Bab 9 I Love You

Suara adzan subuh dari HP Andin terdengar.

Fix semalaman Andin tidak tidur.

Saat malam Andin pulang, Sesuai prediksi Andin Satya sudah tidur.

Andin menatap ke samping kirinya.

Andin menatap Satya yang masih tertidur lelap.

Andin memandangi wajah pria yang berstatus suaminya.

Jujur Andin akui Satya memang sangat tampan.

Tak ada sedikitpun cela diwajah Satya.

Andin hendak menyentuh wajah tenang itu, namun Andin mengurungkan niatnya.

Andin segera bangkit dari kasur namun dikagetkan dengan tangan Satya menghentikan gerak Andin.

"Semalam dari mana?" Satya bertanya.

"Oh semalam aku beli kopi dulu dibawah. Aku mau shalat subuh dulu ka." Andin menjawab santai dan bergegas wudhu untuk menunaikan shalat subuh.

"Kita jamaah." Satya bangkit terlebih dahulu bersiap-siap.

Andin dan Satya begitu khusyuk shalat berjamaah.

Hati Andin begitu terenyuh mendengar bacaan shalat Satya.

Airmata Andin menetas tanpa mampu Andin bendung.

"Assalamualaikum." Satya menoleh ke kanan kemudian ke kiri.

Andinpun melakukan hal yang sama dengan yang dilakukan Satya.

Satya membalikkan badannya, kini keduanya berhadapan.

Andin seakan tak mampu memandang wajah tenang Satya saat ini.

Satya melihat Andin canggung.

Tanpa diduga Satya menyodorkan tangan kanannya kepada Andin.

Andin cuma diam tak paham dengan maksud Satya.

Satya tersenyum

"Apa kamu ga pernah liat bagaimana seorang istri setiap selesai shalat pada suaminya?" Satya memberi kode pada Andin.

Andin mengambil telapak tangan Satya lalu iya mencium punggung tangan Satya.

Aliran darah Satya terasa mengalir begitu cepat.

Gemuruh didadanya begitu kencang bergenderang.

Begitu sebaliknya dengan Andin.

Tangan kekar Satya yang lembut dan terasa hangat sampai ke hati Andin.

Saat Andin mencium tangannya, Satya dengan reflek tergerak mengusap kepala Andin.

Keduanya kini mengangkat kepalanya.

Andin melihat tatapan mata lembut Satya berhias senyum dibibirnya.

Keduanya berdoa bersama penuh khidmat.

Hingga Airmata Andin deras membasahi pipinya.

Satya menutup doanya dan diaminkan Andin.

Melihat pipi Andin yang basah airmata, Satya mengusap lembut menghapus jejak airmata itu.

"Din, ada yang aku mau bicarakan sama kamu." Satya dan Andin yang masih duduk diatas sajadah mereka.

"Silahkan Kak. Aku akan mendengarkan." Andin menatap wajah serius Satya saat ini.

"Aku mau mulai hari ini, kita bisa menjalani pernikahan kita selayaknya suami istri sesungguhnya. Aku memang belum sepenuhnya mencintai kamu, begitupun sebaliknya kamu yang belum mencintai aku Namun aku tidak mau mempermainkan pernikahan kita. Karena bagaimanapun pernikahan kita SAH, bukan main-main. Maafkan kalau diawal aku dan Keluarga menarikmu dalam masalah ini dan membuatmu terikat pernikahan bersamaku. Tapi aku sadar, mungkin Allah memberikan kamu sebagai jodohku adalah yang terbaik bagiku. Namun keputusan ku kembalikan lagi kepadamu. Kamu bisa menolak jika memang keberatan." Satya dengan tatapan yang terus menatap Andin saat berbicara.

"Aku tidak pernah menganggap pernikahan ini main-main. Aku ingin menikah hanya 1 kali dalam seumur hidup. Aku hanya tidak ingin, melukai hatiku, dan terluka mengharapkan sesuatu yang kelak akan membuatku kecewa. Aku hanya tidak membiarkan diriku terbuai oleh harapan palsu." Andin berbicara jujur apa yang ia rasakan dan khawatirkan.

