Bab 3 Apartemen Satya

Bunda Dona tampak berat melepas Andin dan Satya pindah ke Apartemen Satya.

Berat rasanya hati Bunda Dona terlebih mengingat pernikahan mereka berdua terjadi secara tiba-tiba.

Bunda Dona khawatir akan hubungan kedua.

5 hari dirumahnya Bunda Dona tahu bahwa Satya dan Andin sama sekali tidak menunjukkan tanda-tanda layaknya sepasang pengantin baru.

Tidak ada komunikasi intens antara Satya dan Andin.

Tentu hal tersebut membuat Bunda Dona khawatir akan kelangsungan rumah tangga keduanya.

"Sayang, sering-sering datang kesini. Satya pokoknya bunda mau setiap libur kamu menginap disini bersama Andin."

"Iya Bun." Satya menjawab Bundanya sambil memasukan koper kedalam bagasi mobilnya.

Satya dan Andin Pamit meninggalkan rumah Bunda menuju Apatemen Satya yang berlokasi tidak begitu jauh dari tempat Satya bekerja.

Jarak apartemen Satya hanya membutuhkan 20 menit menuju kantornya.

Sebab itulah Satya memilih tinggal di apartemennya karena lebih efisien dari segi waktu.

Dulu Vera lah satu-satunya wanita yang keluar masuk apartemen Satya.

Selama perjalanan Satya san Andin tak ada satupun yang berbicara.

Keduanya asik dengan pikirannya masing-masing.

Meski kini Andin akan menempuh perjalanan lebih jauh menuju tempat kerjanya.

Apa boleh buat, suka tidak suka Andin kini istri Satya, bukankah seorang istri wajib ikut kemanapun suaminya pergi.

"Istri?" batin Andin segera ditepisnya hingga Andin tak menyadari ia tersenyum.

Satya memperhatikan senyuman Andin.

Tanpa disadari senyuman tersebut menular pada Satya.

Satya dan Andin serta dibantu security apartemen menuju unit apartemen Satya di lantai 19.

"Terima kasih Pak." Satya mengatakannya sambil memberikan tip kepada security.

Andin membuntuti Satya masuk ke Apartemen Satya.

Apartemen Satya yang berukuran Studio dengan nuansa putih dan padanan warna dasar lainnya.

Seperti kamar dirumahnya, Satya memang senang dengan sesuatu yang adem dan kalem.

"Kamu bisa masukan baju-baju kamu dilemari itu." Satya menunjukkan Andin lemari yang ia maksud.

Andin membereskan baju-bajunya dan setelah rapi Andin hendak menuju dapur.

Satya meneguk air dingin dengan sangat kehausan hingga jakunnya bergerak menimbulkan gelayar pada leher kokoh miliknya.

Melihat pemandangan tersebut Andin menghentikan langkahnya semula akan mengambil air.

Satya melihat Andin yang mematung menatapnya.

"Kalo mau minum ambil disini. Untuk makan malam aku akan pesan online, karena kulkas kosong belum sempat aku isi. Oh iya satu lagi, kamu tidak perlu repot-repot karena setiap hari akan ada petugas yang membersihkan Apartemen ini. Begitupun dengan laundry 2 hari sekali petugas laundry akan datang." Satya kini duduk disofa sambil menonton film di Netflix.

Andin tidak menjawab hanya menganggukan kepala saja.

Kemudian Andin memilih mengganti pakaiannya sekaligus mandi.

Andin turun ke bawah menuju tempat Groseries di Apartemen Satya.

Saat keluar Apartemen Andin memang belum sempat bilang pada Satya. Karena Satya sedang berada dikamar mandi.

Andin mendorong keranjang, menuju display mie instan.

Andin memang menyukai mie instan, selain murah meriah tentu harganya pas dikantong Andin sebagai anak Kos, meski kini ia pensiun jadi anak Kos.

