil
74 Bab 73 Kebahagiaan Abizhar
75 Bab 74 Ipar 5 Langkah
76 Bab 75 Hadirnya Sang Mantan
77 Bab 76 Salah Paham
78 Bab 77 Menemuinya
79 Bab 78 Rahasia
80 Bab 79 Pulang
81 Bab 80 Perdamaian
82 Bab 81 Tasyakuran
83 Bab 82 Visual Tokoh Bagian 2
84 Bab 83 Persami
85 Bab 84 Pesta Api Unggun
86 Bab 85 Jurit Malam
87 Bab 86 Sayonara
88 Bab 87 Gombal
89 Bab 88 Baby Twin
90 Bab 89 Terus Mencoba
91 Bab 90 Pekan Ulangan Semester (PAS)
92 Bab 91 Datang Bulan
93 Bab 92 Garis Dua
94 Bab 93 Class Meeting
95 Bab 94 Liburan Bersama
96 Bab 95 Gilang Beraksi
97 Bab 96 Super Junior Kw
98 Bab 97 Sunrise
99 Bab 98 Welcome Baby Twin Girls
100 Bab 99 Safeea Hariza Permana & Safeena Hariza Permana
101 Bab 100 Aqiqah Baby Safeea & Safeena
102 Bab 101 Bertemu Mantan
103 Bab 102 Staycation
104 Bab 103 Couple GG SAH
105 Bab 104 Senam 5 Jari
106 Bab 105 Cemburu Menguras Energi
107 Bab 106 Baby Shower Dinda
108 Bab 107 Hari Patah Hati
109 Bab 108 Wedding Daniel dan Syahla (Miss Lala)
110 Bab 109 Resepsi Daniel Syahla atau Reuni Mantan?
111 Bab 110 Shopping Time Baby Twin Boy
112 Bab 111 Malam Pertama Daniel & Syahla
113 Bab 112 Ujian Nasional
114 Bab 113 Kelahiran Baby Twin Boy
115 Bab 114 Kelulusan Abizhar - THE END -
Episodes

Updated 115 Episodes

1
Bab 1 SAH
2
Bab 2 Kamar Satya
3
Bab 3 Apartemen Satya
4
Bab 4 Belanja Bersama
5
Bab 5 Masuk Kerja
6
Bab 6 Makan Seafood
7
Bab 7 Rindu
8
Bab 8 Kejutan
9
Bab 9 I Love You
10
Bab 10 Nasehat Bunda
11
Bab 11 Memberi Nafkah
12
Bab 12 Hari Pertama
13
Bab 13 Dating
14
Bab 14 Belanja Bulanan
15
Bab 15 Tamasya
16
Bab 16 Rumah Baru
17
Bab 17 Pindah Rumah
18
Bab 18 Hukuman
19
Bab 19 Tasyakuran
20
Bab 20 Belanja
21
HAPPY IED MUBARROK 1443 H / SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1443 H / 2022
22
Bab 21 Surprise Untuk Andin
23
Bab 22 Shopping
24
Bab 23 Bandung
25
Bab 24 Hadiah Tuhan
26
Bab 25 Hamil
27
Bab 26 Mama Shopia
28
Bab 27 Doa dan Harapan
29
Bab 28 Satya Mual
30
Bab 29 Kontrol Kandungan
31
Bab 30 Jogging
32
Bab 31 Bakwan Sengketa
33
Bab 32 Teman Healing
34
Bab 33 Kepulangan Bunda Dona dan Mama Shopia
35
Bab 34 Kepo
36
Bab 35 4 Bulanan
37
Bab 36 Raja dan Panglima
38
Bab 37 Senam Hamil
39
Bab 38 Kondangan
40
Bab 39 Rencana 7 bulanan
41
Bab 40 Kepulangan Dinda
42
Bab 41 7 Bulanan
43
Bab 42 Semua untuk Baby
44
Bab 43 Semua Untuk Baby 2
45
Bab 44 Kontraksi Palsu
46
Bab 45 Mencari Nama
47
Bab 46 Detik-Detik Kelahiran
48
Bab 47 Persiapan Aqiqah
49
Bab 48 Aqiqah
50
Bab 49 Semua Tentang Dinda
51
Bab 50 Keluarga Bahagia
52
Bab 51 Kepulangan Duo Oma
53
Bab 52 Ulang Tahun Abizhar
54
Bab 53 Buka Kado
55
Bab 54 Minta Adik
56
Bab 55 Field Trip
57
Bab 56 Holiday
58
Bab 57 Holiday Part 2
59
Bab 58 Surprise
60
Bab 59 Avengers Campus
61
Bab 60 Universal Studios Hollywood
62
Bab 61 American Museum of Natural History
63
Bab 62 Misi Satya
64
Bab 63 Back Home
65
Bab 64 Back to School
66
Bab 65 Visual Tokoh
67
Bab 66 Sawan Manten
68
Bab 67 Satya Cemburu
69
Bab 68 Prahara Paha Ayam
70
Bab 69 Dejavu
71
Bab 70 Wedding Dinda & Fandi
72
Bab 71 Resepsi Pernikahan Fandi & Dinda
73
Bab 72 Andin Hamil
74
Bab 73 Kebahagiaan Abizhar
75
Bab 74 Ipar 5 Langkah
76
Bab 75 Hadirnya Sang Mantan
77
Bab 76 Salah Paham
78
Bab 77 Menemuinya
79
Bab 78 Rahasia
80
Bab 79 Pulang
81
Bab 80 Perdamaian
82
Bab 81 Tasyakuran
83
Bab 82 Visual Tokoh Bagian 2
84
Bab 83 Persami
85
Bab 84 Pesta Api Unggun
86
Bab 85 Jurit Malam
87
Bab 86 Sayonara
88
Bab 87 Gombal
89
Bab 88 Baby Twin
90
Bab 89 Terus Mencoba
91
Bab 90 Pekan Ulangan Semester (PAS)
92
Bab 91 Datang Bulan
93
Bab 92 Garis Dua
94
Bab 93 Class Meeting
95
Bab 94 Liburan Bersama
96
Bab 95 Gilang Beraksi
97
Bab 96 Super Junior Kw
98
Bab 97 Sunrise
99
Bab 98 Welcome Baby Twin Girls
100
Bab 99 Safeea Hariza Permana & Safeena Hariza Permana
101
Bab 100 Aqiqah Baby Safeea & Safeena
102
Bab 101 Bertemu Mantan
103
Bab 102 Staycation
104
Bab 103 Couple GG SAH
105
Bab 104 Senam 5 Jari
106
Bab 105 Cemburu Menguras Energi
107
Bab 106 Baby Shower Dinda
108
Bab 107 Hari Patah Hati
109
Bab 108 Wedding Daniel dan Syahla (Miss Lala)
110
Bab 109 Resepsi Daniel Syahla atau Reuni Mantan?
111
Bab 110 Shopping Time Baby Twin Boy
112
Bab 111 Malam Pertama Daniel & Syahla
113
Bab 112 Ujian Nasional
114
Bab 113 Kelahiran Baby Twin Boy
115
Bab 114 Kelulusan Abizhar - THE END -

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!