Satya menggenggam tangan Andin.

"Jadi, maukah kamu mulai saat ini menjadi istriku dan kita sama-sama belajar saling mencintai?" Satya dengan senyuman dibibirnya.

Dengan mata yang kembali basah Andin mengangguk menyetujui perkataan Satya.

"Bolehkah aku memelukmu?"

Andin tak menjawab hanya menunduk tersipu.

Satya tersenyum melihat respon Andin.

Perlahan Satya membawa tubub Andin dalam dekapan dadanya.

Hangat terasa oleh keduanya.

"Din?" panggil Satya masih memeluk Satya.

"iya kak." Andin menjawab mulai nyaman dalam oelikan Satya.

"I Love You." Satya menyatakan cinta pada Andin.

Andin masih malu-malu menjawab pengakuan cinta Satya.

Satya mengerti mungkin Andin belum siap.

Satya memahami.

"Yuk siap-siap kita pulang ke Jakarta." Satya mengacak rambut Andin saat Andin membuka mukena dan melipatnya.

Satya dan Andin menikmati sarapan sebelum meninggalkan hotel kembali ke Jakarta.

Selama perjalanan Satya kini mulai berbicara tidak hanya diam seperti biasanya.

Andin juga menjawab dan saling ngobrol satu sama lain.

Andin yang semalam tidak tidur sama sekali, beberapa kali ia menguap.

Satya tahu Andin tidak tidur.

Satya juga tahu saat Andin pulang.

Satya tahu bahwa Andin semalam sering menatap dirinya.

Satya hanya membiarkan Andin bisa nyaman semalam.

Satya juga paham semalam Andin menghindari dirinya sengaja telat kembali ke kamar.

Satya memikirkan apa yang harus dia lakukan.

Satya akhirnya mengambil keputusan seperti yang tadi ia bicarakan pada Andin.

Satya juga tidak akan memaksakan kepada Andin meminta haknya.

Satya akan meminta jika Andin rela dan siap melakukannya.

"Mau burger ga?" Satya mengajak Andin mampir ke rest Area menawarkan burger pada Andin.

Namun pilihan Andin berubah karena melihat Yoshinoya.

Akhirnya Andin membeli Yoshinoya memilih makan dimobil.

Andin begitu menikmati makanannya.

Sementara Satya menyetir.

Andin ga enak hati menawarkan Satya makanan.

"Kaka mau ga?" Andin menarinya.

"Aku ga bisa lagi nyetir Din."

"Boleh aku suapin ga?" Andin malu-malu.

"Dengan senang hati Sayang."

Kata-kata Sayang dari Satya membuat hati Andin meleleh.

Andin menyuapi Satya keduanya makan sambil menikmati perjalanan.

Andin mengelap saus yang menempel diujung bibir Satya dengan jari tangannya.

Satya menatap Andin, mencoba memahami hatinya yang berdesir saat tangan Andin menyentuh bibirnya.

Andin buru-buru mengalihkan pandangannya ke depan.

Satya tahu istrinya kini tengah malu.

Satya kembali fokus menyetir.

Jogja - Jakarta terasa menyenangkan.

Bagi Andin dan Satya tentu akan menjadi hal yang selalu diingat keduanya.

"Din makasi ya. Sudah mau menjadi istriku, tidak tahu apa jadinya saat itu jika tak ada kamu. Maafkan juga sikap ku waktu itu yang kasar pada kamu." Satya menatap sejenak dan pandangannya kembali kedepan fokus menyetir.

"Allah yang sudah menakdirkan kita. Semoga kita bisa menjalani takdir Allah dengan sebaik-baiknya Kak." Andin menjawab.

"Aamin." Jawab Satya.

Satya tersedak karena setelah makan belum minum.

Andinpun sigap membarikan Satya minum.

"Makasi ya Din, duh seneng deh punya istri. Ada yang merhatiin." Satya mulai gombal.