Andin begitu senang, sejenak ia memiliki waktu sendiri setelah 1 minggu ini seluruh jiwa dan raganya terasa tergadai akibat segala kejadian diluar kuasanya.

Saat ini Andin hanya terpikir mau makan mie instan dengan sawi, cabe rawit dan telur.

Membayangkannya saja liur Andin mau menetes.

Tak lupa Andin juga membeli beberapa cemilan dan roti untuk sarapan mereka besok.

Ya, Mereka adalah Andin dan Satya.

Meski Satya menegaskan mereka akan mengurus hidup masing-masing, namun Andin berpikir tentunya urusan makan menjadi tanggung jawab Andin.

Bagaimanapun juga Andin tetap akan menyiapkannya.

Mau dimakan atau tidak terserah.

Andin memasukan teh, kopi dan susu.

Andin sempat mengecek rak didapur.

Memang tidak ada stok apapun.

Jadi Andin membeli makanan untuk makan malam dengan mie instan dan sarapan besok dengan roti dengan teh, kopi atau susu.

Andin sebenarnya tipikal orang yang biasa sarapan pagi dengan makanan berat, namun badan letih Andin ditambah baru saja pindahan, Andin memutuskan memakan makanan yang mudah saja.

Satya melihat keseluruh penjuru kamar apartemennya.

Tak terlihat Andin disana.

Satya menggambil HP hendak menghubungi Andin, namun suara HP Andin berdering dari nakas.

Andin lupa membawa HP.

Satya mengecek pekerjaannya sambil menunggu Andin pulang.

Andin kembali dengan kantong belanjaan.

"Assalamualaikum." Andin masuk dan melihat Satya sedang didepan Laptop.

"Waalaikumsalam. Darimana?" Satya menjawab salam melihat kantong belanjaan ditangan Andin.

"Aku dari Groseris, Beli Mie instan, aku mau makan mie. Kak Satya mau?" Andin memindahkan belanjaannya dan siap mengeksekusi mie instan impiannya.

"Kok makan Mie aku pesankan online saja ya. Ga bagus malam-malam makan mie." Satya menjawab dengan wajah kurang suka.

"Kalau kakak mau pesan silahkan, aku mau masak mie, sedang kepingin makan mie soalnya." Andin tak terbantahkan keinginannya makan mie tak ada yang bisa menghalangi.

Satya memilih tak menjawab, ia pun memilih memesan makan untuk dirinya saja.

Andin begitu ceria meracik mie instan rebusnya ala Andin, dengan tambahan sawi, telur rebus double dan cabe rawit kali ini Andin juga memasukan bakso.

Wah alangkah nikmat membayangkan Mie Rebus Ala Andin.

Pesanan makanan Satya datang bersamaan dengan Mie Rebus Ala Andin yang sudah jadi siap disantap.

Kini keduanya duduk dimeja makan menikmati menu makanannya masing-masing.

Satya melirik ke arah Andin dan makanannya.

Tampak tergiur dengan Mie Rebus yang Andin makan.

Sementara Satya mengaduk makanannya dengan malas.

Andin memperhatikan Satya yang tengah menatap makanannya.

"Kak Satya mau coba? Atau aku mau buatin mie?" Andin menawarkan Satya.

"Sepertinya enak. Tapi ga usah deh." Satya menghentikan ucapannya.

Andin menangkap Satya mau tapi sepertinya enggan makan dengan makanan Andin, ya kadang orang kan ada yang merasa jijik makan bersama orang lain.

"Gpp Kak, aku buatin dulu saja yang baru." Andin hendak bangun.

Tangan Satya menahannya.

"Ga usah Din, memang gpp kalo aku coba ?" Satya melirik meunjukkan mangkok mie Andin.

"Kak ga geli makan bareng aku emang? semangkok berdua?" Andin memastikan.

"Jadi kamu geli?" Satya Balik tanya.

Tapi babibu dan berdebat panjang Andin juga masih laper ingin kembali menyantap mienya.

Andin tanpa permisi menyuapi Satya, begitupun Satya melihat arah sendok kemulutnya seketika membuka dan melahapnya.

Satya mengunyah menikmati makanan dimulutnya yang disuapi Andin.

"Enak." senyuman Satya terlihat.

Kini keduanya makan mie instan semangkok berdua dengan Andin menyuapi Satya dan Satya dengan nyaman melahapnya.

"Alhamdulillah." Ucap keduanya bersamaan.

Tentu saja baik Satya maupun Andin tersenyum dengan kekompakan lafaz hamdalah keduanya.

Andin sedang mencuci piring dan membersihkan dapur pasca memasak tadi.

Satya yang kembali menonton TV sedikit mencuri-curi pandang ke arah Andin.

Senyuman Satya mengembang mendengar Andin yang sedang beres-beres sambil bersenandung kecil namun terdengar sampai telinga Satya.

...****************...

Terpopuler

Comments

Afternoon Honey

Afternoon Honey

awal yang baik hidup bersama di apartemen

2023-05-06

1

Mimi Abduh

Mimi Abduh

mulailah 😁

2022-05-22

3

Hendra Yenni

Hendra Yenni

Mulai... Ada rasa .. dikit... mmmm.. ngga apa2.. lanjut

2022-05-20

5

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 SAH
2 Bab 2 Kamar Satya
3 Bab 3 Apartemen Satya
4 Bab 4 Belanja Bersama
5 Bab 5 Masuk Kerja
6 Bab 6 Makan Seafood
7 Bab 7 Rindu
8 Bab 8 Kejutan
9 Bab 9 I Love You
10 Bab 10 Nasehat Bunda
11 Bab 11 Memberi Nafkah
12 Bab 12 Hari Pertama
13 Bab 13 Dating
14 Bab 14 Belanja Bulanan
15 Bab 15 Tamasya
16 Bab 16 Rumah Baru
17 Bab 17 Pindah Rumah
18 Bab 18 Hukuman
19 Bab 19 Tasyakuran
20 Bab 20 Belanja
21 HAPPY IED MUBARROK 1443 H / SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1443 H / 2022
22 Bab 21 Surprise Untuk Andin
23 Bab 22 Shopping
24 Bab 23 Bandung
25 Bab 24 Hadiah Tuhan
26 Bab 25 Hamil
27 Bab 26 Mama Shopia
28 Bab 27 Doa dan Harapan
29 Bab 28 Satya Mual
30 Bab 29 Kontrol Kandungan
31 Bab 30 Jogging
32 Bab 31 Bakwan Sengketa
33 Bab 32 Teman Healing
34 Bab 33 Kepulangan Bunda Dona dan Mama Shopia
35 Bab 34 Kepo
36 Bab 35 4 Bulanan
37 Bab 36 Raja dan Panglima
38 Bab 37 Senam Hamil
39 Bab 38 Kondangan
40 Bab 39 Rencana 7 bulanan
41 Bab 40 Kepulangan Dinda