"Apa sih kak." Andin tanpa sadar meminum dari sedotan yang sama dengan Satya.

Satya melihat Andin yang sepertinya belum menyadari sedotan mereka berdua adalah satu sedotan yang sama.

Membuat jiwa pria dewasa Satya berpikiran traveling kemana-mana.

"Kak, kakak ngetawain apa?" Andin keheranan melihat Satya yang kini tertawa.

"Enggak apa-apa. Seneng aja kita beneran sudah jadi suami istri beneran." Satya tersenyum mengganrung kalimatnya.

Andin dengan raut bingung " Maksudnya?"

"Kita pakai sedotan yang sama. Ya anggap aja kita barusan sudah berci.." Satya terhenti karena Andin menyela kata-katanya.

"Stop. Kaka dilarang ngeres otaknya ya!" Andin tengsin sendiri mendengar kata-kata Satya.

"Emang salah kalo ngeres sama istrinya sendiri?" Satya mulai berani menggoda Andin.

Andin memilih merengut karena menahan malu dihatinya.

"Oh iya, semalam aku mau tanya padahal soal tips apa yang kamu bakal kasih buat istrinya temenku." Satya sengaja menggoda Andin.

Andin memilih pura-pura tidur.

"Loh kok tidur sih."

Satya tersenyum melihat Andin yang pura-pura tidur.

...****************...

Terpopuler

Comments

hanifah rusi fadilah

hanifah rusi fadilah

aku juga meleleh 🥰🥰

2024-01-17

0

novrida andriani

novrida andriani

so sweeeett

2023-07-25

1

Afternoon Honey

Afternoon Honey

ah meleleh hati ini 💖

2023-05-06

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 SAH
2 Bab 2 Kamar Satya
3 Bab 3 Apartemen Satya
4 Bab 4 Belanja Bersama
5 Bab 5 Masuk Kerja
6 Bab 6 Makan Seafood
7 Bab 7 Rindu
8 Bab 8 Kejutan
9 Bab 9 I Love You
10 Bab 10 Nasehat Bunda
11 Bab 11 Memberi Nafkah
12 Bab 12 Hari Pertama
13 Bab 13 Dating
14 Bab 14 Belanja Bulanan
15 Bab 15 Tamasya
16 Bab 16 Rumah Baru
17 Bab 17 Pindah Rumah
18 Bab 18 Hukuman
19 Bab 19 Tasyakuran
20 Bab 20 Belanja
21 HAPPY IED MUBARROK 1443 H / SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1443 H / 2022
22 Bab 21 Surprise Untuk Andin
23 Bab 22 Shopping
24 Bab 23 Bandung
25 Bab 24 Hadiah Tuhan
26 Bab 25 Hamil
27 Bab 26 Mama Shopia
28 Bab 27 Doa dan Harapan
29 Bab 28 Satya Mual
30 Bab 29 Kontrol Kandungan
31 Bab 30 Jogging
32 Bab 31 Bakwan Sengketa
33 Bab 32 Teman Healing
34 Bab 33 Kepulangan Bunda Dona dan Mama Shopia
35 Bab 34 Kepo
36 Bab 35 4 Bulanan
37 Bab 36 Raja dan Panglima
38 Bab 37 Senam Hamil
39 Bab 38 Kondangan
40 Bab 39 Rencana 7 bulanan
41 Bab 40 Kepulangan Dinda
42 Bab 41 7 Bulanan
43 Bab 42 Semua untuk Baby
44 Bab 43 Semua Untuk Baby 2
45 Bab 44 Kontraksi Palsu
46 Bab 45 Mencari Nama
47 Bab 46 Detik-Detik Kelahiran
48 Bab 47 Persiapan Aqiqah
49 Bab 48 Aqiqah
50 Bab 49 Semua Tentang Dinda
51 Bab 50 Keluarga Bahagia
52 Bab 51 Kepulangan Duo Oma
53 Bab 52 Ulang Tahun Abizhar
54 Bab 53 Buka Kado
55 Bab 54 Minta Adik
56 Bab 55 Field Trip
57 Bab 56 Holiday
58 Bab 57 Holiday Part 2
59 Bab 58 Surprise
60 Bab 59 Avengers Campus
61 Bab 60 Universal Studios Hollywood
62 Bab 61 American Museum of Natural History
63 Bab 62 Misi Satya
64 Bab 63 Back Home
65 Bab 64 Back to School
66 Bab 65 Visual Tokoh
67 Bab 66 Sawan Manten
68 Bab 67 Satya Cemburu
69 Bab 68 Prahara Paha Ayam
70 Bab 69 Dejavu
71 Bab 70 Wedding Dinda & Fandi
72 Bab 71 Resepsi Pernikahan Fandi & Dinda
73 Bab 72 Andin Hamil
74 Bab 73 Kebahagiaan Abizhar
75 Bab 74 Ipar 5 Langkah
76 Bab 75 Hadirnya Sang Mantan
77 Bab 76 Salah Paham
78 Bab 77 Menemuinya
79 Bab 78 Rahasia
80 Bab 79 Pulang
81 Bab 80 Perdamaian
82 Bab 81 Tasyakuran
83 Bab 82 Visual Tokoh Bagian 2
84 Bab 83 Persami
85 Bab 84 Pesta Api Unggun
86 Bab 85 Jurit Malam
87 Bab 86 Sayonara
88 Bab 87 Gombal
89 Bab 88 Baby Twin
90 Bab 89 Terus Mencoba
91 Bab 90 Pekan Ulangan Semester (PAS)
92 Bab 91 Datang Bulan
93 Bab 92 Garis Dua
94 Bab 93 Class Meeting
95 Bab 94 Liburan Bersama
96 Bab 95 Gilang Beraksi
97 Bab 96 Super Junior Kw
98 Bab 97 Sunrise
99 Bab 98 Welcome Baby Twin Girls
100 Bab 99 Safeea Hariza Permana & Safeena Hariza Permana
101 Bab 100 Aqiqah Baby Safeea & Safeena
102 Bab 101 Bertemu Mantan
103 Bab 102 Staycation
104 Bab 103 Couple GG SAH
105 Bab 104 Senam 5 Jari
106 Bab 105 Cemburu Menguras Energi
107 Bab 106 Baby Shower Dinda
108 Bab 107 Hari Patah Hati
109 Bab 108 Wedding Daniel dan Syahla (Miss Lala)
110 Bab 109 Resepsi Daniel Syahla atau Reuni Mantan?
111 Bab 110 Shopping Time Baby Twin Boy
112 Bab 111 Malam Pertama Daniel & Syahla
113 Bab 112 Ujian Nasional
114 Bab 113 Kelahiran Baby Twin Boy
115 Bab 114 Kelulusan Abizhar - THE END -
Episodes