42 Bab 41 7 Bulanan
43 Bab 42 Semua untuk Baby
44 Bab 43 Semua Untuk Baby 2
45 Bab 44 Kontraksi Palsu
46 Bab 45 Mencari Nama
47 Bab 46 Detik-Detik Kelahiran
48 Bab 47 Persiapan Aqiqah
49 Bab 48 Aqiqah
50 Bab 49 Semua Tentang Dinda
51 Bab 50 Keluarga Bahagia
52 Bab 51 Kepulangan Duo Oma
53 Bab 52 Ulang Tahun Abizhar
54 Bab 53 Buka Kado
55 Bab 54 Minta Adik
56 Bab 55 Field Trip
57 Bab 56 Holiday
58 Bab 57 Holiday Part 2
59 Bab 58 Surprise
60 Bab 59 Avengers Campus
61 Bab 60 Universal Studios Hollywood
62 Bab 61 American Museum of Natural History
63 Bab 62 Misi Satya
64 Bab 63 Back Home
65 Bab 64 Back to School
66 Bab 65 Visual Tokoh
67 Bab 66 Sawan Manten
68 Bab 67 Satya Cemburu
69 Bab 68 Prahara Paha Ayam
70 Bab 69 Dejavu
71 Bab 70 Wedding Dinda & Fandi
72 Bab 71 Resepsi Pernikahan Fandi & Dinda
73 Bab 72 Andin Hamil
74 Bab 73 Kebahagiaan Abizhar
75 Bab 74 Ipar 5 Langkah
76 Bab 75 Hadirnya Sang Mantan
77 Bab 76 Salah Paham
78 Bab 77 Menemuinya
79 Bab 78 Rahasia
80 Bab 79 Pulang
81 Bab 80 Perdamaian
82 Bab 81 Tasyakuran
83 Bab 82 Visual Tokoh Bagian 2
84 Bab 83 Persami
85 Bab 84 Pesta Api Unggun
86 Bab 85 Jurit Malam
87 Bab 86 Sayonara
88 Bab 87 Gombal
89 Bab 88 Baby Twin
90 Bab 89 Terus Mencoba
91 Bab 90 Pekan Ulangan Semester (PAS)
92 Bab 91 Datang Bulan
93 Bab 92 Garis Dua
94 Bab 93 Class Meeting
95 Bab 94 Liburan Bersama
96 Bab 95 Gilang Beraksi
97 Bab 96 Super Junior Kw
98 Bab 97 Sunrise
99 Bab 98 Welcome Baby Twin Girls
100 Bab 99 Safeea Hariza Permana & Safeena Hariza Permana
101 Bab 100 Aqiqah Baby Safeea & Safeena
102 Bab 101 Bertemu Mantan
103 Bab 102 Staycation
104 Bab 103 Couple GG SAH
105 Bab 104 Senam 5 Jari
106 Bab 105 Cemburu Menguras Energi
107 Bab 106 Baby Shower Dinda
108 Bab 107 Hari Patah Hati
109 Bab 108 Wedding Daniel dan Syahla (Miss Lala)
110 Bab 109 Resepsi Daniel Syahla atau Reuni Mantan?
111 Bab 110 Shopping Time Baby Twin Boy
112 Bab 111 Malam Pertama Daniel & Syahla
113 Bab 112 Ujian Nasional
114 Bab 113 Kelahiran Baby Twin Boy
115 Bab 114 Kelulusan Abizhar - THE END -
Episodes

Updated 115 Episodes

1
Bab 1 SAH
2
Bab 2 Kamar Satya
3
Bab 3 Apartemen Satya
4
Bab 4 Belanja Bersama
5
Bab 5 Masuk Kerja
6
Bab 6 Makan Seafood
7
Bab 7 Rindu
8
Bab 8 Kejutan
9
Bab 9 I Love You
10
Bab 10 Nasehat Bunda
11
Bab 11 Memberi Nafkah
12
Bab 12 Hari Pertama
13
Bab 13 Dating
14
Bab 14 Belanja Bulanan
15
Bab 15 Tamasya
16
Bab 16 Rumah Baru
17
Bab 17 Pindah Rumah
18
Bab 18 Hukuman
19
Bab 19 Tasyakuran
20
Bab 20 Belanja
21
HAPPY IED MUBARROK 1443 H / SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1443 H / 2022
22
Bab 21 Surprise Untuk Andin
23
Bab 22 Shopping
24
Bab 23 Bandung
25
Bab 24 Hadiah Tuhan
26
Bab 25 Hamil
27
Bab 26 Mama Shopia
28
Bab 27 Doa dan Harapan
29
Bab 28 Satya Mual
30
Bab 29 Kontrol Kandungan
31
Bab 30 Jogging
32
Bab 31 Bakwan Sengketa
33
Bab 32 Teman Healing
34
Bab 33 Kepulangan Bunda Dona dan Mama Shopia
35
Bab 34 Kepo
36
Bab 35 4 Bulanan
37
Bab 36 Raja dan Panglima
38
Bab 37 Senam Hamil
39
Bab 38 Kondangan
40
Bab 39 Rencana 7 bulanan
41
Bab 40 Kepulangan Dinda
42
Bab 41 7 Bulanan
43
Bab 42 Semua untuk Baby
44
Bab 43 Semua Untuk Baby 2
45
Bab 44 Kontraksi Palsu
46
Bab 45 Mencari Nama
47
Bab 46 Detik-Detik Kelahiran
48
Bab 47 Persiapan Aqiqah
49
Bab 48 Aqiqah
50
Bab 49 Semua Tentang Dinda
51
Bab 50 Keluarga Bahagia
52
Bab 51 Kepulangan Duo Oma
53
Bab 52 Ulang Tahun Abizhar
54
Bab 53 Buka Kado
55
Bab 54 Minta Adik
56
Bab 55 Field Trip
57
Bab 56 Holiday
58
Bab 57 Holiday Part 2
59
Bab 58 Surprise
60
Bab 59 Avengers Campus
61
Bab 60 Universal Studios Hollywood
62
Bab 61 American Museum of Natural History
63
Bab 62 Misi Satya
64
Bab 63 Back Home
65
Bab 64 Back to School
66
Bab 65 Visual Tokoh
67
Bab 66 Sawan Manten
68
Bab 67 Satya Cemburu
69
Bab 68 Prahara Paha Ayam
70
Bab 69 Dejavu
71
Bab 70 Wedding Dinda & Fandi
72
Bab 71 Resepsi Pernikahan Fandi & Dinda
73
Bab 72 Andin Hamil
74
Bab 73 Kebahagiaan Abizhar
75
Bab 74 Ipar 5 Langkah
76
Bab 75 Hadirnya Sang Mantan
77
Bab 76 Salah Paham
78
Bab 77 Menemuinya
79
Bab 78 Rahasia
80
Bab 79 Pulang
81
Bab 80 Perdamaian
82
Bab 81 Tasyakuran
83
Bab 82 Visual Tokoh Bagian 2
84
Bab 83 Persami
85
Bab 84 Pesta Api Unggun
86
Bab 85 Jurit Malam
87
Bab 86 Sayonara
88
Bab 87 Gombal
89
Bab 88 Baby Twin
90
Bab 89 Terus Mencoba
91
Bab 90 Pekan Ulangan Semester (PAS)
92
Bab 91 Datang Bulan
93
Bab 92 Garis Dua
94
Bab 93 Class Meeting
95
Bab 94 Liburan Bersama
96
Bab 95 Gilang Beraksi
97
Bab 96 Super Junior Kw
98
Bab 97 Sunrise
99
Bab 98 Welcome Baby Twin Girls
100
Bab 99 Safeea Hariza Permana & Safeena Hariza Permana
101
Bab 100 Aqiqah Baby Safeea & Safeena
102
Bab 101 Bertemu Mantan
103
Bab 102 Staycation
104
Bab 103 Couple GG SAH
105
Bab 104 Senam 5 Jari
106
Bab 105 Cemburu Menguras Energi
107
Bab 106 Baby Shower Dinda
108
Bab 107 Hari Patah Hati
109
Bab 108 Wedding Daniel dan Syahla (Miss Lala)
110
Bab 109 Resepsi Daniel Syahla atau Reuni Mantan?
111
Bab 110 Shopping Time Baby Twin Boy
112
Bab 111 Malam Pertama Daniel & Syahla
113
Bab 112 Ujian Nasional
114
Bab 113 Kelahiran Baby Twin Boy
115
Bab 114 Kelulusan Abizhar - THE END -

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!