Updated 115 Episodes

1
Bab 1 SAH
2
Bab 2 Kamar Satya
3
Bab 3 Apartemen Satya
4
Bab 4 Belanja Bersama
5
Bab 5 Masuk Kerja
6
Bab 6 Makan Seafood
7
Bab 7 Rindu
8
Bab 8 Kejutan
9
Bab 9 I Love You
10
Bab 10 Nasehat Bunda
11
Bab 11 Memberi Nafkah
12
Bab 12 Hari Pertama
13
Bab 13 Dating
14
Bab 14 Belanja Bulanan
15
Bab 15 Tamasya
16
Bab 16 Rumah Baru
17
Bab 17 Pindah Rumah
18
Bab 18 Hukuman
19
Bab 19 Tasyakuran
20
Bab 20 Belanja
21
HAPPY IED MUBARROK 1443 H / SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1443 H / 2022
22
Bab 21 Surprise Untuk Andin
23
Bab 22 Shopping
24
Bab 23 Bandung
25
Bab 24 Hadiah Tuhan
26
Bab 25 Hamil
27
Bab 26 Mama Shopia
28
Bab 27 Doa dan Harapan
29
Bab 28 Satya Mual
30
Bab 29 Kontrol Kandungan
31
Bab 30 Jogging
32
Bab 31 Bakwan Sengketa
33
Bab 32 Teman Healing
34
Bab 33 Kepulangan Bunda Dona dan Mama Shopia
35
Bab 34 Kepo
36
Bab 35 4 Bulanan
37
Bab 36 Raja dan Panglima
38
Bab 37 Senam Hamil
39
Bab 38 Kondangan
40
Bab 39 Rencana 7 bulanan
41
Bab 40 Kepulangan Dinda
42
Bab 41 7 Bulanan
43
Bab 42 Semua untuk Baby
44
Bab 43 Semua Untuk Baby 2
45
Bab 44 Kontraksi Palsu
46
Bab 45 Mencari Nama
47
Bab 46 Detik-Detik Kelahiran
48
Bab 47 Persiapan Aqiqah
49
Bab 48 Aqiqah
50
Bab 49 Semua Tentang Dinda
51
Bab 50 Keluarga Bahagia
52
Bab 51 Kepulangan Duo Oma
53
Bab 52 Ulang Tahun Abizhar
54
Bab 53 Buka Kado
55
Bab 54 Minta Adik
56
Bab 55 Field Trip
57
Bab 56 Holiday
58
Bab 57 Holiday Part 2
59
Bab 58 Surprise
60
Bab 59 Avengers Campus
61
Bab 60 Universal Studios Hollywood
62
Bab 61 American Museum of Natural History
63
Bab 62 Misi Satya
64
Bab 63 Back Home
65
Bab 64 Back to School
66
Bab 65 Visual Tokoh
67
Bab 66 Sawan Manten
68
Bab 67 Satya Cemburu
69
Bab 68 Prahara Paha Ayam
70
Bab 69 Dejavu
71
Bab 70 Wedding Dinda & Fandi
72
Bab 71 Resepsi Pernikahan Fandi & Dinda
73
Bab 72 Andin Hamil
74
Bab 73 Kebahagiaan Abizhar
75
Bab 74 Ipar 5 Langkah
76
Bab 75 Hadirnya Sang Mantan
77
Bab 76 Salah Paham
78
Bab 77 Menemuinya
79
Bab 78 Rahasia
80
Bab 79 Pulang
81
Bab 80 Perdamaian
82
Bab 81 Tasyakuran
83
Bab 82 Visual Tokoh Bagian 2
84
Bab 83 Persami
85
Bab 84 Pesta Api Unggun
86
Bab 85 Jurit Malam
87
Bab 86 Sayonara
88
Bab 87 Gombal
89
Bab 88 Baby Twin
90
Bab 89 Terus Mencoba
91
Bab 90 Pekan Ulangan Semester (PAS)
92
Bab 91 Datang Bulan
93
Bab 92 Garis Dua
94
Bab 93 Class Meeting
95
Bab 94 Liburan Bersama
96
Bab 95 Gilang Beraksi
97
Bab 96 Super Junior Kw
98
Bab 97 Sunrise
99
Bab 98 Welcome Baby Twin Girls
100
Bab 99 Safeea Hariza Permana & Safeena Hariza Permana
101
Bab 100 Aqiqah Baby Safeea & Safeena
102
Bab 101 Bertemu Mantan
103
Bab 102 Staycation
104
Bab 103 Couple GG SAH
105
Bab 104 Senam 5 Jari
106
Bab 105 Cemburu Menguras Energi
107
Bab 106 Baby Shower Dinda
108
Bab 107 Hari Patah Hati
109
Bab 108 Wedding Daniel dan Syahla (Miss Lala)
110
Bab 109 Resepsi Daniel Syahla atau Reuni Mantan?
111
Bab 110 Shopping Time Baby Twin Boy
112
Bab 111 Malam Pertama Daniel & Syahla
113
Bab 112 Ujian Nasional
114
Bab 113 Kelahiran Baby Twin Boy
115
Bab 114 Kelulusan Abizhar - THE END -

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!